Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 Farmasi
ii
SURAT PERNYATAAN
NIM : 22484R010
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu terpancar kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan karunia-Nya pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
proposal karya tulis ilmiah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Ahli Madya Farmasi pada Politeknik Kesehatan Bhakti
Setya Indonesia Yogyakarta.
Dalam penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini penulis menyadari
bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan, baik dalam ilmu pengetahuan maupun
dalam tata Bahasa, dan apabila dalam penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini
terdapat kekeliruan, penulis mengharapkan saran dan koreksi yang sifatnya
membangun demi kebaikan di masa yang akan datang. Saya menyadari bahwa,
tanpa bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan proposal karya ilmiah ini ini. Pada kesempatan ini
saya ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu Dra. Yuli Puspito Rini, M.Sc. selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta.
2. Ibu apt. Ana Mardiyaningsih, M.Sc. selaku Ketua Program Studi DIII
Farmasi Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta.
3. Ibu apt. Artha Woro Utami, M. Sc, selaku Dosen Pembimbing 1 atas
arahan dalam membuat proposal karya tulis ilmiah.
4. Ibu apt. Ade Puspitasari, M.Pharm, selaku Dosen Pembimbing 2 atas
arahan dalam membuat proposal karya tulis ilmiah.
5. Seluruh Bapak/Ibu Dosen RPL DIII Farmasi dan Staff DIII Farmasi
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta.
6. Pimpinan dan pegawai Puskesmas Jetis 1 Bantul tempat penulis berkerja
dan melakukan penelitian yang telah memberikan waktu dan motivasi
untuk menyelesaikan proposal karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa proposal karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
yang diharapkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Penulis berharap proposal karya tulis ilmiah ini dapat
berguna bagi para pembaca dan dunia ilmu pengetahuan.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian........................................................................................3
E. Keaslian Penelitian........................................................................................4
v
F. Cara Perhitungan Sampel...........................................................................19
G. Variabel Penelitian......................................................................................19
H. Definisi Operasional....................................................................................19
I. Instrumen Penelitian...................................................................................20
J. Jalannya Penelitian.....................................................................................21
K. Cara analisis Data.......................................................................................21
L. Jadwal Penelitian........................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………. 24
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya ini, obat merupakan salah satu unsur penting diantara
berbagai komponen yang harus ada. Obat yang digunakan harus tepat dosis,
tepat penderita, tepat cara pemakaian, tepat jumlah serta frekuensi pemakaian,
tepat untuk penyakitnya, tepat kombinasi dan tepat informasinya serta waspada
terhadap efek sampingnya. Ketidakrasionalan penggunaan obat oleh masyarakat
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidaktahuan, ketidaksengajaan
ataupun kesengajaan dalam bentuk penyalahgunaan obat (Desta Kurniawan,
2009).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
No Peneliti Judul Penelitian Sampel Penelitian Teknik Sampling Tempat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
1 Akbar Gambaran Tingkat Sampel yang Teknik Puskesmas Karang Metode penelitian yang Hasil penelitian
(2018) Kepuasan Pasien digunakan adalah pengambilan Intan 2 Kecamatan digunakan adalah non menunjukkan tingkat
Terhadap Pelayanan pasien yang sampel dalam Karang Intan eksperimental dengan kepuasan pasien
Informasi Obat di berkunjung ke penelitian ini Kabupaten Banjar jenis penelitian survei terhadap pelayanan
Puskesmas Karang Puskesmas menggunakan deskriptif melalui infromasi obat yaitu 5
Intan 2 Kecamatan Karang Intan 2 teknik purposive rancangan survei cross- (1,84%) pasien sangat
Karang Intan Kecamatan sampling. sectional. puas, 214 (78,68%)
Kabupaten Banjar. Karang Intan Pengumpulan pasien puas, 51
Kabupaten data dilakukan (18,75%) pasien kurang
Banjar. melalui kuisioner puas dan 2 (0,73%)
yang langsung pasien tidak puas.
dibagikan
kepada
responden.
5
No Peneliti Judul Penelitian Sampel Penelitian Teknik Sampling Tempat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
2 Chusna Tingkat Kepuasan Sampel yang Teknik Puskesmas Pahandut Metode penelitian ini Hasil penelitian ini
(2018) Pasien Terhadap digunakan adalah pengambilan Kota Palangka Raya bersifat deskriptif menunjukkan bahwa
Pelayanan pasien rawat jalan sampel dalam kuantitatif. Sebagian besar pasien
Kefarmasian di yang menerima penelitian ini merasa sangat puas
Puskesmas pelayanan menggunakan terhadap pelayanan
Pahandut Kota kefarmasian di teknik purposive kefarmasian yang
Palangka Raya. Puskesmas sampling. diberikan oleh
Pahandut Pengumpulan Puskesmas Pahandut
Palangka Raya. data dilakukan Kota Palangka Raya.
melalui kuisioner
yang langsung
dibagikan
kepada
responden.
3 (Sari,2021) Gambaran Tingkat Sampel yang Teknik Puskesmas Tegal Metode penelitian ini Hasil penelitian ini
Kepuasan Pasien digunakan adalah pengambilan Barat bersifat deskriptif menunjukkan sebagian
besar pasien merasa
Pada Pelayanan pasien yang sampel dalam kuantitatif
sangat puas terhadap
Informasi Obat di berkunjung dan penelitian ini pelayanan kefarmasin
Puskesmas Tegal bersedia menjadi menggunakan yang diberikan oleh
6
No Peneliti Judul Penelitian Sampel Penelitian Teknik Sampling Tempat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
4 Peneliti Gambaran Tingkat Sampel yang Teknik Puskesmas Jetis 1 Metode penelitian ini
(2023) Kepuasan Pasien digunakan adalah pengambilan Bantul menggunakan deskriptif
pada Pelayanan pasien yang sampel dalam kuantitatif
Informasi Obat di berkunjung ke penelitian ini
Pelayanan Puskesmas Jetis menggunakan
Kefarmasian 1 Bantul teknik accidental
Puskesmas Jetis 1 sampling.
Bantul Pengumpulan
data dilakukan
melalui kuisioner
7
No Peneliti Judul Penelitian Sampel Penelitian Teknik Sampling Tempat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
yang langsung
dibagikan
kepada
responden.
a
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Puskesmas
1. Definisi Puskesmas
d. Melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap,
serta masyarakat
e. Melakukan pendidikan dan atau pelatihan bagi tenaga kefarmasian dan
tenaga kesehatan lainnya terkait dengan obat dan bahan medis habis
pakai
f. Mengoordinasikan penelitian terkait obat dan kegiatan pelayanan
kefarmasian
Pemberian informasi obat memiliki peranan penting dalam rangka
memperbaiki kualitas hidup pasien dan menyediakan pelayanan bermutu
bagi pasien. Kualitas hidup dan pelayanan bermutu dapat menurun akibat
adanya ketidakpatuhan terhadap program pengobatan. Penyebab
ketidakpatuhan tersebut salah satunya disebabkan kurangnya informasi
tentang obat. Selain itu, cara pengobatan yang kompleks dan kesulitan
mengikuti cara pengobatan yang diresepkan merupakan masalah yang
mengakibatkan ketidakpatuhan terhadap pengobatan. Selain masalah
kepatuhan, pasien juga dapat mengalami efek yang tidak dinginkan dari
penggunaan obat. (Ranturucci, 2007).
Informasi obat terkait dengan edukasi dan konseling, sehingga
keduanya harus diperhatikan agar apoteker secara efektif mampu
memotivasi pasien untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam regimen
terapinya. Konseling adalah suatu proses komunikasi dua arah yang
sistematik antara apoteker dan pasien untuk mengidentifikasi dan
memecahkan masalah yang berkaitan dengan obat dan pengobatan
(Kemenkes, 2004).
2. Jumlah Penduduk
13
Data dari Desa melaporkan bahwa jumlah penduduk pada akhir tahun
Tahun 2022 sebanyak 34.363 jiwa di dua desa Trimulyo dan
Sumberagung, dengan rincian jumlah penduduk Trimulyo 18.783 (54,55%) dan
Sumber Agung 15.580 (45,45%). Laki-laki 17.141(49,88%) dan
perempuan 17.222(50,11%).
3. Struktur Penduduk
4. Kepadatan Penduduk
D. Kepuasan Pasien
Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa perlu ditentukan
melalui dimensi-dimensinya. Beberapa pakar pemasaran seperti Parasuraman &
Berry (1988) dalam Tjiptono & Fandy (2011) melakukan beberapa penelitian
khusus terhadap beberapa jenis jasa dan mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi kualitas jasa yang biasa disebut sebagai dimensi kualitas. Dalam
perkembangannya, dimensi kualitas yang semula berjumlah sepuluh dirangkum
menjadi lima dimensi pokok, sebagai berikut :
1. Dimensi berwujud (Tangible) didefinisikan sebagai penampilan fasilitas,
peralatan dan petugas yang memberikan pelayanan jasa karena suatu
service jasa tidak dapat dilihat, dicium, diraba, atau didengar. Maka aspek
berwujud menjadi sangat penting sebagai ukuran terhadap pelayanan
jasa. Indikator berwujud (Tangible) meliputi etiket obat yang rapi, jelas mudah
dibaca, kemasan menarik, tersedianya poster untuk upaya penyuluhan dan
kenyamanan ruang tunggu obat.
2. Dimensi kehandalan (Reliability) adalah dimensi yang mengukur kehandalan
suatu pelayanan jasa kepada konsumen. Kehandalan didefinisikan sebagai
kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan
secara akurat dan terpercaya. Indikator kehandalan meliputi kehandalan
petugas dalam memberikan informasi tentang kegunaan obat, cara
pemakaian obat, cara penyimpanan obat, tentang lama penggunaan obat,
efek samping obat dan makanan atau minuman yang harus dihindari selama
konsumsi obat.
3. Dimensi ketanggapan (Responsiveness) adalah kemauan untuk membantu
dan memberikan jasa dengan cepat kepada konsumen yang meliputi
kesigapan tenaga kerja dalam melayani konsumen, kecepatan tenaga kerja
dalam menangani transaksi dan penanganan atas keluhan konsumen.
16
E. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah hubungan antara teori-teori yang ingin diamati atau
diukur melalui penelitian yang akan dillakukan (Notoatmodjo, 2012)
Pelayanan
Inormasi obat
berdasarkan :
Pelayanan
Farmasi 1.Kehandalan Kepuasan
Puskesmas 2.Ketanggapn Pasien
3.Jaminan
4.Empati
5. Bukti Fisik
F. Kerangka Konsep
Reliability
jjj (kehandalan)
Responsiveness
(ketanggapan)
Emphaty (keped
ulian)
Tangible (berwuj
ud)
METODE PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah pasien yang berkunjung dan bersedia menjadi
responden untuk mengisi kuisioner dan mampu berkomunikasi dengan baik di
Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Jetis 1 Bantul, Yogyakarta. Objek Penelitian
adalah sebagian subjek yang mempunyai kriteria sebagai berikut
1. Kriteria Inklusi
a. Pasien usia 20-70 tahun
b. Pasien yang bersedia terlibat dalam penelitian
c. Mengisi kuesioner secara lengkap
2. Kriteria eksklusi
a. Pegawai dan karyawan Puskesmas Jetis 1 Bantul
b. Pasien rawat inap
c. pasien yang tidak menebus resepobat
18
H. Populasi
Sampel adalah sebagian objek yang diambil dari seluruh objek yang diteliti
dan dianggap mewakili populasi (Notoatmodjo, 2012). Sampel dalam penelitian
ini adalah pasien yang berkunjung di instalasi rawat jalan Pusskesmas Jetis 1
Bantul yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
I. Teknik Sampling
N
n=
1+ Ne ²
n=Jumlah sample
N=Jumlah populasi
3000
n=
1+(3000 x 0 ,1²)
3000
n=
1+ 30
n=96.77
Sehingga jumlah sample yang diambil pada penelitian ini berjumlah 96.77
responden dibulatkan menjadi 100 responden.
K. Variabel Penelitian
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoatmodjo,
2012). Di dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah tingkat kepuasan
pasien sebagai variabel terikat dan pelayanan informasi obat sebagai variabel
bebas.
L. Definisi Operasional
M. Instrumen Penelitian
dan diuji dengan uji validitas pearson product moment (rxy) dengan hasil 14 soal
valid serta dengan uji reliabilitas dengaan nilai koefisien alfa Croncbach lebih dari
0,7.
N. Jalannya Penelitian
Menurut Sugiyono (2014), setelah kuesioner diisi oleh responden maka dat
a diolah dengan tahapan sebagai berikut :
1. Editing adalah meneliti kembali apakah isian lembar kuisioner sudah lengkap
dan diisi, editing dilakukan ditempat pengumpulan data, sehingga jika ada
22
Rumus Interval :
I=100/4
Perhitungan ;
I=100/4
I=25
Hasil (I) = 25 (ini adalah intervalnya jarak dari terendah 0% hingga tertinggi
100%
No Skor Keterangan
3 51%-75% Puas
∑ 𝑠ko𝑟 𝑝e𝑟o𝑙eℎ𝑎𝑛
= ˟100%
∑ 𝑠ko𝑟 𝑚𝑎k𝑠i𝑚𝑢𝑚
Keterangan :
P. Jadwal Penelitian
Bulan
No Kegiatan Juni
Januari Februari Maret April Mei
2023 2023 2023 2023 2023
2023
1 Pembuatan Pr
oposal
2 Survei/Studi P
endahuluan
3 Permohonan I
zin Penelitian
4 Pengumpulan
Data
5 Bimbingan/Re
visi Proposal
6 Seminar Prop
24
Bulan
No Kegiatan Juni
Januari Februari Maret April Mei
2023 2023 2023 2023 2023
2023
osal
7 Pengolahan d
an Analisis Da
ta
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, D. O., Mardiati, N., Muslimah, S., & Husni, R. (2018). Gambaran Tingkat
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Puskesmas
Karang Intan 2 Kec. Karang Intan, Banjar. Borneo Journal of
Pharmascientech, 02, 02.
Arikunto, & Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik,
edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, A. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Bertawati. (2013). Profil Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Konsumen
Apotek di Kecamatan Adiwerna Tegal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya, 6, 2.
Chusna, N. (2018). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas Pahandut Kota Palangkaraya. Borneo Journal of Pharmacy.
Desta Kurniawan, M. H. (2009). Pengaruh Kualitas Pelayanan Informasi Obat
terhadap Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat Rawat
Inap di Rumah Sakit Umum Banyumas. Jurnal Nasional UMP.ac.id.
Helni. (2015). Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Apotek di Kota
Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi, 17 No 2.
Kemenkes. (2004). KepMenKes No.1027/MENKES/SK/IX/2004 .
Kemenkes. (2016). Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Rumah Sakit.
Kemenkes. (2016). Permenkes Nomor 74 TAHUN 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Lameshow, S. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
Gadjahmada University Press.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Parasuraman, Z., & Berry. (1988). A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer
Perception of Service Quality. Journal of Retailing, 1, 12-40.
Permenkes. (2014). Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Pohan, I. (2013). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC.
Pulungan, L. (2018). Profil Peresepan Obat Racikan Dan Ketersediaan Formula
Obat Untuk Pasien Pediatri Di Puskesmas Banguntapan Ii Dan Puskesmas
Imogiri I Kabupaten Bantul Yogyakarta Tahun 2016.
Ranie, Z. (2014). Penentuan Sistem PersediaanObat Pada Apotik Pahlawan
Binjai. Jurnal Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), III, 2.
Ranturucci, J. (2007). Pharmacist Talking With Patient. A Guide To Patient.
Canada: British Columbia.
25
LAMPIRAN
27
LAMPIRAN 1. SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN
28
LAMPIRAN 2. SURAT IJIN PENELITIAN
29
LAMPIRAN 3. SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN
30
INFORMED CONSENT
Dengan Hormat,
NIM : 22484R010
alat untuk kepentingan penelitian. Maka dari itu saya mohon kesediaan
Yogyakarta , 2023
( )
32
LAMPIRAN 6. INSTRUMEN PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Keterangan Pengisian:
SP : Sangat Puas
P : Puas
TP : Tidak Puas
5 Emphaty (Empati
12.Petugas
memberikan
perhatian
terhadap
keluhan pasien
13.Petugas
memberikan
pelayanan informasi
obat kepada semua
pasien tanpa
memandang status
sosial dan ekonomi
14.Petugas
menggunakan
bahasa yang mudah
dimengerti oleh
pasien
34
35
36
37
38
19
LAMPIRAN 7 SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONCERT)
Dengan Hormat,
NIM : 22484R010
alat untuk kepentingan penelitian. Maka dari itu saya mohon kesediaan
Yogyakarta , 2023
( )
20
LAMPIRAN 8. KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Keterangan Pengisian:
SP : Sangat Puas
P : Puas
TP : Tidak Puas
5 Emphaty (Empati
12.Petugas
memberikan
perhatian
terhadap
keluhan pasien
13.Petugas
memberikan
pelayanan informasi
obat kepada semua
pasien tanpa
memandang status
sosial dan ekonomi
14.Petugas
menggunakan
bahasa yang mudah
dimengerti oleh
pasien
22
LAMPIRAN 9 SURAT IJIN PENELITIAN DARI KAMPUS
23
LAMPIRAN 10 SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN DARI KAMPUS
24
LAMPIRAN 11 SURAT IJIN PENELITIAN DARI DINAS KESEHATAN
25
LAMPIRAN 12. SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN DARI DINAS KESEHATAN
26
DAFTAR
27