Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adha Satrio Jembar Pakerti Utama

NRP : 5017231007
Kelasr: A

1. Batu beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari pendinginan dan pembekuan magma atau
lava yang berasal dari dalam bumi. Ketika magma tersebut mendingin, mineral-mineralnya
mengkristal dan membentuk batuan beku. Proses ini diawali dengan pembentukan magma
kemudian terjadi intrusi dan ekskursi dan di akhiri dengan pendinginan.

2. Deret Bowen adalah konsep dalam ilmu geologi yang menggambarkan urutan pembekuan
mineral-mineral dalam magma atau lava. Deret Bowen membantu menjelaskan bagaimana
mineral-mineral dalam magma mengkristal selama proses pendinginan dan membentuk
berbagai jenis batuan beku berdasarkan suhu pembekuan. Deret ini dibagi menjadi 2 yaitu
Reaksi dan Kumulatif. Deret bowen reaksi adalah bagian utama dari Deret Bowen yang
menjelaskan urutan pembekuan mineral-mineral dalam magma atau lava yang mengalami
pendinginan. Deret Bowen Reaksi terbagi menjadi dua cabang, yaitu deret basaltik dan
deret granitic Deret bowen kumulatif Ini adalah cabang kedua dari Deret Bowen dan
menjelaskan perubahan kimia dalam magma selama proses pendinginan. Deret Bowen
Kumulatif menunjukkan bahwa ketika magma mulai mengkristal, komposisi kimianya
dapat berubah

3. Ada tiga jenis utama batuan beku berdasarkan asalnya, yaitu batuan beku plutonik,
batuan beku vulkanik, dan batuan beku piroklastik. Batuan beku plutonik terbentuk
ketika magma mendingin dan mengkristal di dalam kerak bumi yang dalam. Proses
pendinginan ini berlangsung secara lambat, memberikan waktu bagi kristal-kristal besar
untuk tumbuh. Batuan ini cenderung memiliki butir yang besar dan tekstur granular.
Contoh batuan beku plutonik meliputi granit, diorite, dan gabro Batuan beku vulkanik
terbentuk ketika magma mencapai permukaan bumi sebagai lava dan cepat mendingin.
Proses pendinginan yang cepat ini menghasilkan kristal-kristal kecil, sehingga batuan
vulkanik memiliki tekstur lebih halus atau vitreous. Contoh batuan beku vulkanik
meliputi basalt, andesit, dan obsidian. Batuan beku piroklastik terbentuk dari fragmen
vulkanik yang meledak selama erupsi gunung berapi. Magma yang terperangkap dalam
batuan ini mengkristal, tetapi batuan ini terutama terdiri dari fragmen vulkanik seperti
abu, bom vulkanik, dan pumis. Contoh batuan beku piroklastik meliputi tufa, breksi,
dan lapilli tuff.

4. Batuan beku memiliki beberapa cara untuk mendeskripsikannya. Yang pertama yaitu
dengan melalui warna batuan. Warna bisa bervariasi dari hitam, abu-abu, coklat, hingga
Nama : Adha Satrio Jembar Pakerti Utama
NRP : 5017231007
Kelasr: A

putih. Kemudian melalui tekstur ada 3 jenis tekstur pada batuan beku. Yaitu yang
pertama adalah holokristalin butiran mineral besar terlihat dengan jelas. Kemudian
hipokristalin butiran mineral lebih kecil dan tidak terlalu terlihat. Dan yang ketiga
adalah aplitik terdiri dari butiran mineral sangat kecil dan homogen. Kemudian melalui
kekerasannya lakukan uji kekerasan dengan menggunakan benda seperti kuku atau
kertas. Beberapa batuan beku bisa sangat keras, sementara yang lain mungkin lebih
mudah diubah bentuknya. Kemudian buatlah deskripsi dari data yang didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai