Oleh : Aisyah Putri Utami Azzuri (202110110311259)
Carilah kasus kejahatan Perang (War Crime) uraikan unsur kejahatannya sehingga jelas bahwa kejahatan yang terjadi merupakan Kejahatan Perang
Uraikan dan jelaskan landasan hukum model penyelesain sengketa yang
tepat untuk menyelesaikan kasus tersebut
Kejahatan Perang Vietnam Utara dan Selatan
Perang Vietnam merupakan konflik militer yang terjadi antara Amerika
Serikat (AS) dan pasukan sekutu mereka dengan Republik Rakyat Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) serta Tentara Pembebasan Rakyat Vietnam (Viet Cong) yang beroperasi di Vietnam Selatan. Konflik ini terjadi antara tahun 1955 hingga 1975. Perang Vietnam merupakan perang terlama Amerika Serikat di Asia Tenggara. Dalam konflik ini, terdapat berbagai kasus kejahatan perang yang terjadi, termasuk pembunuhan massal warga sipil Vietnam Selatan yang tidak bersenjata oleh pasukan Amerika Serikat di pembantaian Mỹ Lai. Selain itu, terdapat laporan mengenai tindakan penyiksaan, eksekusi tanpa proses peradilan, dan berbagai tindakan kekerasan lainnya yang dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. Perang Vietnam juga merupakan bagian dari Perang Dingin, di mana Vietnam terbagi menjadi Vietnam Utara yang berideologi komunis dan Vietnam Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat. Konflik ini melibatkan berbagai kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Tiongkok, dan Korea Utara, serta memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat dan politik di Vietnam serta hubungan internasional di kawasan tersebut. Dengan demikian, Perang Vietnam merupakan salah satu konflik yang penuh dengan kontroversi dan kasus kejahatan perang yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan di Vietnam dan hubungan internasional di kawasan Asia Tenggara.
Landasan Hukum Model Penyelesain Sengketa
Dalam penyelesaian sengketa Perang Vietnam antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, terdapat beberapa landasan hukum internasional yang dapat digunakan. Salah satunya adalah prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur penyelesaian sengketa internasional, seperti yang diatur dalam Pasal 2 ayat (3) Piagam PBB yang kemudian dalam Pasal 33 Piagam yang sama. Selain itu, prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur konflik bersenjata, hak asasi manusia, dan perdamaian juga dapat menjadi landasan hukum dalam penyelesaian sengketa Perang Vietnam. Dalam konteks penyelesaian sengketa internasional, Dewan Keamanan PBB juga memiliki peran dalam memberikan rekomendasi kepada Majelis Umum PBB terkait penerimaan negara menjadi anggota PBB. Dengan demikian, penyelesaian sengketa Perang Vietnam dapat didasarkan pada berbagai landasan hukum internasional, tergantung pada konteks dan karakteristik khusus dari sengketa tersebut.