Di
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI
JL. DR.RATULANGI NO.81, MAKASSAR
Disetujui oleh :
Dr. apt. Budiman Yasir, S.Si. apt. Latifah Mahaya Sarifa, S.Si., M.Si
NIDN. 0922129004 NIP: 197911252010012004
Mengetahui :
Dr. apt. Fajriansyah, S.Farm., M.Si Dr. apt. Budiman Yasir, S.Si.
NIDN. 0919098802 NIDN. 0922129004
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
rahmat dan karunia-Nya yang melimpah sehingga kegiatan Praktik Kerja Profesi
Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di RSUD Labuang Baji Makassar sejak
tanggal 17 Juli 2023 hingga 27 Oktober 2023 dapat terselesaikan. Portofolio ini
dibuat untuk memberikan informasi mengenai kegiatan PKPA yang telah
dilakukan di RSUD Labuang Baji Makassar sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan dalam menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar profesi apoteker
pada program studi profesi apoteker Universitas Almarisah Madani (UNIVERAL)
Makassar.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua yang tanpa
henti memberikan dukungan, doa serta motivasi kepada penulis. Dalam
penyusunan laporan ini juga tidak luput dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih tulus kepada pihak – pihak yang turut membantu dalam
menyelesaikan penyusunan laporan ini.
1. Ibu apt. Latifah Mahaya, S.Si. selaku pembimbing PKPA di RSUD
Labuang Baji yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan
selama pelaksanaan PKPA di Rumah Sakit dan penyusunan laporan.
2. Bapak Dr. apt. Budiman Yasir, S.Si selaku pembimbing teknis PKPA
Rumah Sakit Universitas Almarisah Madani Makassar yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan PKPA Rumah
Sakit dan penyusunan laporan.
3. Bapak Dr. apt. Fajriansyah, M.Si selaku Koordinator PKPA Rumah Sakit
Universitas Almarisah Madani (UNIVERAL) Makassar yang juga telah
memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan PKPA Rumah
Sakit dan penyusunan laporan.
iii
4. Bapak Dr. apt. Budiman Yasir, S.Si selaku Ketua Program Studi Profesi
Apoteker Universitas Almarisah Madani Makassar.
5. Ibu Dr. Nursamsiar selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar
6. Seluruh staf RSUD Labuang Baji Makassar atas bantuan dukungan dan
kerjasama selama pelaksanaan PKPA di Rumah Sakit.
7. Seluruh staf BAAK UNIVERAL Makassar atas bantuan dukungan dan
kerjasama dalam penyelesaian administrasi perkuliahan selama
pelaksanaan PKPA.
8. Rekan-rekan PKPA di RSUD Labuang Baji Makassar dan seluruh teman-
teman mahasiswa Prodi Apoteker Angkatan 4 UNIVERAL Makassar yang
selalu memberikan dukungan dan semangat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................v
DAFTAR TABEL........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................ix
A. PORTOFOLIO STRUKTUR ORGANISASI, STANDAR
OPERASIONAL DAN PERUNDANG-UNDANGAN.............................1
1. Struktur Organisasi Rumah Sakit dan Instalasi Farmasi Rumah sakit....
2. Akreditasi Rumah Sakit........................................................................5
3. Standar Operasional Prosedur dan Perundang-undangan Yang Berlaku
Di Rumah Sakit.....................................................................................7
B. PORTOFOLIO PELAYANAN FARMASI KLINIK..............................13
1. Pengkajian dan Pelayanan Resep..........................................................13
2. Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat...............................................26
3. Rekonsiliasi Obat.................................................................................29
4. Pelayanan Informasi Obat....................................................................32
5. Konseling.............................................................................................38
6. Visited an Pemantauan Terapi Obat.....................................................39
7. Monitoring Efek Samping Obat...........................................................48
8. Evaluasi Penggunaan Obat...................................................................51
9. Dispesing Sediaan Steril.......................................................................55
C. PORTOFOLIO PEGELOLAAN OBAT.................................................56
1. Tahap Seleksi Obat dan Penanganan Formularium..............................56
2. Tahap Perencanaan...............................................................................78
3. Tahap Pengadaan..................................................................................87
v
4. Tahap Penerimaan................................................................................92
5. Tahap Penyimpanan Obat...................................................................100
6. Tahap Distribusi Obat.........................................................................109
7. Tahap Penarikan dan Pemusnahan.....................................................114
8. Tahap Pengendalian...........................................................................117
9. Tahap Administrasi............................................................................119
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................120
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ix
x
A. PORTOFOLIO STRUKTUR ORGANISASI, STANDAR OPERASIONAL DAN
PERUNDANG-UNDANGAN
1
2
1. Struktur Organisasi Rumah Sakit
3
2. Struktur Organisasi IFRS (TFT)
4
3. Kebutuhan apoteker serta job description-nya
Tabel 1. Kebutuhan apoteker serta job description
Nama Job description
Pejabat pelaksanaan teknis kegiatan obat dan
apt. Salman, S.Si.,M.Si
BMHP
5
4. Analisis kesesuaian jumlah apoteker dengan kelas rumah sakit
Tabel 2. Kesesuaian jumlah apoteker dengan kelas rumah sakit
Standar Jumlah Jumlah
Apoteker RS Apoteker di Sesuai/Tidak
Tempat Tugas/Jabatan
Tipe B Menurut RSUD Sesuai
Permenkes Labuang Baji
Kepala Instalasi Farmasi RS 1 1 Sesuai
6
2. Akreditas rumah sakit
Tugas mahasiswa 1. Mengetahui tipe dan akreditasi rumah
sakit
2. Mengetahui daftar kebutuhan
akreditasi rumah sakit
7
12. Orthopedi
13. Kanker
14. Jantung dan Pembuluh Darah
Pelayanan Kesehatan yang diberikan paling sedikit
terdiri atas :
1. Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
2. Pelayanan Keperawatan/Kebidanan
3. Pelayanan Penunjang Non Medik
8
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan perundang-undangan yang
berlaku di rumah sakit.
Tugas mahasiswa Mengetahui SOP dan perundang-undangan untuk
setiap kegiatan kefarmasian
10
Jenis dasar
hukum acuan
Kegiatan PKPA Nomor Tahun Tentang
(permenkes, PP,
UU, SOP)
Standar Pelayanan
Peraturan Menteri
Standar pelayanan farmasi 72 2016 Kefarmasian di
Kesehatan RI
Rumah Sakit
Standar Pelayanan
Peraturan Menteri
72 2016 Kefarmasian di
Kesehatan RI
Rumah Sakit
Penanganan limbah sitostatika Pengelolaan Limbah
Peraturan Menteri Medis Fasilitas
18 2020
Kesehatan RI Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah.
Pengelolaan Limbah
Peraturan Menteri Medis Fasilitas
Penanganan limbah IFRS 18 2020
Kesehatan RI Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah.
Jenis dasar
SOP Nomor Tahun Tentang
hukum acuan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di Rumah Sakit
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Telaah Obat 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyerahan Obat Pada Pasien Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Rawat Jalan Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Telaah Resep 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
11
Jenis dasar
SOP Nomor Tahun Tentang
hukum acuan
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyerahan Obat pada Pasien
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Rawat Inap dengan Sistem UDD 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
(Unit Dose Dispensing)
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyerahan Obat pada Pasien Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
OK Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penanganan Obat-Obat Yang
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Perlu Kewaspadaan Tinggi 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
(High Alert Medication)
Makassar VI/2022 Makassar
012/LB- Pedoman
Penanganan Tumpahan Bahan 02/ Pengelolaan Bahan
Peraturan Direktur 2022
Berbahaya dan Beracun (B3) UMUM.1/ dan Limbah Bahan
I/2022 Berbahaya
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penanganan Obat dan BMHP Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Kadaluarsa/Rusak Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Pemantauan Suhu Lemari Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Pendingin Obat Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Pemesanan Obat Narkotika 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Pemesanan Obat Psikotropika 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Pelaporan Narkotika dan Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Psikotropika Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Pelayanan Obat Narkotika 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
12
Jenis dasar
SOP Nomor Tahun Tentang
hukum acuan
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyimpanan Obat Narkotika Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
dan Psikotropika Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
280/
Keputusan Kebijakan Pelayanan
LB.02/
Penarikan Obat (Recall) Direktur RSUD 2019 Farmasi RSUD
UMUM-
Labuang Baji Labuang Baji
1/XI/2019
Makassar Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Penerimaan Perbekalan Farmasi 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyimpanan Perbekalan Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Farmasi Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penanganan apabila Farmasi
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Tutup atau Persediaan Obat 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Terkunci
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyerahan Perbekalan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Kesehatan Dari Gudang Farmasi 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Ke Depo Pelayanan Farmasi
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Stock Opname 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
Visite Apoteker 2022
Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Pemantauan Suhu Ruangan Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyimpanan Sediaan Farmasi, Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Bahan Medis Habis Pakai dan Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Alat Kesehatan Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyimpanan Produk Nutrisi Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
Parenteral Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
Keputusan 440/182.a/ Kebijakan Pelayanan
Penyimpanan Bahan Berbahaya Direktur RSUD LB-01/ Farmasi RSUD
2022
dan Beracun (B3) Labuang Baji Yanmed.1/ Labuang Baji
Makassar VI/2022 Makassar
13
Jenis dasar
SOP Nomor Tahun Tentang
hukum acuan
440/182.a/
Keputusan Kebijakan Pelayanan
Pemilihan atau seleksi obat yang LB-01/
Direktur RSUD 2022 Farmasi RSUD
digunakan di rumah sakit Yanmed.1/
Labuang Baji Labuang Baji
VI/2022 Makassar
Makassar
14
B. PORTOFOLIO PELAYANAN FARMASI KLINIK
15
1. Melakukan pengkajian (administrative, farmasetis dan klinis) dan pelayanan
resep
Resep 1
Pengkajian resep Ya Tidak
PENGKAJIAN ADMINISTRATIF
A. Nama Dokter dan SIP √
B. Nama Pasien √
C. Umur √
D. Tanggal Lahir √
E. Berat Badan √
F. Tinggi Badan √
PENGKAJIAN FARMASETIK
A. Nama Obat √
B. Bentuk sediaan √
C. Kekuatan √
D. Dosis √
PENGKAJIAN KLINIS
A. Tepat Indikasi √
B. Tepat Dosis √
C. Duplikasi √
D. Kontra Indikasi √
E. Interaksi Obat
Jam 09.00 WITA
apt. Andi Indirah,
Petugas
S.Farm
16
KOREKSI AKHIR YA TIDAK
A. Benar Pasien √
B. Benar Indikasi √
C. Benar Obat √
D. Benar Dosis √
E. Benar Cara Pemberian √
F. Benar Waktu Pemberian √
Jam 09.15 WITA
Petugas apt. Azisah Yaman, S.Si
17
Resep 2
Pengkajian resep Ya Tidak
PENGKAJIAN ADMINISTRATIF
A. Nama Dokter dan √
SIP
B. Nama Pasien √
C. Umur √
D. Tanggal Lahir √
E. Berat Badan √
F. Tinggi Badan √
PENGKAJIAN FARMASETIK
A. Nama Obat √
B. Bentuk sediaan √
C. Kekuatan √
D. Dosis √
PENGKAJIAN KLINIS
A. Tepat Indikasi √
B. Tepat Dosis √
C. Duplikasi √
D. Kontra Indikasi √
E. Interaksi Obat
Jam 09.00 WITA
apt. Andi
Petugas
Indirah, S.Farm
18
Resep 3
Pengkajian resep Ya Tidak
PENGKAJIAN ADMINISTRATIF
A. Nama Dokter dan SIP √
B. Nama Pasien √
C. Umur √
D. Tanggal Lahir √
E. Berat Badan √
F. Tinggi Badan √
PENGKAJIAN FARMASETIK
A. Nama Obat √
B. Bentuk sediaan √
C. Kekuatan √
D. Dosis √
PENGKAJIAN KLINIS
A. Tepat Indikasi √
B. Tepat Dosis √
C. Duplikasi √
D. Kontra Indikasi √
E. Interaksi Obat
Jam 09.00 WITA
apt. Andi
Petugas Indirah,
S.Farm
19
Resep 4
Pengkajian resep Ya Tidak
PENGKAJIAN ADMINISTRATIF
A. Nama Dokter dan SIP √
B. Nama Pasien √
C. Umur √
D. Tanggal Lahir √
E. Berat Badan √
F. Tinggi Badan √
PENGKAJIAN FARMASETIK
A. Nama Obat √
B. Bentuk sediaan √
C. Kekuatan √
D. Dosis √
PENGKAJIAN KLINIS
A. Tepat Indikasi √
B. Tepat Dosis √
C. Duplikasi √
D. Kontra Indikasi √
E. Interaksi Obat
Jam 09.00 WITA
apt. Andi
Petugas Indirah,
S.Farm
20
Resep 5
Pengkajian resep Ya Tidak
PENGKAJIAN ADMINISTRATIF
A. Nama Dokter dan SIP √
B. Nama Pasien √
C. Umur √
D. Tanggal Lahir √
E. Berat Badan √
F. Tinggi Badan √
PENGKAJIAN FARMASETIK
A. Nama Obat √
B. Bentuk sediaan √
C. Kekuatan √
D. Dosis √
PENGKAJIAN KLINIS
A. Tepat Indikasi √
B. Tepat Dosis √
C. Duplikasi √
D. Kontra Indikasi √
E. Interaksi Obat √
Jam 09.00 WITA
apt. Andi Indirah,
Petugas
S.Farm
21
2. Perhitungan Kebutuhan Obat
Resep 1
Citicoline 500 mg = 14 Tablet
Clopidogrel = 10 Tablet
Tidak ada resep racikan Mecobalamin = 7 Kapsul
Amlodipin 5 mg = 30 Tablet
Meloxicam 7.5 mg = 10 Tablet
Resep 2
Alprazolam 0.5 mg = 60 Tablet
Tidak ada resep racikan Omeprazole = 30 Kapsul
Sandepril 50 mg = 15 Tablet
Resep 3
Eperisone 50 mg = 14 Tablet
Gabapentin 100 mg = 14 Tablet
Tidak ada resep racikan Etoricoxib 60 mg = 7 Tablet
Mecobalamin = 14 Kapsul
Amlodipin 5 mg = 30 Tablet
Resep 4
Resep 5
75 mg Nystatin drops = 1 Botol
Eritromisin 75 mg = x 15 bungkus
500 mg
= 2,25 tablet
5 mg
Ambroxol 5 mg = x 15 bungkus=¿
30 mg
2,5 tablet
Salbutamol 0,6 mg =
0 , 6 mg
x 15 bungkus=¿ 2,25 tablet
4 mg
0 ,5 mg
CTM 0,5 mg = x 15 bungkus=¿
4 mg
1,8 tablet
22
Resep Racikan/iv admixture Resep Non-racikan
Tidak ada resep racikan/iv admixture Tidak ada resep non racikan
Resep 1
23
Resep 2
Resep 3
24
Resep 4
25
Resep 5
26
27
5. Menggambarkan alur pelayanan resep rawat inap dan resep rawat jalan
ALUR PELAYANAN RESEP APOTEK RAWAT JALAN RSUD LABUANG BAJI
28
ALUR PELAYANAN RESEP APOTEK RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI
29
1. Penelusuran riwayat penggunaan obat
Tugas mahasiswa 1. Mengisi formulir riwayat penggunaan obat harian
untuk pasien
Target capaian Form riwayat penggunaan obat harian
30
Tabel 6. Data Hasil Pemeriksaan Klinik Kondisi Umum Pasien dan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pasien
Parameter/tgl Nilai Normal 05/10/2023 06/10/2023 07/10/2023 08/10/2023 09/10/2023
Tanda-tanda Vital 129/79 122/73 131/92 153/101 140/104
(TTV) Tekanan darah (mmHg) <120/80 mmHg
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
Nadi (kali/menit) 60-100 kali/menit 73 kali/menit 71 kali/menit 69 kali/menit 66 kali/menit 67 kali/menit
Sesak nafas - + - - - -
Demam - - - - - -
Mual-muntah + - - - - -
Keringat dingin + - - - - -
Lemah + + + + + +
BAB - - - + - -
Pemeriksaan
Laboratorium HEMATOLOGI
31
Parameter/tgl Nilai Normal 05/10/2023 06/10/2023 07/10/2023 08/10/2023 09/10/2023
PDW 9 – 17 fL 9,3 - - - -
MPV 9 – 13 fL 9 - - - -
P-LCR 13 – 43 % 17,40 - - - -
32
Parameter/tgl Nilai Normal 05/10/2023 06/10/2023 07/10/2023 08/10/2023 09/10/2023
EO% 0–6% 0,80 - - - -
EO# 0–3% 0,07 - - - -
BASO% 0–1% 0,50 - - - -
BASO# 0 – 0,20 10^3/uL 0,04 - - - -
IG% 0 – 72 % 0,20 - - - -
KIMIA
Ureum < 50 mg/dL 23 - - - -
Kreatinin 0,6 – 0,9 mg/dL 0,62 - - - -
IMUNOLOGI
33
Terapi (nama obat, kekuatan) Aturan pakai 05/10/2023 06/10/2023 07/10/2023 08/10/2023 09/10/2023
HAM Clopidgorel 75 mg/24 jam/oral Tiap 24 jam 10.30 10.30 10.30 10.30 10.30
ISDN 5mg/SL(Jika nyeri ada) Tiap 12 jam Jika nyeri Jika nyeri Jika nyeri
Jika nyeri dada Jika nyeri dada
Jika nyeri dada dada dada dada
Aspilet 80 mg/24 jam/oral Tiap 24 jam 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00
Atorvastatin 20 mg/24 jam/oral Tiap 24 jam 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30
Concor 1,25 mg 1-0-0 Tiap 24 jam pagi hari - - 10.00 10.00 10.00
34
3. Rekonsiliasi Obat
1. Mengisi formulir rekonsiliasi untuk pasien datang (admisi)
Tugas mahasiswa
2. Mengisi formulir rekonsiliasi untuk pasien pindah ruang
(transfer)
Target capaian 3 pasien per mahasiswa
35
Keparahan reaksi alergi (ⱱ)
Tgl Daftar obat yang menyebabkan alergi
Berat Sedang Ringan Tidak Tahu Bentuk reaksi
Tidak ada obat yang menyebabkan
- - - - Tidak ada
alergi pada pasien.
DAFTAR OBAT
(Obat yang dikonsumsi di rumah, termasuk yang diresepkan, vitamin, herbal, suplemen, OTC dll)
Aturan Dilanjutkan pada saat rawat
No Obat-obatan Dosis Jumlah obat pakai inap
Dilanjutkan pada saat pulang
Fondaparinux 2.5 mg/24 1 Tiap 24 Ya √ Tidak Ya Tidak √
1 jam/subkutan 2,5 mg
Prefilledspuit jam
Inj. Ranitidin 50 Tiap 12 Ya √ Tidak Ya Tidak √
2 50 mg 1 Ampul
mg/12jam/iv jam
NaCl 0,9 % 500 cc/24 Ya √ Tidak Ya Tidak √
3 500 cc 1 botol 7 tpm
jam/intravena
Tiap 12 Ya √ Tidak Ya √ Tidak
ISDN 5 mg/SL(Jika nyeri jam
4 5 mg 2 tablet (Jika
ada)
nyeri
dada)
Ya √ Tidak Ya √ Tidak
Aspilet 80 mg/24 jam/oral Tiap 24
5 80 mg 1 tablet
jam
36
DAFTAR OBAT
(Obat yang dikonsumsi di rumah, termasuk yang diresepkan, vitamin, herbal, suplemen, OTC dll)
Aturan Dilanjutkan pada saat rawat
No Obat-obatan Dosis Jumlah obat pakai inap
Dilanjutkan pada saat pulang
RA F, S.Kep, Ners, M.Kep dr. FM, SpJP apt. Latifah Mahaya, S.Si
4.
37
5. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Tugas mahasiswa 1. Mengisi lembar PIO untuk tenaga kesehatan
dan/atau pasien (metode lisan/telepon/tertulis)
2. Membuat media edukasi untuk pasien
3. Melakukan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Rumah Sakit (PKMRS)/ Promosi Kesehatan
(PROMKES)
Target capaian 1 lembar PIO per mahasiswa
1 paket penyuluhan beserta media edukasi per
kelompok (melampirkan laporan kegiatan, foto,
daftar hadir)
38
Gambar 5. Pemberian Informasi Obat
39
2. Membuat media edukasi untuk pasien
Leaflet “Mari Bijak Menggunakan Antiniotik”
40
3. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Mengenai “Mari
Bijak Menggunakan Antibiotik”
41
6. Konseling
Tugas mahasiswa 1. Kriteria pasien yang konseling (prioritas)
2. Mengisi dokumentasi konseling
Target capaian 2 pasien per mahasiswa (melampirkan
rekaman/transkrip percakapan)
42
7. Visite
1. Melakukan visite mandiri/kolaboratif
Tugas mahasiswa
2. Mampu menuliskan formulir PTO
Target capaian Per mahasiswa, melampirkan transkrip ketika visite
43
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
SpO2: 96% mg/24 jam/oral resiko dan
Troponin T: 0,112 Fondaparinux pulmonary Clopidogrel
2.5 mg/24 oedema, (Pendarahan
Suara napas jam/subkutan komplikasi pada GI)
vesikuler, ronkhi Atorvastatin 20 pernafasan dan (Adondis dkk,
basal bilateral mg/24 jam/oral menurunkan 2019).
minimal, resiko kematian Sehingga
wheezing tidak (Suwanwela et perlu
ada al,2017). monitoring
Inj. Ranitidin kejadian
EKG: Sinus diberikan pendarahan.
rhythm, HR 68 sebagai stress Pemberian
bpm, reguler, ulcer Atorvastatin
normoaxis. prophylaxis dilanjutkan,
(SUP) dengan merekomenda
faktor resiko sikan
pendarahan peningkatan
gastrointestinal dosis
dari penyakit Atorvastatin
stroke, demam 80 mg/24
syok jam/oral (Khir
hipovolemik, dkk, 2020).
melena dan Beri posisi
hematemesis yang nyaman
serta sepsis
(Mahdayana
dkk, 2020).
ISDN diberikan
untuk
profilaksis
angina (nyeri
dada) (Perki,
44
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
2019).
Kombinasi
Aspilet dan
Clopidogrel
dapat
meningkatkan
pendarahan
intrakranial dan
gastrointestinal
(Octariani dkk,
2021).
Penggunaan
anti koagulan
Fondaparinux
inj. untuk
mencegah
pembentukan
gumpalan darah
di dalam
jantung dan
pembuluh darah
(Perki, 2015).
Pengobatan
high intesity
statin dengan
Atorvastatin 80
mg per hari
menurunkan
risiko stroke
serta kejadian
koroner berat (
45
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
06/10/2023 Nyeri dada berkurang, sesak Lemah, NaCl 0.9% 500 - Terapi sudah Dilanjutkan
napas tidak ada, berdebar Kesadaran cc/24 tepat pemberian
tidak ada, nyeri ulu hati. Composmentis jam/intravena Percutaneous terapi
T: 122/73 mmHg Aspilet 80 Coronary Pantoprazole
Nadi :71 x/menit mg/24 jam/oral Intervention 40 mg/24
Pernafasan: 20 Clopidgorel 75 (PCI) atau jam/iv
x/menit mg/24 jam/oral metode Monitoring
Suhu: 36,2oC Fondaparinux kateterisasi tingkat nyeri.
SpO2 : 98% 2.5 mg/24 untuk
Kateterisasi (+) jam/subkutan mencegah
Atorvastatin 20 infark ulang,
mg/24 jam/oral aritmia dan
ISDN 5 mg/SL gagal jantung
(Jika nyeri (Widianingsih
dada) dan Sahrudi,
Lansoprazole 2022).
30 mg/24 Pantoprazole 40
jam/oral mg/24
jam/intravena
diindikasikan
untuk nyeri ulu
hati.
Pemberian
proton pump
inhibitor
(PPI) pada
pasien dengan
SKA yang
mendapatkan
DAPT (Dual
Antiplatelet
46
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
Therapy) sangat
direkomendasik
an
untuk
menurunkan
kejadian
perdarahan
saluran
pencernaan atas
(Darwis dkk,
2023).
07/10/2023 Sesak nafas berkurang, nyeri Lemah Infus NaCl - Terapi sudah Monitoring
dada berkurang, tidur baik, TD : 131/92 0.9% 500 cc/24 tepat frekuensi
nafsu makan baik, belum BAB mmHg jam/iv Pasien kurang BAB
2 hari Nadi: 69 x/menit Aspilet 80 mengkonsumsi
Suhu : 36,4oC mg/24 jam/oral serat sehingga
Pernafasan : 20 Clopidogrel 75 sulit BAB
x/menit mg/24 jam/oral Laxadyn
SpO2 : 95% Fondaparinux digunakan
2.5 mg/24 untuk
jam/sc (3) mengatasi susah
Atorvastatin 20 buang air besar
mg/24 jam/oral (konstipasi)
ISDN 5 mg/SL (MIMS, 2023).
(bila nyeri
dada)
Pantoprazole 40
mg/24
jam/intravena
Laxadyn 30
cc/24 jam/oral
47
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
08/10/2023 Nyeri dada tidak ada, sesak Lemah Infus NaCl Ada potensi Terapi sudah Dilanjutkan
napas tidak ada, berdebar TD: 153/101 0.9% 500 cc/24 interaksi obat tepat terapi
tidak ada, nyeri ulu hati ada mmHg jam/iv antara concor Concor 1,25 mg Pantoprazole
Nadi : 66 x/menit Aspilet 80 dan aspilet. mengandung 40 mg/24
Pernapasan : 20 mg/24 jam/oral Bisoprolol 1,25 jam/iv (bila
x/menit Clopidogrel 75 mg untuk nyeri ulu hati)
Suhu : 36,2oC mg/24 jam/oral mengurangi Monitoring
SpO2 : 98% Fondaparinux denyut jantung , nilai kalium
2.5 mg/24 tekanan darah dan tekanan
Konjungtiva jam/sc (4) dan darah pasien
anemis tidak ada, Atorvastatin 20 kontraktilitas (MIMS,
sklera ikterik mg/24 jam/oral otot jantung 2023).
tidak ada ISDN 5 mg/SL serta Monitoring
(bila nyeri menurunkan kepatuhan
Bunyi napas : dada) insidensi infark pasien
vesikuler, rhonki Pantoprazole 40 kambuhan terhadap
tidak ada, mg/24 (Perki, 2018). konsumsi
wheezing tidak jam/intravena Kombinasi obat.
ada terapi Concor
Concor 1,25 mg
Murmur tidak ada dan Aspilet
1-0-0
dapat
berinteraksi
pada skala
moderate.
Karena,
keduanya dapat
meningkatkan
serum kalium
serta
menyebabkan
48
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
tekanan darah
meningkat (
09/10/2023 Pusing, Nyeri dada hilang Lemah Infus NaCl Durasi Terapi sudah Terapi
timbul, Nyeri ulu hati TD : 140/104 0,9% 500 cc/24 pemberian tepat dilanjutkan
mmHg jam/iv terapi Pemberian pada saat
Nadi : 67 x/menit Aspilet 80 mg Fondaparinu terapi pulang
Suhu: 36,5oC 0-1-0 x selama 5 Fondaparinux Dihentikkan
Pernafasan : 21 Clopidogrel 75 hari. 2,5 mg sekali pemberian
x/menit mg/24 jam/oral sehari secara sc terapi Infus
SpO2 : 96% Fondaparinux diberikan NaCl 0,9%
2,5 mg/24 selama 5 hari dan
jam/sc (5) (Puspitasari Pantoprazole
Nitrokaf dkk, 2018). 40 mg/24
Retard 2x1 Nitrokaf Retard jam/iv
Atorvastatin 20 mengandung Pemberian
mg 0-0-1 Nitroglyserin laxadine dihe
ISDN 5 mg/SL untuk ntikan karena
(bila nyeri mencegah pasien sudah
dada) angina pectoris tidak
Pantoprazole 40 (nyeri dada) mengalami
mg/24 jam/iv (MIMS, 2023). BAB
Laxadyn 30 (Konstipasi).
cc/24 jam/oral Dihentikkan
Concor 1,25 mg pemberian
1-0-0 terapi
Fondaparinux,
dimana
pemberian
selama 3 hari
dianggap
telah
49
Asuhan kefarmasian/Catatan kemajuan rencana tindakan dan terapi
Tanggal Jam
Subjektif Objektif Intervensi DRPs Assesment Planning
memberikan
efek
antikoagulan
yang
dianggap baik
(Puspitasari
dkk, 2018).
50
8. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
1. Melakukan MESO
Tugas mahasiswa
2. Mampu mengisi lembar MESO/e-MESO
Target capaian 1 obat per mahasiswa
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien: Ny. RA Suku: -
No. RM: 00XXXX Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga (IRT)
Tanggal Lahir/Umur: 1X-1X-19X7/55 Tahun
BB/TB Pasien:-
Nama DPJP: dr. FM, SpJP Ruang rawat: Baji Ateka Kelas rawat: Kelas
III
Penyakit Utama: STE-ACS, Heart Disease, Dyspepsia
Keadaan penyakit utama:
( ) Sembuh ( ) Meninggal (√) Sembuh dengan gejala sisa ( ) Belum sembuh
( ) Tidak tahu
Penyakit kondisi lain yang menyertai:
( ) Gangguan ginjal ( ) Gangguan hati ( ) Alergi
( ) Kondisi medis lainnya ( ) Faktor industri, pertanian, kimia (√) Lain-lain
Jenis Kelamin: P
( ) Hamil (√) Tidak hamil ( ) Tidak tahu
51
OBAT YANG DIGUNAKAN
Nama Pemberian
Bentuk Berikan tanda (X) untuk Indikasi
dagang/nama
sediaan obat yang dicurigai Cara Dosis/waktu Tgl mula Tgl akhir penggunaan
generik
Aspilet Tablet X Oral 80 mg/24 jam 05 Oktober 2023 09 Oktober 2023 Antiplatelet
Clopidogrel Tablet X Oral 75 mg/24 jam 05 Oktober 2023 09 Oktober 2023 Antiplatelet
52
b. Algoritma naranjo
Tabel 9. Algoritma naranjo
Skala
No. Pertanyaan Tidak
Ya Tidak
diketahui
1 Apakah ada laporan efek samping serupa? √
Apakah efek samping obat terjadi setelah
2 pemberian obat yang dicurigai? √
Apakah efek samping obat membaik setelah obat
3 dihentikan atau obat antagonis khusus √
diberikan?
Apakah efek samping obat terjadi berulang
4 setelah obat diberikan kembali? √
Apakah ada alternative penyebab yang dapat
5 menjelaskan kemungkinan terjadinya efek √
samping obat?
Apakah efek samping obat muncul kembali
6 ketika placebo diberikan? √
Apakah obat yang dicurigai terdeteksi di dalam
7 darah atau cairan tubuh lainnya dengan konsentrasi √
yang toksik?
Apakah efek samping obat bertambah parah ketika
8 dosis obat ditingkatkan atau bertambah √
ringan ketika obat diturunkan dosisnya?
Apakah pasien pernah mengalami efek samping
9 obat yang sama atau dengan obat √
yang mirip sebelumnya?
Apakah efek samping obat dapat dikonfirmasi
10 dengan bukti yang obyektif? √
Skor total 3
Naranjo probability score:
Score Category
9+ Highly probability
5-8 Probable
1-4 Possible
0 Doubtful
53
9. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
Tugas mahasiswa 1. Melakukan analisis kesesuaian penggunaan obat dengan pedoman terapi/panduan
praktek klinis/clinical pathway
2. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif (ATC/DDD) dan atau
kualitatif
1. Melakukan analisis kesesuaian penggunaan obat dengan pedoman terapi/panduan praktek klinis/clinical pathway
54
Tabel 10. Analisis kesesuaian penggunaan obat dengan pedoman terapi/panduan praktek klinis/clinical pathway
Referensi
Dosis yang
Nama obat Perhitungan dosis Sesuai/Tidak Sesuai/Tidak
diterima Nasional Internasional
sesuai sesuai
Fondaparinux 2.5 mg/24 2.5 mg/24 jam
2,5 mg sehari sekali
jam/subkutan
diberikan secara
subkutan. 2,5 mg SC
Pengobatan sekali sehari
Sesuai Sesuai
dilanjutkan selama selama 5-9 hari
5-9 hari (Basic (MIMS, 2023).
Pharmacology &
Drug Notes, 2017).
Dosis:
Parenteral: 40
mg melalui
infus IV sekali
Dosis: 40 mg/ sehari,
Pantoprazole 40 mg/24
40 mg/24 jam 40 mg/24 jam 1 Vial 1x/hari IV infus Sesuai diberikan Sesuai
jam/intravena
(ISO, 2019). selama minimal
2 menit atau
lebih dari 15
menit
(Drugs.com).
Inj. Ranitidin 50 mg/12 50 mg/12 jam 2
50 mg/12 jam
jam/iv Ampul
NaCl 0,9 % 500 cc/24 500 ml/24
7 tpm
jam/intravena jam/intravena
Dosis: 1 x 75 Dosis: 75
Clopidgorel 75 mg/24 75 mg/24 jam 1
75 mg/24 jam mg/hari (ISO, Sesuai mg/hari PO Sesuai
jam/oral Tablet
2019). (MIMS, 2023).
55
Referensi
Dosis yang
Nama obat Perhitungan dosis Sesuai/Tidak Sesuai/Tidak
diterima Nasional Internasional
sesuai sesuai
Dosis: Profilaksis
serangan angina
pektoris: 1 tab 5 mg Dosis:
sublingual. Profilaksis
ISDN 5mg/SL(Jika nyeri Mencegah kambuh: angina pektoris
5 mg/SL 5 mg/SL 1 Tablet Sesuai Sesuai
ada) Sehari 3-4x 1-2 tab 2,5-5 mg SL
5 mg. Mencegah (Medscape,
serangan malam: 1- 2023).
2 tab 5 mg sebelum
tidur (ISO, 2019).
80 mg/24 jam 1
Aspilet 80 mg/24 jam/oral 80 mg/24 jam
Tablet
Dosis: 10-80 mg
per hari, bila perlu
dapat ditingkatkan Dosis: 10
dengan interval 4 mg/hari.
Atorvastatin 20 mg/24 20 mg/24 jam 1
20 mg/24 jam minggu hingga Sesuai Kisaran dosis: Sesuai
jam/oral Tablet
maksimal 80 mg 10-80 mg/hari
sekali sehari (Basic (MIMS, 2023).
Pharmacology &
Drug Notes, 2017).
Laxadyn 30 cc/24 jam/oral 30 cc/24 jam 30 cc/24 jam 15 ml Dosis awal untuk 3 Sesuai Dosis: Sesuai
hari pertama terapi: Konstipasi:
56
Referensi
Dosis yang
Nama obat Perhitungan dosis Sesuai/Tidak Sesuai/Tidak
diterima Nasional Internasional
sesuai sesuai
dewasa: 15-45
15-45 ml (ISO,
ml (MIMS,
2019).
2023).
Dosis: 1 x 1,25
mg/hari pada
minggu pertama.
Jika dapat
ditoleransi dengan
1,25 mg/24 jam 1
Concor 1,25 mg 1-0-0 1,25 mg/24 jam baik, dosis Sesuai
Tablet
ditingkatkan secara
bertahap
(Basic
Pharmacology &
Drug Notes, 2017).
2. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif (ATC/DDD) dan atau kualitatif
Tabel 11. Evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif (ATC/DDD) dan atau kualitatif
No. Golongan Nama Kode ATC Total penggunaan *DDD DDD pengguna an DDD
antibiotik generik (gram) Defini (pasien) /
tif 1
(g/pas 0
ien) 0
p
57
a
s
i
e
n
-
h
a
r
i
1. Cephalosporin Ceftriaxone J01DD04 12 2 6.00 31.00
58
10. Dispensing Sediaan Steril
Tugas mahasiswa 1. Melakukan pencampuran/ iv admixture sediaan
antibiotik
2. Melakukan perhitungan dosis obat sitostatika/obat
steril lainnya
3. Melakukan perhitungan dosis Total Parenteral
Nutrition (TPN)
Target capaian Minimal 5 iv admixture per mahasiswa
59
C. PORTOFOLIO PENGELOLAAN OBAT
1. Tahap seleksi obat dan penanganan formularium
Tugas mahasiswa 1. Menyusun dan melakukan evaluasi terhadap formularium rumah sakit
2. Melakukan analisis penggunaan obat sesuai dengan formularium
3. Prosedur pembuatan, penghapusan dan penanganan obat non formularium
1. 1 kelompok 100 obat
Target capaian
2. 1 kelompok 100 resep
60
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
Harus melampirkan hasil
pemeriksaan laboratorium nilai
5 Antipirai Antipirai Allopurinol Tablet 100 mg
asam urat
(30 tablet/bulan)
Untuk sedasi pada pasien di
ICU, kraniotomi, bedah
6 Anestetik Anastetik Umum Dexamedetomidin Injeksi 100 mcg/ml jantung dan operasi yang
memerlukan waktu
pembedahan yang lama
Pasien infeksi saluran
pernafasan dengan penyebab
alergi seperti asma dan
7 Antialergi Antialergi Cetrizine Tablet 10 mg
bronchitis
(Urtikaria akut 1 tablet/hari,
Urtikaria kronik 30/bulan)
Tidak untuk i.m
8 Antiepilepsi Antiepilepsi Diazepam Injeksi 5 mg/ml (i.v) (10 amp/kasus kecuali untuk
kasus di ICU)
Dapat digunakan untuk
Tablet salut enterik 250
9 Antiepilepsi Antiepilepsi Valproat epilepsi umum
mg
(90 tablet/bulan)
10 Antiinfeksi Antibakteri Amoksisilin Sirup kering 125 mg/5ml 1 botol/kasus
Antibiotik lini ketiga dan dapat
digunakan untuk mengatasi
11 Antiinfeksi Antibakteri Sefoperason Serbuk injeksi 1000 mg infeksi pada pasien yang
mengalami penurunan fungsi
ginjal
Hanya untuk profilaksis bedah
Serbuk injeksi abdomen, toraks/cardiac atau
12 Antiinfeksi Antibakteri Sefuroksim
750mg/vial non cardiac
(3 g/kasus)
13 Antiinfeksi Antibakteri Doksisiklin Kapsul 50 mg Hanya untuk penggunaan pada
61
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
mata dan kulit, tidak
digunakan untuk anak usia < 6
tahun dan ibu hamil dan
menyusui
(2 kapsul/hari selama 10 hari)
Untuk infeksi saluran nafas
bawah dari kuman atipik
14 Antiinfeksi Antibakteri Azitromisin Tablet 250 mg
seperti pnemonia usia tua
(3 tablet/kasus)
15 Antiinfeksi Antibakteri Klaritromisin Sirup kering 125/5ml 2 botol/kasus
62
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
anak: 20 mg/kgBB, maksimal
selama 2 bulan pertama,
pemberian setiap hari. Dosis
untuk TB MDR: 15-25
mg/kgBB/hari
63
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
Hanya untuk pasien pasca
43 Imunosupresan Imunosupresan Takrolimus Kapsul 0,5 mg transplantasi yang
mengalami rejection
44 Hormon Hormon Methylprednisolone 4 mg
45 Hormon Hormon Testosteron Kapsul 40 mg Hanya untuk defisiensi hormon
Obat Topikal Untuk
46 Anti Acne Asam Retinoat Krim 0,1%
Kulit
Hanya untuk kasus keratitis
47 Obat Untuk Mata Anti Mikroba Asiklovir Salep Mata
herpetiformis
Hanya untuk kasus
48 Obat Untuk Mata Anti Mikroba Natamisin Tetes Mata 50 mf/ml
keratomikosis
Hanya digunakan untuk
operasi intraokular,
49 Obat Untuk Mata Anti Mikroba Levofloksasin Tetes Mata 0,5%
keratitis, operasi katarak
dan infeksi berat.
50 Obat Untuk Mata Anti Mikroba Moksifloksasin Tetes mata 0,5%
Hanya untuk program
51 Obat Untuk Mata Anti Mikroba Tetrasiklin salep mata 1%
bayi baru lahir
Pada pasien yang resisten
52 Obat Untuk Mata Anti Mikroba Tobramisin Tetes mata 0,3% terhadap kuinolon dengan kasus
ulkus kornea post operasi mata
53 Oksitosik Oksitosik Metilergometrin Tab salut 0,2 mg/ml
Hanya digunakan di kamar
bersalin, ppemakaian
54 Oksitosik Oksitosik Misoprostol Gastrul
dibuatkan pencatatan
khusus
Maks 2 minggu/kasus, 30
55 Psikofarmaka Antiansietas Alprazolam Tab 0,25 mg
tab/bulan
30 Tab/bulan
Antiobesesi dapat difunakan untuk cateplexy
56 Psikofarmaka Klomipramin Tab 25 mg
Kompulsi yang berhubungan dengan
narcolesy
57 Psikofarmaka Antipsikosis Aripiprazol Tab discmelt 10 mg 30 Tab/bulan
64
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
Hanya dapat diresepkan
oleh dokter spesialis
kesehatan jiwa
1 amp/2 minggu
58 Psikofarmaka Antipsikosis Flufenazin inj 25 mg/ml (i.m) Hanya untuk rumatan pada
pasien skizofrenia
Antihipertensi
59 Antihipertensi Amlodipin tab 5 mg 30 tab/bulan
Sistemik
Antihipertensi
60 Antihipertensi Atenolol tab 50 mg 30 tab/bulan
Sistemik
Antihipertensi
61 Antihipertensi Bisoprolol tab sal 5 mg 30 tab/bulan
Sistemik
Antihipertensi Untuk hipertensi berat atau angina
62 Antihipertensi Diltiazem inj 5mg/mL
Sistemik pektoris pada kasus rawat inap.
Antihipertensi
63 Antihipertensi Hidroklorotiazid tab 25 mg 30 tab/bulan
Sistemik
Untuk pasien yang telah
mendapatkan ACE
inhibitor sebelumnya
sekurang-kurangya 1 bulan
Antihipertensi
64 Antihipertensi Kandesartan tab 8 mg dan mengalami intoleransi
Sistemik
terhadap ACE inhibitor
yang dibuktikan dengan
melampirkan resep
sebelumnya (30 tab/bulan).
Antihipertensi
65 Antihipertensi Captropil 12,5 mg 30 tab/bulan
Sistemik
Antihipertensi
66 Antihipertensi Klonidin tab 0,15 mg
Sistemik
Antihipertensi
67 Antihipertensi Lisinopril tab 5 mg 30 tab/bulan
Sistemik
Antihipertensi
68 Antihipertensi Nefedipin tab SR 10 mg 90 tab/bulan
Sistemik
65
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
Antihipertensi
69 Antihipertensi Ramipril tab 5 mg 30 tab/bulan
Sistemik
a). Untuk pasien yang
telah mendapat ACE
inhibitor sebelumnya
sekurang-kurangnya 1
bulan dan mengalami
Antihipertensi
70 Antihipertensi Telmisartan tab 80 mg intoleransi terhadap ACE
Sistemik
inhibitor yang dibuktikan
dengan melampirkan
resep sebelumnya.
b). disertal bukti eGFR <
60 mL/menit/1,73 m2.
a). Untuk pasien yang
telah mendapat ACE
inhibitor sebelumnya
sekurang-kurangnya 1
bulan dan mengalami
Antihipertensi
71 Antihipertensi Valsartan tab sal 80 mg intoleransi terhadap ACE
Sistemik
inhibitor yang dibuktikan
dengan melampirkan
resep sebelumnya.
b). disertal bukti eGFR <
60 mL/menit/1,73 m2.
72 Antianemi Antianemi Ferro sulfat tab sal 300 mg
Untuk pendarahan masif
Tablet salut selaput 500
73 Antikoagulan Antikoagulan Asam Traneksamat atau berpotensi perdarahan
mg
>600 cc
Untuk tromboemboli dan
74 Antikoagulan Antikoagulan Fondaparinux Inj 2,5 mg/0,5 ml
sindrom koroner akut.
75 Antikoagulan Antikoagulan Enoksaparin sodium Inj 20 mg/ml Dapat digunakan untuk
tromboemboli dan sindrom
koroner akut serta pencegahan
66
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
clotting pada hemodialisis, pada
bedridden post operasi , medium
dan high risk.
a) Dosis untuk bayi baru lahir 1
mg
76 Antikoagulan Antikoagulan Fitomenadion Inj 2 mg/ml
b) Dosis untuk bayi prematur 0,5
mg
Untuk tromboemboli dan
77 Antikoagulan Antikoagulan Heparin, Na Inj 5.000 IU/ml
sindrom koroner akut
30 kaps, pasca operasi. Untuk
78 Antikoagulan Antikoagulan Dabigatran eteksilat kaps 75 mg
rawat jalan maksimal 8 tab
79 Antikoagulan Antikoagulan Protamin Sulfat Inj 10 mg/ml
Untuk pencegahan VTE
(Venous Thromba
80 Antikoagulan Antikoagulan Rivaroksaban tab sal 10 mg
Embolism) pada hip dan
knee replacement surgery.
Dosis anak usia <3 thn:
81 Kelebihan Besi Kelebihan Besi Deferoksamin Serbuk inj 500 mg
20-30 mg/kg BB
Hanya untuk pasien CKD dengan
kriteria sebagai berikut:
a) Kadar Hb <10 g/dL (terapi
awal) dan 10-12 g/dL (terapi
82 Hematopoetik Hematopoetik Eritropoetin alfa Inj 2.000 IU rumatan)
b) Kadar besi normal (SI>60
mcg/dL dan/atau indeks
saturasi besi
(SI/TIBCx100%)>20%
Sianokobalamin
83 Antianemi Antianemi Inj 500 mcg/ml
(Vitamin B12)
Dosis 0,125 mg dapat juga
84 Antiparkinson Antiparkinson Pramipesksol Tablet 0,125 mg digunakan untuk Restless
Leg Syndrome (RLS)
85 Antiparkinson Antiparkinson Ropinirol Tablet lepas lambat 4 mg
67
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
Dapat digunakan pada gangguan
86 Antiparkinson Antiparkinson Triheksifenidil Tablet 2 mg
ekstrapiramidal
Hanya untuk pasien CKD
dengan kriteria sebagai
berikut : a) Kadar Hb
<10g/dL (terapi awal) dan
87 Hematopoetik Hematopoetik Eritropoentin-beta Inj 2000 IU/0,3 ml 10-12 g/dL (terapi rumatan)
b) Kadar besi normal
(SI>60 mcg/dL dan/atau
indeks saturasi besi
(SI/TIBCx100%)>20%
a) Untuk trombositopenia pada
pasien Idiopathic
Thrombocytopenia Purpura
(ITP) kronik yang tidak
respon terhadap terapi
kortikosteroid,
imunoglobulin atau
Tablet salut selaput 25
88 Hematopoetik Hematopoetik Eltrombopag splenektomi.
mg
b) Hanya digunakan untuk
pasien ITP yang memiliki
resiko tinggi untuk
terjadinya pendarahan
(trombosit < 30.000/mm3)
c) Obat diberikan dengan target
trombosit > 3.000/mm3
a) Hanya untuk leukopania
berat pra dan pasca
kemoterapi (leukosit kurang
89 Hematopoetik Hematopoetik Lenograstim Serbuk injeksi 263 mcg dari 4000/mm3 dan neutrofil
kurang dari 1500/mm3
b) b) Pemakaian protocol
FLAG dan RICE
68
Bentuk sediaan/ kekuatan
No Kelas Terapi Sub Kelas Terapi Nama Obat Keterangan
sediaan
90 Diagnostik Gastrointestinal Lopamidol 300-370 mg iodium/mL
91 Diagnostik Gastrointestinal Barium sulfat Serbuk 92 g/100g
Diuretik dan
92 Diuretik Furosemid Tablet 40 mg 30 tablet/bulan
Hipertrofi Prostat
Diuretik dan
93 Diuretik Hidroklortiazid Tablet 25 mg 30 tablet/bulan
Hipertrofi Prostat
94 Antidiabetes Antidiabetes oral Akarbose Tablet 100 mg 90 tablet/bulan
95 Antidiabetes Antidiabetes oral Glikazid Tablet MR 30 mg 30 tablet/bulan
96 Antidiabetes Antidiabetes oral Glimipirid Tablet 2 mg 60 tablet/bulan
60 tablet/bulan. Dosis
97 Antidiabetes Antidiabetes oral Metformin Tablet 500 mg
efektif:1.500-2.500 mg/hari
98 Kortikosteroid Kortikosteroid Deksametason Tablet 0,5 mg
Hanya digunakan untuk kasus
99 Kortikosteroid Metilprednisolon Tablet 4 mg spesialistik, digunakan dalam
Kortikosteroid
waktu relative singkat
100 Kortikosteroid Kortikosteroid Prednisolon Tablet 5 mg
(Sumber: Formularium Rumah Sakit Labuang Baji, 2023).
69
2. Melakukan analisis penggunaan obat sesuai dengan formularium
71
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Fenofibrate 300 mg
Mecobalamine caps
Lantus solostar
Amlodipine 10 mg
19 16-08-2023 283 3 Ondansetron 4 mg 1 R
Lansoprazole 30 mg
Nitrokaf retard 2,5 mg
Atorvastatin 20 mg
20 16-08-2023 169 5 Spironolakton 25 mg 1 F
Miniaspi 80 mg
Clopidogrel 75 mg
Levemir
Mecobalamin caps
21 16-08-2023 130 4 1 R
Pioglitazone 30 mg
Novorapid
Metformin 850 mg
Atorvastatin 20 mg
22 16-08-2023 229 4 1 A
Lantus solostar
Valsartan 80 mg
Amlodipine 10 mg
Asam folat 1 mg
23 16-08-2023 256 4 1 A
Mecobalamin caps
Valsartan 80 mg
Metformin 500 mg
Etoricoxib 90 mg
24 16-08-2023 239 5 Apidra solostar 1 R
Mecobalami caps
Pioglitazone 30 mg
Ranitidine 150 mg
Simvastatin 20 mg
25 16-08-2023 254 5 Clopidogrel 75 mg 1 F
Isosorbid dinitrate 5 mg
Concor 1,25 mg
Nitrokaf retard 2,5 mg
Atorvastatin 20 mg
26 16-08-2023 273 5 Clopidogrel 75 mg 1 F
Isosorbid dinitrate 5 mg
Concor 1,25 mg
Alprazolam 0,5 mg
Atorvastatin 20 mg
27 16-08-2023 279 4 1 F
Curcuma tablet
Clopidogrel 75 mg
Nitrokaf retard 2,5 mg
Apidra solostar
28 16-08-2023 272 5 Lansoprazole 30 mg 1 R
Clopidogrel 75 mg
Furosemide 40 mg
29 16-08-2023 293 5 Nitrokaf retard 2,5 mg 1 F
72
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Asam folat 1 mg
Candesartan 16 mg
Atorvastatin 20 mg
Furosemide 40 mg
Ranitidine 150 mg
Nitrokaf retard 2,5 mg
30 16-08-2023 184 5 Atorvastatin 20 mg 1 F
Miniaspi 80 mg
Furosemide 40 mg
Piracetam 800 mg
Amlodipine 10 mg
31 18-08-2023 217 5 Aricept evas 10 mg 1 M
Clopidogrel 75 mg
Mecobalamin
Candesartan 16 mg
32 21-08-2023 340 2 1 F
Atorvastatin 10 mg
Herbesser CD 200
33 22-08-2023 234 2 Cilostazol 100 mg 1 U
Sohobion 5000
Candesartan 16 mg
Hydrochlorothiazide 25
34 09-09-2023 198 5 1 A
mg
Cendo catarlent 15 ml
Atorvastatin 20 mg
Carbamazepine 200 mg
Racikan (diazepam 5 mg,
35 09-09-2023 049 2 1 R
meloxicam 15 mg,
amitriptiline)
Cetirizine 10 mg
Methylprednisolone 8 mg
36 11-09-2023 423 3 Salep kulit 1 W
(dexosimetasone 2,5 mg
15 g)
37 11-09-2023 396 1 Levothyroxine 100 mcg 1 I
Amlodipine 10 mg
Glucosamine 250 mg
38 11-09-2023 315 5 Gabapentin 100 mg 1 M
Omeprazole
Candesartan 8 mg
Nitrokaf retard 2,5 mg
Miniaspi 80 mg
39 11-09-2023 329 5 Atorvastatrin 20 mg 1 F
Ramipril 5 mg
Clopidogrel 75 mg
40 11-09-2023 362 5 Amlodipine 10 mg 1 M
Eperisone 50 mg
Omeprazole
73
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Alpentin 100 mg
Meloxicam 7,5 mg
Gabapentin 300 mg
Metformin 500 mg
41 11-09-2023 413 4 1 A
Mecobalamin
Candesartan 8 mg
Miniaspi 80 mg
Atorvastatin 20 mg
5 Bisoprolol 5 mg 1 F
42 11-09-2023 433
Isosorbid Dinitrat 5 mg
Valsartan 80 mg
Eperisone 50 mg
R(Racikan)
2 Trihexpheidil 2 mg 1 U
43 12-09-2023 073
Clobazam 5 mg
Haloperidol 5 mg
Proliver
Digoxin
A
44 30-09-2023 163 5 Spironolactone 25 mg 1
Furosemide 40 mg
Warfarin 2 mg
Levotiroxine 100 mg
45 30-09-2023 123 2 Lansoprazole 1 I
Candesartan 8 mg
46 30-09-2023 254 2 Betahistin 6 mg 1 I
Atorvastatin 20 mg
Bisoprolol 5 mg
02-10-2023 4 F
47 281 Valsartan 80 mg 1
Allupurinol 100 mg
Atorvastatin 20 mg
Clopidogrel
02-10-2023
50 156 5 Ramipril 5 mg 1 F
Lansoprazole
74
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Concor 1,25
02-10-2023 1 Thyrozol 10 mg I
51 171 1
Ranitidin 150 mg
Amlodipine 10 mg
02-10-2023 5 Citicolin 500 mg M
52 180 1
Mecobalamin caps
Clopidogrel
Sohobion 5000
Metformin 500 mg
02-10-2023 Glimepiride 2 mg
53 168 1
5 Miniaspi 80 mg F
Nitrokaf Retard F
03-10-2023 2 KSR
54 041 Levothyroxine 100 mcg 1 I
Eperisone 50 mg
Gabapentin 100 mg
Etoricoxib 60 mg
55 03-10-2023 300 5 1 U
Mecobalamin
Amlodipin 5 mg
Codein 10 mg
Simvastatin 20 mg
56 03-10-2023 296 3 1 M
Candesartan 8 mg
Clopidogrel 75 mg
Citicoline 500 mg
Mecobalamin
57 03-10-2023 191 5 1 U
Amlodipine 5 mg
Meloxicam 7,5 mg
Vitamin B6
Asam folat 1 mg
58 03-10-2023 111 4 Levetiracetam 500 mg 1 U
Clofritis 10 mg
Amlodipine 5 mg
Sohobion 5000
Nitrokaf Retard 2,5 mg
Omeprazole
60 03-10-2023 181 6 1 A
Candesartan 8 mg
Sucralfat Susp 500 mg/5
ml
Simvastatin 20 mg
Amlodipine 10 mg
Metformin 500 mg
61 03-10-2023 124 5 1 A
Glimepiride 2 mg
Valsartan 80 mg
Amlodipine 10 mg
Miniaspi 80 mg
62 03-10-2023 139 4 Citicoline 500 mg 1 U
Mecobalamin
Candesartan 8 mg
Mecobalamin
Metformin 500 mg
Phenytoin sodium 100 ml
63 03-10-2023 192 7 1 U
Amlodipine 10 mg
Levetiracetam 500 mg
Clopidogrel 75 mg
Gabapentin 300 mg
Alprazolam 0,5 mg
Mecobalamin
64 03-10-2023 101 5 1 M
Novorapid pen
Lantus solostar
76
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Propanolol 10 mg
1 Tamsulosin 0,4 mg F
66 03-10-2023 246 1
Atorvastatin 20 mg
Clopidogrel
5 Isosorbit Diniitrat 5 mg A
67 03-10-2023 224 1
Lansoprazole
Nitrokaf Retard Forte
Atorvastatin 20 mg
Mecobalamin caps
04-10-2023 4 M
68 081 Clopidogrel 1
Citicolin 500 mg
Candesartan 8 mg
Nitrokaf Retard F
04-10-2023 5 Amlodipine 5 mg F
69 154 1
Vitamin B12
Simvastatin 10 mg
Gabapentin 300 mg
05-10-2023 Ryzodeg flex touch
70 187 3 1 A
Mecobalamin
Amlodipine 10 mg
Gabapentin 100 mg
Omeprazole
71 05-10-2023 157 5 1 U
Eperisone 50 mg
Meloxicam 7,5 mg
Lantus solostar
72 05-10-2023 150 2 Novorapid pen 1 A
Dexamethasone
Amlodipine 10 mg
Eperisone 50 mg
73 05-10-2023 124 6 Etoricoxib 90 mg 1 U
Omeprazole
Mecobalamin
Lansoprazole
74 05-10-2023 324 1 1 R
75 05-10-2023 290 3 Mecobalamin 1 R
77
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Novorapid
Lantus solostar
Cendo polydex
Amoxicillin 500 mg
76 05-10-2023 208 3 1 D
Dexamethasone
Alprazolam 0,5 mg
Paracetamol 500 mg
77 05-10-2023 264 3 Racikan (gabapentin 100 1 A
mg, paracetamol 500 mg)
Allopurinol 300 mg
Candesartan 16 mg
78 05-10-2023 345 4 Atorvastatin 20 mg 1 F
Herbesser CD 200
Glucosamine 250 mg
Sohobion 5000
Miniaspi 80 mg
79 05-10-2023 338 5 1 F
Candesartan 16 mg
Isosorbid dinitrate 5 mg
Furosemide 40 mg
Mecobalamin
Clopidogrel 75 mg
Bisoprolol 5 mg
80 05-10-2023 257 7 1 F
Lansoprazole
Valsartan 80 mg
Simvastatin 10 mg
Divalproex sodium ER
500
81 05-10-2023 272 3 Vitamin B6 1 U
Asam Folat 1 mg
Meloxicam 15 mg
Simvastatin 20 mg
Vitamin B kompleks
Clopidogrel 75 mg
82 05-10-2023 329 7 1 F
Bisoprolol 5 mg
Mecobalamin
Valsartan 80 mg
78
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Amlodipine 10 mg
Miniaspi 80 mg
Metformin 850 mg
Lansoprazole
83 05-10-2023 361 7 1 F
Bisoprolol 5 mg
Valsartan 80 mg
Simvastatin 10 mg
Metformin 500 mg
Lansoprazole
Clopidogrel 75 mg
84 05-10-2023 353 5 1 F
Valsartan 80 mg
Simvastatin 10 mg
Asam folat 1 mg
Proliver
85 05-10-2023 358 4 Candesartan 8 mg 1 R
Furosemide 40 mg
Gabapentin 300 mg
Amlodipine 10 mg
Etoricoxib 90 mg
86 05-10-2023 347 6 Mecobalamin 1 R
Lantus solostar
Novorapid pen
Furosemide 40 mg
Vit. B Kompleks
Ramipril 2,5 mg
87 12-10-2023 232 Racikan (Ambroxol 30 1 F
4
mg, Codein 10 mg,
Cetirizine 10 mg, Vit. C
50 mg)
Metformin 500 mg
88 12-10-2023 208 Glimepirid 2 mg 1 A
3
Neurodex
Spironolakton 25 mg
Ifalmin
89 12-10-2023 220 5 Vit. B Kompleks 1 A
Furosemide 40 mg
Curcuma
90 12-10-2023 218 5 Allopurinol 100 mg 1 F
Amlodipin 10 mg
Valsartan 160 mg
Metformin 500 mg
79
No. Jumlah Formularium Nama Dokter
No Tanggal Nama Obat
Resep R/ (0/1)* (Inisial)
Atorvastatin 20 mg
Candesartan 8 mg
91 12-10-2023 152 3 Neurodex 5000 1 A
Amlodipin 5 mg
Amlodipin 10 mg
Racikan (Ranitidin 150
92 12-10-2023 280 2 1 F
mg, Vit. B6,
Domperidone 10 mg)
Metformin 500 mg
Galvus
93 12-10-2023 202 5 Amlodipin 10 mg 1 F
Vit. B Kompleks
Bisoprolol 5 mg
Atorvastatin 20 mg
Bisoprolol 5 mg
94 12-10-2023 154 5 Clopidogrel 75 mg 1 F
Nitrokaf Retard Forte
Valsartan 160 mg
Amlodipin 10 mg
Lisinopril 10 mg
95 12-10-2023 192 4 1 A
Lansoprazole
Thiamazole 10 mg
Amlodipin 10 mg
Hidrochlorothiazide
96 12-10-2023 189 4 1 F
Vit. B Kompleks
Lisinopril 5 mg
Hidrochlorothiazide
Candesartan 16 mg
97 12-10-2023 116 4 1 F
Atorvastatin 20 mg
Betahistin 6 mg
Clopidogrel 75 mg
Citicoline 500 mg
98 12-10-2023 178 4 1 U
Mecobalamin
Meloxicam 7,5 mg
Concor 1,25 mg
99 12-10-2023 059 2 1 A
Thiamazole 5 mg
Alprazolam 1 mg
100 12-10-2023 079 3 Mecobalamin 1 A
Thiamazole 10 mg
(Sumber: Formularium Rumah Sakit Labuang Baji, 2023).
81
2. Tahap Perencanaan
Tugas mahasiswa 1. Membuat perencanaan berdasarkan metode
82
konsumsi
2. Membuat perencanaan menggunakan metode
epidemiologi
3. Melakukan analisis ABC dan VEN
berdasarkan data konsumsi (minimal) dalam
jangka waktu 3 bulan
Target capaian 1. Per mahasiswa 1 perencanaan
berdasarkan merode konsumsi (+/- 50
item obat)
2. Per mahasiswa 1 penyakit, minimal 2 obat
3. Per mahasiswa 1
83
Bulan Bulan Bulan Harga Satuan
Nama Obat Satuan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 (Rp)
Clindamycin 150 mg Tablet 150 300 260 777,99
Clindamycin 300 mg Tablet 500 400 480 1.095,99
Codein 10 mg Tablet 1000 800 750 689,99
Clopidogrel 75 mg Tablet 7900 8070 6800 579,97
Citicoline 250 mg inj Ampul 690 750 770 1.023,00
Citicoline 500 mg inj Ampul 180 240 210 16.089,99
Clozapine 25 mg Tablet 750 1200 800 519,99
Colchicine 0,5 mg Tablet 480 500 490 2.049,89
Dextrose 10% 2,5 ml Botol 80 120 110 8.340,00
Dextrose 5% 500 ml Botol 530 400 490 7.679,49
Dextrose 40% Flacon 100 185 120 7.770,00
Isosorbid Dinitrat 1 mg/ml inj Flacon 300 208 190 32.051,00
Ringer laktat Botol 5000 4160 5010 8.498,00
Ketorolac 300 mg inj Ampul 2750 2620 2230 1.835,24
Ursodeoxycholic acid Tablet 1300 1110 980 2.050,00
Heparin inj Ampul 130 140 110 49.950,00
KCl inj Ampul 30 61 58 3.700,00
Warfarin 2 mg Tablet 2500 2100 2010 664,00
Kaen 3B Botol 200 280 180 12.210,00
Combivent 2,5 ml Flacon 500 490 380 3.532,02
Fentanyl inj Ampul 150 100 180 118.999,77
Folic acid 400 mcg Tablet 2350 2100 2010 165,83
Ciprofloxacin 500 mg Tablet 980 1000 1010 644,91
Calcium Polystyrene Sachet 75 80 64 5.499,99
Cendo Gentamycin 0,3% 3,5 g EO Tube 3 5 7 40.376,25
Wihades Botol 58 60 75 91.020,00
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
84
Bulan Bulan Bulan Harga Satuan
Jenis Penyakit Nama Obat Satuan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 (Rp)
Gastroenteritis Metronidazol Botol 120 140 185 30.000,00
Ciprofloxacin Botol 100 135 210 56.750,00
Ceftriaxone Vial 500 765 850 24.000,00
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
85
3. Lakukan analisis ABC kemudian buatlah prioritas pengadaan dengan kombinasi antara analisis ABC dan VEN
87
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
88
4. Kombinasi ABC dan VEN
Tabel 17. Kombinasi analisis ABC dan VEN pengadaan kebutuhan obat di rumah sakit
A B C
V Ringer Lactat 500 ml Bfluid 500 Ml Potassium Choride 7,4%
Isoflurane 100 ml Ogb Manitol 500 Ml 25 Ml
Meylon 84 25 Ml
Epinephine Inj 1 Mg
Mgso4 20 25 Ml
Combivent
E Divalproex Sodium Proliver Kaplet Salut Olanzapine 5
Novorapid Flex Pen Sucralfate Suspension Berotec 0.1
Lactulose Syrup 60 Ml 500 Mg/5ml Risperidone 2 Mg
Spiriva Respimate 2.5 mcg Levemir Flex Pen Myconys Drops
Olanzapine 10 Candasartan 16 Mg
Tamsulosin 0,4 Mg Warfarin Sodium 2 Mg
Temotero 20 Mg Ursodeoxycholic
Acid250 Mg
Gabapentin 300 Mg
Tamofen 10 Mg
Risperidone 1 Mg
Allopurinol 300 Mg
Allopurinol 100 Mg
Aciclovir
Cefadroxil 500 Mg
Clopidogrel 75 Mg
Paracetomol 500 Mg
Candesartan 8 Mg
Clindamycine 150 Mg
Betametason 0,1% Cr
Thiamazole 10 Mg
Lansoprazole 30 Mg
Beraprost Sodium 20
mcg
Ranitidine Tab 150 Mg
Levothyroxine 100 Mg
Quetiapine Xr 200
Metformin 500 mg
Hydrochlorothiazine 25
Mg
Metoclopramide Hcl 10
Mg
Triamcinolone 4 Mg
N Vitamin B6 10 Mg
Tidak ada Tidak ada
Vitamin C 50 Mg
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
89
3. Tahap Pengadaan
: 1. Seleksi/syarat pemilihan supplier/PBF
2. Penulisan surat pesanan narkotik, psikotropik,
obat-obat tertentu
Tugas mahasiswa 3. Memilah pengadaan sediaan farmasi secara tender
terbuka, tender tertutup, just in time, nempil,
pembelian langsung, dropping/hibah, proses
produksi (re- packaging).
: 1. 20 obat per mahasiswa
Target capaian
2. 2 Surat pesanan masing-masing kategori/mahasiswa
90
2. Penulisan surat pesanan narkotik, psikotropik, prekursor, obat-obat
tertentu.
91
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA
92
SURAT PESANAN OBAT-OBAT TERTENTU
93
3. Pengadaan obat menggunakan sistem tender (terbuka/tertutup), just in
time, nempil, pembelian langsung, dropping/hibah, proses produksi (re-
packaging)
Sistem Pengadaan Nama Obat/BMHP Supplier
e-Purcashing Combivent nebulizer PT. APL
Berotec Spray PT. APL
Spiriva Respimate Reusable PT. APL
Etoricoxib 90 mg
L-Bio Sachet PT. Millenium P. I
Mecobalamin Caps PT. Millenium P. I
Cendo Catarlent 15 ml PT. Millenium P. I
Cendo Polydex 5 ml PT. Penta Valent
Cendo Polygran 5 ml
Cendo Xitrol 3,5 g EO PT. Penta Valent
Veiridin Tab PT. Penta Valent
Cefotaxim Inj PT. Penta Valent
Norephinephrine 4 ml Inj
Amlodipin 5 mg PT. Penta Valent
Domperidine 10 mg PT. Parit Padang Global
Cetirizine 10 mg PT. Parit Padang Global
94
Proses produksi (re-packaging)
Nama
Ceritakan Proses Re-Packaging
Obat/Sediaan/Kandungan/BMHP
Henclin 2% Henclin 2% 5 liter dimasukkan ke dalam kemasan
kecil (botol) 500 ml.
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
95
4. Tahap Penerimaan
Tugas mahasiswa 1. Melakukan proses penerimaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP
menggunakan faktur dan dokumen penerimaan.
2. Melakukan penulisan pada kartu stock.
3. Melakukan input obat dalam SIM-RS.
1. 2 Surat pesanan masing-masing kategori/mahasiswa
Target capaian
2. 10 lembar kartu stock/mahasiswa
3. 10 input obat ke SIM-RS per mahasiswa
1. Penerimaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP menggunakan faktur dan dokumen penerimaan
Nama Supplier/PBF: Rajawali Nusindo
No. Faktur: FKT/UPG/2023/00004102
Tempo Bayar: 06 Desember 2023
Kekuatan dan Harga satuan
No. Batch Nama Obat Satuan Jumlah Disc Total pembayaran
Bentuk sediaan (Include ppn)
F84f53A BFLUID 500 ML BTL 100 88.198 0.91 8.739.539
B97F53A MGSO4 25 ML AMP 30 4.480 5% 127.680
POTASSIUM
B74G53A 25 ML AMP 25 3.414 22 66.573.
CHORIDE
B94H52A MEYLON 25 ML AMP 60 6.802 6 357.714
A96C53C MANITOL 500 ML BTL 100 35.721 1.63 3.513.874
96
Nama Supplier/PBF: PT. PARIT PADANG GLOBAL
No. Faktur: 10647968
Tempo Bayar: 25 Oktober 2023
Kekuatan dan Bentuk Harga satuan
No. Batch Nama Obat Satuan Jumlah Disc Total pembayaran
sediaan (Include ppn)
LEVETIRACETAM
05223D06G 500 MG BOX 15 80.000.00 0.00 1.200.000.00
500 MG
97
Dokumentasi faktur yang diterima
98
Gambar 8. Faktur PT. Parit Padang Global
99
2. Penulisan sediaan farmasi, alkes, BMHP pada kartu stock
Gambar 10. Kartu stock mata pisau No. 24 Gambar 11. Kartu stock Ambumax
6,5
Gambar 12. Kartu stock Masker NRM Adult Gambar 13. Kartu stock Stomach tube
16
100
Penulisan sediaan farmasi, alkes, BMHP pada kartu stock
Gambar 14. Kartu stock Eflin syrup Gambar 15. Kartu stock Salbutamol 4
mg
Gambar 16. Kartu stock Foley catheter 2 way Gambar 17. Kartu stock Risperidone 2
101
mg
Gambar 18. Kartu stock Olanzapin 10 mg Gambar 19. Kartu stock Tramadol injeksi
50 mg/ml
102
3. Melakukan penginputan obat kedalam SIM-RS
103
5. Tahap Penyimpanan Obat
Tugas mahasiswa 1. Melakukan penyimpanan obat, narkotik,
psikotropik, HAM/elektrolit konsentrat
pekat/sitostatika, alat kesehatan, BMHP di
gudang farmasi dan di IFRS dengan prinsip
FEFO/FIFO
a. Sirup
b. Sediaan tablet, Los
c. Sediaan injeksi
d. Sediaan termolabil
e. HAM/elektrolit konsentrat pekat/sitostatika
f. LASA
g. Infus
h. BMHP
i. Alkes
2. Mengetahui SOP penyimpanan obat ketika
kondisi darurat (mati listrik,bencana alam dll)
3. Melakukan pemberian label/stiker pada
HAM/LASA, dan sitostatika
4. Membuat desain tata ruang penyimpanan
untuk obat, alkes, B3, gas medis, di gudang
dan depo farmasi
5. Monitoring suhu, kelembapan, kondisi selama
penyimpanan
6. Evaluasi obat melalui stok opname
Target capaian 1. 20 obat per mahasiswa (sertakan foto
penyimpanan obat)
2. 10 label/stiker HAM, LASA dan
sitostatika per mahasiswa
3. 20 obat untuk stok opname per mahasiswa
104
1. Cara penyimpanan obat
Kekuatan Tempat
Nama obat Bentuk sediaan Suhu
sediaan penyimpanan
Atracurium
Injeksi 10mg/ml Suhu dingin 2-8C
Besilate
Human
Injeksi 20% Suhu dingin 2-8C
Albumin
Antihemoroid Suppositoria 2g Suhu dingin 2-8C
Lantus solostar Injeksi 100 Suhu dingin 2-8C
IU/ml
Kaltrofen Suppositoria 100 mg Suhu dingin 2-8C
Novorapid Injeksi 300 IU/3 Suhu dingin 2-8C
ml
Oxytocin Injeksi 10 Suhu kamar 15-25C
unit/ml
Heparin sodium Injeksi 5000 Suhu kamar 15-25C
IU/ml
Domperidone Tablet 10 mg Suhu kamar 15-25C
Eperisone Tablet 50 mg Suhu kamar 15-25C
Lansoprazole Tablet 30 mg Suhu kamar 15-25C
Tramadol Injeksi 100 mg Suhu kamar 15-25C
Midazolam Injeksi 5 mg/ml Suhu kamar 15-25C
Allopurinol Tablet 100 mg Suhu kamar 15-25C
Betahistin Tablet 6 mg Suhu kamar 15-25C
Ciprofloxacin Tablet 500 mg Suhu kamar 15-25C
Miniaspi Tablet 80 mg Suhu kamar 15-25C
Metoclopramide Tablet 10 mg Suhu kamar 15-25C
Metronidazole Tablet 500 mg Suhu kamar 15-25C
Natrium
Tablet 25 mg Suhu kamar 15-25oC
diclofenac
(Sumber: IFRS Labuang
Baji, 2023).
105
2. SOP penyimpanan obat ketika kondisi darurat, baik di gudang a t a u d e p o
farmasi
106
3. Label HAM, LASA, sitostatik
a. Label HAM
b. Label LASA
c. Label Sitostatik
Tidak ada label sitostatik, karena di RSUD Labuang Baji belum tersedia obat-
obatan sitostatik.
107
d. Daftar high alert medication dan NORUM/LASA di rumah sakit
Daftar Obat High Alert
Nama Obat Penyimpanan
Atracurium Lemari Pendingin
Albumin 20% Suhu ruang
Amiodaron Suhu ruang
Bupivacain Lemari Pendingin
Cilostazol Suhu ruang
Clopidogrel Suhu ruang
Digoxin Suhu ruang
Dopamine Suhu ruang
Dobutamine Suhu ruang
Epinefrin Lemari Pendingin
Fondaparinux Suhu ruang
Gluquidone Suhu ruang
Glimepiride Suhu ruang
Heparin Suhu ruang
Insulin Lemari Pendingin
Iopamiro Suhu ruang
Lidocain Suhu ruang
Metformin Suhu ruang
Midazolam Suhu ruang
Methotrexate Suhu ruang
Norepinefrin Suhu ruang
Oxytoxin Lemari Pendingin
Streptase Suhu ruang
Warfarin Suhu ruang
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
108
Nama Obat Penyimpanan
Asam mefenamat Suhu ruang
Asam tranexasamat Suhu ruang
Amlodipin 5, 10 mg Suhu ruang
Atorvastatin 10, 20 mg Suhu ruang
Acarbose 50, 100 mg Suhu ruang
Bisoprolol 5, 10 mg Suhu ruang
Betahistin 6, 24 mg Suhu ruang
Cefoperazone inj Suhu ruang
Cefotaxime inj Suhu ruang
Cefixime inj Suhu ruang
Captopril 12,5, 25 mg Suhu ruang
Glimepiride 1, 2, 3, 4 mg Suhu ruang
Natrium diklofenak 25, 50 mg Suhu ruang
Ketorolac inj Suhu ruang
Ketoprofen Suhu ruang
Simvastatin 10, 20 mg Suhu ruang
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
109
4. Buatlah desain tata ruang penyimpanan sediaan farmasi, alkes, BMHP, B3 di gudang farmasi dan depo farmasi
Alkes, BMHP
Obat
TPN
WC
Gudang
Ruang
Ruang
KA
Rapat B3 Bantuan IFRS
111
6. Evaluasi obat melalui stok opname
Tabel 18. Stock opname rumah sakit
Jumlah Kesesuaian
Label Nama Obat
Fisik Kartu stok SIM-RS Sesuai Tidak sesuai
Misoprostol 200 mcg 240 tablet 240 tablet 240 tablet
LASA Risperidone 2 mg 5.600 tablet 5.600 tablet 5.600 tablet
Clozapine 100 mg 600 tablet 600 tablet 600 tablet
Eflin Sirup 95 botol 95 botol 95 botol
Olanzapine 10 mg 690 tablet 690 tablet 690 tablet
Tramadol Inj 50 mg/ml 50 ampul 50 ampul 50 ampul
Sandepril 50 mg 600 tablet 600 tablet 600 tablet
Triheksipenidil HCl 2 mg 4.600 tablet 4.600 tablet 4.600 tablet
Miconazole krim ` 57 tube 57 tube 57 tube
Betametason 0,1% krim 25 tube 25 tube 25 tube
Cefadroxil 250 mg/5 ml 30 botol 30 botol 30 botol
Sodium Valproate 250 mg/5 ml 48 botol 48 botol 48 botol
LASA Amoxicillin Dry Syr 100 mg/ml 10 botol 10 botol 10 botol
Apecure syr 15 botol 15 botol 15 botol
HAM Isoflurance 250 ml 12 botol 12 botol 12 botol
LASA Propranolol 40 mg 400 tablet 400 tablet 400 tablet
Rifampisin 450 mg 500 tablet 500 tablet 500 tablet
Ranitidine 150 mg 2.800 tablet 2.800 tablet 2.800 tablet
LASA Simvastatin 20 mg 7.800 tablet 7.800 tablet 7.800 tablet
LASA Simvastatin 10 mg 570 tablet 570 tablet 570 tablet
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
112
6. Tahap Distribusi obat
Tugas mahasiswa 1. Melakukan distribusi secara individual
prescribing, ward floor stock
2. Melakukan pendistribusian obat dengan
sistem UDD,ODD
3. Pengelolaan terhadap troli emergensi
Target capaian 1. 10 resep/mahasiswa untuk individual
perscription
2. 5 pasien selama 3 hari untuk UDD/ODD
113
Resep Ruangan Nama Obat Jenis Sediaan
Neurodex Tablet
8 Apotek Rawat Jalan Spironolakton 25 mg Tablet
Ifalmin Kapsul
Vit. B Kompleks Tablet
Furosemide 40 mg Tablet
Curcuma Tablet
9 Apotek Rawat Jalan Herbesser CD 200 Tablet
Cilostazol 100 mg Tablet
10 Apotek Rawat Jalan Levotiroxine 100 mg Tablet
Lansoprazole Kapsul
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
114
2. Alur pelaksanaan UDD dan ODD
Alur pelaksanaan ODD
115
Alur pelaksanaan UDD
Tidak ada alur pelaksanaan UDD, karena di Apotek Rawat Inap menggunakan
sistem distribusi ODD (One Daily Dose).
116
3. Pengelolaan terhadap emergency kit/troli emergency
117
4. Penggantian stok obat/alkes pada emergency kit/troli emergency
No Segel No Segel
Tanggal Nama Obat/Alkes Jumlah Nama Petugas Paraf Petugas Foto Proses Penggantian
Lama Baru
118
7. Tahap Penarikan dan pemusnahan
Tugas mahasiswa 1. Memilah obat yang dekat ED, rusak,
atau kadaluarsa dan penanganannya.
2. Prosedur dan tatacara pemusnahan obat
Target capaian Setiap mahasiswa membuat alur penarikan dan
pemusnahan obat
119
2. Penanganan pemusnahan obat
Bentuk Sediaan Cara Pemusnahan
Tablet, kaplet, kapsul, 1. Dikeluarkan dari kemasan aslinya (kemasan
suppositoria primer).
2. Sediaan padat dihancurkan dan dicampur dengan
bahan limbah lainnya sehingga tidak dapat
digunakan kembali. Pastikan partikel debu tidak
dilepaskan ke udara.
3. Sediaan obat padat antibiotic, penghancuran
harus ditambahkan cairan basa (NaOH, kira-kira
sampai pH 11-12) dan/atau asam (misalnya
larutan HCl, kira-kira sampai pH 6-9) atau
dihancurkan menggunakan metode enkapsulasi
atau incinerator.
4. Seluruh kemasn primer dihancurkan dengan cara
disobek atau dicacah untuk kemudian dibuang ke
tempat sampah non-medis.
Suspensi/emulsi, sirup,cairan obat 1. Periksa apakah terdapat endapan di botol, jika
luar, krim, gel ada endapan atau obat mengental, tambahkan air
dan kocok untuk melarutkan.
2. Tuang cairan dan sediaan semi padat ke dalam
wadah sehingga bercampur dengan bahan limbah
lainnya agar tidak dapat digunakan kembali.
3. Limbah cair kemudian dapat dibuang menuju
IPAL.
4. Sediaan cair yang mengandung antibiotic harus
dilarutkan terlebih dahulu selama beberapa
minggu baru kemudian dibuang menuju IPAL.
5. Bekas wadah obat berupa botol plastic atau kaca
(gelas), dan tube dibuang dengan cara
menghilangkan semua label dari wadah dan
tutup, merusak wadah dengan cara digunting,
dicacah, atau dipecahkan untuk kemudian
disimpan dalam wadah yang dilapisi kantong
plastic.
Injeksi (ampul/vial) 1. Ampul atau vial dibuka dan isinya dimasukkan
dalam wadah.
2. Ampul atau vial harus dibuang di wadah limbah
B3 medis.
3. Obat cair atau padat dalam ampul atau vial yang
mengandung antibitik harus dilarutkan dalam air
terlebih dahulu selama beberapa minggu baru
kemudian dibuang menuju IPAL.
4. Penanganan harus menggunakan APD berupa
masker dan sarung tangan sebagai tingkat
keamanan dan mengurangi risiko cidera dari
benda tajam.
5. Ampul tidak boleh dibakar atau diinsinerasi
karena akan meledak.
Sitostatika 1. Obat sitotoksik atau obat antikanker harus
dipisahkan dengan sediaan farmasi lain dan
disimpan serta dikumpulkan pada wadah khusus.
2. Wadah atau kontainer harus berdinding keras
dengan dilengkapi plastic berwarna putih atau
120
Bentuk Sediaan Cara Pemusnahan
coklat di dalamnya.
3. Diberi simbol sitotoksik dengan penandaan dan
informasi jelas.
4. Obat antikanker atau sitotoksik pembuangannya
harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan
pemusnahan harus melalui metode enkapsulasi,
waste inertization, sterilisasi, atau menggunakan
insinerator suhu tinggi. Metode enkapsulasi bisa
dilakukan dengan memasukan limbah sitotoksik
ke wadah plastik atau logam sampai ¾-nya lalu
sisa ruang pada wadah diisi dengan busa plastik
(plastic foam), semen, pasir, atau tanah liat.
5. Obat antikanker atau sitotoksik tidak boleh
dibuang ke IPAL atau dikubur di tanah secara
langsung (kecuali sudah dienkapsulasi). Obat
antikanker atau sitotoksik tidak boleh
dihancurkan menggunakan autoklaf maupun
gelombang mikro
BMHP Disatukan di satu tempat yang siap untuk
dimusnahkan
(Sumber: IFRS Labuang Baji, 2023).
121
8. Tahap Pengendalian
Tugas mahasiswa 1. Mengetahui pengendalian stock opname
obat secara periodik
2. Manajemen kehilangan, kerusakan dll
Target capaian Per mahasiswa mampu melakukan
pengendalian stok obat
122
2. Manajemen kehilangan, kerusakan obat
123
9. Tahap Administrasi
Tugas mahasiswa 1. Melakukan pelaporan psikotropik/narkotik
melalui aplikasi SIPNAP
2. Melakukan pelaporan efek samping obat
melalui e- MESO
Target capaian Per mahasiswa mampu melakukan pelaporan
baik SIPNAP atau e-MESO
124
Pelaporan efek samping obat melalui e-MESO
125
DAFTAR PUSTAKA
Komite Farmasi dan Terapi, 2023. Formularium Rumah Sakit. RSUD Labuang
Baji. Makassar.
PP, No 77. Tahun 2015. Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Jakarta
RSUD Labuang Baji, 2022. SOP Kebijakan Pelayanan Farmasi RSUD Labuang
Baji. Makassar
126