Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


PROGRAM STUDI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

SOSIALISASI SIKAP KERJA ERGONOMIS DAN PEMERIKSAAN KADAR


Pb DAN HEMOGLOBIN AKIBAT PAPARAN CAT PADA PEKERJA
PEMBUATAN GENTENG DI DESA DARMASABA, BADUNG-BALI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
2023

i
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI SIKAP KERJA ERGONOMIS DAN PEMERIKSAAN KADAR


Pb DAN HEMOGLOBIN AKIBAT PAPARAN CAT PADA PEKERJA
PEMBUATAN GENTENG DI DESA DARMASABA, BADUNG-BALI

TIM PELAKSANA :

Ketua : Agnes Ayu Biomi, S.Si., M.Erg. 818088001

Anggota : I Gusti Agung Haryawan, S.Sn., M.Erg. 829067602


Komang Angga Prihastini, A.Md.Keb.,SKM.,M.Erg. 811049101
Ns. Ni Luh Gede Aris Maytadewi Negara, S.Kep.,M.Erg. 820059101
Made Adhyatma Prawira N. Kusuma, SKM., M.KKK. 2.08.22.226

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
2023
ii
Lembar Persetujuan

Judul : Sosialisasi Sikap Kerja Ergonomis dan Pemeriksaan


Kadar Pb dan Hemoglobin Akibat Paparan Cat Pada
Pekerja Pembuatan Genteng di Desa Darmasaba, Badung-
Bali

Ketua Pelaksana :
Nama : Agnes Ayu Biomi, S.Si., M.Erg.
NIDN : 818088001
Jumlah Personalia : 22 Orang
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi Tatap Muka

Tempat : Usaha Pembuatan Genteng di Desa Darmasaba, Badung


Waktu Kegiatan : Sabtu, 4 Februari 2023
Biaya : Rp 3.905.000,-

Denpasar, 27 Februari 2023


Mengetahui,
Koordinator Prodi Kesehatan dan Keselamatan Ketua Pelaksana
Kerja

I Gusti Agung Haryawan, S.Sn., M.Erg. Agnes Ayu Biomi, S.Si., M.Erg.

Menyetujui,
Plt. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Bali Internasional

RINGKASAN

Dr. Drs. I Ketut Tunas, M.Si.

iii
KATA PENGANTAR

Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Bali


Internasional menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui program Pengabdian
kepada Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan edukasi tentang
pentingnya bekerja secara ergonomis untuk mengurangi keluhan-keluhan akibat kerja
maupun penyakit akibat kerja pada pekerja pembuatan genteng di Desa Darmasaba,
Badung-Bali.
Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Proposal Kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat ini yang berjudul “Sosialisasi Sikap Kerja Ergonomis dan Pemeriksaan
Kadar Pb dan Hemoglobin Akibat Paparan Cat Pada Pekerja Pembuatan Genteng di
Desa Darmasaba, Badung-Bali” dapat diselesaikan tepat waktu.
Kami berharap proposal ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan
menjadi bahan informasi oleh semua pihak.

Denpasar, 27 Februari 2023


Ketua pengabdian Kepada Masyarakat

Agnes Ayu Biomi, S.Si., M.Erg.

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. ii


Lembar Persetujuan ......................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................ iv
Daftar Isi ....................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan ......................................................................................... 1
BAB II Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 2
BAB III Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................ 3
BAB IV Penutup ............................................................................................. 6
Lampiran

v
BAB I
PENDAHULUAN

Pembangunan UMKM di Indonesia memiliki kontribusi besar dimulai dari output


produksi, pemberdayaan tenaga kerja hingga penghasilan pendapatan negara. Hal ini
menjelaskan UMKM merupakan salah satu usaha produktif untuk dikembangkan karena
dapat mempengaruhi berbagai sektor. Di Bali banyak terdapat sektor UMKM yang terus
berkembang dengan permintaan yang selalu meningkat yaitu usaha pembuatan genteng.
Terdapat beberapa sentra pembuatan genteng di Bali seperti di Desa Darmasaba dan Desa
Pejaten. Hasil usahanya pun tidak hanya digunakan dalam skala lokal namun juga
permintaan dari luar area desa tersebut. Namun, melihat persaingan pada dunia industri
untuk menentukan posisi pada pasaran agar dapat bersaing dan bertahan perlu memiliki
strategi, sehingga harus adanya variabel pekerja kompeten dan kreativitas terhadap
pengembangan usaha.
Dalam upaya pemenuhan permintaan pasar terhadap kerajinan bahan baku tanah liat
pada Usaha Genteng perlu pengoptimalan sumber daya untuk memudahkan dalam proses
produksi. Tidak hanya bahan baku melainkan sumber daya pekerja perlu ditingkatkan
untuk mencapai target produksi. Pada proses produksi dilakukan dengan proses manual
contohnya dalam proses pengangkatan material. Industri pembuatan genteng sebagaian
besar prosesnya masih skala manual, dari proses angkat angkut material, pencetakan
genteng dengan mesin press, proses penjemuran, hingga pembakaran genteng. Proses ini
sangat berisiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja khususnya terkait fungsi
tulang dan otot mereka.
Bekerja dengan cara dan sikap yang benar sangat penting untuk menghindari terjadinya
cedera dan penyakit akibat kerja dalam bekerja. Sebagai pekerja sektor informal yaitu
UMKM perlu adanya edukasi dan sosialisasi terkait bagaimana sikap kerja yang
ergonomis. Tujuannya agar pekerja memiliki kesadaran bahwa sangat penting menerapkan
budaya kesehatan dan keselamatan kerja di setiap aspek dalam bekerja. Hal inilah yang
menginisiasi Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk dapat melakukan
pengabdian masyarakat terkait sosialisasi sikap ergonomis dan pemeriksaan kadar Pb dan
Hemoglobin akibat paparan cat kepada pekerja pembuatan genteng di Desa Darmasaba.

1
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT
2.1 Tujuan Umum
1. Memberikan wawasan kepada pekerja terkait pentingnya sikap ergonomis dalam
bekerja.
2. Mampu menerapkan dan mengaplikasikan sikap ergonomi yang tepat dalam
bekerja.

2.2 Tujuan Khusus


1. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat khususnya tentang cara dan sikap
kerja yang ergonomis untuk menghindari terjadinya cidera atau penyakit akibat
kerja dalam proses bekerja
2. Mengedukasi dan mengingatkan pentingnya sikap ergonomis dalam bekerja agar
dapat meningkatkan produktivitas kerja

2.3 Manfaat

1. Peserta mendapatkan tambahan wawasan tentang cara dan sikap bekerja secara
ergonomis
2. Mengurangi terjadinya cidera atau penyakit akibat kerja saat bekerja khususnya
pada jenis pekerjaan gerabah
3. Mengingatkan kembali pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja

2
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Peserta
Peserta dalam pengabdian masyarakat adalah para pekerja pembuat genteng di Desa
Darmasaba, Badung-Bali yang berjumlah 15 orang.

3.2 Narasumber
Narasumber dalam pengmas ini adalah dr. I Nyoman Purna, MM. Beliau adalah
seorang dokter praktisi dari RSU Prema Gama.

3.3 Pelaksanaan Kegiatan


3.3.1 Sosialisasi Sikap Kerja Ergonomis
Metode penyampaian dalam pelatihan ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, serta
pemeriksaan kesehatan kepada pekerja. Kegiatan diawali dengan berfoto bersama dan
dilanjutkan dengan pengambilan data berupa pengisian kuesioner dan wawancara yang
dibagi ke dalam 4 kelompok dengan 3 kelompok melakukan sosiasialisasi sikap kerja
ergonomis dan pengisian data kuesioner sedangkan 1 kelompok melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan mengambil sampel darah pekerja pembuatan genteng.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian agar tidak mengganggu pekerjaan membuat
genteng.
Ketika dilakukan observasi dan wawancara, ditemukan beberapa keluhan otot skeletal
dan kelelahan yang diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak ergonomis. Data hasil
kuesioner dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Distribusi frekuensi karateristik peserta pengabdian masyarakat

Karakteristik
No N %
Responden
Jenis Kelamin
1 Perempuan 4 26.7
Laki-laki 11 73.3
Tingkat Pendidikan
SD 3 20
2 SMP 7 46.7
SMA 3 20
PT 2 13.3
Lama bekerja
3 3 – 5 tahun 7 46.7
> 5 tahun 8 53.3

3
Total 15 100.0

Tabel 1. Menunjukkan bahwa distribusi peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
lebih dominan berdasarkan jenis kelamin yaitu laki – laki sebesar 73.3%, tingkat
pendidikan terakhir yaitu SMP sebesar 46.7%, dan lama bekerja lebih dari 5 tahun sebesar
53.3%.

Tabel 2. Hasil Kuesioner Nordic Body Map

Responden Tingkat Risiko


Total Skor
ke- Musculoskeletal
Individu
Disorder
1 55 Sedang
2 66 Sedang
3 43 Rendah
4 50 Rendah
5 53 Sedang
6 63 Sedang
7 67 Sedang
8 102 Tinggi
9 98 Sangat Tinggi
10 100 Sangat Tinggi
11 94 Tinggi
12 104 Sangat Tinggi
13 101 Sangat Tinggi
14 106 Tinggi
15 95 Tinggi

Tabel 2. Menunjukkan bahwa pekerja mengalami keluhan pada otot skeletal dengan
kategori sangat tinggi sejumlah 4 orang maka dengan kategori ini terdapat pekerja yang
tidak nyaman bekerja karena ada sakit pada bagian anggota tubuhnya dan bisa menghambat
jalannya produksi dan produktivitas kerja.

Tabel 3. Hasil Kuesioner Kelelahan

Responden Total Skor Tingkat Risiko


ke- Individu Kelelahan
1 52 Sedang
2 102 Tinggi
3 43 Rendah

4
4 50 Rendah
5 53 Sedang
6 63 Sedang
7 67 Sedang
8 102 Tinggi
9 100 Tinggi
10 95 Tinggi
11 94 Tinggi
12 100 Sangat Tinggi
13 102 Sangat Tinggi
14 60 Sedang
15 90 Tinggi

Tabel 3. Menunjukkan bahwa pekerja mengalami kelelelahan dengan kategori sangat


tinggi sejumlah 2 orang, kategori tinggi 6 orang , sedang 4 orang dan rendah 2 orang.
Maka dengan kategori sangat tinggi dan tinggi maka terdapat pekerja yang mengalami
kelelahan dalam melakukan pekerjaannya yang dipengaruhi oleh faktor suhu lingkungan
kerja, pekerjaan yang monoton dan kemungkinan riwayat penyakit yang diderita oleh
pekerja. Namun untuk riwayat penyakit dalam hal ini tidak diteliti lebih lanjut.
Setelah dilakukan pengambilan data dan mengamati sikap kerja yang kurang ergonomis,
maka saat itu juga dilakukan edukasi dan sosialisasi sikap kerja yang baik dan ergonomis
agar dapat langsung dipraktekkan oleh pekerja. Namun untuk perubahan sikap kerja yang
kurang ergonomis menjadi ergonomis tetap harus secara konsisten dilakukan
pendampingan supaya pekerja tidak lagi melakukan sikap kerja yang salah karena akan
memicu keluhan otot skeletal dan kelelahan muncul lagi

3.3.2 Pemeriksaan Kesehatan


Setiap pekerja diambil darahnya untuk sampel pemeriksaan apakah ada yang terpapar
bahan kimia pada saat pengecatan genteng. Hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 4. Hasil Pemeriksaan Kesehatan Pada Pekerja Pembuatan Genteng
Responden ke - Hasil Pemeriksaan Rentang Nilai
(mg/dl) (mg/dl)

1 104 70- 115

2 115 70- 115

3 75 70- 115

5
4 86 70- 115

5 105 70- 115

6 148* 70- 115

7 201* 70- 115

8 119 70- 115

9 135* 70- 115

10 89 70- 115

11 94 70- 115

12 106 70- 115

13 94 70- 115

14 83 70- 115

15 94 70- 115

Pada tabel 4 menunjukkan bahwa ditemukan pekerja yang terpapar sebanyak 3 orang, oleh karena
itu penting bagi pekerja yang terpapar dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan solusi
penggunaan APD saat melakukan pengecatan untuk mengurangi atau mencegah risiko terpapar
lebih parah lagi.

3.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Sabtu
Tanggal : 11 Februari 2023
Waktu : 09.00 WITA - selesai
Tempat : Usaha Pembuatan Genteng di Desa Darmasaba, Badung

3.5 Susunan Panitia


Penanggung jawab : I Gusti Agung Haryawan S.Sn.,M.Erg
Ketua : Agnes Ayu Biomi S.Si.,M.Erg.
Sekretaris : Komang Angga Prihastini Amd.Keb.,SKM.,M.Erg
Bendahara : Ns.Ni Luh Gede Aris Maytadewi Negara S.Kep.,M.Erg

6
Sie Acara : Made Adhyatma Prawira Natha Kusuma, SKM., M.KKK.
Ni Made Yuniati
Ni Kadek Yuviani Dewi
Puput Pratiwi

Sie Konsumsi : Ni Made Citra Aryani


Dan Rohani Ni Wayan Yuniati
Nilam Cahaya
Ni Tarini

Sie Perlengkapan : I Gusti Ngurah Angga Saputra


dan PDD Behar Kilimandu
Gede Mahesa Pratama Dipa
I Gusti Ngurah Ratmaja Putra
I Wayan Satrio Wiguna

Tim Pemeriksaan dr. I Nyoman Purna, MM.


Kesehatan Ni Putu Rahayu Artini, S.Si., M.Si.
I Wayan Tanjung Aryasa, S.Si., M.Si.
I Kadek Agus Riki Gunawan, S.T., M.T.
I Kadek Arya Sugianta, S.Kom, M. Kom
Ida Ayu Mira Jayanti, A.Md.Ak.

3.6 Realisasi Dana

7
No Item Jumlah Harga Total
1 Honor Narasumber 1 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
3 Snack Panitia dan Peserta 30 Rp 10,000.00 Rp 300,000.00
4 Konsumsi Panitia dan Peserta 30 Rp 25,000.00 Rp 750,000.00
5 Pejati 1 Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
6 Kit Pemeriksaan Kesehatan 1 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
Design, Bingkai, Cetak Sertifikat
7 Narasumber dan Institusi Pengabdian 1 Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
8 Spanduk 3 x 1 meter 1 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
TOTAL Rp 3,550,000.00
BIAYA TIDAK TERDUGA Rp 355,000.00
TOTAL KESELURUHAN Rp 3,905,000.00

3.7 Susunan Acara


No KEGIATAN WAKTU (WITA)

1 Pembukaan oleh Ketua Program Studi K3 09.00 - 09.10

2 Pengambilan data (observasi dan 09.10 - 09.20


wawancara)

3 Foto bersama 09.20 - 09.30

4 Penyampaian Materi oleh Pembicara 09.30 - 10.00

5 Diskusi 10.00 - 10.15

6 Pengisian kuesioner 10.15 - 10.20

7 Pengisian kuesioner 10.20 - 10.30

8 Pemeriksaan Kesehatan 10.30 – 11.30

9 Penutupan 11.30 – selesai

8
BAB IV
PENUTUP

Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka ditemukan sikap kerja yang
tidak ergonomis dan terpapar bahan cat pada pekerja, maka langkah selanjutnya perlu
diadakan kegiatan sejenis yang berkelanjutan agar mendapatkan hasil yang lebih baik
terutama konsistensi dan komitmen para pekerja untuk bekerja dengan sikap ergonomis
dan mengunakan APD agar paparan bahan kimia dapat berkurang atau ditiadakan sehingga
tidak menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini kami buat sebagai amanah dalam
menjalankan tri dharma perguruan tinggi pada bidang pengabdian kepada masyarakat dan
kami mohon perbaikan dan saran untuk laporan ini supaya lebih baik ke depannya. Akhir
kata, kami ucapkan terimakasih.

9
Lampiran

Gambar 1. Sosialisasi Sikap Kerja Ergonomis

10
Gambar 2. Pengambilan Data Kuesioner

Gambar 3. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

11

Anda mungkin juga menyukai