Anda di halaman 1dari 7

1. Bersedia Menjadi Pribadi Yang Rendah Hati.

2. Berani Membela, Menjaga, dan Mengembangkan


Nama Baik Organisasi.
3. Taat dan Setia sampai mati bagi Gereja Katolik Ro-
ma.
4. Bersedia Taat dan Patuh kepada Orang Tua.
5. Menghayati dan Mengamalkan Pancasila dan Un-

Melalui kegiatan ini, ada tiga aspek yang ingin ditanamkan


kepada seluruh anggota, yaitu aspek iman, aspek pem-
binaan raga (jasmani) dan aspek pembinaan mental.

ORGANISASI PENCAK SILAT TUNGGAL HATI SEMINARI–


TUNGGAL HATI MARIA atau lebih dikenal THS-THM adalah Aspek iman ini menyangkut bentuk pewartaan iman ke da-
sebuah Organisasi yang bernaung dibawah Gereja Katolik Ro- lam (internal) dan ke luar (eksternal). Pewartaan iman in-
ma, dan menjadi bagian dalam kegiatan kategorial di Paroki, sa- ternal merupakan bentuk pewartaan yang mengarah pada
lah satunya Paroki HSPMTB Tangerang. penguatan iman Kristiani yang telah ada.

Para anggota Organisasi ini terdiri dari semua kalangan, termak- Diharapkan melalui kelompok ini diperoleh suntikan moti-
sud Para Imam/ Pastor, Biarawan/ Biarawati, dan Seminaris, vasi yang akan semakin menguatkan iman yang telah
yang sebagian besar adalah Orang Muda Katolik (OMK). ada. Beranjak dari penghayatan iman yang dalam dan ma-
pan diharapkan pewartaan iman eksternal yakni pewartaan
Syarat menjadi seorang anggota THS-THM adalah harus sudah iman terhadap orang lain (semangat misionaris) bisa
DIBAPTIS SECARA KATOLIK serta mengamalkan Janji Pra-
setya Organisasi dalam kehidupan sehari-hari.

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG


Aspek raga dimaksudkan bahwa melalui pembinaan raga yang terarah,
yang diperoleh lewat pencak silat diharapkan bisa membantu proses
perkembangan fisik yang baik. Selain itu pencak silat ini akan menam-
bah rasa percaya diri seseorang, rasa percaya diri karena adanya
keyakinan bahwa dirinya akan terlindung walau keselamatan itu se-
penuhnya datang dari Dia.

Pembinaan mental yang didapatkan melalui kegiatan ini ialah pem-


binaan kepemimpinan dan latihan hidup berorganisasi. Latihan
kepemimpinan itu secara nyata terjadi pada waktu mendapatkan tugas
untuk memimpin teman-temannya berlatih silat, pendalaman iman dan
acara-acara organisatoris yang lain.

Dengan mengetahui bagaimana cara memimpin, merencanakan suatu


kegiatan, melaksanakan rencana tersebut dan kemudian mengevaluasi
hasilnya, lengkaplah fungsi kegiatan THS-THM dalam membina ang-
gotanya agar bisa menjadi pemimpin dan menanamkan nilai-nilai
kepemimpinan yang baik di dalam Organisasi.

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG


> Maria :
Menunjukkan bahwa diharapkan melalui organisasi ini
para anggotanya juga dapat meneladani keteguhan
iman Bunda Maria, dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perjalanannya yang panjang, THS-THM sudah ban-


yak melahirkan pemuda-pemudi yang berkualitas, yang
> Tunggal Hati : mana pada mulanya hal percaya diri sangat besar porsinya,
Maksudnya adanya semangat persatuan hati yang sungguh- karena kepercayaan diri ini sangat besar manfaatnya di dalam
sungguh menjadi dasar dan warna organisasi dan kehidupan kehidupan sehari-hari.
individual anggotanya. Semangat persatuan hati yang meng-
gambarkan adanya suasana saling membantu, saling meno- Di THS-THM seseorang yang pemalu dan penakut akan
long, seia-sekata dan sehidup-semati yang menjadi warna menjadi pemberani, seseorang yang tadinya merasa
khas kehidupan Gereja Purba (Kis 4 :32). sendiri dan kesepian akan mendapatkan banyak teman.
Seseorang yang merasa jenuh dalam kehidupan rohani
> Seminari : akan menjadi sangat bergairah dalam beribadat dan
Menunjukkan bahwa ini merupakan hasil pemikiran orang memuliakan Tuhan.
-orang yang pernah mendapatkan mutiara kehidupan di
seminari.

Gagasan untuk mendirikan Organisasi ini lahir dari seorang


Imam Diosesan Jakarta (Alm) Martinus Hadiwijoyo bersa-
ma beberapa seminaris dari Seminari Mertoyudan, Yog-
yakarta.

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG


Setelah ditahbiskan sebagai Imam Keuskupan Agung
Jakarta (Alm). RD. Martinus Hadiwiijaya, diberikan tu-
gas menjadi Pastor Paroki Fransiskus Xaverius, Tj. Pri-
ok, Jakarta Utara.

Disana beliau mulai mengembangkan kegiatan ini se-


Latar belakang terbentuknya Organisasi ini lahir dari ide seorang bagai sarana pembinaan bagi kaum muda pria/ para
Imam Keuskupan Agung Jakarta (Alm). RD. Martinus Hadiwiijaya, putera altar karena rata-rata peminatnya adalah kaum
atau lebih dikenal Romo Hadiwijaya, bersama 7 orang seminaris pria. Pada waktu itu, kegiatan ini sangat diminati dan
dari Seminari Mertoyudan. berkembang sangat pesat di Jakarta, sehingga berte-
patan dengan hari Pahlawan Nasional, 10 November
Kala itu beliau masih Frater Tahun Orientasi Pastoral dan akan sege- 1985, didirikanlah Tunggal Hati Seminari (THS).
ra menerima tahbisan menjadi Imam Gereja Katolik. Ketika bertugas
disana, beliau diminta untuk mengajarkan pencak silat kepada para
seminaris. Diantara banyaknya seminaris yang mengikuti kegiatan ini,
hanya 7 orang yang mampu mengikuti kegiatan ini sampai akhir.

Setelah ditahbiskan menjadi Imam Keuskupan Agung Jakarta, beliau


bersama para seminaris, memiliki keinginan yang sama untuk men- Ternyata dalam perkembangannya, kegiatan ini juga
jadikan beladiri sebagai sarana kerasulan bagi kaum muda Gereja diminati oleh kaum muda perempuan/ para puteri sa-
Katolik dengan harapan para kaum muda tertarik untuk menjalani kristi, dll, sehingga 1 setelah terbentuknya Tunggal Hati
panggilan hidup sebagai seorang Imam, Suster, ataupun Biarawan/ Seminari dan juga bertepatan dengan hari Pahlawan
Biarawati. Nasional 10 November 1986, terbentuklah Tunggal Hati
Maria, sebagai wadah bagi kaum muda perempuan/
para puteri sakristi.

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG


Setelah, bertugas di wilayah Jakarta, (Alm). RD. Martinus Hadiwiija-
ya, menerima penugasan di Paroki HSPMTB, Tangerang (dulu masih
dikenal Paroki Santa Maria, Tangerang). Beliau mengembangkan
kegiatan ini bersama dengan beberapa anggota THS-THM dari Paro-
ki Pademangan.

Kegiatan (latihan) pertama kali diadakan di Kapel St. Maria Im- Sampai sekarang kegiatan ini terus berkem-
maculata, Teluk Naga Tangerang. bang baik di Paroki HSPMTB, Tangerang
ataupun di beberapa Paroki yang ada di
wilayah dekenat Tangerang ataupun di ling-
kungan - lingkungan umat/ Pendidikan
Katolik seperti di Paroki St. Bernadet, Graha
Sebanyak 20 orang pemuda/ pemudi calon anggota yang sudah Raya - Pinang, Paroki St, Laurensius, Alam
melaksanakan kegiatan pendadaran (tahapan untuk menjadi ang- Sutera - Serpong, Unika Atma Jaya, BSD -
gota), kemudian dilantik oleh (Alm). RD. Martinus Hadiwiijaya da- Tangerang Selatan, dll.
lam Misa di Paroki Tangerang. (red : HSPMTB)

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG


Latihan dilanjutkan dengan belajar Beladiri. Dasar
beladiri yang diajarkan adalah pencak silat, tetapi
terkadang kami mengundang beberapa beladiri lain
hanya untuk sharing seputar teknik beladiri baik dari
beladiri dalam negeri ataupun beladiri dari negara lain,
seperti kunjungan persaudaraan para pesilat dari USA
yang diadakan setiap 2 tahun sekali, dll.

Kegiatan THS-THM mengadopsi 4 pilar Pendidikan yang ada di


Kemudian, sesi berikutnya belajar ber-Organisasi. Be-
Seminari yaitu Sanctitas (Rohani), Scientia (Pengetahuan),
berapa materi kegiatan yang diberikan diantaranya
Sanitas (Kebersihan/ Kesehatan), Societas (Sosial).
belajar memimpin rapat, mendengarkan instruksi,
mengusulkan pendapat dan mengevaluasi kegiatan,
4 pilar itu menjadi rangkaian kegiatan yang ada dalam THS-THM
berkoordinasi dan membangun relasi komunikasi
untuk membentuk karakter para anggotanya sesuai dengan 3 dengan pihak lain baik di lingkup Organisasi ataupun
aspek yang akan ditanamkan, yaitu : Aspek Iman, Pembinaan diluar Organisasi, dll.
Raga dan Mental, diantaranya :

Sesi latihan yang terakhir adalah Rekreasi. Bentuk


Latihan pertama dimulai dengan Pendalaman Iman. Seluruh materi rekreasi dapat beberapa kegiatan baik dil-
anggota/ calon anggota diajak untuk lebih mengenal iman akukan pada saat latihan ataupun diluar latihan seperti
katolik-nya dengan beberapa bentuk kegiatan seperti : Mem- Menyanyi, tampil di depan umum, berkunjung ke Goa
baca dan Mendengarkan Kitab Suci, Doa Pribadi, mengenal Maria, Misa di alam terbuka/ naik gunung, latihan ber-
peralatan dan tata cara perayaan Misa, dll sama dengan anggota THS-THM dari Paroki lain, dll.

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG


Latihan setiap HARI MINGGU, Pkl
13.00 WIB (Jam 1 Siang), di Aula Lt.
3 Paroki HSPMTB - Tangerang.

1. Pria/ Wanita : Kategori OMK (Remaja/ Dewasa).


2. Bagi calon dibawah usai 17 Tahun wajib mendapat
persetujuan dari Orang Tua/ Wali.
3. Sudah Dibaptis secara Katolik dan menerima Sakramen
Khrisma.
4. Mengikuti prosedur administrasi Organisasi lainnya.

1. Kamu bisa contact kita lewat media social Salam hangat dari kami,
IG @THSTHMTANGERANG.
2. Dateng langsung ke tempat latihan,
3. Atau bisa hubungi contact kami.

FOLLOW OUR SOCIAL : @THSTHMTANGERANG

Anda mungkin juga menyukai