Anda di halaman 1dari 5

"Permasalahan Transparansi di Pemerintahan: Membongkar Kasus

Mario Dandy dan Integritas Pejabat Publik"

Euodia Takuling (220811030005)


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik, Universita Sam Ratulangi

ABSTRAK
Pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan pemerintahan, dan mempertimbangkan
dinamika percakapan di media sosial terkait kasus penganiayaan David. Persoalan
integritas pejabat terhadap transparansi dibahas dengan mengambil contoh kasus
Mario Dandy, menunjukkan keterkaitan antara kasus pribadi dengan persoalan
transparansi tata kelola pemerintahan. Kasus ini menarik perhatian terhadap ayah
Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, yang terseret dalam kasus korupsi.

Kata kunci: Transparansi, kasus korupi, integritas.

Sumber: Kompas.Id
Kasus Mario Dandy dan terbukanya kotak pandora integritas pejabat publik

1
A. PERMASALAHAN
Kasus penganiayaan Cristalino David Ozora oleh Mario Dandy Satrio terjadi
pada 20 Februari 2023 di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Akibatnya, David
Ozora hingga hari ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Polda Metro Jaya menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka.
Polisi juga menetapkan A (15) sebagai anak berkonflik dengan hukum dan menahannya
sejak 8 Maret 2023 di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial.
Kasus penganiayaan terhadap David tak hanya menyeret para pelaku. Ayah
Mario Dandy, yaitu Rafael Alun Trisambodo, terseret pusaran kasus korupsi. Mantan
pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ini diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diklarifikasi laporan harta kekayaannya.
Kemunculan isu kekayaan pejabat di seputar penganiayaan David membuat
sorotan publik atas kasus ini juga mengalami dinamika. Di media sosial, dinamika
percakapan warganet terlihat dari fokus perhatian terhadap aktor-aktor yang disorot
publik.

B. PENDAHULUAN
Korupsi, sebagai ancaman serius terhadap pembangunan berkelanjutan dan
keadilan sosial, memerlukan tindakan khusus yang dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya praktik korupsi. Dalam hal ini, transparansi tidak hanya sekedar kepatuhan
terhadap kewajiban hukum tetapi juga merupakan tindakan preventif yang efektif.
Dengan menjamin keterbukaan dan akses terhadap informasi terkait kebijakan,
penganggaran, dan pengelolaan sumber daya publik, masyarakat dapat menjadi aktor
yang lebih aktif dalam memantau dan mengevaluasi tindakan pemerintah.
Upaya pemberantasan korupsi sudah dilakukan sejak lama dengan menggunakan
berbagai cara, sanksi terhadap pelaku korupsi sudah diperberat, namun hampir setiap
hari kita masih membaca atau mendengar adanya berita mengenai korupsi. Bukan itu
saja, bahkan masalah transparansi, telah menjadi issue hangat dibicarakan bukan saja
dari kalangan birokrat tetapi dari kalangan politisi, akademisi sampai pada rakyat biasa
pun membicarakan tentang transparansi. Ini berarti gugatan eksistensi tentang
transparansi telah melanda negeri ini.

2
C. PEMBAHASAN
C.1. Konsep dan prinsip good governance
a. Transparansi

Kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari transparansi itu sendiri.
Transaparansi merupakan salah satu prinsip yang dapat menjamin akses atau
kebebasan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggraan dan pengelolaan yang dilakukan oleh pemerintah, seperti informasi
tentang kebijakan, proses pembuatan pelasanaannya, serta hasil-hasil yang akan
dicapai. Transparansi adalah adanya kebijakan terbuka bagi seluruh pengawasan.
Dengan adanya transparansi, cek dan keseimbangan akan dapat difungsikan dengan
baik. Transparansi juga dapat mengurangi tingkat penyimpangan anggaran, seperti
korupsi. Sehingga upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan
pemerintah mudah diwujudkan. Bila dikaitkan dengan aktivitas maka transparansi
dapat diartikan keterbukaan dalam melaksanakan suatu proses kegiatan.

Suatu pertanyaan yang mungkin perlu dikemukakan adalah seberapa jauh


warga dapat menilai tindakan transparansi pemerintah dalam penyelenggaraan
pelayanan publik? Hal ini tentu sangat tergantung pada transparansinya. Warga
dapat menilai tindakan pemerintah bersifat akuntabel atau tidak, tergantung pada
kemampuan warga untuk memahami dengan mudah apa yang dilakukan oleh
pemerintah, mengapa pemerintah melakukannya, dan seberapa jauh tindakan
pemerintah itu sesuai dengan nilai-nilai yang ada.

Transparansi setidaknya memiliki tiga aspek kritis:

(1) berkaitan dengan ketersediaan informasi (availability of information)

(2) kejelasan peran dan tanggung jawab di antara lembaga yang merupakan bagian
dari proses-proses yang diperlukan transparansinya

(3) sistem dan kapasitas dibalik produksi itu serta jaminan informasi yang
tersistemik itu

3
C.2. Persoalan integritas pejabat terhadap transparansi

Kasus yang terkait dengan persoalan transparansi tata kelola pemerintahan


yang baik di Indonesia adalah kasus Mario Dandy. Kasus ini mendapat perhatian
karena menyangkut transparansi pengelolaan negara. Ayahnya Mario Dandy
sendiri merupakan pejabat di Kabupaten Sidoarjo yang tersangkut kasus korupsi. Ia
diduga melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Kasus ini sangat penting karena menunjukkan
masih adanya pejabat yang tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan fungsi
penyelenggaraan negara.

Keterbukaan dan transparansi sangat penting untuk mencegah korupsi.


Prinsip transparansi mengharuskan organisasi antikorupsi menjalankan fungsinya
secara terbuka dan transparan. Hal ini mencakup keterbukaan informasi mengenai
kasus korupsi yang sedang terjadi, proses hukum yang sedang berjalan, dan
penggunaan dana yang dialokasikan untuk pemberantasan korupsi. Misalnya,
dalam pengadaan barang dan jasa, tanpa transparansi, pengambil keputusan bisa
langsung menyeleksi pihak-pihak yang menyuapnya sebagai pemasok barang. Di
sisi lain, jika sistem transparan berhasil, semua orang di organisasi dapat memantau
pengambilan keputusan.

D. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


D.1. Kesimpulan
Keberhasilan seorang pejabat ditentukan oleh bagaimana ia menerapkan
prinsip dan nilai transparansi dalam perilaku kepemimpinannya. Jika mereka
(pejabat) hanya mengandalkan semangat dan motivasi serta mengabaikan prinsip
dan nilai transparansi, kesuksesan mereka hanya akan seperti mimpi yang tidak
realistis dan setiap program yang mereka laksanakan hanya akan menjadi latar
cerita 'catur'. Artinya, apapun gagasan dan tugas yang mereka lakukan dan
mengabaikan prinsip dan nilai transparansi, kejatuhannya sudah sangat diantisipasi.
Ibarat bola salju yang menggelinding, suatu saat akan pecah dan hancur. Oleh
karena itu, penguatan melalui penerapan prinsip dan nilai transparansi sangat
penting dalam proses pemerintahan daerah untuk mencapai tata kelola
pemerintahan yang baik.

4
D.2 Rekomendasi
Meskipun pemberantasan korupsi menghadapi berbagai kendala, namun
upaya pemberantasan korupsi harus terus-menerus dilakukan dengan melakukan
berbagai perubahan dan perbaikan. Perbaikan dan perubahan tersebut antara lain
terkait dengan lembaga yang menangani korupsi agar selalu kompak dan tidak
sektoral, upaya-upaya pencegahan juga terus dilakukan, kualitas SDM perlu
ditingkatkan, kesejahteraan para penegak hukum menjadi prioritas. Meskipun tidak
menjamin korupsi menjadi berkurang, perlu dipikirkan untuk melakukan revisi
secara komprehensif terhadap UndangUndang tentang Pemberantasan Korupsi.

DAFTAR PUSTAKA

Maani, K. D. (2009). Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pelayanan Publik.


Vol. VIII No. 1. Neliti:
Prasetya, H. B., & Fuad, A. S. (2013). Akuntabilitas dan Transparansi Publik,
Sebagai Instrumen Mencegah dan Memberantas Tindak Pidana Korupsi. Vol.
2, No. 3. Jurnal UNS.
Setiadi, W. (2018). KORUPSI DI INDONESIA: Penyebab, Bahaya, Hambatan, dan
Upaya Pemberantasan, Serta Regulasi. Vol. 15(3). E-Jurnal Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional (UPN).
Linda Seira, Meita Indriati, & Triska Levia Siallagan. (2018). Transparansi pada
Kebijakan Publik. Institut STIAMI, Jurusan Administrasi Publik. Osf:
Arifin Tahir, Dr., MSi. (2023). Kritik Transparansi dalam Sistem Pemerintahan
Daerah. Universitas Negeri Gorontalo. Repository:

Anda mungkin juga menyukai