Anda di halaman 1dari 2

Kasus III

Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri wilayah Bali. Ia
mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak mengajarkan materi teks deskripsi
pada peserta didiknya. Pada buku cetak yang menjadi panduannya saat mengajar, terdapat
beberapa contoh teks deskripsi menceritakan tentang bangunan-bangunan pencakar langit
yang ada di Ibu Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made pun
mencoba untuk memberikan contoh berbeda. Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang
pantai dan makanan khas di Bali.

Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai? Mengapa demikian?

Menurut saya pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai karena Proses pembelajaran
yang digunakan Made merupakan proses berbasis local wisdom

Proses berbasis local wisdom merupakan suatu proses pembelajaran yang menjadikan suatu
kearifan lokal sebagai bagian dari pembelajaran sehingga siswa mampu mengaitkan antara
kehidupannya sehari-hari dengan teori yang dipaparkan di kelas. Hal tersebut belum banyak
diterapkan di lingkungan sekolah.

Made juga memanfaatkan potensi pantai dan makanan khas Bali.Pemanfaatan sumber belajar
kearifan lokal dalam hal ini untuk berinovasi yaitu dengan membawa sumber dayalokal (local
wisdom) kedalam kelas. Inovasi ini adalah dengan membuat bahan ajar atau modul.Sehingga
nantinya bahan ajar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi peserta didik.
Harapannya akan semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air(Nasionalisme) terhadap kearifan
local yang ada disekitar tempat tinggalnya.Selain itu tim PPM menjelaskan bahwa guru
professional harus mampu mendesain pembelajarannya dengan baik, dapat mengatasi
permasalahan yang terjadi didalam kelas serta mampu menyusun bahan ajar

Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan

Prinsip yang made digunakan adalah prinsip fleksibilitas, Pengembangan kurikulum berupaya
agar hasilnya fleksibel dalam implementasinya, sehingga memungkinkan penyesuaian
berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan
dan latar belakang siswa, peran kurikulum disini sangat penting terhadap perkembangan siswa
untuk itu prinsip fleksibel ini harus benar benar diperhatikan sebagai penunjang untuk
peningkatan mutu pendidikan.

Menurut Kami berdasarkan teori yang digunakan dalam kurikulum Made yakni Teori belajar
konstruktivisme, Teori konstruktivisme merupakan teori yang sudah tidak asing lagi bagi dunia
pendidikan, sebelum mengetahui lebih jauh tentang teori konstruktivisme alangkah lebih
baiknya di ketahui dulu kontruktivisme itu sendiri. Konstruktivisme berartibersifat membangun.
Dalam konteks filsafat pendidikan, konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata
susunan hidup yang berbudaya modern. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, bahwa
konstruktivisme merupakan sebuah teori yang sifatnya membangun, Membangun dari segi
kemampuan, pemahaman, dalam proses pembelajaran. Sebab dengan memiliki sifat
membangun maka dapat diharapkan keaktifan dari pada siswa akan meningkat kecerdasannya.

Anda mungkin juga menyukai