Anda di halaman 1dari 1

Pembagian lain pada syartiyah munfashilah:

syartiyah munfashilah dengan pertimbangan kemungkinan berkumpulnya dua thorofnya


(muqaddam dan taly) atau meniadakan kedua tharafnya (muqaddam dan taly) ataupun
tidak adanya kemungkinan tersebut. terbagi menjadi 3 bagian:
1. Al-haqiqiyah (‫ )ما نعة خلو و جمع‬yaitu: suatu qodiyah yang dihukumi sebab adanya
bertentangan antara 2 tharafnya (muqaddam dan taly) atau tidak adanya
pertentangan ketika keduanya berkumpul atau hilang keduanya. maka keduanya
tidak ada haq (tidak bisa terjadi) dan tidak ada pertentangan dalam mujabah, dan
boleh mengumpulkan keduanya ataupun meniadakan keduanya dalam salibah.
contoh yang pertama (mujabah): adakalanya bilangan itu genap dan adakalanya
ganjil. contoh yang kedua (salibah): tidaklah sesuatu itu adakalanya berpikir atau
adakalanya penerima pelajaran tinggi.
adapun mujabah itu tersusun dari sesuatu dan kebalikannya atau yang setara
pada kebalikannya. adapun salibah itu tersusun dari sesuatu dan yang setara.
2. ‫ ما نعة خلو‬yaitu suatu qodiyah yang dihukumi sebab adanya pertentangan antara 2
tharaf (muqaddam dan taly) atau tidak adanya pertentangan dalam kondisi
hilangnya saja. contoh mujabah: adakalanya jism itu bukan putih dan adakalanya
jism itu bukan hitam dan contoh salibah: tidaklah terkadang jism itu hitam atau jism
itu putih.
adapun mujabah itu tersusun dari sesuatu dan lebih umum dari kebalikannya,
dan adapun salibah itu tersusun dari sesuatu yang lebih khusus dari kebalikannya.
3. ‫ ما نعة جمع‬yaitu suatu qadhiyah yang dihukumi sebab adanya pertentangan antara 2
tharaf (muqaddam dan taly) ketika keduanya berkumpul bukan memunculkan
keduanya karena ijab, atau tidak adanya peniayadaan pengumpulan maupun
memunculkan keduanya dalam salbi. contoh: terkadang jism adakalanya putih,
adakalanya hitam (dalam ijab) dan bukanlah terkadang adakalanya jism itu selain
putih atau selain hitam (dalam salbi).
adapun mujabah itu tersusun dari sesuatu yang lebih khusus dari naqid
(kebalikannya), sedangkan salibah itu tersusun dari sesuatu yang lebih umum dari
naqid (kebalikannya).

Al-'inadiyah dan Al-ittifaqiyah:


Qadiyah syartiyah munfashilah berdasarkan pertimbangan tabi'at pertentangan antara 2
tharaf (muqaddam dan taly) terbagi menjadi 2 bagian:
1. 'Inadiyah yaitu suatu qodhiyah yang mengandung pertentangan antara 2 tharaf
(muqaddam dan taly) ataupun tidak adanya pertentangan secara dzatnya. seperti
contoh sebelumnya.
2. Ittifaqiyah yaitu suatu qodhiyah yang mengandung pertentangan antara 2 tharaf
(muqaddam dan taly) ataupun tidak adanya pertentangan bukan dari dzatnya, tetapi
kebetulan saja. seperti ketika kamu berkata pada orang barat yang tidak terdidik,
adakalanya orang ini bangsa barat dan adakalanya orang ini tidak terdidik.

Anda mungkin juga menyukai