Anda di halaman 1dari 10

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : LISNA PASARIBU


Asal Institusi : SD NEGERI 7 KUALA KENCANA

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


telah masalah penyebab masalah
diidentifikasi

1. Kurangnya Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


kreativitas siswa Jurnal/artikel: dilakukan analisis
dalam terhadap kurangnya
1. Abu Ahmadi (2008: 89), kreativitas siswa
mengerjakan tugas yang menyatakan bahwa dalam mengerjakan
yang diberikan rendahnya kreativitas tugas disebabkan:
oleh guru. salah satunya
disebabkan dari sekolah 1. Guru belum
yang diantaranya mampu dalam
adalah: membangkitka
a. Guru tidak kualified, n kreativitas
hingga kurang siswa
menguasai dalam 2. Pengetahuan
membangkitkan siswa masih
kreativitas siswa sangat rendah.
b. Hubungan guru dengan 3. Siswa hanya
murid kurang baik berpatokan
2. Utami Mumandar, dkk terhadap buku
(2009) yang diberikan
Mengatakan bahwa guru.
a. kreativitas siswa
rendah karena Guru
tidak memberikan
kesempatan siswa
untuk mencari cara
yang menurut mereka
lebih mudah.
b. Guru tidak
menggunakan metode
yang dapat
mengembangkan
kreativitas siswa.
Sumber wawancara kepada
Kepsek dan Guru:

1. Terbatasnya media
pembelajaran yang ada
di sekolah
2. Keterbatasan
pengetahuan yang
dimiliki oleh peserta
didik dalam
mengembangkan
pengetahuan
dikarenakan jarang
berinteraksi ke daerah
kota atau pembelajaran
outing class dan tidak
pernah berkunjung ke
sekolah lain.

2. Siswa malas dalam Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


mengerjakan tugas Jurnal/artikel: dilakukan analisis
yang diberikan terhadap siswa yang
oleh Guru 1. Menurut Astiara , masih malas dalam
Hajidin, dkk (2017) mengerjakan tgas
Terdapat beberapa yang diberikan oleh
faktor yang guru disebabkan:
menyebabkan siswa
tidak menyelesaikan 1. Guru tidak
tugas, yaitu siswa tidak pernah
mendiskusikan tugas memberikan
dengan teman nilai terhadap
sebangkunya, siswa tugas yang
tidak memanfaatkan sudah
waktu dengan baik agar dikerjakan
tugas dapat oleh siswa.
diselesaikan, siswa 2. Minat belajar
tidak bertanya kepada yang dimiliki
teman mengenai tugas siswa masih
yang sulit rendah.
dikerjakannya, siswa 3. Guru belum
tidak serius dan mampu dalam
sungguh-sungguh membangkitka
dalam menyelesaikan n dan
tugas, penjelasan yang memberi
terlalu panjang motivasi
sehingga siswa tidak belajar
memahaminya dan terhadap
kurangnya motivasi siswa.
dan konsentrasi siswa
dalam belajar.
2. Sobur (2003:238)
mengungkapkan bahwa
masyarakat merupakan
faktor eksternal yang
juga berpengaruh
terhadap belajar siswa.

Sumber wawancara kepada


Kepsek dan Guru:

1. Guru jarang memeriksa


hasil pekerjaan peserta
didik dan jarang
memberikan nilai
terhadap hasil
pekerjaan peserta didik.
2. Minat belajar siswa
masih rendah

3. Siswa masih Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


mengalami Jurnal/artikel: dilakukan analisis
kesulitan dalam terhadap siswa
memahami materi. 1. Rostina (2019)faktor- masih mengalami
faktor internal yang kesulitan dalam
mempengaruhi memahami materi
kesulitan memahami disebabkan:
materi terdiri atas (1)
Inteligensi, (2) Sikap 1. Saat guru
Terhadap Belajar, (3) memberikan
Motivasi Belajar, (4) penjelasanmat
Konsentrasi Belajar, (5) eri siswa tidak
Kebiasaan Belajar dan mendengarkan
(6) Cara Belajar. dengan baik.
2. Achmadi (2019) faktor 2. Guru
guru juga berpengaruh menjelaskan
terhadap kesulitan materi sangat
siswa dalam belajar. cepat.
3. Metode yag
Sumber wawancara kepada digunakan
Kepsek dan Guru: oleh guru
1. Pserta didik tidak kurang tepat.
mendengarkan dengan
baik saat guru
menerangkan.
2. Siswa bosan dengan
metode yang digunakan
oleh guru.

4. Guru tidak pernah Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


memberikan Jurnal/artikel: dilakukan analisis
reward terhadap terhadap guru yang
siswa yang 1. Marno dan Idris, tidak pernah
berprestasi (2008: 133) Penberian memberikan rewad
reward dapat terhadap siswa yang
menimbulkan berprestasi
kecemburuan sosial disebabkan oleh:
antar pesrta didik.
1. Karena saat
2. Ilyas(2003) Karna akan proses
ada beberapa siswa pembelajaran
yang merasa tidak guru terlalu
dianggap dan bahkan sibuk
dapat menurunkan meyampaikan
motivasi belajarnya. materi
sehingga lupa
Sumber wawancara kepada memberikan
Kepsek dan Guru: reward
1. Karena guru terlalu 2. Dapat
sibuk dalam mengajar menyebabkan
sehingga lupa kecemburuan
memberikan rewadr bagi siswa lain
bagi siswa yang yang tidak
berprestasi. mendapatkan
2. Siswa menjadi kurang reward
bersemangat karena 3. Siswa yang
merasa tidak pernah diberikan
mendapatkan reward reward akan
dari Guru terhadap menjadi lebih
prestasi belajar. merasa hebat
3. Agar siswa yang lain dari siswa
tidak menjadi minder lainnya.
jika tidak mendapat
reward

5. Kurangnya Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


dukungan Jurnal/artikel: dilakukan analisis
orangtua dalam terhadap kurangnya
1. Sumarno dukungan orangtua
mengembangkan (2007)perhatian orang dalam
pendidikan tua terhadap mengembangkan
anaknya. pendidikan anak sangat pendidikan anaknya
rendah, karena adalah disebabkan:
dipengaruhi
oleh persepsi bahwa 1. Rendahnya
sekolah hanya untuk pengetahuan
sekadar mengajarkan orangtua
membaca, menulis dan tentang
berhitung. pendidikan
2. Orangtua
2. Halim Malik(2016) terlalu sibuk
faktor-faktor yang bekerja
berpengaruh terhadap 3. Faktor
kepedulian Orang tua ekonomi.
adalah tidak merespon
secara positif program
wajib belajar 9 tahun.

Sumber wawancara kepada


Kepsek dan Guru:

1. Orangtua sibuk dengan


pekerjaannya
2. Faktor ekonomi
3. Kurangnya pemahaman
tentang pendidikan

6. Guru hanya Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


menggunakan Jurnal/artikel: dilakukan analisis
metode terhadap guru yng
1. Kompas(2021) Faktor menggunakan
ceramah(Menoton) penyebaba guru metode yang
menggunakan metode menoton
ceramah dalam proses disebabkan:
pembelajaran yaitu
sumber pelajaran yang 1. Kurangnya
kurang, fasilitas keterampilan
pembelajaran yang guru dalam
kurang memadai, menyampaika
perbedaan karakteristik n pelajaran
peserta didik dan 2. Guru belum
kebiasaan guru yang bisa
menganggap metode menentukan
ceramah adalah metode metode yang
yang mudah. tepat bagi
2. Alif(2012) alasan materi yang
disampaikan.
mengapa guru
3. Guru malas
menggunakan metode menggunakan
ceramah dalam metode yang
mengajar. Karena lain
Sarana dan sumber
pembelajaran kurang
memadai Jika kondisi
sekolah tidak
memungkinkan untuk
menerapkan selain
metode ceramah, tentu
tidak ada jalan lain
yang dilakukan guru.
Sumber wawancara kepada
Kepsek dan Guru:

1. Kurangnya pemahaman
guru tentang metode
pembelajaran
2. Kurangnya
keterampilan guru

7. Kesalahan konsep Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


dalam materi Jurnal/artikel: dilakukan analisis
matematika 1. Hal ini sesuai dengan terhadap Kesalahan
penelitian yang konsep dalam materi
dilakukan Natalia matematika
(2016) yang disebabkan:
menghasilkan faktor-
faktor penyebab siswa 1. Rendahnya
melakukan kesalahan keinginan
diantaranya kurang siswa untk
teliti dalam melakukan belajar
operasi hitung, belum
matematika
menguasai materi,
tidak mengerti maksud 2. Rendahnya
dari soal yang pemahaman
diberikan, kurang yang dimiliki
berlatih dalam guru dalam
menyelesaikan soal - konsep
soal tentang operasi matematka.
bentuk aljabar, dan 3. Guru kurang
suasana kelas yang
menguasaia
kurang kondusif.
materi dan
2. Menurut Supatmono konsep yng
(2009), kesulitan siswa akan
dalam mempelajari disampaikan
matematika kepada siswa.
dikarenakan siswa
tidak membangun
sendiri tentang
pengetahuan konsep-
konsep matematika
tanpa mengetahui
makna yang
terkandung pada
konsep tersebut
sehingga pada saat
siswa menyelesaikan
masalah matematika
siswa sering melakukan
kesalahan dan tidak
menemukan solusi
penyelesaian
masalahnya.

Sumber wawancara kepada


Kepsek dan Guru:

1. Guru kurang
menguasai materi yang
disampaikan kepada
siswa.
2. Guru tidak memahami
konsep pembelajaran

8. Materi yang Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah


disampaikan oleh Jurnal/artikel: dilakukan analisis
guru belum 1. Regina dan Nurul terhadap Materi
berbasis HOTS (2022)Faktor yang disampaikan
penghambatnya adalah oleh guru belum
pemahaman guru yang berbasis HOTS
masih rendah mengenai
pembelajaran berbasis
HOTS sehingga guru disebabkan:
tersebut tidak
menerapkan model 1. Masih
pembelajaran HOTS rendahya
pemahaman
2. Nugraheni (2019) Guru
penyebab guru belum
mengenai
menererapkan HOTS
adalah kurangnya guru pembelajaran
membaca dan meng- berbasis
update HOTS.
pengetahuannya, 2. Guru
kurangnya pemahaman menyesuaikan
guru dalam terhadap
mengembangkan RPP,
karakteristik
Waktu yang terbatas
dan Karakteristik peserta didik.
peserta didik. 3. Siswa yang
memiliki
Sumber wawancara kepada keampuan
Kepsek dan Guru:
yang rendah
1. Pengetahuan guru yang akan sulit
masih rendah menerima
2. Kurangnya pelatihan pelajaran yang
dalam pembelajaran berbais HOTS.
HOTS

9. Guru hanya Sumber Kajian Lebih lanjut setelah


menggunakan Literatur dilakukan analisis
buku paket saja Jurnal/artikel: terhadap Guru yang
sebagai sumber hanya menggunakan
1. Kompas (2018) media
belajar. pembelajaran sangat buku paket saja
kurang dimanfaatkan sebagai sumber
oleh seorang guru, belajar disebabkan:
karena kurangnya 1. Guru belum
kreatifitas dalam pernah
mengajar. menyususn
sebuah modul
2. Kuntarto. E dan
sugandi ajar sehingga
(2018: hanya
221)Mengatakan menggunakan
bahwa Kompetensi buku paket
Guru mempengaruhi saja.
tercapainya cara Guru 2. Alat peraga
mengaja. yang tersedia
seperti:latar belakang
di sekolah
Pendidikan,
pengalaman dan sangat
lama mengajar. terbatas.
Sumber wawancara kepada 3. Kurangnya
pengawas, Kepsek dan Guru: pemahaman
guru dalam
1. Kurangnya kreatifitas
yang dimiliki oleh guru menggunakan
2. Terbatasnya media
yang ada di sekolah.
3. Kurangnya
kemampuan guru
dalam menguasai
materi.
10. Guru belum Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah
menguasai Jurnal/artikel: dilakukan analisis
teknologi(GAPTEK) terhadap Guru
1. (Ghafur, 2009). belum menguasai
Penyebab guru belum teknologi(GAPTEK)
menguasai Teknologi disebabkan:
adalah, belum
tersedianya anggaran 1. Fator usia
atau dana yang cukup yang sudah
untuk mengadakan, mau
mengembangkan dan mendekati
merawat sarana pensiun dan
prasarana TIK. tidak mampu
2. (Siahaan, lagi
2008).menyatakan mengoperasik
bahwa belum adanya an komputer.
kemauan dari Guru 2. Sekolah belum
tersebut sehingga tidak memiliki
menguasai teknologi. ruang lab
komputer dan
Sumber wawancara kepada belum ada wifi
Kepsek dan Guru: di sekolah.
1. Sekolah tidak memiliki 3. Belum pernah
Ruang Lab komputer dilakukan
dan Wifi. sebuah
2. Masih ada guru yang pelatihan atau
belum mampu kursus bagi
menggunakan guru yang
Komputer dan Infocus masih gaptek.
karena faktor Lansia.

Anda mungkin juga menyukai