Anda di halaman 1dari 3

BAB 7

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh senam ayunan tangan terhadap
insomnia pada lansia di desa Kadu Jaya, maka dapat diambil simpulan
sebagai berikut:
1. Didapatkan hasil berupa data demografi lansia di desa Kadu Jaya yang
mengalami insomnia berdasarkan usia 60 tahun sebanyak 34,4%, dan tidak
melakukan aktifitas fisik atau olahraga setiap hari sebanyak 22 orang
(68,8%).
2. Didapatkan hasil data insomnia sebelum dilakukan senam ayunan tangan
di Desa Kadu Jaya dengan insomnia akut sebanyak 20 orang (62,5%).
3. Didapatkan hasil data insomnia setelah dilakukan senam ayunan tangan di
Desa Kadu Jaya dengan insomnia akut sebanyak 15 orang (46,9%).
4. Ho ditolak sehingga ada pengaruh sebelum dan setelah dilakukan senam
ayunan tangan terhadap insomnia pada lansia di Desa Kadu Jaya.

69

70

7.2 Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Senam

ayunan

tangan

diharapkan

dapat

menjadi

topik

materi

pembelajaran maupun praktik keperawatan dalam keperawatan geriatrik


dan komunitas.

2. Bagi Pelayanan Keperawatan


Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bentuk intervensi
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan terutama untuk membantu
mengurangi gangguan tidur atau insomnia yang sering dialami oleh lansia.
Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan pemberian informasi berupa
pendidikan mengenai cara melakukan senam ayunan tangan, dan
memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaat melakukan senam
ayunan tangan setiap hari.

3. Bagi Peneliti
Dapat dijadikan referensi bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian
selanjutnya untuk mengetahui pengaruh senam ayunan tangan terhadap
insomnia pada lansia serta menjadi upaya aplikasi dari teori keperawatan
untuk penanganan insomnia pada lansia. Pada selanjutnya dapat dilakukan
penambahan variabel yang memiliki pengaruh terhadap insomnia pada
lansia misalnya asupan makanan agar variabel penelitian lebih bervariasi.
Untuk penelitian yang selanjutnya dapat dilakukan mungkin dengan senam
yang berbeda.

71

4.Bagi Lanjut Usia


Penelitian ini dapat dijadikan cara untuk mengatasi insomnia selain diatasi
dengan cara farmakologis, dengan cara yang mudah dilakukan oleh lansia.
Penelitian ini dapat menjadi sebuah acuan implementasi dalam mengatasi
insomnia pada lansia sehingga penanganan insomnia bisa lebih optimal
seperti merekomendasikan mengadakan senam ayunan tangan kepada kader
POSBINDU satu minggu dua kali bersama-sama dengan lansia lain.

Anda mungkin juga menyukai