Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PATOLOGIS IBU HAMIL

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas I

Dosen Pengampu : Ns. Febi Ratnasari, S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh:

1. Debi Amelia (22020065)


2. Pipih Sri Rosiati (22020070)
3. Faira Meisya Putri (22020073)
4. Nazwa Nayla Syifa (22020080)
5. Ayu Lestari Yulianti (22020095)
6. Sri Komalasari (22020330)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS YATSI MADANI
TAHUN 2023
KASUS DAN ASUHAN KEPERAWATAN
Studi kasus

Pada saat pengkajian, didapatkan bahwa pasien bernama Ny. F umur 28 tahun
berjenis kelamin perempuan tempat tinggal di Desa Girinata Blok IV Kec.
Dukupuntang Kab. Cirebon, dengan diagnosa medis Anemia pada Ibu Hamil.

Pada saat dikaji, pasien tampak kelelahan, pasien mengatakan bahwa kehamilan
sekarang adalah kehamilan pertamanya, maka pasien sering panik jika ada tanda
maupun gejala yang membuatnya cepat merasa kelelahan. Pasien mengeluh tidak
bisa mengatasi rasa pusing yang dialaminya, pasien hanya bisa melakukan tirah
baring setiap merasakan pusing. Terlebih lagi jika sudah merasakan mual bahkan
sampai muntah. Pada kehamilannya yang sudah masuk trimester III rasa mual
masih dialami oleh pasien. Pasien sulit melakukan aktivitas seperti biasanya
karena cepat merasa lelah dan pusing, setiap aktivitas pasien selalu membutuhkan
bantuan suami atau ibu nya.

Pasien mengatakan bahwa usia kehamilannya sekarang memasuki usia ke 35


minggu, pasien selalu memeriksakan kehamilannya ke RS terdekat, pasien
mengatakan bahwa minggu kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, pada saat
diperiksa didapatkan hasil Hb dengan nilai 8,2 g/dl. Setiap diberi vitamin, pasien
mengatakan jarang minum vitamin yang diberi dokter. Pasien mengatakan bahwa
dirinya selalu terasa mual setiap minum vitamin, pasien tidak mengetahui bahwa
vitamin yang diberikan oleh dokter sangat penting untuk kesehatan dirinya
maupun untuk kesehatan bayi yang ada di dalam perutnya.

Saran dari dokter, Ny. F harus mulai aktif mengikuti senam hamil yang diadakan
di desa setiap hari minggu, tetapi pasien mengatakan tidak adanya minat untuk
mengikuti senam hamil. Pasien selalu menghabiskan waktunya di kamar dengan
melakukan tirah baring.
1. Pengkajian

DATA UMUM KLIEN


Nama : Ny. F
Umur : 28 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

RIWAYAT OBSTETRIK YANG LALU


GPA: G1P0A0

No Masalah kehamilan Tipe persalinan Keadaan bayi Masalah pada masa nifas
1. Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

RIWAYAT PERSALINAN SAAT INI


HPHT : 20 Mei 2022 TB : 145 CM
TP : 27 Februari 2023 BB sebelum hamil: 45 Kg

BB TD TFU Letak DJJ Present Usia Keluhan Data


Janin gestasi Lain
60 Kg 90/70 29 Kepala 145 Kepala 35 Minggu Cepat Konjun
MmHg janin merasa gtiva
berada di lelah, tampak
bawah Mual dan anemis
Pusing

HASIL PEMERIKSAAN FISIK UMUM


1. Tanda Vital
• Tekanan Darah : 90/80 mmHg
• Nadi : 85x/menit
• Respirasi : 20x/menit
• Suhu : 36,5 C
• Hb : 8,2 g/dl
2. Pernapasan
a. Frekuensi/pola nafas: 20x/menit
b. Suara napas: Terdengar vesikuler saat paru-paru auskultasi normal
c. Masalah (khusus) pada saluran napas: Tidak ada masalah
3. Kardiovaskuler
 Frekuensi jantung : 71x/menit
 Bunyi jantung: Lub-Dub
 Masalah khusus pada sistem kardiovaskuler : Tidak ada masalah
4. Pencernaan
 Mulut/ gigi : Mulut tidak ada konjungtivitis dan gigi tampak bersih
 Masalah (khusus )saluran cerna : Tidak ada masalah
5. Eliminasi
 Fekal : Frekuensi : 3x /minggu
 Urin : Frekuensi : 5-6x /hari
 Masalah khusus : Tidak ada masalah
6. Seksual
 Persepsi : Pasien mengatakan belum memahami secara jelas terkait
hubungan seksual yang baik dilakukan pada saat kehamilannya.
 Masalah : Tidak ada
7. Nutrisi
 Nafsu makan : Kurang baik, pasien hanya makan 2 sendok nasi
 Jumlah : 1-2x /hari
 Pantangan : Tidak ada pantangan
8. Cairan
 Jenis : Air putih, Susu ibu hamil, Teh hangat
 Jumlah : 1.500 ml
9. Sistem reproduksi
 Keputihan: jumlah (Tidak terkaji) warna (Tidak terkaji) bau (Tidak
terkaji)
 Masalah khusus lain : Tidak ada masalah
 Varises vagina : Tidak ada masalah
10. Pigmentasi
 Kloasma : Tidak terdapat kloasma
 Linea nigra : Ada, tampak terlihat jelas
 Striae : Ada
11. Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan:
 Program hamil
12. Persiapan persalinan : (beri tanda  jika sudah ada/dilakukan)
 Senam hamil
 Rencana tempat melahirkan 
 Perlengkapan kebutuhan ibu dan bayi 
 Kesiapan mental ibu dan keluarga 
 Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan
 Perawatan payudara 

2. Analisa Data
No Data Fokus Problem Etiologi

DS: Keletihan Kondisi


- Pasien mengatakan sulit melakukan (D.00570) Fisiologis
aktivitas seperti biasanya karena cepat (Anemia)
merasa lelah dan pusing, setiap aktivitas
- Pasien mengeluh pandangannya sering
berkunang-kunang.

DO:
- Pasien tampak pucat
1.
- Gaya hidup kurang gerak
- Konjungtiva tampak anemis

TTV
TD: 90/70 mmHg
Nadi: 85 x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36,5° C
Hb: 8,2 g/dl
DS: Nausea Kehamilan
- Pasien mengeluh dari kehamilannya usia 3 (D.0076)
minggu sampai saat ini kehamilannya
memasuki usia 35 minggu tetapi masih saja
2. merasakan mual dan kadang sesekali pasien

memuntahkan kembali makanan yang


dimakannya.
- Pasien mengatakan cepat merasa kenyang
setelah makan
DO:
- Pasien tampak mual
- Muka pasien terlihat pucat
- Pasien tampak kurang minat pada makanan
- Konjungtiva anemis
- Membrane mukosa tampak pucat
DS: Intoleransi Kelemahan
- klien mengatakan tidak bisa mengatasi rasa aktivitas
pusing yang dialaminya (D.0056)
- klien mengatakan sulit melakukan aktivitas
seperti biasanya karena cepat merasa lelah
3. dan pusing
- klien mengatakan lemas dan mudah Lelah
DO:
- klien tampak kelelahan.
- Fisik klien tampak tidak bugar
- Gaya hidup kurang gerak

1. Diagnosa Keperawatan Dan Prioritas


1) Keletihan (D.00570) b/d Kondisi Fisiologis (Anemia)
2) Nausea (D.0076) b/d Kehamilan
3) Intoleransi aktivitas (D.0056) b/d kelemahan

2. Rencana Tindakan Keperawatan


Nama Pasien :Ny. F Ruangan : -
No RM :150025B Nama mahasiswa : -

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1. (D.00570) Setelah dilakukan (I.05178) 1. Untuk
Keletihan b/d tindakan Manajemen energi mengidentifikasi
Kondisi Keperawatan Observasi penyebab
Fisiologis Tingkat Keletihan 1 1. Identifikasi kelelahan.
(anemia) jam dengan kriteria gangguan fungsi 2. Membantu dalam
hasil (L.05046) tubuh yang mengevaluasi
a. Kemampuan mengakibatkan tingkat kelelahan
melakukan kelelahan. dan dampaknya
aktivitas rutin 2. Monitor 3. Untuk
meningkat (5) kelelahan fisik mengevaluasi
b. Sakit kepala dan emosional. apakah pasien
menurun (6) 3. Monitor pola dan mendapatkan
jam tidur. jumlah dan
Terapeutik kualitas tidur
4. lakukan latihan yang cukup.
rentang gerak 4. Membantu
pasif dan/atau mempertahankan
aktif. atau
5. Berikan aktivitas meningkatkan
distraksi yang fleksibilitas dan
menenangkan. kekuatan otot.
Edukasi 5. Membantu
6. anjurkan menciptakan
melakukan lingkungan yang
aktivitas secara lebih nyaman
bertahap. dan mendukung
7. Ajarkan strategi bagi pasien.
koping untuk 6. Pemberian
mengurangi aktivitas secara
kelelahan. bertahap
membantu
mencegah
kelelahan
berlebihan
7. Membantu klien
mengidentifikasi
cara-cara yang
efektif untuk
mengurangi stres
dan
meningkatkan
daya tahan fisik

2. (D.0076) Setelah dilakukan (I.03117) 1. Mengetahui


Nausea b/d tindakan Manajemen Mual dampak mual
Kehamilan Keperawatan Observasi terhadap kualitas
Tingkat Nausea 1 1. Identifikasi hidup
jam dengan kriteria dampak mual memungkinkan
hasil (L.08065) terhadap kualitas perencanaan
a. Nafsu makan hidup (nafsu perawatan yang
meningkat(5) makan) lebih tepat.
b. Keluhan mual 2. Monitor mual 2. Keparahan mual
menurun(5) (Tingkat yang dipantau
c. Perasaan ingin keparahan) secara teratur
muntah Terapeutik dapat membantu
menurun(5) 1. Kendalikan tim perawatan
faktor mengukur
lingkungan respons pasien
penyebab mual terhadap terapi
(Bau tak sedap) yang diberikan.
2. Berikan 3. Membantu
makanan dalam mengurangi
jumlah kecil dan ketidaknyamana
menarik n dan mual yang
Edukasi dialami
1. Anjurkan 4. Membantu
istirahat dan mengurangi
tidur yang cukup beban lambung
dan mencegah
terjadinya mual
yang berlebihan
5. Membantu
memperkuat
sistem kekebalan
tubuh dan
mempromosikan
kesehatan fisik
secara
keseluruhan

3. (D.0056) Setelah dilakukan (I.05178) 1. Untuk


Intoleransi tindakan Manajemen energi mengidentifikasi
aktivitas b.d Keperawatan Observasi penyebab
kelemahan. Toleransi Aktivitas 1. Identifikasi kelelahan.
1 jam dengan gangguan fungsi 2. Membantu dalam
kriteria hasil tubuh yang mengevaluasi
(L.05047) mengakibatkan tingkat kelelahan
a. Kemudahan kelelahan. dan dampaknya
melakukan 2. Monitor 3. Dapat
aktivitas sehari- kelelahan fisik mengevaluasi
hari meningkat dan emosional. apakah pasien
(5) 3. Monitor pola dan mendapatkan
b. Perasaan lemah jam tidur. jumlah dan
menurun (5) kualitas tidur
Terapeutik
c. Tekanan darah yang cukup.
1. lakukan latihan
membaik (5) 4. Membantu
rentang gerak
pasif dan/atau mempertahankan
aktif. atau
2. Berikan aktivitas meningkatkan
distraksi yang fleksibilitas dan
menenangkan. kekuatan otot.
5. Membantu
Edukasi
menciptakan
1. Anjurkan
lingkungan yang
melakukan
lebih nyaman
aktivitas secara
dan mendukung
bertahap.
bagi pasien.
2. Ajarkan strategi
6. Membantu
koping untuk
mencegah
mengurangi
kelelahan
kelelahan.
berlebihan
7. Membantu klien
mengidentifikasi
cara-cara yang
efektif untuk
mengurangi stres
dan
meningkatkan
daya tahan fisik
3. Catatan Tindakan Dan Perkembangan Keperawatan
Nama Pasien :Ny. F Ruangan : -
No RM : 150025B Nama mahasiswa : -

Implementasi hari ke 1

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf

Kamis (D.00570) Observasi S:


01 Des 2022 Keletihan 1. Mengidentifikasi • klien
10.30 WIB b/d Kondisi gangguan fungsi mengatakan
Fisiologis tubuh yang masih lelah dan
(anemia) mengakibatkan sulit melakukan
kelelahan. aktivitas
O:
2. Memonitor
• TTV:
kelelahan fisik dan
TD: 90/70 mmHg
emosional.
Nadi: 85 x/menit
3. Memonitor pola RR: 20x/menit
dan jam tidur. Suhu: 36,5 C

Terapeutik Hb: 8,2 g/dl

1. Melakukan latihan A:

rentang gerak • Masalah

pasif dan/atau keletihan belum

aktif. teratasi

2. Memberikan P: intervensi

aktivitas distraksi dilanjutkan

yang a. Memonitor

menenangkan. kelelahan fisik

Edukasi dan emosional.

1. Menganjurkan b. Memonitor

melakukan pola dan jam


aktivitas secara tidur.
bertahap. c. Melakukan
latihan rentang
2. Mengajarkan
gerak pasif
strategi koping
dan/atau aktif.
untuk mengurangi
d. Menganjurkan
kelelahan.
melakukan
aktivitas secara
bertahap.
Kamis (D.0076) Observasi S:
01 Des 2022 Nausea b/d 1. Mengidentifikasi • klien
Kehamilan dampak mual mengatakan
11.28 WIB
terhadap kualitas masih mual dan
hidup (nafsu tidak nafsu
makan) makan
2. Memonitor mual O:
(Tingkat • klien tidak
keparahan) menghabiskan
Terapeutik makanannya
1. Mengendalikan A:
faktor lingkungan • masalah nausea
penyebab mual belum teratasi
(Bau tak sedap) P: intervensi
2. Memberikan dilanjutkan
makanan dalam a. Memonitor
jumlah kecil dan mual (Tingkat
menarik keparahan)
Edukasi b. Memberikan
1. Menganjurkan makanan dalam
istirahat dan tidur jumlah kecil
yang cukup dan menarik
c. Menganjurkan
istirahat dan
tidur yang
cukup
Kamis (D.0056) Observasi S:
01 Des 2022 Intoleransi 1. Mengidentifikasi • klien
aktivitas b.d gangguan fungsi mengatakan
12.01 WIB
kelemahan. tubuh yang masih mudah
mengakibatkan merasa lelah
kelelahan. O:
2. Memonitor • klien tampak
kelelahan fisik dan lemah dan
emosional. minim aktivitas
3. Memonitor pola A:
dan jam tidur. • masalah
intoleransi
Terapeutik
aktivitas belum
1. Melakukan latihan
teratasi
rentang gerak
P: intervensi
pasif dan/atau
dilanjutkan
pasif.
a. Memonitor
2. Memberikan
kelelahan fisik
aktivitas distraksi
dan emosional.
yang
b. Memonitor
menenangkan.
pola dan jam
Edukasi tidur.
1. Menganjurkan c. Melakukan
melakukan latihan rentang
aktivitas secara gerak pasif
bertahap. dan/atau aktif.
2. Mengajarkan d. Menganjurkan
strategi koping melakukan
untuk mengurangi aktivitas secara
kelelahan. bertahap

Implementasi Hari ke 2

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi(SOAP) Paraf

Jumat (D.00570) 1. Memonitor S:


02 Des 2022 Keletihan kelelahan fisik • Klien mengatakan
b/d Kondisi dan emosional. kemampuan
14.30 WIB
Fisiologis 2. Memonitor pola melakukan
(anemia) dan jam tidur. aktivitas sudah
3. Melakukan meningkat
latihan rentang
• Sakit kepala
gerak pasif
sudah menurun
dan/atau aktif.
4. Menganjurkan O:

melakukan • TTV:

aktivitas secara TD: 120/80 mmHg


bertahap. Nadi: 80 x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36 C
A:
• Masalah keletihan
sudah teratasi
P:
• Intervensi
dihentikan
Jumat (D.0076) 1. Memonitor mual S:
02 Des 2022 Nausea b/d (Tingkat • Klien mengatakan
Kehamilan. keparahan) nafsu makan
14.45 WIB
2. Memberikan sudah meningkat
makanan dalam • Keluhan mual
jumlah kecil dan sudah menurun
menarik • Perasaan ingin
3. Menganjurkan muntah menurun
istirahat dan O:
tidur yang cukup • Klien sudah bisa
menghaiskan
makanannya
A:
• Masalah Nausea
teratasi
P:
• intervensi
dihentikan
Jumat (D.0056) 1. Memonitor S:
02 Des 2022 Intoleransi kelelahan fisik • Klien mengatakan
aktivitas b.d dan emosional. sudah tidak lelah
15.02 WIB
kelemahan. 2. Memonitor pola dan tidak merasa
dan jam tidur. lemah
3. Melakukan
O:
latihan rentang
• Klien tampak
gerak pasif
bugar
dan/atau aktif.
• Tekanan darah
4. Menganjurkan
klien sudah
melakukan membaik
aktivitas secara A:
bertahap. • Masalah
intoleransi
aktivitas sudah
teratasi
P:
• intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai