Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PEMETAAN PARTISIPATIF PLUP & PRA

1. PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai Jeneberang Saddang melalui Forest Programme IV merencanakan
kegiatan “Pemetaan Partisipatif Penggunaan Lahan Desa dan PRA di luar
Kawasan Hutan di Kabupaten Pinrang dan Mamasa” dalam rangka
menetapkan penggunaan lahan sesuai fungsinya dan mengoptimalkan
pemanfaatan lahan desa, menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang
dinamika penggunaan lahan, memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam
pengambilan keputusan, merancang strategi kebijakan yang lebih efektif dan
berkelanjutan guna mencapai keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat
dan keseimbangan ekologi.
Forest Programme IV (FP IV) adalah program kerjasama Indonesia-Jerman
berupa hibah luar negeri (HLN) melalui Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW)
yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
dengan 4 (empat) output utama kegiatan, yakni; (1). Penguatan kerjasama para
pemangku kepentingan utama untuk meningkatkan pengelolaan DAS Mamasa,
(2). Penguatan pengelolaan hutan di KPH terpilih di lokasi proyek untuk
mendukung pengelolaan DAS Mamasa, (3). Pemberdayaan masyarakat di desa-
desa terpilih untuk mendukung pengelolaan DAS Mamasa, (4). Pengembangan
dan Pengelolaan Taman Nasional (TN) Gandang Dewata.
Oleh karena itu, kegiatan Pemetaan Partisipatif Penggunaan Lahan Desa dan
PRA di luar Kawasan Hutan di Kabupaten Pinrang dan Mamasa penting untuk
dilakukan.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum pelaksanaan kegiatan pemetaan partisipatif penggunaan lahan
desa dan PRA di luar kawasan hutan adalah sebagai berikut ;
a. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 8 Tahun 2021
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta
Pemanfaatan Hutan di Hutan Lindung dan Hutan Produksi.
b. Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan No. P.5/VII-WP3H/2012
tentang Petunjuk Teknis Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan
Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).
c. Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.
d. Undang Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.

GEOGRAFI FMIPA UNM - Kampus UNM Parang Tambung 1


PROPOSAL PEMETAAN PARTISIPATIF PLUP & PRA

e. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi


Republik Indonesia No. Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 45 Tahun 2016
tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa.
g. Kerjasama Keuangan Jerman dan Indonesia Program Hutan IV No. 2015 67
668 tertanggal 23 April 2019.
h. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun
Anggaran 2023 No. SP DIPA-029.04.2.427061/2022 Revisi III tertanggal 21
Februari 2023.

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan ini adalah mendukung pembangunan berkelanjutan desa
kaitannya dengan pengelolaan Sub Das Mamasa melalui kepastian tata ruang
oleh dan untuk masyarakat desa melalui perencanaan penggunaan lahan secara
partisipatif serta penyediaan data dan informasi keruangan yang akurat dan
relevan sebagai baseline data untuk kepentingan kegiatan-kegiatan Forest
Programme IV.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyajikan informasi geospasial (IG) wilayah
desa yang meliputi Administratif Desa (definitif dan/atau indikatif), Kesepakatan
Tata Guna Lahan Desa, Lahan Adat Desa, Zonasi Desa dan Kesepakatan
Konservasi Desa.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup kegiatan Pemetaan Partisipatif Penggunaan Lahan Desa dan
PRA di Luar Kawasan Hutan mencakup sejumlah langkah dan aspek yang
dirancang untuk memahami, melibatkan, dan meningkatkan partisipasi
masyarakat desa dalam proses pengelolaan lahan dan sumber daya alam,
meliputi kegiatan;
a. Identifikasi Desa Sasaran Kegiatan
b. Pelatihan dan Kapasitas Masyarakat Desa
c. PLUP (Participatory Land Use Planning)
d. PRA (Participatory Rural Appraisal)
e. Penyusunan Dokumen dan Album Peta

1.5 Sasaran Kegiatan


Sasaran kegiatan Pemetaan Partisipatif Penggunaan Lahan Desa dan PRA di
Luar Kawasan Hutan adalah 1 (satu) Desa di Kabupaten Pinrang dan 6 (enam)
Desa di Kabupaten Mamasa, pada gambar berikut;

GEOGRAFI FMIPA UNM - Kampus UNM Parang Tambung 2


PROPOSAL PEMETAAN PARTISIPATIF PLUP & PRA

Gambar-1. Administrasi Lokasi Desa Sasaran Kegiatan

1.6 Luaran / Output Kegiatan


Luaran / Output dari kegiatan Pemetaan Partisipatif Penggunaan Lahan Desa
dan PRA di Luar Kawasan Hutan adalah sebagai berikut;
a. Dokumen Pemetaan Wilayah Desa (Administratif Desa, Kesepakatan Tata
Guna Lahan Desa, Lahan Adat Desa, Zonasi Desa dan Kesepakatan
Konservasi Desa).
b. Album Peta Wilayah Desa (Peta Administratif Desa, Peta Kesepakatan Tata
Guna Lahan Desa, Peta Lahan Adat Desa, Peta Zonasi Desa).

GEOGRAFI FMIPA UNM - Kampus UNM Parang Tambung 3

Anda mungkin juga menyukai