Analisis Evidence Based Nursing Practice (EBNP)

Otago Exercise Programme (OEP) dalam Meningkatkan Keseimbangan

pada Lansia
Rumah Pelayanan Sosial (Rumpelsos) Lanjut Usia Wening Wardoyo
Ungaran

Disusun oleh:
ALFIAN NABIEL FIKRI
NIM. P137420923134

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2023
 Penulis,
No. Judul P I C O
Tahun
1. Cederbom & Impact of the Population: Otago Tidak ada Otago
Arkkukangas fall 119 lansia Exercise pembanding Exercise
, (2019) prevention dengan Programme di dalam Programme
Otago minimal usia (OEP) penelitian yang
Exercise 75 tahun, ini dilakukan
Programme mampu dalam jangka
on pain berjalan panjang secara
among mandiri, dan continue
community- memiliki mampu untuk
dwelling pemahaman mengurangi
older adults: yang mumpuni prevalensi
a short- and pada saat risiko jatuh
long-term diberikan dan kondisi
follow-up pengarahan. nyeri yang
study. Oslo, Norway. dialami oleh
Problem : lansia.
Peneliti ingin
membuktikan
apakah nyeri
yang dialami
oleh lansia
dapat
berkurang
dengan
melakukan
intervensi
Otago
Exercise
Programme
yang dilakukan
secara
berkelanjutan.

2. Martins et al., Effects of A Population: 34 “Modified” Terdapat Modifikasi

(2020) “Modified” responden Otago kelompok Otago
Otago berusia Exercise pembanding Exercise
Exercise minimum 65 Programme
Program on tahun, tidak dengan
the memiliki mengguankan
Functional penyakit AGA@4life
Abilities and degeneratif Model terbukti
Social atau mampu efektif
Participation psikologis, untuk
of Older Lisbon mengurangi
Adults Living Portugal. prevalensi
in the Problem: kejadian jatuh
Community— Peneliti ingin pada lansia.
The membuktikan
AGA@4life dengan
Model. modifikasi
Otago
Exercise yang
telah dibuat
 dalam bentuk
”game” apakah
juga mampu
efektif dalam
mengurangi
prevalensi
kejadian jatuh
pada lansia.

3. Punlomso et Fall Population: Human Tidak ada Penelitian ini

al., (2020) Prevention by 835 lansia Belief kelompok membuktikan
Otago dengan Model – pembanding bahwa HBM-
Exercise minimal usia Otago dalam OEP memiliki
Program 65 tahun, bisa Exercise penelitian peran penting
based on berbicara Programme ini dalam
Health Belief Bahasa (HBM – peningkatan
Model in Thailand, bisa OEP) stabilitas dan
Community- menulis dalam kekuatan otot
Dwelling huruf quadriceps
Older Thailand, tidak pada lansia,
Persons memiliki selain itu
penyakit tingkat
degeneratif, pengetahuan
memiliki skor dan kebiasaan
index Barthel Masyarakat
≥ 20, Oxford juga
knee score berpengaruh
minimal 40. dalam
Problem: kejadian jatuh
Peneliti akan pada lansia.
membuktikan
bahwasannya
Human Belief
Model – Otago
Exercise
Programme
(HBM – OEP)
mampu efektif
dalam
meningkatkan
keseimbangan
lansia dan
kekuatan otot
quadriceps,
selain itu
peneliti juga
akan meneliti
apakah
kejadian jatuh
berkaitan
dengan tingkat
pengetahuan,
persepsi, dan
perilaku lansia
di masyarakat.
4. Chiu et al., The effects of Population: Otago Tidak ada Penelitian ini
(2021) the Otago lansia dengan Exercise kelompok membuktikan
Exercise usia minimal Programme pembanding bahwa
Programme 65 tahun dan (OEP) melakukan
on actual and tidak memiliki Otago
perceived penyakit Exercise
balance in neuromuskular. Programme
older adults: Problem: (OEP) secara
A meta- Peneliti ingin berkelanjutan
analysis membuktikan dengan satu
efektivitas kali latihan
Otago minimal 30
Exercise menit, mampu
Programme menjaga dan
dengan meningkatkan
kaitannya di keseimbangan
dalam dinamis dan
keseimbangan statis pada
pada lansia. lansia.

5. Kadir et al., A Pilot Study Population: 17 Otago Terdapat Penelitian ini

(2021) of the Effect responden Exercise kelompok membuktikan
of Otago dengan Programme pembanding bahwa Otago
Exercise minimal usia pada Exercise
Program on 60 tahun, penelitian Programme
Fall Risk and berjenis ini mampu
Quality of kelamin meminimalisir
Life of Older perempuan, risiko jatuh
Women dan tidak pada lansia
memiliki dan mampu
penyakit meningkatkan
kronis. kualitas hidup
Problem: lansia dengan
Peneliti akan mengontrol
membuktikan aspek intrinsic
bagaimana khususnya
Otago personality
Exercise dan ekstrinsik
Program berupa
mampu modifikasi
meminimalisir lingkungan.
prevalensi
risiko jatuh
dan apakah
dapat
meningkatkan
kualitas
hidupnya.