Anda di halaman 1dari 6

AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Kasus :
Managing Risk Through Effective Team-Based Decision Making

Dosen Pengampu:
Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA.

Oleh
Kelompok 1:

1. Octavia Devi Sumalu 22/501674/PEK/28771


2. Anida Almirah Syahid 22/501698/PEK/28779

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2023
RINGKASAN KASUS
Pendahuluan
Kasus Npower menunjukkan bagaimana para insinyur bekerja untuk salah satu bisnis
energi utama inggirs yang terlibat dalam pengamanan pasokan energi dan pengelolaan risiko i
nti dari tiap aktivitas perusahaan. Kesuksesan manajemen risiko melibatkan keseimbangan ant
ara risiko dan faktor lain, seperti biaya dan pengembalian.
Insinyur yang bekerja untuk RWE npower dilatih di tiap tingkaran agar dapat mengga
bungkan keterampilan teknis dengan pengetahuan kommersial, sehingga perlu memiliki peng
etahuan mengenai implikasi bisnis dari keputusan yang mereka buat.
Lingkungan Operasi RWE npower
RWE npower bagian dari Grup RWE yang lebih besar merupakan perusahaan energi t
erintegrasi yang merupakan pemasok listrik dan gas terbesar ketiga di Inggris. Pasar utamany
a adalah Inggris, Jerman, dan Eropa Timur Tengah (termasuk Hungaria dan Republik Ceko).
RWE npower memberikan kontribusi ekonomi yang sangat besar. Adapun kontribusi tersebut
yakni :
● Sebagai penyedia pekerjaan menarik yang memiliki prospek
● Melakukan penjualan energi ke rumah tangga dan bisnis
● Memungkinkan standar hidup yang lebih baik
● Melakukan investasi pada proyek model besar, seperti pembangunan pembangkit listri
k.
Industri energi sangat kompetitif karena merupakan pasar deregulasi, sehingga perusa
haan bebas bersaing dalam memask gas dan listrik. RWE npower menempatkan penekanan k
uat pada keberlanjutan dengan menggunakan sumber daya yang ada, sehingga pasokan sumbe
r daya alam dan bahan baku diwariskan kepada generasi mendatang. Agar dapat mempertahan
kan keberlanjutan energi RWE melibatkan penciptaan pasokan energi dengan polusi lebih sed
ikit.
Hal tersebut merupakan pertimbangan utama dalam keputusan teknik modern dengan
aspek utama dari efisiensi energi yakni “solusi ramah lingkungan” dan “solusi hijau”. Dengan
cara tersebut, RWE npower dan karyawan lainnya memiliki peran penting dalam keberlanjuta
n masa depan.
Jenis Pemecahan Masalah
1. Masalah penyimpangan
2. Masalah perbaikan
3. Masalah terbuka
Insinyur RWE npower diharapkan dapat menangani ketiga jenis masalah tersebut, bias
anya dengan melibatkan kerja sama tim untuk pengambilan keputusan yang efektif. Kerja sam
a tim melibatkan keterampilan komunikasi yang baik untuk mendengar ide orang lain, kemam
puan identifikasi penyebab masalah dan memahami gejala. Kerja sama memungkinkan merek
a untuk menemukan ide, sehingga insinyur RWE npower berhasil menyelamatkan jutaan pou
nd yang dimiliki perusahaan.
Pemecahan Masalah Yang Kreatif
Hubungan antara risiko dan imbalan dalam bisnis seringkali langsung; semakin besar r
isiko yang diambil, semakin besar potensi keuntungan yang tinggi. Namun, risiko yang tinggi
juga dapat dikaitkan dengan kegagalan yang spektakuler. Insinyur yang bekerja untuk RWE n
power harus memahami implikasi komersial dari keputusan mereka. Keputusan terbaik adalah
yang memberikan solusi teknis yang baik sambil tetap berhasil secara komersial. Mengelola ri
siko penting dilakukan, dan keputusan harus sejalan dengan prioritas lain seperti keselamatan.
Di tingkat manajemen senior, RWE npower memiliki insinyur yang bertanggung jawab untuk
menjalankan unit-unit besar seperti pembangkit listrik. Mereka terus-menerus menerima infor
masi tentang setiap aspek kinerja pabrik dan menghadapi berbagai masalah, termasuk mengel
ola cacat pada bahan seperti turbin raksasa yang dapat memiliki berat lebih dari 250 ton dan b
erputar 3.000 kali per menit. Cacat ini dikelola secara aktif dan dipantau dengan cermat untuk
memastikan mereka tidak memburuk dan menjadi potensi risiko keselamatan. Pemecahan ma
salah kreatif melibatkan menangani masalah untuk pertama kalinya, dan meskipun alat dan te
knik dapat membantu menemukan solusi, insinyur perlu kreatif dalam memutuskan metode a
pa yang akan digunakan dan bagaimana masalah akan diselesaikan.
Saat diberitahu ada retakan kecil di turbin, manajer pabrik harus segera memutuskan:
1. Tutup sebagian/seluruh pabrik dan perbaiki, tapi ini bisa sangat mahal dan berisiko kehila
ngan kontrak senilai £2 juta/hari saat permintaan tinggi.
2. Minta saran insinyur spesialis untuk memeriksa apakah masih bisa dilanjutkan dengan m
emonitor kelemahan dengan hati-hati. Perbaikan akan dilakukan secepat mungkin jika di
perlukan.
3. Tidak melakukan apa-apa (tidak dipertimbangkan), manajer hanya mempertimbangkan o
psi yang aman dan kemudian kriteria komersial untuk memenuhi persyaratan pelanggan d
an hasilkan pengembalian optimal.

Pemecahan Masalah yang Kreatif di Tingkat Pascasarjana


RWE npower tidak hanya mengandalkan manajer tingkat atas dalam pengambilan kep
utusan komersial penting. Mereka juga mempekerjakan insinyur lulusan langsung dari univers
itas yang berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan sejak awal. Insinyur-insinyur ini
didorong untuk berpikir sendiri dan menempatkan pentingnya kriteria komersial dalam penga
mbilan keputusan. Sebagai contoh, salah satu keputusan yang diambil oleh seorang insinyur l
ulusan telah menyelamatkan perusahaan jutaan pound dengan mengembangkan alat pengukur
khusus yang memungkinkan untuk menguji ketebalan pipa tanpa perlu menghilangkan endap
an pada boiler pembangkit listrik. Alat ini memberikan data yang lebih mutakhir kepada mana
jer sehingga perbaikan dapat dilakukan lebih efektif.
Kesimpulan
Tergantung pada pasokan energi yang aman dan efisien, keberhasilan ekonomi Inggris
semakin bergantung setiap harinya karena sumber daya semakin langka. Meskipun cadangan
minyak dan gas dunia semakin habis, banyak fasilitas utama jaringan nasional dan pembangki
t listrik perlu diganti. Ini menimbulkan tantangan dan peluang yang besar bagi insinyur lulusa
n saat ini, dan saat yang menarik untuk terlibat dalam rekayasa. Insinyur masa depan harus da
pat membuat keputusan penting dan vital, sebagai pemecah masalah yang menyukai bekerja d
alam tim untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bahan, proses, dan peralatan.
Keputusan yang mereka buat dapat mempengaruhi hidup kita. Karir di bidang rekayasa menja
di menarik karena dapat mengembangkan solusi untuk masalah yang belum terpikirkan sebelu
mnya. Seperti yang terlihat dari studi kasus ini, pengambilan keputusan kreatif yang baik dapa
t menghemat jutaan pound dan meningkatkan kinerja lingkungan dan keselamatan.

PERTANYAAN
1. Apa yang Anda pahami dengan istilah “Thinking outside the box” ? Berikan contoh ca
ranya ini dapat diterapkan untuk insinyur yang bekerja untuk RWE npower.
Jawab :
Thinking outside the box merupakan istilah yang mendorong orang untuk menantang a
sumsi mereka dan berpikir di luar cara konvensional dalam melakukan sesuatu, sehingga men
gacu pada kemampuan untuk mendekati masalah atau situasi dengan cara yang kreatif, mengg
unakan metode atau perspektif non-tradisional yang mungkin tidak langsung terlihat. Bagi par
a insinyur RWE npower, thinking outside the box melibatkan eksplorasi solusi inovatif untuk
masalah kompleks dalam industri energi, sehingga melibatkan praktik tradisional yang menan
tang dan mengeksplorasi teknologi atau pendekatan baru untuk meningkatkan efisiensi, meng
urangi biaya, dan meminimalkan dampak lingkungan.
Contohnya, ketika para insinyur di RWE npower mungkin melakukan eksplorasi cara
baru untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti angin, matahari, atau tenaga air,
untuk menghasilkan listrik. Mereka mungkin juga mengeksplorasi pendekatan inovatif untuk
penyimpanan dan distribusi energi untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelan
jutan. Selain itu, insinyur RWE npowder dapat menyelidiki potensi penggunaan kecerdasan b
uatan atau pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan produksi energi dan meningkatkan sta
bilitas jaringan.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa thinking outside the box merupakan inovasi
dalam melakukan sesuatu. Dengan mendorong para insinyur untuk berpikir kreatif dan menga
mbil risiko, RWE npower dapat mendorong inovasi dan tetap menjadi yang terdepan dalam in
dustri energi.

2. Bagaimana mendorong pemikiran thinking outside the box membantu RWE untuk me
lakukan perbaikan dengan cara di mana ia beroperasi?
Jawab :
1. Mendorong karyawan menghasilkan ide, pendekatan, dan solusi baru dan inovatif unt
uk menghadapi tantangan, sehingga mengarah pada pengembangan produk dan layana
n baru, yang dapat membantu RWE untuk tetap kompetitif di industri energi.
2. Melakukan identifikasi cara peningkatan efisiensi operasional yang melibatkan penjela
jahan teknologi, proses, atau alat baru yang dapat membantu merampingkan operasi d
an mengurangi biaya.
3. Membantu RWE npower menemukan cara inovatif untuk mengurangi dampak lingkun
gannya sehingga melibatkan eksplorasi pendekatan baru untuk pembangkitan, penyim
panan, dan distribusi energi, atau mengembangkan teknologi baru yang dapat memban
tu mengurangi emisi karbon.

3. Jelaskan bagaimana mendorong para insinyur di RWE npower untuk thinking outsid
e the box telah menyebabkan peningkatan motivasi bagi karyawan tersebut.
Jawab :
Mendorong para insinyur di perusahaan tersebut untuk berpikir di luar kotak atau thin
king outside the box dalam mengatasi tantangan energi yang dihadapi dapat berdampak pada
peningkatan motivasi bagi karyawan, karena para insinyur merasa memiliki ruang kreativitas
yang lebih besar dalam mengembangkan solusi baru. Dengan memberikan kesempatan pada p
ara insinyur untuk berinovasi dan mengembangkan solusi baru, perusahaan menciptakan lingk
ungan kerja yang memberikan rasa kebebasan dan kreativitas. Hal ini tidak hanya meningkatk
an motivasi karyawan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menemukan solusi-solusi
baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan bisnis. Ketika karyawan merasa mem
iliki peran aktif dalam mengatasi tantangan dan masalah perusahaan, mereka merasa lebih terl
ibat dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. Ini dapat meningkatkan motivasi dan kine
rja karyawan, serta meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas terhadap perusahaan.

4. Rekomendasikan cara-cara yang dilakukan organisasi lain pilihan Anda dapat menin
gkatkan hasil melalui mendorong karyawannya untuk berpikir kreatif cara tentang mas
alah yang berhubungan dengan pekerjaan.
Jawab :
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh organisasi untuk mendorong kreativi
tas karyawan dalam memecahkan masalah dalam pekerjaan:
1. Memberikan waktu khusus dan ruang khusus bagi karyawan untuk dapat bereksperimen de
ngan ide-ide baru dan mendorong mereka untuk mencari solusi yang belum pernah terpikir
kan sebelumnya.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan ramah terhadap gagasan dan ide-ide baru.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan sesi brainstorming atau rapat tim yang terstru
ktur.
3. Memberikan dukungan dan pelatihan khusus untuk karyawan yang ingin mempelajari kete
rampilan baru atau mengembangkan ide kreatif mereka.
4. Memberikan penghargaan atau insentif bagi karyawan yang berhasil mengembangkan ide
baru yang signifikan atau memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap organisasi.
5. Mendorong kolaborasi antar tim atau antar departemen, sehingga karyawan dapat berbagi i
de dan pandangan dari sudut pandang yang berbeda.
6. Memberikan kebebasan bagi karyawan untuk mengambil risiko dan gagal, serta mendoron
g mereka untuk belajar dari kesalahan dan terus berinovasi.
7. Mengadopsi teknologi dan alat kerja yang modern untuk membantu karyawan menghasilka
n ide-ide baru dan lebih efisien dalam bekerja.
8. Memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengetahuan antara karyawan dengan mengadakan k
onferensi atau acara networking.

Anda mungkin juga menyukai