Anda di halaman 1dari 1

KHALDA

JAYPUTRI

--- Creative Thinking Project ---

IDEA JOURNAL

WHY I TRAVEL ALONE


10/2/2020 0 COMMENTS

"Demi apa lo sendiri?"


"Emang gabosen apa jalan-jalan sendiri?"
"HAHA, kasian amat sendirian"
" L h o , ya n g foto i n s i a p a ? "
" B e n e ra n g a p a ke t rave l ? "

Kalimat-kalimat tersebut tak jarang ditutur oleh


sekitar ketika saya melakukan traveling seorang diri.
Sebagai seorang wanita di negara ini, pergi jauh dari
rumah seorang diri bukan sesuatu yang awam.
Dengan itu, tak jarang orang-orang di sekitar terkejut
dengan pilihan dan hobi saya untuk melakukan solo
traveling. Secara pribadi, saya senang menghabiskan
waktu bersama teman-teman terdekat, namun ada
kalanya saya ingin menghabiskan waktu seorang diri.

Lempar balik sebelum usia genap 18 tahun, saya


berpikir bahwa, " I want to challenge myself. I want to
do something about my life. I believe that there are
so many things in the world to know, to do, and to
explore". Hal tersebut membuat saya termotivasi
untuk membuat bucketlist "The Things to Do Before I
Turn 20" . Beberapa di antaranya adalah untuk
melakukan solo traveling ke berbagai destinasi wisata
lokal maupun mancanegara.

Destinasi pertama solo traveling saya adalah Karimun


Jawa. Perjalanan tersebut saya lakukan pada tanggal
14-18 Maret 2019, tepat di hari ketika saya menginjak
usia 19 tahun. I chose Karimun Jawa because I wanted
to spend my birthday in a place where I can
peacefully read a book and drink coconut water at
the beach. I wanted to have a quality time by myself
and with myself. And yes, I arranged the trip myself
with online research, thanks to Google. Perjalanan
tersebut adalah titik awal dari hobi saya untuk
melakukan solo traveling.

Awalnya saya pikir solo traveling adalah soal kualitas


waktu bersama diri sendiri, tapi nyatanya saya malah
bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang
dan cerita berbeda yang memberi pelajaran berharga
selama perjalanan itu. Hal tersebut mungkin tidak
akan saya dapatkan ketika melakukan liburan
bersama teman-teman. Selain itu, saya berkenalan
dengan warga lokal yang mengajak saya berkunjung
ke destinasi-destinasi keren tersembunyi
atau "hidden gems" di pulau tersebut. Experience
tersebut tidak mungkin saya dapatkan jika saya
menggunakan travel agency untuk meng- arrange trip
saya.

Tiga kolase foto di atas adalah beberapa kegiatan


yang saya lakukan ketika traveling seorang diri. Foto
paling kiri, mengikuti half day rock climbing di Railay
Beach. Foto tengah, jogging pagi dan bermain bola di
Bandung. Foto kanan, trekking di tebing sekitar Krabi
untuk menuju sebuah pantai. And yes, I met new
friends and did it together with them.

​I 'm pretty sure that solo traveling is not for everyone.


But if you have the same interest as I do to interact
with people in new places or try new experiences,
please arrange a trip and go there by yourself. You
will get new friends with different culture &
perspective and I can assure you that you'll get
addicted to it!

​Untuk para pembaca, I hope you have the courage to


do something outside your comfort zone!

Like 0 Tweet

0 Comments

LEAVE A REPLY.

Name (required)

Email (not published)

Website

Comments (required)

Notify me of new comments to this post by email

Submit

KHALDA JAYPUTRI
A 19 year-old girl that has a strong desire to learn.
Interested in self-improvement books, business, and
social project. Interacting with people in new places
and trying new experiences are things I always love to
jump into.

ARCHIVES
February 2020

RSS Feed

POWERED BY

Anda mungkin juga menyukai