Anda di halaman 1dari 29

AGT 3

LAPORAN SEMENTARA LAHAN PRAKTIKUM


DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

NAMA: FRENTIANIK MARENGKE


NIM:E28122189

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023
PENGAMATAN SERANGGA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucucmis Sativus)


MST: 21 Hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Serangga/Na Jumlah
o Peran
ma Ilmiah
1 1 November Kerajaan: Animalia Kumbang 3 Hama
2023 Filum: Arthropoda Colorado/Lept
Kelas: Insekta inotarsa
Ordo: Coleoptera decemlineata
Subordo:Polyphaga
Famili:Chrysomelid
ae
Genus:Leptinotarsa

2 1 November Kerajaan: Animalia Larva 2 Hama


perusak
2023 Filum: Arthropoda Kumbang
daun
Kelas: Insekta Koksi
Ordo: Coleoptera
Subordo:Polyphaga
Famili:Coccinellidae

Pembahasan

Pada pengamatan ke 21 hari setelah tanam ditemukan beberapa jenis serangga

diantaranya adalah serangga kumbang Colorado dan larva kumbang koksi.

Mentimum sendiri adalah jenis tanaman yang menjadi salah satu tempat serangga
untuk melakukan berbagai aktivitas baik sebagai predator, musuh alami, penyerbuk

dan pengurai. Kedua jenis serangga ini merupakan golongga serangga yang nantinya

akan menjadi hama pada tanaman mentimun diantaranya akan menimbulkan gejala

seperti lubang pada bagian daun. Namun demikian ada beberapa cara yang dapat

dilakukan untuk mengatasi perkembangbiakan dari hama ini yaitu seperti

menggunkan pestisida alami, insektisida nabati maupun pengendalian secara manual.

Organisme penganggu tanaman (OPT) merupakan salah satu masalah yang

dihadapi dalam budidaya tanaman pertanian. Kehadiran OPT sering meresahkan

petani dimana menyebabkan terjadinya penurunan produksi bahkan gagal panen.

Gangguan biasanya dimulai sejak tanaman dilapang hingga penyimpanan. Salah satu

organisme penganggu tanaman yang berpotensial menurunkan produktivitas adalah

golongan serangga (Puu, 2019)

Kumbang Colorado (Leptinotarsa Decemlineata) yang juga dikenal sebagai

kumbang Colorado merupakan hama pada tanaman kentang namun tidak sedikit pula

ditemukan pada mentimun. Panjang kumbang ini sekitar 10 milimeter dengan warna

kuning cerah dan lima garis coklat tua disepanjang elytranya. Kumbang asli Amerika

ini yang menyebar dengan cepat pada berbagai jenis tanaman (Sidiq, 2022). Larva

kumbang koksi bertubuh panjang, pada punggungnya terdapat bulu menyerupai duri

dan memiliki 6 kaki. Larva ini akan menghabiskan waktunya untuk makan sebelum

berubah menjadi kumbang yang cantik. Setelah menjadi kumbang akan terlihan

cantik dengan warna merah berbintik hitam (Sidiq, 2022).


PENGAMATAN GULMA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 21 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Morfologi gulma/Nama Jumlah
o
Ilmiah
1 1 November Kerajaan: Plantae Akar tunggang Boerhavia 10
2023 Devisi:Magnoliophyta yang tebal, Erecta
Kelas: Magnoliopsida batang tegak,
Ordo: Caryophyllidae terdapat nondus
Famili:Nyctaginaceae mengembung,
Genus: Boerhavia daun berhadapan,
bunga biseksual,
Buah achene

2 1 November Kerajaan: Plantae Rumputan Chloris 15


2023 Devisi:Magnoliophyta tahunan, Virgata
Kelas: Liliopsida berbentuk
Ordo: Poales jumbai,
Famili: Poaceae penyebaran
Genus: Chloris melalui stolon ,
tinggi sekitar
setengah meter,
pembungaan
terdiri sampai 20
cabang, 1 canag
berisi 10 bintik
Pembahasan

Pada pengamatan pertama pada waktu 21 hari setelah tanam ditemukan

beberapa jenis gulma diantaranya adalah gulma Boerahvia erecta dan Chloris virgate.

Munculnya gulma ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu cura hujan, tingkat

kelembapan, intensitas cahaya dan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.

Munculnya gulma disekitaran tanaman Mentimum tentu saja akan menganggu proses

hidup dari ketimun itu sendiri dikarenakan unsur hara yang diberikan akan diserap

juga oleh gulma yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tidak lanjut

seperti melakukan pembersihan gulma secara manual ataupun bisa menggunakan

herbisida.

Chloris Virgata adalah rumpu tahunan hingga abadi setinggi 30 meter-100

meter. Kebiasaan umumnya tumbuh berumbai, tegak atau menanjak, berakar dibawah

dan memiliki sistem dibahwa tanah dimana akarnya berserat fasikulasi.

Penyebarannya terdiri dari 4 hingga 16 digitate dan racemes yang menyebar, panjang

2 hingga 10 cm berwarna perak hingga merah muda dan kemudian menjadi cokelat

hingga matang. Chloris Virgata mampu hidup pada daerah yang beriklim hangat,

subtropics dan tropis.

Boerhavia Erecta jenis gulma yang mempunyai daun lebar yang cara

penyebarannya dapat menempel pada sesuatu benda seperti pakaian dan bunganya

jatuh dan menjadi tanaman baru. Cara perbanyakannya dapat menggunakan biji

dimana tanaman ini mengandung banyak sekali manfaat lain dalam bidang kesehatan

(Olauluwa, 2018).
PENGAMATAN PENYAKIT

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 21 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama Penyakit/Nama
No Hari/Tanggal Gambar
Ilmiah Keterangan
1 1 November Garis Putih pada daun Garis putih pada daun
2023 disebabkan oleh
kumbang atau lalat yang
memungkinkan hinggap
pada daun dan
menyebabkan garis
keputian

Pembahasan

Pada tanaman mentimun terdapat beberapa gejala penyakit yang disebabkan

oleh hama yang menyerang bagian permukaan dan bagian bawah daun. Garis putih

yang tedapat pada daun mentimun merupakan gejala dari penyakit yang biasanya

disebabkan oleh hama seperti serangga dan banyak juga disebabkan oleh lalat.

Penyakit pada tanaman akan merugikan petani oelh karena itu diperlukan adanya

tindak lanjut seperti melakukan pengendalian pada hama penyebab penyakit seperti

menyemprotkan fungsisida ataupun melakukan pengendalian secara manual.


Secara kasat mata tanaman yang terserang oleh penyakit pada permukaan

daunnya ada semacam garis berwarna putih yang memanjang berkelok kelok semakin

hari semakin panjang dan banyak daun yang diserang. Daun yang terserang penyakit

garis putih secara perlahan akan layu dan nantinya mati. Jika semua daun sudah

terkontaminasi dengan penyakit akibatnya daun tidak dapat melakukan fungsinya

dalam fotosintesis dan berakhir pada kematian tanaman (Larasae, 2022)


DAFTAR PUSTAKA

Puu,Y.M (2019), Pemanfaatan cendawan entomogen Beauveria bassiana Vuillemin

dalam pengendalian hama Tanaman. Journal of sustainable 2(1), 30-35

Sidiq,M,F (2022). Pengaruh ekstra gulma siam terhadap kumbang koksi predator

pada tanaman kacang panjang,Universitas Gajah Mada

Olaoluwa,O (2018). Pemanfaatan berbagai macam gulma untuk proses berkelanjutan

pada bidang obat-obatan tradiisional.

Larasae,D.,& Hamman,N,D (2022) sistem informasi penyakit pada tumbuhan

berbasis multimedia interaktif. Journal sistem informasi dan manajemen 10 (1)


PENGAMATAN SERANGGA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucucmis Sativus)


MST: 28 Hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Serangga/Na Jumlah
o Peran
ma Ilmiah
1 8 November Kerajaan: Animalia Kumbang 10 Hama
2023 Filum: Arthropoda Koksi/Cocinel
Kelas: Insekta lidae
Ordo: Coleoptera
Subordo:Polyphaga
Famili:Coccinellidae

2 8 November Kerajaan: Animalia Ulat 2 Hama


perusak
2023 Filum: Arthropoda Grayak/Spodo
daun
Kelas: Insekta ptera
Ordo: Lepidoptera
Subordo:Polyphaga
Famili: Spodoptera

Pembahasan

Pada pengamatan ke 28 hari setelah tanam ditemukan beberapa jenis serangga

diantaranya adalah serangga ulat grayak dan kumbang koksi. Mentimum sendiri
adalah jenis tanaman yang menjadi salah satu tempat serangga untuk melakukan

berbagai aktivitas baik sebagai predator, musuh alami, penyerbuk dan pengurai.

Kedua jenis serangga ini merupakan golongga serangga yang nantinya akan menjadi

hama pada tanaman mentimun diantaranya akan menimbulkan gejala seperti lubang

pada bagian daun. Namun demikian ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk

mengatasi perkembangbiakan dari hama ini yaitu seperti menggunkan pestisida

alami, insektisida nabati maupun pengendalian secara manual.

Pengendalian merupakan suatu usaha untuk mengontrol hama dan organisme

penganggu tanaman lainnya. Kegiatan pengendalian hama merupakan kegiatan yang

esensial dalam budidaya tanaman karena dapat mengurangi produktivitas tanaman.

Beberapa cara pengendalian hama diantaranya adalah menyemprotkan insektisida

minyak, menggunakan pestisida tanaman, menyediakan tanaman penangkal hama,

menjaga kualitas tanah, dan menggunakan perangkap lem serangga (sari, 2020)
PENGAMATAN GULMA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 28 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Morfologi gulma/Nama Jumlah
o
Ilmiah
1 8 November Kerajaan: Plantae Akar tunggang Boerhavia 10
2023 Devisi:Magnoliophyta yang tebal, Erecta
Kelas: Magnoliopsida batang tegak,
Ordo: Caryophyllidae terdapat nondus
Famili:Nyctaginaceae mengembung,
Genus: Boerhavia daun berhadapan,
bunga biseksual,
Buah achene

2 8 November Kerajaan: Plantae Rumputan Chloris 15


2023 Devisi:Magnoliophyta tahunan, Virgata
Kelas: Liliopsida berbentuk
Ordo: Poales jumbai,
Famili: Poaceae penyebaran
Genus: Chloris melalui stolon ,
tinggi sekitar
setengah meter,
pembungaan
terdiri sampai 20
cabang, 1 canag
berisi 10 bintik
Pembahasan

Pada pengamatan pertama pada waktu 28 hari setelah tanam ditemukan

beberapa jenis gulma diantaranya adalah gulma Boerahvia erecta dan Chloris virgate.

Munculnya gulma ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu cura hujan, tingkat

kelembapan, intensitas cahaya dan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.

Munculnya gulma disekitaran tanaman Mentimum tentu saja akan menganggu proses

hidup dari ketimun itu sendiri dikarenakan unsur hara yang diberikan akan diserap

juga oleh gulma yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tidak lanjut

seperti melakukan pembersihan gulma secara manual ataupun bisa menggunakan

herbisida.

Chloris Virgata adalah rumpu tahunan hingga abadi setinggi 30 meter-100

meter. Kebiasaan umumnya tumbuh berumbai, tegak atau menanjak, berakar dibawah

dan memiliki sistem dibahwa tanah dimana akarnya berserat fasikulasi.

Penyebarannya terdiri dari 4 hingga 16 digitate dan racemes yang menyebar, panjang

2 hingga 10 cm berwarna perak hingga merah muda dan kemudian menjadi cokelat

hingga matang. Chloris Virgata mampu hidup pada daerah yang beriklim hangat,

subtropics dan tropis.

Boerhavia Erecta jenis gulma yang mempunyai daun lebar yang cara

penyebarannya dapat menempel pada sesuatu benda seperti pakaian dan bunganya

jatuh dan menjadi tanaman baru. Cara perbanyakannya dapat menggunakan biji

dimana tanaman ini mengandung banyak sekali manfaat lain dalam bidang kesehatan

(Olauluwa, 2018).
PENGAMATAN PENYAKIT

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 28 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama Penyakit/Nama
No Hari/Tanggal Gambar
Ilmiah Keterangan
1 8 November Garis Putih pada daun Garis putih pada daun
2023 disebabkan oleh
kumbang atau lalat yang
memungkinkan hinggap
pada daun dan
menyebabkan garis
keputian

Pembahasan

Pada tanaman mentimun terdapat beberapa gejala penyakit yang disebabkan

oleh hama yang menyerang bagian permukaan dan bagian bawah daun. Garis putih

yang tedapat pada daun mentimun merupakan gejala dari penyakit yang biasanya

disebabkan oleh hama seperti serangga dan banyak juga disebabkan oleh lalat.

Penyakit pada tanaman akan merugikan petani oelh karena itu diperlukan adanya

tindak lanjut seperti melakukan pengendalian pada hama penyebab penyakit seperti

menyemprotkan fungsisida ataupun melakukan pengendalian secara manual.


Secara kasat mata tanaman yang terserang oleh penyakit pada permukaan

daunnya ada semacam garis berwarna putih yang memanjang berkelok kelok semakin

hari semakin panjang dan banyak daun yang diserang. Daun yang terserang penyakit

garis putih secara perlahan akan layu dan nantinya mati. Jika semua daun sudah

terkontaminasi dengan penyakit akibatnya daun tidak dapat melakukan fungsinya

dalam fotosintesis dan berakhir pada kematian tanaman (Larasae, 2022)


Daftar Pustaka

Sari, M (2020), Pengendalian hama secara terpadu yang dilaksanakan masyarakat di

sukabumi. Journal of sustainable 2(5), 5-10

Olaoluwa,O (2018). Pemanfaatan berbagai macam gulma untuk proses berkelanjutan

pada bidang obat-obatan tradiisional.

Larasae,D.,& Hamman,N,D (2022) sistem informasi penyakit pada tumbuhan

berbasis multimedia interaktif. Journal sistem informasi dan manajemen 10 (1)


PENGAMATAN SERANGGA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucucmis Sativus)


MST: 35 Hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Serangga/Na Jumlah
o Peran
ma Ilmiah
1 15 November Kerajaan: Animalia Lebah 10 Penyerbuk
2023 Filum: Arthropoda Madu/Apis
Kelas: Hexapoda Cerana
Ordo: Hymenopetra
Subordo:Polyphaga
Famili:Apidae
Genus: Apis

2 15 November Kerajaan: Animalia Lalat Buah/ 2 Hama


perusak
2023 Filum: Arthropoda Bactrocera sp
daun dan
Kelas: Insekta buah
Ordo: Diptera
Subordo:Cycloorhar
pa
Famili:Tephritidae

Pembahasan

Pada pengamatan ke 35 hari setelah tanam ditemukan beberapa jenis serangga

diantaranya adalah serangga Lebah madu dan lalat Buah. Mentimum sendiri adalah
jenis tanaman yang menjadi salah satu tempat serangga untuk melakukan berbagai

aktivitas baik sebagai predator, musuh alami, penyerbuk dan pengurai. Kedua jenis

serangga ini merupakan golongga serangga yang nantinya akan menjadi hama pada

tanaman mentimun diantaranya akan menimbulkan gejala seperti lubang pada bagian

daun. Namun demikian ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi

perkembangbiakan dari hama ini yaitu seperti menggunkan pestisida alami,

insektisida nabati maupun pengendalian secara manual.

Pengendalian merupakan suatu usaha untuk mengontrol hama dan organisme

penganggu tanaman lainnya. Kegiatan pengendalian hama merupakan kegiatan yang

esensial dalam budidaya tanaman karena dapat mengurangi produktivitas tanaman.

Beberapa cara pengendalian hama diantaranya adalah menyemprotkan insektisida

minyak, menggunakan pestisida tanaman, menyediakan tanaman penangkal hama,

menjaga kualitas tanah, dan menggunakan perangkap lem serangga (sari, 2020)

Ebah madu dan lalat buah memiliki peran yang berbeda. Lebah madu

berfungsi untuk membantu penyerbukan secara alami pada bunga yang nantinya akan

menjadi calon buah. Lalat buah sendiri adalah hama penganggu tanaman yang akan

merusak buah dan daun dari tanaman mentimun


PENGAMATAN GULMA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 34 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Morfologi gulma/Nama Jumlah
o
Ilmiah
1 15 November Kerajaan: Plantae Akar tunggang Boerhavia 10
2023 Devisi:Magnoliophyta yang tebal, Erecta
Kelas: Magnoliopsida batang tegak,
Ordo: Caryophyllidae terdapat nondus
Famili:Nyctaginaceae mengembung,
Genus: Boerhavia daun berhadapan,
bunga biseksual,
Buah achene

2 15 November Kerajaan: Plantae Rumputan Chloris 15


2023 Devisi:Magnoliophyta tahunan, Virgata
Kelas: Liliopsida berbentuk
Ordo: Poales jumbai,
Famili: Poaceae penyebaran
Genus: Chloris melalui stolon ,
tinggi sekitar
setengah meter,
pembungaan
terdiri sampai 20
cabang, 1 canag
berisi 10 bintik
Pembahasan

Pada pengamatan pertama pada waktu 21 hari setelah tanam ditemukan

beberapa jenis gulma diantaranya adalah gulma Boerahvia erecta dan Chloris virgate.

Munculnya gulma ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu cura hujan, tingkat

kelembapan, intensitas cahaya dan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.

Munculnya gulma disekitaran tanaman Mentimum tentu saja akan menganggu proses

hidup dari ketimun itu sendiri dikarenakan unsur hara yang diberikan akan diserap

juga oleh gulma yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tidak lanjut

seperti melakukan pembersihan gulma secara manual ataupun bisa menggunakan

herbisida.

Chloris Virgata adalah rumpu tahunan hingga abadi setinggi 30 meter-100

meter. Kebiasaan umumnya tumbuh berumbai, tegak atau menanjak, berakar dibawah

dan memiliki sistem dibahwa tanah dimana akarnya berserat fasikulasi.

Penyebarannya terdiri dari 4 hingga 16 digitate dan racemes yang menyebar, panjang

2 hingga 10 cm berwarna perak hingga merah muda dan kemudian menjadi cokelat

hingga matang. Chloris Virgata mampu hidup pada daerah yang beriklim hangat,

subtropics dan tropis.

Boerhavia Erecta jenis gulma yang mempunyai daun lebar yang cara

penyebarannya dapat menempel pada sesuatu benda seperti pakaian dan bunganya

jatuh dan menjadi tanaman baru. Cara perbanyakannya dapat menggunakan biji

dimana tanaman ini mengandung banyak sekali manfaat lain dalam bidang kesehatan

(Olauluwa, 2018).
PENGAMATAN PENYAKIT

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 35 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama Penyakit/Nama
No Hari/Tanggal Gambar
Ilmiah Keterangan
1 15 November Garis Putih pada daun Garis putih pada daun
2023 disebabkan oleh
kumbang atau lalat yang
memungkinkan hinggap
pada daun dan
menyebabkan garis
keputian

Pembahasan

Pada tanaman mentimun terdapat beberapa gejala penyakit yang disebabkan

oleh hama yang menyerang bagian permukaan dan bagian bawah daun. Garis putih

yang tedapat pada daun mentimun merupakan gejala dari penyakit yang biasanya

disebabkan oleh hama seperti serangga dan banyak juga disebabkan oleh lalat.

Penyakit pada tanaman akan merugikan petani oelh karena itu diperlukan adanya

tindak lanjut seperti melakukan pengendalian pada hama penyebab penyakit seperti

menyemprotkan fungsisida ataupun melakukan pengendalian secara manual.


Secara kasat mata tanaman yang terserang oleh penyakit pada permukaan

daunnya ada semacam garis berwarna putih yang memanjang berkelok kelok semakin

hari semakin panjang dan banyak daun yang diserang. Daun yang terserang penyakit

garis putih secara perlahan akan layu dan nantinya mati. Jika semua daun sudah

terkontaminasi dengan penyakit akibatnya daun tidak dapat melakukan fungsinya

dalam fotosintesis dan berakhir pada kematian tanaman (Larasae, 2022)


Daftar Pustaka

Sari, M (2020), Pengendalian hama secara terpadu yang dilaksanakan masyarakat di

sukabumi. Journal of sustainable 2(5), 5-10

Olaoluwa,O (2018). Pemanfaatan berbagai macam gulma untuk proses berkelanjutan

pada bidang obat-obatan tradiisional.

Larasae,D.,& Hamman,N,D (2022) sistem informasi penyakit pada tumbuhan

berbasis multimedia interaktif. Journal sistem informasi dan manajemen 10 (1)


PENGAMATAN SERANGGA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucucmis Sativus)


MST: 42 Hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Serangga/Na Jumlah
o Peran
ma Ilmiah
1 22 November Kerajaan: Animalia Lebah Madu/ 5 Penyerbuk
2023 Filum: Arthropoda Apis Cerana
Kelas: Hexapoda
Ordo: Hymenopetra
Subordo:Polyphaga
Famili:Apidae
Genus: Apis

2 22 November Kerajaan: Animalia Lalat 2 Hama


perusak
2023 Filum: Arthropoda Buah/Bactroc
daun dan
Kelas: Insekta era sp buah
Ordo: Diptera
Subordo:Cycloorhar
pa
Famili:Tephritidae

3 22 Kerajaan: Animalia Kumbang 10 Hama


November Filum: Arthropoda Koksi/Cocinel
2023 Kelas: Insekta lidae
Ordo: Coleoptera
Famili:Coccinellidae
Pembahasan

Pada pengamatan ke 42 hari setelah tanam ditemukan beberapa jenis serangga

diantaranya adalah serangga Lebah Madu, lalat buah dan kumbang koksi. Mentimum

sendiri adalah jenis tanaman yang menjadi salah satu tempat serangga untuk

melakukan berbagai aktivitas baik sebagai predator, musuh alami, penyerbuk dan

pengurai. Kedua jenis serangga ini merupakan golongga serangga yang nantinya akan

menjadi hama pada tanaman mentimun diantaranya akan menimbulkan gejala seperti

lubang pada bagian daun. Namun demikian ada beberapa cara yang dapat dilakukan

untuk mengatasi perkembangbiakan dari hama ini yaitu seperti menggunkan pestisida

alami, insektisida nabati maupun pengendalian secara manual.

Pengendalian merupakan suatu usaha untuk mengontrol hama dan organisme

penganggu tanaman lainnya. Kegiatan pengendalian hama merupakan kegiatan yang

esensial dalam budidaya tanaman karena dapat mengurangi produktivitas tanaman.

Beberapa cara pengendalian hama diantaranya adalah menyemprotkan insektisida

minyak, menggunakan pestisida tanaman, menyediakan tanaman penangkal hama,

menjaga kualitas tanah, dan menggunakan perangkap lem serangga (sari, 2020)
PENGAMATAN GULMA

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 34 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama
N
Hari/Tanggal Gambar Klasifikasi Morfologi gulma/Nama Jumlah
o
Ilmiah
1 22 November Kerajaan: Plantae Akar tunggang Boerhavia 10
2023 Devisi:Magnoliophyta yang tebal, Erecta
Kelas: Magnoliopsida batang tegak,
Ordo: Caryophyllidae terdapat nondus
Famili:Nyctaginaceae mengembung,
Genus: Boerhavia daun berhadapan,
bunga biseksual,
Buah achene

2 22 November Kerajaan: Plantae Rumputan Chloris 15


2023 Devisi:Magnoliophyta tahunan, Virgata
Kelas: Liliopsida berbentuk
Ordo: Poales jumbai,
Famili: Poaceae penyebaran
Genus: Chloris melalui stolon ,
tinggi sekitar
setengah meter,
pembungaan
terdiri sampai 20
cabang, 1 canag
berisi 10 bintik
Pembahasan

Pada pengamatan pertama pada waktu 21 hari setelah tanam ditemukan

beberapa jenis gulma diantaranya adalah gulma Boerahvia erecta dan Chloris virgate.

Munculnya gulma ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu cura hujan, tingkat

kelembapan, intensitas cahaya dan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.

Munculnya gulma disekitaran tanaman Mentimum tentu saja akan menganggu proses

hidup dari ketimun itu sendiri dikarenakan unsur hara yang diberikan akan diserap

juga oleh gulma yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tidak lanjut

seperti melakukan pembersihan gulma secara manual ataupun bisa menggunakan

herbisida.

Chloris Virgata adalah rumpu tahunan hingga abadi setinggi 30 meter-100

meter. Kebiasaan umumnya tumbuh berumbai, tegak atau menanjak, berakar dibawah

dan memiliki sistem dibahwa tanah dimana akarnya berserat fasikulasi.

Penyebarannya terdiri dari 4 hingga 16 digitate dan racemes yang menyebar, panjang

2 hingga 10 cm berwarna perak hingga merah muda dan kemudian menjadi cokelat

hingga matang. Chloris Virgata mampu hidup pada daerah yang beriklim hangat,

subtropics dan tropis.

Boerhavia Erecta jenis gulma yang mempunyai daun lebar yang cara

penyebarannya dapat menempel pada sesuatu benda seperti pakaian dan bunganya

jatuh dan menjadi tanaman baru. Cara perbanyakannya dapat menggunakan biji

dimana tanaman ini mengandung banyak sekali manfaat lain dalam bidang kesehatan

(Olauluwa, 2018).
PENGAMATAN PENYAKIT

Hasil

Tanaman: Mentimun (Cucumis Sativus)


MST: 35 hari
Masa Pertumbuhan: Vegetatif
Nama Penyakit/Nama
No Hari/Tanggal Gambar
Ilmiah Keterangan
1 22 November Garis Putih pada daun Garis putih pada daun
2023 disebabkan oleh
kumbang atau lalat yang
memungkinkan hinggap
pada daun dan
menyebabkan garis
keputian

Pembahasan

Pada tanaman mentimun terdapat beberapa gejala penyakit yang disebabkan

oleh hama yang menyerang bagian permukaan dan bagian bawah daun. Garis putih

yang tedapat pada daun mentimun merupakan gejala dari penyakit yang biasanya

disebabkan oleh hama seperti serangga dan banyak juga disebabkan oleh lalat.

Penyakit pada tanaman akan merugikan petani oelh karena itu diperlukan adanya

tindak lanjut seperti melakukan pengendalian pada hama penyebab penyakit seperti

menyemprotkan fungsisida ataupun melakukan pengendalian secara manual.


Secara kasat mata tanaman yang terserang oleh penyakit pada permukaan

daunnya ada semacam garis berwarna putih yang memanjang berkelok kelok semakin

hari semakin panjang dan banyak daun yang diserang. Daun yang terserang penyakit

garis putih secara perlahan akan layu dan nantinya mati. Jika semua daun sudah

terkontaminasi dengan penyakit akibatnya daun tidak dapat melakukan fungsinya

dalam fotosintesis dan berakhir pada kematian tanaman (Larasae, 2022)


Daftar Pustaka

Sari, M (2020), Pengendalian hama secara terpadu yang dilaksanakan masyarakat di

sukabumi. Journal of sustainable 2(5), 5-10

Olaoluwa,O (2018). Pemanfaatan berbagai macam gulma untuk proses berkelanjutan

pada bidang obat-obatan tradiisional.

Larasae,D.,& Hamman,N,D (2022) sistem informasi penyakit pada tumbuhan

berbasis multimedia interaktif. Journal sistem informasi dan manajemen 10 (1)

Anda mungkin juga menyukai