CELCIUS SCALE

Termometer Merkuri pertama kali dibuat oleh Daniel G. Fahrenheit.

Peralatan sensor panas ini menggunakan bahan Merkuri dan pipa kaca
dengan skala Celsius dan Fahrenheit untuk mengukur suhu. Pada tahun 1742
Anders Celsius mempublikasikan sebuah buku berjudul “Penemuan Skala
Temperatur Celsius” yang diantara isinya menjelaskan metode kalibrasi alat
termometer seperti dibawah ini:
Metakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin
termometer disaat seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini
adalah poin titik beku air.
Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air
tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan. Bagi panjang dari dua poin
diatas menjadi seratus bagian yang sama. Sampai saat ini tiga poin kalibrasi
diatas masih digunakan untuk mencari rata-rata skala Celsius pada
Termometer Merkuri. Poin-poin tersebut tidak dapat dijadikan metoda
kalibrasi yang akurat karena titik didih dan titik beku air berbeda-beda seiring
beda tekanan.

CELCIUS SCALE
Mercury thermometers were first made by Daniel G. Fahrenheit. This
heat sensor equipment uses Mercury and glass pipes with Celsius and
Fahrenheit scales to measure temperature. In 1742 Anders Celsius published a
book titled "The Discovery of the Celsius Temperature Scale" which shared its
contents explaining the thermometer calibration method as below :
Move the thermometer cylinder in the melting water and mark the
thermometer points when all the water is completely liquid. This point is
freezing.
In the same way, mark the thermometer points when all this air boils when it
is heated. Divide the length of the two points. Until now three calibration
points are still used to find the average Celsius scale on the Mercury
Thermometer. These points cannot be used for accurate calibration methods
because the boiling and freezing points are different.