Oleh:
NETTY RHODIAH 1401105041 TATA NIAGA
RIKA WORO ISNAENI 1401105070 ADM. PERKANTORAN
HALIMAH TUSA’DYAH 1401105022 ADM. PERKANTORAN
DIAN HERVIANI 1401105009 TATA NIAGA
PEMBAYUN PUJI ASTUTI 1401105048 TATA NIAGA
ENDANG SUTARMININGSIH 1401105013 ADM. PERKANTORAN
TITIK INTAN NURAINI 1401105074 ADM. PERKANTORAN
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
NETTY RHODIAH 1401105041
RIKA WORO ISNAENI 1401105070
HALIMAH TUSA’DYAH 1401105022
DIAN HERVIANI 1401105009
TITIK INTAN NURAINI 1401105074
ENDANG SUTARMININGSIH 1401105013
PEMBAYUN PUJI ASTUTI 1401105048
Menyetujui,
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
ii
PENDIDIKAN EKONOMI
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya. Sehingga Kami dapat
menyelesaikan Laporan Magang 2 ini.
Tujuan dari Laporan Magang 2 ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk lulus dari mata kuliah Program Magang 2 yang berbobot 1
SKS. Program Magang 2 ini bertujuan untuk membangun landasan jati diri
pendidik.
Laporan Magang 2 ini telah Kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan
Magang 2 ini. Untuk itu Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada SMK
NEGERI 10 Jakarta yang telah menerima Kami dan memberi kesempatan kepada
Kami dalam menjalankan Program Magang 2 ini, sehingga Kami dapat
menyelesaikan Laporan Magang 2.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka Kami menerima segala saran dan kritik dari para
pembaca, agar Kami dapat memperbaiki Laporan Magang 2 ini.
Penyusun
iii
PENDIDIKAN EKONOMI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
iv
PENDIDIKAN EKONOMI
v
PENDIDIKAN EKONOMI
vi
PENDIDIKAN EKONOMI
vii
PENDIDIKAN EKONOMI
viii
1
PENDIDIKAN EKONOMI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) merupakan
salah satu perguruan tinggi swasta di DKI jakarta yang telah
menyelenggarakan pendidikan sejak tahun 1957 (d.h. IKIP Muhammadiyah
Jakarta). Sesuai visinya “Menjadi Universitas Utama yang menghasilkan
lulusan yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan
sosial”, UHAMKA telah menghasilkan puluhan ribu lulusan yang tersebar
diseluruh Indonesia sesuai bidang ilmunya. Saat ini UHAMKA memiliki
delapan fakultas seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi dan Sains, Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Fakultas
Teknik, dan Fakultas Psikologi. Selain itu UHAMKA memiliki Sekolah
Pascasarjana dengan tujuh program studi.
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) UHAMKA adalah fakultas
tertua sejak berdiriya UHAMKA dan memiliki 12 program studi, diantaranya
: PGSD, PG PAUD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan
Sejarah, pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika,
pendidikan Biologi, dan Pendidikan Fisika. Sebagian besar program studinya
terakreditasi B, kecuali Pendidikan Sejarah dan Bimbingan Konseling
terakreditasi A. FKIP UHAMKA memiliki peran yang sangat besar dalam
menghasilkan pendidikan yang unggul dan berkualitas dan memiliki empat
kompetensi pendidikan seperti kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Beberapa upaya
yang telah dilakukan adalah melalui pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa,
2
PENDIDIKAN EKONOMI
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 2
1. Sejarah
Dengan SK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tertanggal 20
maret 1967 Nomor 62/B-21 KID berdirilah SMEA 6, saat itu belum
memiliki gedung sendiri, masih meminjam Gedung TK di Mampang.
Pada tahun 1968 telah tersedia lokasi dengan bangunan yang sangat
sederhana di lokasi yang sekarang yaitu di Jalan Mayjend Sutoyo,
Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dan oleh Pemda DKI Jakarta di
rehab total menjadi gedung yang megah ini. Tahun 1997 SMEA
Negeri 6 Jakarta berubah namanya menjadi SMK Negeri 10 Jakarta
pada tanggal 7 Maret 1997 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan
NO. 036/O/1997.
Visi
Menghasilkan insan yang beriman, bertakwa, inovatif, kreatif,
mandiri dan berwawasan lingkungan hidup serta memiliki
keunggulan IPTEK ditingkat nasional maupun internasional
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan yang berakar pada norma agama
dan nilai budaya bangsa Indonesia.
10
PENDIDIKAN EKONOMI
No Nama Guru
1 Dra. Trisnawati
2 Drs. H. Mohamad Supriatna
3 Ichsan Al Nursan, S.Pd
4 Dra. Odah Saodah
11
PENDIDIKAN EKONOMI
34 Drs. Puryanto
35 Indra Bahrum, S.Pd
36 Hendri Basari, S.pd
37 H. Astho Nugroho, S.Pd
38 Wuryaningrum, S.Pd
39 Abdul Rohman, S.Pdi
40 Ahmad Fathurrohman, S.PPd
41 Bunayah Safitri, S.Pd
42 Sudewo Pranowo, S.Pd
43 Sigit Goentoro, S.Pd
44 Sindu Irawan, S.Kom
45 Endy Muhardin, ST
46 Arief Setya Pambudi
13
PENDIDIKAN EKONOMI
Netty Rhodiah
1401105041
1. Kedisiplinan
a. Siswa
Berdasarkan pengamatan Saya, siswa SMK Negeri 10 Jakarta
sangat disiplin. Yakni, sebelum memasuki gerbang sekolah mereka
telah merapikan pakaian atau seragam yang dikenakan serta mereka
datang ke sekolah sebelum pukul 06.30 Meskipun ada beberapa yang
sedikit terlambat, namun siswa yang terlambat tidak lebih dari pukul
06.45 Dan bagi siswa yang terlambat, maka siswa harus meminta surat
izin masuk kelas kepada guru piket.
b. Guru
Berdasarkan pengamatan Saya, guru-guru SMK Negeri 10 Jakarta
yang bertugas menjamu murid didepan halaman sekolah hadir
sebelum pukul 06.00 Dalam rangka menunggu siswa yang hadir ke
sekolah sambil berjabat tangan dengan siswa tersebut sesuai dengan
kurikulum 2013. Guru-guru yang tidak bertugas menjamu murid di
depan halaman sekolah pun hadir sebelum pukul 06.30 Selain disiplin
waktu, guru-guru SMK Negeri 10 Jakarta juga berpakaian sopan dan
rapi. Hal ini dilakukan oleh guru karena guru sadar, bahwasannya Ia
harus memberikan contoh yang baik dan benar kepada para siswanya.
c. Karyawan
Berdasarkan pengamatan Saya, karyawan yang datang lebih awal
adalah cleaning service dan satpam. Yang mana tugas dari cleaning
service yakni, membersihkan halaman sekolah agar pada saat kegiatan
sekolah berlangsung, sekolah terlihat bersih dan rapi. Dan tugas dari
14
PENDIDIKAN EKONOMI
berlangsung di kelas. Dan karena itulah, maka RPP harus di buat sebelum
awal semester atau awal pelajaran baru akan dimulai.
1. Kedisiplinan
Kedisiplinan menurut saya adalah termasuk salah satu hal yang dapat
membentuk pribadi seseorang menjadi pribadi yang dapat menghargai
waktu. Ketika seseorang telah dapat menghargai waktu, maka orang
tersebut akan dapat melakukan hal-hal yang positif didalam hidupnya.
Yang dimaksud dengan hal-hal positif, adalah hal-hal dimana orang
tersebut melakukan kegiatan demi kemajuan hidupnya.
dengan silabus yang diberikan oleh Pemerintah. Hal tersebut berguna agar
guru memiliki wawasan yang lebih luas dari apa yang diketahui oleh
peserta didik. Ketika di dalam kelas pun, guru harus mampu membuat
suasana kelas yang kondusif, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
dengan apa yang diharapkan. Ketika kelas kondusif, maka peserta didik
akan lebih mudah menangkap apa yang dijelaskan oleh guru.
Guru di SMK Negeri 10 Jakarta menyiapkan LKS untuk memacu
kegiatan peserta didik agar peserta didik lebih dapat berilmu pengetahuan
dan menjadi peserta didik yang berprestasi. Guru pun menyiapkan
perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban. Dalam hal ini,
guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki
apa apa yang kurang. Demi kemajuan dan keberhasilan pserta didik. Dan
perangkat evaluasi disusun berdasarkan pada Kompetensi Dasar.
Dalam hal ini Guru di SMK Negeri 10 Jakarta khusunya Ibu. Ida
Indrawati menyediakan perangkat evaluasi secara lengkap, demi peserta
didik memperbaiki apa yang menjadi kekurangan peserta didik, baik itu
secara kognitif, efektif dan psikomotor. Guru melakukan evaluasi sesuai
dengan kompetensi dasar. Guru harus menyiapkan evaluasi yang
dilengkapi dengan kunci jawaban, perangkat evaluasi disusun berdasarkan
pada Kompetensi Dasar. Ketika guru mengadakan remedial, maka
remedial dilakukan dengan soal yang sama. Guru juga memberikan
pengayaan, peserta didik diberi tugas untuk mencari materi yang sama dari
berbagi sumber dan peserta didik harus mempelajari Kompetensi Dasar
berikutnya.
Lalu ketika melakukan evaluasi, guru harus membuat pula indikator
keberhasilan dari evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik. Melakukan
evaluasi bisa dengan tes tertulis, lisan, produk dan sebagainya yang
penting sesuai dengan kompetensi dasarnya. Dan guru harus menggunakan
evaluasi dengan konsep belajar tuntan. Guru pun harus bisa memanfaatkan
dengan baik hasi evaluasi peserta didik, agar hal itu menjadi perbaikan
bagi peserta didik agar lebih baik dalam proses pembelajaran di waktu
berikutnya.
Halimah Tusa’dyah
1401105022
1. Kedisiplinan
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, waktu yang di sediakan
dalam 1 jam pelajaran yaitu 40 menit. Disiplin waktu saat mengajar
sangatlah di junjung tinggi di SMKN 10. Datang terlambat pada saat
mengajar sangatlah dihindari oleh setiap guru, serta mengambil jam
pelajaran guru lain pun sangat dihindari. Dalam pengumpulan tugas siswa
guru juga sangat disiplin, ketika guru memberikan tugas siswa dilatih
untuk menguumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan, serta disiplin terhadap waktu.
Bagi siswa yang terlambat pula diberikan tindakan tegas. Tidak ada
toleransi walaupun hanya terlambat 1 menit. Bagi siswa yang terlambat
harus membuat surat izin terlebih dahulu sebelum masuk kelas. Hal
tersebut juga dilakukan untuk membiasakan siswa agar tidak datang
terlambat.
2. Sopan Santun Dan Etika
Guru merupakan contoh bagi siswa, maka dari sikap, etika, dan sopan
santun sangatlah perlu diperhatikan. Dalam berpakaian guru sdi SMKN 10
sangat memperhatikan kesopanan serta kerapihan. Pakaian yang mencolok
31
PENDIDIKAN EKONOMI
dan tidak sopan sangat lah dihindari. Karen hal tersebut dikhawatirkan
akan dicontoh oleh siswa di SMKN 10. Bagi siswa yang berpakaian tidak
rapih pun guru akan segera menegur serta memberitahu kepada siswa.
Dalam kelas guru sangat menjaga hubungan siswa, membangun
keakraban dengan siswa sangat lah dijaga. Kedekatan dengan siswa pun
harus ada batasan – batasan nya. Ada kalanya guru mengajar dengan serius
dan ada kalanya guru membangun suasana kelas agar siswa tidak bosan
dalam kegiatan belajar.
Dalam menegur siswa guru sangat menghindari dalam mengandalkan
emosi, karena hal tersebut akan membuat siswa takut kepada guru.
Menegur siswa pun tetap mengutamakan etika serta sopan santun.
Dian Herviani
1401105009
1. Kedisiplinan
SMK Negeri 10 masuk pada pukul 06.30 sama seperti sekolah lain di
Jakarta. Kedisiplinan pada perserta didik di SMK Negeri 10 sudah baik,
bisa dilihat dari peraturan-peraturan yang di terapkan. Peraturan yang ada
sudah diketahui oleh semua warga sekolah, setiap pelanggaran akan
mendapat point yang akan mengurangi nilai peserta didik, dan setiap
prestasi juga akan mendapat point yang akan menambah nilai dari peserta
didik. Masih ada peserta didik yang melanggar aturan sekolah sehingga
tidak disiplin seperti terlambat masuk sekolah.
terpusat pada murid, guru hanya sebagai fasilitator. Dalam penilaian juga
terbagi menjadi 3 aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Maka
dari itu dalam kurikulum 2013 pembelajaran dibuat berkelompok-
kelompok.
Perangkat pembelajaran yang digunakan guru seperti silabus dan RPP
digunakan sebagai rencana pembelajaran untuk setiap tahun ajaran baru.
Pembuatan RPP telah dibuat dengan baik tetapi terkadang masih ada
beberapa kesalahan yang dibuat seperti salah perhitungan jam dan tujuan
pembelajaran dalam pembuatan RPP.
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar.
Komponen RPP adalah identitas sekolah, mata pelajaran dan
kelas/semester, alokasi waktu (dilihat dari silabus, dapat direkonstruksi
sesuai program semester/tahunan), kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi (IPK), tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, pendekatan, model dan metode pembelajaran, kegiatan
pemebelajaran, penilaian, media/alat, bahan, dan sumber belajar.
Untuk alokasi waktu, kompetensi inti dan kompetensi dasar dapat
dilihat dari silabus. Indicator pencapaian kompetensi dapat dilihat di KKO
(kata kerja oprasional). Dalam satu kompetensi dasar minimal harus ada
dua indicator pencapaian kompetensi (IPK). Sedangkan dalam tujuan
pembelajaran terdapat unsur ABCD yaitu :
A= Audiens
B= Behaviour
C=Condition
D=Degree
Setelah membuat tujuan selajutnya adalah materi pembelajaran yang
dapat dilihat disilabus.untuk pendekatan, model dan metode pembelajaran
itu dilihat dari kondisi kelasnya itu sendiri lebih cocok memakai metode
38
PENDIDIKAN EKONOMI
yang seperti apa. Selain itu guru juga dapat mengarahkan peserta didik
pada metode yang diinginkan oleh guru.
Guru menyiapkkan juga media yang efektif dan efisien saat mengajar.
Media yang digunakan guru sudah semakin canggih. Media yang
digunakan seperti LCD dan proyektor. Ini semakin mempermudah guru
dalam penyampaian materi pembelajaran dikelas. Selain dapat
menampilkan materi, guru juga dapat memutar beberapa media seperti
film, kartun, diagram dan lain sebagainya yang dapat menunjang
pembelajaran dikelas. Guru juga melibatkan peserta didik dalam
penggunaan media tersebut.
Guru juga cukup menguasai dengan materi yang diajarkan kepada
peserta didik. Walalaupun dengan sedikit buku referensi yang disediakan
oleh pihak pemerintah, tetapi guru mencoba mencari bahan ajar melalui
internet dan buku yang masih relefan dengan materi yang disampaikan.
Suasana saat mengajar cukup kondusif, karena guru sering mengajak
interaksi peserta didik agar materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh
peserta didik. Guru tidak menggunakan LKS (lembar kerja siswa)atau
seperti bentuk modul melainkan menggunakan diskusi, tanya jawab,
presntasi kelompok dan demonstrasi untuk memacu kegiatan siswa selama
dikelas. Jadi tidak hanya mendengarkan guru mendengarkan materi saja.
Mereka bisa mempraktikkannya mengenai materi yang telah dijelaskan.
Guru juga telah menyiapakan perangkat evaluasi yang lengkap beserta
kunci jawaban dari soal tersebut. Penyusunana evaluasi berdasarkan pada
kompetensi dasar (KD). Untuk memperoleh hasil pengetahuan siswa maka
menggunakan ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir
semester. Sedangkan untuk memperolah nilai keterampilan memlaui tugas
individu, kelompok dan presentasi kelompok.
1. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan suatu hal perilaku dalam setiap individu yang
mencerminkan sikap patuh pada peraturan-peraturan yang sudah
ditentukan. Kedisiplinan wajib ditumbuhkan pada setiap individu karena
kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan dan keteraturan. Kedisiplinan dalam proses
pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi
suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk
menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan yang saya amati selama 10 hari pada
SMKN 10 Jakarta bahwa kedisiplinan yang dimiliki oleh warga sekolah
SMKN 10 Jakarta apabila dilihat dalam persentase masih mencakup 95%
disiplin. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa siswa yang tidak
disiplin Tata tertib di SMKN 10 Jakarta salah satunya adalah mewajibkan
para siswa untuk masuk pada jam 06.30 WIB. Siswa diberi toleransi waktu
lebih yaitu 15 menit. Apabila siswa telat akan di catat di buku piket dan
mendapat hukuman atas keterlambatannya berupa penambahan point,
setiap siswa yang terlambat lebih dari 5 menit akan dikenakan
pengurangan point sebesar 5 point. Di SMKN 10 Jakarta banyak tata tertib
dan sanksi yang diberlakukan.
Di SMKN 10 Jakarta diwajibkan pula bagi semua siswa berpaikaian
rapi dah bersih dan pada setiap hari jumat siswa yang muslim diwajibkan
memakai seragam muslim lengkap dengan kerudung putih dan bagi siswa
yang non muslim mengenakan seragam putih abu-abu. SMKN 10 Jakarta
masuk sekolah pukul 06:30 WIB. Pihak sekolah memberikan tenggang
waktu hadir hingga pukul 06:45 WIB. Jika siswa hadir atau datang lebih
dari pukul 06:45 WIB, siswa tersebut termasuk kategori terlambat. Dan
keterlambatan siswa akan dicatat dibuku sanksi yang disediakan oleh
45
PENDIDIKAN EKONOMI
piket. Guru yang sedang bertugas piket berhak menghukum siswa yang
terlambat. Seperti contoh hukuman lari mengelilingi lapangan sekolah dan
sebagainya. Pelaksanaan tata tertib di SMKN 10 Jakarta masih dirasa
perlu penggiatan oleh seluruh warga sekolah terutama tenaga pendidik,
Pelaksanaan bobot poin yang sudah tersedia sangat perlu di giatkan.
Kehadiran siswa tepat waktu dinilai baik, adanya sanksi sebagai
konskuensi apabila siswa terlambat. Sanksi yang diberikan berupa hafalan
ayat Al Quran, lari mengelilingi lapangan basket, jalan jongkok, dan surat
panggilan orangtua apabila sudah melewati batas kewajaran. Kepala
Sekolah dan guru juga sudah memberikan contoh yang baik kepada
peserta didik.
Peserta didik di SMKN 10 Jakarta berpakaian seragam sesuai dengan
apa yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Seperti contoh setiap hari
Jum’at khusus peserta didik yang beragama islam, wajib mengenakan
seragam muslim sekolah dan khusus wanita wajib mengenakan jilbab. Dan
untuk peserta didik yang non-muslim mengenakan pakaian seragam putih
abu-abu Kerapihan pakaian seragam berdasarkan pengamatan cukup baik
karena masih banyak peserta didik yang melakukan pelanggaran.
Pelanggaran yang paling banyak di temukan adalah baju tidak di masukan
ke celana pada siswa laki laki. Atribut sekolah juga dirasa masih perlu di
lengkapi oleh sekolah agar peserta didik dapat terbiasa mengenakan atribut
seolah sebagai cerminan kualitas sekolah.
Perlu ketegasan dalam prosedur penggunaan alat komunikasi bagi
peserta didik agar batasan penggunaannya jelas. Peserta didik di SMKN
10 Jakarta yang memiliki kepentingan atau urusan lain di luar sekolah
pada jam baik itu saat jam pelajaran maupun istirahat, harus ijin ke guru
piket diketahui guru piket dan disetujui oleh wali kelas atau guru yang
pada saat itu sedang mengajar di kelas.
46
PENDIDIKAN EKONOMI
baik, terjadinya komunikasi dua arah baik komunikasi antar sesama guru,
guru dengan peserta didik, peserta didik dan peserta didik.
Setiap hari Jum’at diadakan senam untuk para guru SMKN 10 Jakarta.
Tujuannya selain untuk kesehatan dan kebugaran, disitu juga memiliki
tujuan lain, seperti mempererat keakraban antar guru SMKN 10 Jakarta
dengan suasana yang ceria pada saat senam berlangsung.
Ketika pagi hari sebelum bel masuk sekolah, ada guru yang bertugas di
depan lobby sekolah seperti seakan-akan menyambut kehadiran peserta
didik untuk menuntut ilmu dengan ramah dan sembari melihat kerapihan
para peserta didik ketika sudah masuk gerbang sekolah. Selain itu siswa
juga sangat menghargai karyawan sekolah karena karyawan sekolah juga
ikut andil dalam membantu berbagai kegiatan disekolah tersebut. Dan
yang terakhir siswa juga sangat menghormati dan menghargai tamu yang
datang. serta melayani tamu tersebut dengan baik dan sopan santun.
dapat memahami dengan fokus apa yang disampaikan guru melalui bahan
ajar.
Guru menyiapkan LKS untuk memacu kegiatan peserta didik.
Disediakannya penugasan dengan bentuk tertulis dengan penilaian
portofolio serta kinerja kelompok dengan cara presentasi menggunakan
power point. Dikarenakan mata pelajaran yang diampu ialah mata
pelajaran produktif sehingga menggunakan tugas yang mengacu pada uji
coba praktek memasarkan produk, serta pemetaan barang dagang , serta
mengetahui teknik-teknik pemasaran pada mata pelajaran strategi
pemasaran.
Guru menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci
jawaban. Dibuatkannya kartu soal beserta kunci jawaban di dalam
evaluasi. Perangkat evaluasi yang digunakan oleh guru adalah penilaian
tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap dimana evaluasi pengetahuan
didapat dari ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Sedangkan untuk keterampilan didapat dari nilai tugas-tugas dan
praktek. Untuk nilai sikap dinilai dari individu masing-masing. Ketiga
penilaian tersebut masing-masing diakumulasikan sehingga menghasilkan
satu nilai dari beberapa nilai yang diperoleh peserta didik dalam indikator
pencapaian kompetensi.
Perangkat evaluasi disusun berdasarkan pada kompetensi dasar.
Penilaian pembelajaran dengan teknik tertulis dan penugasan dan bentuk
penilaian melalui observasi, portofolio, dan kinerja kelompok dengan
instrumen penilaian melalui pengetahuan dan keterampilan. serta
diadakannya pembelajaran remidial dan pengayaan.
antara guru dan peserta didik di sekolah. Hubungan guru dengan siswa
sangatlah berperan aktif baik didalam maupun diluar kelas sehingga akan
menimbulkan zona nyaman dan akan terciptanya proses pembelajaran
yang sangat harmonis. Serta guru dapat mengatasi permasalahan dalam
kesulitan belajar peserta didik dengan baik yaitu dengan cara memaparkan
materi yang sudah diajarkan dan dijelaskan kembali dengan cara
mengaitkan pada materi sebelumnya hingga peserta didiktersebut dapat
memahami materi yang diberikan.
Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dengan presentasi yang mengacu pada kurtilas yang
menuntut keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran maka peserta
didik memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dengan model
pembelajaran belajar berbicara di depan umum serta menjadikan peserta
didik untuk mengajukan pendapat mengenai materi pembelajaran yang
dibahas. Guru bertindak sebagai fasilitator, mediator, dan evaluator selama
peserta didik beraktivitas dikelas. Serta memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk aktif dan berani dalam proses pembelajaran belajar
dikelas. Peran guru selain sebagai pengajar beliau juga selalu memberi
motivasi kepada siswanya untuk aktif dalam proses belajar di kelas
sehingga akan menjadikan siswanya lebih semangat lagi dalam belajar.
prinsip dan prosedur yang relevan ditulis dalam butir rumusan indikator
pencapaian kompetensi.
Alokasi waktu, metode pembelajaran untuk mewujudkan suasana
belajar dalam pencapaian kompetesi dasar, kegiatan pembelajaran yang
mencakup pendahuluan atau pembuka, kegiatan inti, eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi kegiatan penutup, penilaian hasil belajar disesuaikan
dengan indikator pencapaian kompetensi, penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi
ajar kegiatan pembelajaran dalam indikator pencapaian kompetensi.
Dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tersedianya pokok
bahasan didalam paparan materi. Setiap pokok bahasan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terkandung
didalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Karena mata pelajaran yang
diampu adalah mata pelajaran tipe produktif maka yang dibahas untuk
indikator pencapaian kompetensi ialah kompetensi inti tentang
pengetahuan dan kompetensi keterampilan.
Didalam kompetensi inti tentang pengetahuan peserta didik dalam
memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan dan peradapan terkait fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah di
dalam belajar.
Serta didalam kompetensi keterampilan peserta didik dapat mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah yang bersifat konkret dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode pembelajaran. Dengan acuan kompetensi
inti dan kemampuan dasar penyusunan RPP untuk setiap pokok bahasan
dapat mengetahui dari tujuan pembelajaan dari setelah pendidik
60
PENDIDIKAN EKONOMI
Endang Sutarminingsih
1401105013
1. Kedisiplinan
Kedisiplinan berkaitan dengan ketaatan/kepatuhan dari siswa kepada
aturan, tata tertib sekolah.pelaksanaan tata tertib di SMK Negeri 10 Jakarta
sangat disiplin, sehingga jarang siswa yang melanggar tata tertib
disekolah. Kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan siswa terhadap
tata tertib sekolah yang berkaitan dengan jam belajar disekolah pukul
06.30 Wib siswa sudah datang kesekolah, bila ada siswa yang terlambat
wajib melapor pada guru piket baru diizinkan untuk mengikuti pelajaran,
begitu pula dengan jam pulang sekolah pukul 15.00 Wib, siswa baru
diizinkan keluar dari sekolah setelah pelajaran usai apabila ada siswa yang
meninggalkan kelas sebelum pelajaran usai harus melapor dan menulis
surat izin di guru piket. Siswa juga harus memakai seragam sekolah
lengkap dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku disekolah, potongan
rambut bagi siswa laki-laki harus rapih dan tidak boleh panjang apabila
ada siswa yang melanggar dikenakan sanksi berupa dicukur oleh guru
kesiswaan, untuk hari jumat bagi siswa laki-laki yang beragama islam
wajib menunaikan ibadah sholat jum’at bersama didalam masjid sekolah
dan untuk siswa perempuan diwajibkan untuk memakai kerudung dan
tadarus. Setiap hari senin siswa kelas 10 dan 11 wajib mengikuti upacara
bendera, untuk kelas 12 wajib mengikuti upacara untuk memperingati hari-
hari besar saja.
63
PENDIDIKAN EKONOMI
evaluasi pengetahuan didapat dari ujian ujian harian, ujian tengah semester
dan ujian akhir semester. Sedangkan untuk keterampilan didapat dari
penugasan tertulis dan praktek. Setelah itu diakumulasikan dan
mengahasilkan nilai yang akan di peroleh siswa saat penerimaan rapot.
1. Kedisiplinan
Kedisiplinan berkaitan dengan ketaatan/kepatuhan dari siswa kepada
aturan, tata tertib sekolah.pelaksanaan tata tertib di SMK Negeri 10 Jakarta
sangat disiplin, sehingga jarang siswa yang melanggar tata tertib
disekolah. Kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan siswa terhadap
tata tertib sekolah yang berkaitan dengan jam belajar disekolah pukul
06.30 Wib siswa sudah datang kesekolah, bila ada siswa yang terlambat
wajib melapor pada guru piket baru diizinkan untuk mengikuti pelajaran,
begitu pula dengan jam pulang sekolah pukul 15.00 Wib, siswa baru
diizinkan keluar dari sekolah setelah pelajaran usai apabila ada siswa yang
meninggalkan kelas sebelum pelajaran usai harus melapor dan menulis
surat izin di guru piket. Siswa juga harus memakai seragam sekolah
lengkap dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku disekolah, potongan
rambut bagi siswa laki-laki harus rapih dan tidak boleh panjang apabila
ada siswa yang melanggar dikenakan sanksi berupa dicukur oleh guru
kesiswaan, untuk hari jumat bagi siswa laki-laki yang beragama islam
wajib menunaikan ibadah sholat jum’at bersama didalam masjid sekolah
dan untuk siswa perempuan diwajibkan untuk memakai kerudung dan
tadarus. Setiap hari senin siswa kelas 10 dan 11 wajib mengikuti upacara
bendera, untuk kelas 12 wajib mengikuti upacara untuk memperingati
hari-hari besar saja.
72
PENDIDIKAN EKONOMI
2. Sopan Santun
Perwujudan sikap sopan santun adalah perilaku menghormati orang
yang lebih tua, menggunakan bahasa yang sopan bila berbicara dengan
orang yang lebih tua, memiliki sifat yang ramah tamah. Upaya guru dalam
menumbuhkan sikap tersebut harus terlebih dahlu dilakukan oleh guru
sebagai contoh bagi anak muridnya, dengan cara memakai pakaian yang
rapih,bertutur kata yang sopan terhadap peserta didik, memberikan
motivasi, menegur siswa dengan kata-kata yang halus dan sopan. Dengan
guru menampilkan sikap seperti itu maka siswa dapat meniru perilak baik
tersebut pula, oleh karena itu kedekatan sosial antar guru dan mrid di
SMKN 10 Jakarta terjalin dengan baik tanpa mengurangi rasa hormat
terhadap guru.
Manfaat menerapkan karakter sopan santun dan etika pada siswa adalah
menumbuhkan kepatuhan, menumbuhkan wibawa guru sehingga gru dapat
disegani juga oleh siswa, menimblkan rasa saling menghormati antara
guru dengan murid.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
SMK Negeri 10 merupakan salah satu sekolah SMK terfavorit di daerah
Jakarta Timur. SMK Negeri 10 pernah mengalami perubahan nama yakni dari
SMEA 6 menjadi SMK Negeri 10 pada tanggal 7 Maret 1997 berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan No.036/O/1997.
SMK Negeri 10 mempunyai visi, yakni menghasilkan insan yang
beriman, bertakwa, inovatif, kreatif, mandiri dan berwawasan lingkungan
hidup serta memiliki keunggulan IPTEK ditingkat nasional maupun
internasional. Visi ini benar-benar terlaksana sehingga menghasilakan lulusan
dari SMK Negeri 10 yang berkualitas dan berbobot.
B. Saran
Saran kami untuk kemajuan SMK Negeri 10 dalam hal kegiatan belajar
mengajar adalah selalu memperhatikan dan mendekatkan diri kepada murid di
dalam kelas, agar semua murid dapat memahami apa yang telah disampaikan.
Agar dapat mencapai tujuan dari SMK Negeri 10, yakni mewujudkan
layanan prima untuk mendukung terciptanya penyelenggaraan pendidikan
yang baik dan berkualitas.
77
PENDIDIKAN EKONOMI
DAFTAR PUSTAKA
www.smk10jkt.sch.id
https://id.wikipedia.org/wiki/SMK_Negeri_10_Jakarta
78
PENDIDIKAN EKONOMI
Dengan demikian riwayat hidup saya buat dengan sebenar – benarnya dan
dapat di pertanggung jawabkan serta di pergunakan sebagaimana mestinya.
81
PENDIDIKAN EKONOMI
Lampiran Magang 2
86
PENDIDIKAN EKONOMI
SILABUS
81
PENDIDIKAN EKONOMI
SILABUS
KOMPETENSI INTI :
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, resposif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI. 4 Memengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
82
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
kehidupan sehari-hari
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
penataan produk
Mengeksplorasi:
Mengumpulkan
data/informasi tentang
pengertian penataan
produk dan ruang
lingkupnya
Mengasosiasi :
Menganalisis dan
menyimpulkan
informasi/data serta
membuat pengertianp
penataan produk dan
ruang lingkup penataan
produk.
Mengklasifikasi
bentuk-bentuk
penataan penataan
produk
Mengomunikasikan:
86
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
hasil analisis dan simpulan
tentang konsep dasar
pengertian prnataan roduk
dan ruang lingkup
3.2 Menganalisis tujuan Penataan Tujuan penataan produk Mengamati Tes Tertulis 3 X 3jp Bahan Ajar
Produk bagi Kemdikbud
Media Cetak
Mempelajari buku texs Menilai kemampuan
4.2 Mengevaluasi tujuan penataan
1. Syart penataan produk ,maupun sumber lain kognitif tentang
Media
produk
2. Desain produk (internet,kliping observasi konsep tujuan
kepasar dan mall ) penataan produk Elektronik
Buku-buku
3. Tujuan display bagi
penjual Menanya Observasi
referensi yang
4. Tujuan display bagi Mengajukan pertanyaan Ceklist lembar relevan
pembelii yang berkaitan dengan pengamatan pasar
tujuan penataan produk Portofolio
Dan mamfaat penataan Laporan tertulis
produk bagi penjual dan kelompok
pembeli.
Tes
Eksperimen/explore
Tes tertulis bentuk
Memgumpulkan data uraian
Yang berkaitan dgn tujuan
dan maafaat penataan
87
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
produk.
Asosiasi
Membandingkan dan
mrngolah data yang
diperoleh dari berbagai
sumber sumber
informasi tentang tujuan
penataan barang
dagang.
Komunikasi
Menyajikan hasil
kesimpulan
(mempresentasikan
,tujuan penataan produk
Dan mamfaat penataan
produk ditinjau dari
penjual dan pembeli
88
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
3.3 Menklasifikasi Jenis - jenis Materi Mengamati Tes tertulis : 4 X 3jp Bahan Ajar
Membaca buku
Produk yang akan ditata Kemdikbud
Media Cetak
Jenis-jenis produkyang Menilai kemampuan
4.3 Melakukan pengelompokkan teks(internet pasar
akan ditata kognitif tentang
Media
jenis-jenis prodak yang akan )maupun sumber lainnya
1. Penataan secara vertical penggolongan jenis-
di display 2. Penataan secara tentang klasifikasi
Dan penggolongan
jenis produk.dan Elektronik
Buku-buku
horizontal penataan secara
barang yang akan ditata horizontal.,vertical referensi yang
Menanya: relevan
Mengajukan pertanyaan Unjuk kerja :
Menilai
yang yang berkaitan
dengan penggolongan
barang yang akan ditata. kemampuan
Menanyakan bebtuk diskusi/presentasi
penataan jenis-jenis
vertical.horizontal. penggolongan
produk
Dan penataan
Mengasosiasi :
Membedakan
secara vertical dan
penggolangan penataan
horizontal.
vertical dan horizont
Mengokomunikasikan :
89
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mempresentasikan hasi
diskusi tentang
penggolongan jenis-
peroduk dan penataan
vertical dan horizontal.
3.4 Mengidentifikasi SOP Materi Mengamati: Tes tertulis : 6 X 3jp Bahan Ajar
penataan produk Kemdikbud
Media Cetak
1. Pengertian SOP Melakukan observasi Menilai kemampuan
4.4 Mendisplay produk sesuai
kepasar-pasar plaza dan kognitif tentang teknik
Media
SOP peruhaan 2. SOP penataan produk
mencari sumber lain pemajangan barang
3. Lay out/Tata letak toko
internet dan buku yang .dan peralatan display. Elektronik
Buku-buku
4. Teknik pemajangan relaevan
barang. Unjuk kerja:
Menanya: referensi yang
5. Peralatan Display yang Menilai kemampuan relevan
dipakai. Mengajukan pertanyaan diskusi/presentasi
yang berkaitan dengan Tata dalam taknik
letak,dan teknik pemajangan .
pemajangan serta peralatan
yang dipkai pada saat
90
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
mendisplay.
Mengeksplorasi:
Mengumpulkan
data/informasi tentang lay
ouy.peralatan yang dipakai
pada saat menndisplay
Mengasosiasi:
Mengelompokan barang
yang akan ditata sesuai
layout dan teknik yang
akan dipakai.
Mengomunikasikan
Hasil observasi dan analisi
di presentasikan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
referensi yang
relevan
Menanya
Menanyakan cara memakai Observasi
labeling yang benar
Unjuk kerja
Eksperimen/explore
Demonstrasi
Memgumpulkan data cara- pemasangan labeling.
cara pemasangan
Tes
Labeling
Tes tertulis bentuk
Asosiasi uraian
Mengolah dan
mengelomkokan data cara –
cara pemasangan labeling
Komunikasi
Menyajikan hasil
kesimpulan teknik
pemasangan labeling.
3.6 Melakukan Pengamatan Pengamatan Display Mengamati Observasi 6 X3jp Bahan Ajar
berkala pada Display
92
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.6 Menyusun kembali penataan Berkala Mencari sumber buku teks. Ceklist lembar Kemdikbud
produk sesuai dengan SOP
1. Evaluasi Display produk
Internet , obsevasi observasi pasar Media Cetak
Media
perusahaan kepasar.plaza.
2. Identifikasi perubahan Portofolio
display produk Laporan tertulis Elektronik
Buku-buku
Menanya
3. Sikap dalam memonotor kelompok
penataan produk Memberikan kesempatan referensi yang
Tes relevan
. siswa menanyakan hal yang
berkaitan dengan Tes tertulis bentuk
identifikasi kerusakan uraian
,perubahan letak display
produk.
Eksperimen/explore
Memgumpulkan data
,informasi yangberkaita
Perubahan dan
kerusakan display.
Sikap-sikap yang hrs
dilakuakan dalam
93
PENDIDIKAN EKONOMI
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
mengatasi perubahan
produk.
Asosiasi
Membandingkan data dan
informasi yang diperoleh
Komunikasi
Menyajikan hasil analisis
dalam mengatsi perubahan
display.
94
PENDIDIKAN EKONOMI
95
PENDIDIKAN EKONOMI
RPP
96
PENDIDIKAN EKONOMI
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskripsikan pengertian penataan produk
4.1 Mengklasifikasikan bentuk pentaan produk.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyaksikan video tentang Penataan Produk, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian penataan barang dengan tepat dan teliti
2. Dengan mencermati gambar-gambar pada power point, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian window displays dengan tepat dan teliti
3. Dengan mencermati gambar-gambar pada power point, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian interior displays dengan tepat dan teliti
4. Dengan mencermati gambar-gambar pada power point, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian eksterior displays dengan tepat dan teliti
97
PENDIDIKAN EKONOMI
5. Dengan membaca buku Penataan Produk, peserta didik dapat menjelaskan pasal 7
UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan benar dan tepat
6. Dengan memahami pengertian masing-masing bentuk penataan barang, peserta didik
dapat membedakan bentuk penataan produk dengan tepat dan bertanggung jawab
7. Dengan memahami perbedaan masing-masing bentuk penataan barang dagang,
peserta didik dapat membedakan bentuk penataan produk dengan tepat dan
bertanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian penataan produk
2. Pengertian window display
3. Pengertian interior display
4. Pengertian eksterior display
5. Pasal 7 UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1:
Kegiatan Sintak Model Langkah-langkah Waktu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana 10 menit
belajar yang
menyenangkan dengan
salam pembuka, berdoa
untuk memulai
pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi
yang sudah dipelajari
dengan memberikan
apersepsi
3. Menyampaikan lingkup
dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
4. Menyampaikan strategi
pembelajaran yang akan
dilakukan
5. Menyampaikan garis besar
cakupan materi dan
kegiatan yang akan
dilakukan.
Identifikasi Bertanya
masalah Peserta didik diskusi
kelompok mengenai
99
PENDIDIKAN EKONOMI
bentuk-bentuk penataan
produk
Peserta didik diskusi
mengenai prosedur
penataan produk
Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
pengertian penataan
produk dan ruang lingkup
penataan produk.
Pengumpulan
Melakukan kegiatan
Mengumpulkan informasi
data
mencari data/informasi
tentang pengertian penataan
produk dan ruang
lingkupnya
Pembuktian 1. Mengasosiasi
Peserta didik mendapatkan
penjelasan tentang proses
pelaksanaan teknik Jigsaw
Peserta didik
dikelompokkan menjadi
empat kelompok, dimana
masing-masing kelompok
terdiri dari 5-6 orang
(disesuaikan dengan jumlah
peserta didik)
Kelompok pertama diberi
tugas untuk mengumpulkan
informasi tentang
pengertian dan ruang
lingkup penataan produk
Kelompok kedua, diberi
tugas untuk mengumpulkan
informasi tentang window
display
Kelompok ketiga diberi
100
PENDIDIKAN EKONOMI
Menarik
Peserta didik
Mengomunikasikan
Kesimpulan
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok untuk
menyaiapkan bahan untuk
dipresentasikan didepan
kelas dan kelompok lain
menanggapi
Peserta didik yang tidak
presentasi memcatat inti
dari hasil diskusi dari
kelompok ahli (yang
presentasi)
Setelah selesai diskusi dan
kembali ke kelompoknya
membuat point-poin
penting, semua kelompok
memperbaiki hasil
kerjanya sesuai saran dari
kelompok lain
Laporan hasil kerja
kelompok dengan cara
guru menunjuk secara acak
untuk melaporkan hasil
diskusi kelompok, sampai
semua materi selesai
dibahas
Penutup 1. Klarifikasi/kesimpulan 10 menit
peserta didik dibantu oleh
guru menyimpulkan materi
penataan produk
101
PENDIDIKAN EKONOMI
Pertemuan 2 :
Kegiatan Sintak Model Langkah-langkah Waktu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana 10 menit
belajar yang
menyenangkan dengan
salam pembuka, berdoa
untuk memulai
pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi
yang sudah dipelajari
dengan memberikan
apersepsi
3. Menyampaikan lingkup
dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
4. Menyampaikan strategi
pembelajaran yang akan
dilakukan
5. Menyampaikan garis besar
cakupan materi dan
kegiatan yang akan
dilakukan.
Identifikasi
Peserta didik diskusi
Bertanya
masalah
kelompok mengenai
bentuk-bentuk penataan
103
PENDIDIKAN EKONOMI
produk
Peserta didik diskusi
mengenai prosedur
penataan produk
Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
pengertian penataan
produk dan ruang lingkup
penataan produk.
Pembuktian 2. Mengasosiasi
Peserta didik mendapatkan
penjelasan tentang proses
pelaksanaan teknik Jigsaw
Peserta didik
dikelompokkan menjadi
empat kelompok, dimana
masing-masing kelompok
terdiri dari 5-6 orang
(disesuaikan dengan jumlah
peserta didik)
Kelompok pertama diberi
tugas untuk mengumpulkan
informasi tentang
pengertian dan ruang
lingkup penataan produk
Kelompok kedua, diberi
tugas untuk mengumpulkan
informasi tentang window
display
Kelompok ketiga diberi
tugas untuk mengumpulkan
104
PENDIDIKAN EKONOMI
Menarik
Peserta didik
Mengomunikasikan
Kesimpulan
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok untuk
menyaiapkan bahan untuk
dipresentasikan didepan
kelas dan kelompok lain
menanggapi
Peserta didik yang tidak
presentasi memcatat inti
dari hasil diskusi dari
kelompok ahli (yang
presentasi)
Setelah selesai diskusi dan
kembali ke kelompoknya
membuat point-poin
penting, semua kelompok
memperbaiki hasil
kerjanya sesuai saran dari
kelompok lain
Laporan hasil kerja
kelompok dengan cara
guru menunjuk secara acak
untuk melaporkan hasil
diskusi kelompok, sampai
semua materi selesai
dibahas
Penutup 1. Klarifikasi/kesimpulan 10 menit
peserta didik dibantu oleh
guru menyimpulkan
materi penataan produk
2. Evaluasi untuk mengukur
105
PENDIDIKAN EKONOMI
ketercapaian tujuan
pembelajaran
3. Guru menanyakan
pendapat peserta didik
tentang proses belajar
yang dilakukan
(merefleksi kegiatan),
apakah ada masukan
untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
4. Peserta didik menyimak
penjelasan tentang materi
ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait
dengan pembelajaran
selanjutnya
5. Peserta didik diberikan
tugas untuk pertemuan
berikutnya.
6. Salah seorang peserta
didik memimpin berdoa,
guru mengucapkan salam
kepada para peserta didik
dan peserta didik
menjawab salam untuk
mengakhiri pembelajaran
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar.
106
PENDIDIKAN EKONOMI
Pertemuan ke 3
Kegiatan Sintak Model Langkah-langkah Waktu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana 10 menit
belajar yang
menyenangkan dengan
salam pembuka, berdoa
untuk memulai
pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
2. Mendiskusikan kompetensi
yang sudah dipelajari
dengan memberikan
apersepsi
3. Menyampaikan lingkup
dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
4. Menyampaikan strategi
pembelajaran yang akan
dilakukan
5. Menyampaikan garis besar
cakupan materi dan
kegiatan yang akan
dilakukan.
kelompok mengenai
bentuk-bentuk penataan
107
PENDIDIKAN EKONOMI
produk
Pengumpulan Peserta didik diskusi
data mengenai prosedur
penataan produk
Mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
pengertian penataan
produk dan ruang lingkup
penataan produk.
Mengumpulkan informasi
Melakukan kegiatan
mencari data/informasi
tentang pengertian penataan
produk dan ruang
lingkupnya
Siswa mendapatkan
3. Mengasosiasi
display
Kelompok keempat diberi
tugas untuk mengumpulkan
informasi tentang eksterior
display
Menarik
Kesimpulan Mengomunikasikan
Peserta didik
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok untuk
menyaiapkan bahan untuk
dipresentasikan didepan
kelas dan kelompok lain
menanggapi
Peserta didik yang tidak
presentasi memcatat inti
dari hasil diskusi dari
kelompok ahli (yang
presentasi)
Setelah selesai diskusi dan
kembali ke kelompoknya
membuat point-poin
penting, semua kelompok
memperbaiki hasil
kerjanya sesuai saran dari
kelompok lain
Laporan hasil kerja
kelompok dengan cara
guru menunjuk secara acak
untuk melaporkan hasil
diskusi kelompok, sampai
semua materi selesai
dibahas
Penutup 1. Klarifikasi/kesimpulan 10 menit
siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
penataan produk
2. Evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran
109
PENDIDIKAN EKONOMI
3. Guru menanyakan
pendapat peserta didik
tentang proses belajar yang
dilakukan (merefleksi
kegiatan), apakah ada
masukan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
4. Peserta didik menyimak
penjelasan tentang materi
ajar serta tugas yang
diberikan guru terkait
dengan pembelajaran
selanjutnya
5. Peserta didik diberikan
tugas untuk pertemuan
berikutnya.
6. Salah seorang peserta didik
memimpin berdoa, guru
mengucapkan salam
kepada para peserta didik
dan peserta didik
menjawab salam untuk
mengakhiri pembelajaran
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar.
110
PENDIDIKAN EKONOMI
Instrumen Penilaian
Intrumen Sikap
Penilaian Observasi Saat KBM berlangsung
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Format Penilaian Sikap :
NO. ASPEK PERILAKU YANG NILAI
DINILAI 1 2 3 4
1 Disiplin
2 Tanggung Jawab
3 Santun
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
d. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Instrumen Pengetahuan
1. Kisi-kisi dan soal pengetahuan saat ulangan harian
KOMPETENSI INDIKATOR JENIS
INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL SOAL
3.1 Mendiskripsi 3.1.1 Siswa dapat Esay 1. Jelaskan
kan Menjelaskan menjelaskan pengertian
pengertian pengertian pengertian produk
penataan penataan produk produk
produk
Siswa dapat Essay 2. Jelaskan
menjelaskan pengertian
113
PENDIDIKAN EKONOMI
pengertian penataan
penataan produk produk
3
116
PENDIDIKAN EKONOMI
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maximal (20)
117
PENDIDIKAN EKONOMI
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
2. Rubrik Penilaian Presentasi
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maximal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
(Ilmiah)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
6
120
PENDIDIKAN EKONOMI
120
PENDIDIKAN EKONOMI
KISI-KISI SOAL
120
PENDIDIKAN EKONOMI
3.2 Menganalisis Tujuan Tujuan Penataan Tujuan penataan produk Pilihan Ganda 5
Penataan Produk Produk
4.2 Mengevaluasi Tujuan Syarat penataan produk Pilihan Ganda 6,
Penataan Produk Essai 2
3.3 Mengklasifikasi Jenis - jenis Pengertian produk Pengertian produk Pilihan Ganda 8,
Produk yang akan ditata menurut para ahli Essai 4
4.3 Melakukan pengelompokkan
jenis-jenis prodak yang akan Klasifikasi produk Klasifikasi produk Pilihan Ganda 9
didisplay Essai
KARTU SOAL
124
PENDIDIKAN EKONOMI
MATERI: Suatu cara penataan produk, terutama produk barang yang diterapkan oleh
Pengertian Penataan perushaan tertentu yang tujuannya untuk menarik minat konsumen disebut ....
a. Decoration
Produk
b. Display
c. Dealer display
d. Store display
INDIKATOR SOAL:
Menjelaskan pengertian
penataan produk
Barang dibagi menjadi 2 kelompok besar yang dilihat dari umur ekonomisnya
MATERI: yaitu ....
Klasifikasi produk a. Barang murah dan barang mahal
b. Barang jadi barang setengah jadi
c. Barang tahan lama dan barang tidak tahan lama
d. Barang umum barang khusus
INDIKATOR SOAL:
Klasifikasi Produk
Ada lima elemen di dalam desain ruang toko/retail yang penting untuk
dikelola agar lingkungan belanja yang berkesan. Kelimanya adalah ,
MATERI:
kecuali ...
a. Signage
b. Line
c. Merchandising,dan
INDIKATOR SOAL: d. Point of sale
MATERI:
INDIKATOR SOAL:
SOAL
135
PENDIDIKAN EKONOMI
136
PENDIDIKAN EKONOMI
Ketentuan Umum:
1. Bacalah soal dengan teliti
2. Gunakan balpoin untuk mengerjakan soal
3. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang di sediakan
4. Kerjakan soal yang lebih mudah dahulu untuk mengefektifkan waktu.
5. Sebelum dikumpulkan periksa kembali soal yang anda kerjakan
A. PILIHAN GANDA
Jawablah pertannyaan di bawah ini dengan benar!
1. Suatu cara penataan produk, terutama produk barang yang diterapkan oleh
perushaan tertentu yang tujuannya untuk menarik minat konsumen disebut
....
a. Decoration
b. Display
c. Dealer display
d. Store display
13. Barang industri merupakan barang yang dibeli untuk diproses lagi atau
untuk kepentingan dalam industri. Konsumen atau pembeli dari barang-
139
PENDIDIKAN EKONOMI
15. Ada lima elemen di dalam desain ruang toko/retail yang penting untuk
dikelola agar lingkungan belanja yang berkesan. Kelimanya adalah ,
kecuali ...
a. Signage
b. Line
c. Merchandising,dan
d. Point of sale
16. Elemen ini terkait dengan tampilan gambar/logo, warna, tulisan, dan
pencahayaan. Kita biasa melihatnya sebagai media di bagian luar toko
yang menampilkan nama perusahaan atau brand produk yang dijual di
dalam toko tersebut. Merupakan pengertian dari ...
a. Signage
b. Line
c. Merchandising,dan
d. Point of sale.
17. Yang bukan merupakan 3 faktor yang mempengaruhi suatu display adalah
....
a. Selling the store
b. Adanya konsistensi
c. Stok barang dagang
d. Visual merchandise
140
PENDIDIKAN EKONOMI
19. Barang dagangan di bagian Departement Store sebagai daya tarik bagi
konsumen setelah masuk ke dalam toko, misalnya pakaian yang digunakan
oleh boneka model (menequin). Termasuk dalam ... display
a. Window display
b. Interior display
c. Eksterior display
d. Solari display
B. ESSAY
1. Apakah suatu penataan barang (display) itu sangat dibutuhkan ditoko
atau perusahaan? Jelaskan mengapa alasannya?
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari interior display?
3. Mengapa salah satu dari syarat display adalah mengacu pada logika
konsumen? Beri alasannya! Serta sebutkan syarat-syarat display yang
baik
4. Buatlah bagan dari jenis dan spesifikasi barang dagang!
5. Dari bagan di no. 4 diatas beri penjelasannya serta berikan contohnya!
Selamat Mengerjakan
141
PENDIDIKAN EKONOMI