Disusun oleh:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah yang Mahakuasa, atas segala
rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan program
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di UPTD Pengelolaan Obat dan Alat
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang telah dilaksanakan pada
periode 17- 28 Januari 2022, serta dapat menyelesaikan laporan tugas umum ini
dengan tepat waktu. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis
ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. apt. Yustina Sri Hartati, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu apt. Dewi Setyaningsih, M.Sc., S.Si., selaku Wakil Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dr. apt. Agatha Budi Susiana L., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak apt. Michael Raharja Gani, M.Farm selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Dr. apt. Yosef Wijoyo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Fakultas atas segala
dukungan, bimbingan, dan arahan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker
di UPTD Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan Praktek Kerja Profesi Apoteker di UPTD Pengelolaan Obat dan
Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
7. Ibu apt. Sri Winarni, S.Si., M.Kes., selaku Kepala UPTD Pengelolaan Obat dan
Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang bersedia
membimbing, mengarahkan, dan memberi nasehat selama PKPA berlangsung.
8. Ibu apt. Wedhowati, S. Farm., selaku Apoteker Penanggung Jawab UPTD
Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
yang telah banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dan saran selama
Praktek Kerja Profesi Apoteker.
9. Semua staf UPTD Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman yang berkontribusi dan memberikan bimbingan selama
Praktek Kerja Profesi Apoteker.
Periode 17-28 Januari 2022
iii
Laporan PKPA UPTD Pengelolaan Obat dan Alat
Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan
XLIII Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
10. Kedua orang tua, saudara/saudari, dan keluarga yang telah memberikan kasih
sayang serta dukungan yang tiada henti kepada para penulis.
11. Sahabat, teman-teman dan orang terkasih yang telah memberikan kasih sayang
serta dukungan kepada para penulis.
12. Seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan di dalam laporan ini,
oleh karena itu, penulis terbuka menerima saran dan kritik untuk memperbaiki
penulisan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat, bagi penulis maupun pihak
lain yang terlibat dan membaca laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... ii
PRAKATA.................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 2
C. Manfaat .......................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 4
A. Instalasi Farmasi Kabupaten ........................................................... 4
B. Aspek Manajemen Persediaan Obat dan Administrasi .................. 4
1. Struktur Organisasi .................................................................... 4
2. Supply Chain Management ........................................................ 5
3. Sistem Manajemen Mutu ........................................................... 6
4. Manajemen Resiko Mutu ........................................................... 8
5. Dokumen dan Sistem Komputerisasi ........................................ 9
C. Aspek Distribusi Sediaan Farmasi ................................................. 11
1. Kualifikasi Pemasok dan Pelanggan .......................................... 11
2. Operasional ................................................................................ 13
3. Distribusi Produk Rantai Dingin (Chold Chain Product/CCP).. 14
4. Distribusi Narkotika dan Psikotropika ......................................... 15
5. Distribusi Berdasarkan Kontrak ................................................. 17
6. Suhu dan Pengendalian Lingkungan .......................................... 18
7. Kualifikasi, Kalibrasi dan Validasi............................................. 18
8. Penanganan Keluhan, Obat Kembalian, Obat Diduga Palsu ..... 18
Periode 17-28 Januari 2022
v
Laporan PKPA UPTD Pengelolaan Obat dan Alat
Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan
XLIII Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
9. Penarikan Kembali Obat dan/atau Bahan Obat .......................... 21
10. Transportasi ................................................................................ 22
D. Evaluasi .......................................................................................... 24
1. Inspeksi Diri dan Audit Mutu .................................................... 24
2. Audit Sediaan Farmasi ............................................................... 24
3. Audit SOP Manajemen............................................................... 25
4. Audit SOP Distribusi ................................................................. 25
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 26
A. Lokasi UPTD POAK Sleman ......................................................... 26
B. Kegiatan PKPA di UPTD POAK Sleman ...................................... 26
C. Aspek Manajemen Persediaan Obat dan Administrasi ................... 28
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada berbagai upaya pelayanan Kesehatan, obat ialah salah satu unsur
penting. Di antara berbagai alternatif yang ada, intervensi dengan obat
merupakan intervensi yang paling besar digunakan dalam penyelenggaraan
upaya Kesehatan. Dalam rangka pembangunan kesehatan di daerah
diperlukan keseimbangan dan kesinambungan untuk kelangsungan program-
program kesehatan, didukung oleh ketenagaan, pembiayaan, dan sarana-
prasarana yang memadai. Dalam upaya meningkatkan ketersediaan obat dan
perbekalan kesehatan sangat diperlukan optimalisasi pemanfaatan dana,
efektivitas penggunaan serta pengendalian persediaan dan pendistribusian
dari Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota ke Unit Pelayanan Kesehatan
(Kemenkes RI, 2010).
Instalasi Farmasi Kabupaten merupakan sarana tempat penyimpanan
dan penyaluran sediaan farmasi dan alat Kesehatan milik pemerintah, baik
dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dalam rangka pelayanan
Kesehatan (Permenkes RI, 2016). Instalasi Farmasi atau Unit pengelola obat
publik dan perbekalan kesehatan di Kabupaten/Kota mempunyai tugas pokok
melaksanakan semua aspek dalam pengelolaan obat publik dan perbekalan
kesehatan, termasuk di dalamnya pelatihan penggunaan obat rasional serta
melakukan koordinasi dalam perencanaan dan pengadaan obat dan
perbekalan kesehatan (Depkes RI, 2002). Instalasi Farmasi Kabupaten dapat
melakukan pengadaan obat dan perbekalan Kesehatan dengan mengacu
kepada pedoman pengadaan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku (Kemenkes RI, 2010). Instalasi Farmasi Kabupaten harus
melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat dan/atau bahan
obat sesuai dengan CDOB yang ditetapkan oleh Menteri. Penerapan CDOB
sebagaimana yang dimaksud dilakukan sesuai pedoman teknis CDOB yang
B. TUJUAN
1. Mempersiapkan calon Apoteker dalam memasuki dunia kerja
2. Memberikan kesempatan kepada calon Apoteker untuk melihat dan
mempelajari strategi dan pengembangan Instalasi Farmasi Kabupaten
3. Meningkatkan pemahaman calon Apoteker tentang peran, fungsi dan
tanggung jawab Apoteker dalam praktik kefarmasian di Instalasi
Farmasi Kabupaten
C. MANFAAT
Agar calon Apoteker:
1. Mendapatkan pengetahuan manajemen praktis di Instalasi Farmasi
Kabupaten
2. Mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam
menjalankan praktik kefarmasian di Instalasi Farmasi Kabupaten
3. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi Apoteker yang
profesional di Instalasi Farmasi Kabupaten
4. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai praktik kefarmasian di
Instalasi Farmasi Kabupaten
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Kegiatan PKPA di UPTD POAK Sleman sudah meningkatkan pemahaman
calon apoteker tentang peran, fungsi, dan tanggung jawab Apoteker dalam
praktik kefarmasian di PBF.
a. Kegiatan PKPA di UPTD POAK Sleman sudah membekali calon
Apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di PBF.
b. Kegiatan PKPA di UPTD POAK Sleman sudah memberikan kesempatan
kepada calon Apoteker untuk melihat dan mempelajari strategi dan
pengembangan PBF.
c. Kegiatan PKPA di UPTD POAK Sleman sudah mempersiapkan calon
Apoteker untuk memasuki dunia kerja.
d. Kegiatan PKPA di UPTD POAK Sleman sudah memberikan gambaran
nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian di PBF.
2. SARAN
a. Merekrut sumber daya manusia yang dapat diberikan pelatihan dan
memiliki semangat kerja yang tinggi terutama pria. Hal ini dikarenakan
banyaknya obat-obatan yang dikemas dalam kardus-kardus besar dan
membutuhkan tenaga ekstra untuk merapikannya.
b. Tidak memberikan pekerjaan rangkap seperti pada bagian
pengadministrasian umum yang merangkap menjadi cleaning service
atau sebaliknya.
c. Mengatur ulang penyimpanan obat agar sesuai dengan tempatnya dan
diberikan label pada setiap rak sebab ada rak yang labelnya tidak ada.
d. Untuk mempermudah dalam mengeluarkan obat dan alkes pada kartu
stok, setiap halaman kartu stok di tulis nomor.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, W., 2012. Peran Supply Chain Management Dalam Sistem Produksi Dan
Operasi Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Bisnis. No. 2. Vol. 16.
BPOM RI., 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun
2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik. Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
BPOM RI., 2020. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi
Obat Yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia. Jakarta.
Depkes RI, 2002. Pedoman Pengelolaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Sleman., 2022. UPT POAK. Diakses pada tanggal 28 Februari 2022.
https://dinkes.slemankab.go.id/dinas-kesehatan/upt-poak.
Kemenkes RI., 2010. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian Di Instalasi Farmasi
Kabupaten/Kota. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menkes RI., 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Uji Mutu Obat Pada Instalasi Farmasi
Pemerintah. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Quick, J.P., Rankin, L., R.O., O., R.W., 2012. Managing Drug Supply, the selection,
procurement, distribution and use of pharmaceutical. third edition, Kumarin
Press, Conecticus, USA.
Simanjuntak, Manlian Ronald A. dan Suawa, Skarlet S., 2014. Analisis Sistem
Manajemen Mutu Dan Pengaruhnya Dalam Meningkatkan Kinerja
Operasional Bangunan Gedung Tinggi Perkantoran Di Jakarta Pusat. Jurnal
Ilmiah Media Engineering. 4 (2).
Nurlia, 2019. Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Pengukuran Kualitas
Pelayanan (Perbandingan Antara Ekspektasi /Harapan Dengan Hasil Kerja).
Meraja Journal. 2 (2).
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1. Gudang Utama UPTD POAK Sleman (Lantai 1)