Anda di halaman 1dari 2

Sebagai Pedoman Hidup, Ini 3 Nasihat Malaikat Jibril untuk Umat Nabi

Muhammad SAW

Oase.id - Malaikat Jibril adalah salah satu malaikat utusan Allah yang ditugaskan
menyampaikan wahyu. Tugas malaikat Jibril bukan hanya menyampaikan wahyu
kepada Rasul, melainkan juga mengajarkan agama melalui Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
kepada sahabat-sahabat Rasul.

Salah satunya Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬mendapat nasihat dari malaikat Jibril untuk
umatnya sebagai pedoman.

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

Dari hadis di atas menunjukkan bahwa ada 3 nasihat dari malaikat Jibril:

1. Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati


Dari nasihat ini diketahui bahwa kematian merupakan hal yang pasti. Tidak mungkin
untuk menghindar darinya. Jalan hidup merupakan suatu pilihan. Seseorang menjadi
buruk atau baik itu pilihan, menjadi pendosa atau bertakwa itu juga pilihan. Pun
menjadi hina atau mulia. Karena sebaik-baiknya nasihat adalah kematian.

Apa pun dan bagaimanapun jalan hidup yang dipilih, ingat bahwa kematian itu pasti.
Kematian bukan akhir, tapi awal di mana kita menjalani dunia baru yang sangat
berbeda dari kehidupan dunia.

2. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah
dengannya
Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial. Tidak bisa terlepas dari lingkungan sosial
tempat mereka berada. Manusia dikaruniai hati untuk saling berkasih sayang.

Namun perlu diketahui bahwa sebesar apa pun rasa cinta terhadap sesama, tetaplah
ujungnya akan bertemu dengan yang namanya perpisahan. Baik cinta kepada
manusia maupun kepada makhluk lainnya, cinta kakak kepada adik, murid kepada
guru, wanita kepada laki-laki, bahkan cinta orang tua kepada anak. Pada waktunya,
semua akan berpisah. Hanya ada satu cinta yang abadi, yaitu cinta kepada Allah
SWT.

3. Berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan


karenanya
Sekecil apa pun kebaikan yang dilakukan manusia, Allah pasti akan membalasnya.
Setiap kebaikan atau keburukan, semua akan dipertanggungjawabkan dan dibalas
oleh Allah. Balasan datang baik secara langsung maupun tidak.

Untuk itulah perlu diingat, bahwa tidak ada perbuatan yang sia-sia. Semua akan ada
perhitungannya. Jadi, alangkah baiknya jika akan melakukan sesuatu terlebih dahulu
dipertimbangkan dampaknya. Berdampak positif atau malah berdampak negatif.

Anda mungkin juga menyukai