Anda di halaman 1dari 20

Sehat Mental dan

Istilah Gangguan Jiwa


Kelompok 2

● Rezka Purnama 2115040047


● Qonita Salsabila 2115040049
● Siti Kholisa 2115040065
● Naura Fitri Nawaldia 2115040088
01 Sehat mental Model gangguan
05 psikologi
02 Istilah-istilah gangguan jiwa Klasifikasi gangguan
06 kejiwaan
03 Pengertian dan salah
pengertian Pentingnya definisi
Sudut pandang perkembangan
07 dan diagnosis
04 kepribadian
01 Sehat Mental
Apa itu sehat mental?
Menurut APA sehat mental adalah k e a d a a n Menurut WHO adalah s u a t u k e a d a a n
sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh
pik iran yang ditandai dengan k esejahteraan dan buk an s ek edar dari pen yak it atau
emosional, penyesuaian perilak u yang baik , kelemahan. Sedangkan menurut Coleman dan
Broen, Jr. terdapat 6 sifat orang yang sehat
kebebasan relatif dari kecemasan dan gejala-gejala mental yaitu:
yang melum puhk an, dan k emampuan untuk • Sikap terhadap diri sendiri yang positif
• Persepsi atas realita
membangun hubungan yang k onstruk tif dan • Keutuhan
mengatasi tuntutan dan tekanan hidup sehari-hari. • Perkembangan Kompetensi
• Otonomi atau keyakinan diri yang kuat
• Aktualisasi diri
Istilah-Istilah
02 Gangguan Kejiwaan
Menurut Kendal dan Norton (1982) berikut istilah-
istilah yang menggambarkan gangguan kejiwaan:

• Perilaku abnormal
• Perilaku maladptif
• Gangguan mental (mental disorder)
• Gangguan emosional
• Psikopatology
• Sakit mental (mental illness)
• Gangguan perilaku
• Gila
Pengertian dan Salah
03 Pengertian
Gangguan Kejiwaan dalam pandangan
akademis

1. Menyimpang dari standar kultural atau


sosial
2. Pandangan ini menyatakan bahwa
perilaku abnormal adalah perilaku
maladaptif
3. Menyimpang secara statistik
Pengertian salah pada kaum awam
Beberapa pengertian yang salah dan seringkali ditemukan di
masyarakat yaitu:
1. Keyakinan bahwa perilaku abnormal selalu kacau
2. Gagasan antara “normal” dan “abnormal” selalu berbeda tajam
3. Pandangan bahwa gangguan mental merupakan stigma turunan
4. Pandangan bahwa genius dianggap sebagai “saudara kegilaan”
5. Pandangan bahwa pasien mental itu berbahaya dan tak dapat
disembuhkan
6. Keyakinan bahwa penderita gangguan mental tidak terhormat
Sudut Pandang
04 Perkembangan Kepribadian
Coleman dan Broen (1972):
1. Dari tergantung ke pengaturan diri
2. Dari kesenangan ke realitas/pengendalian diri
3. Dari tidak tahu ke tahu
4. Dari tidak mampu ke mampu
5. Dari seksualitas yang kabur ke heteroseksual
6. Dari amoral ke moral
7. Berpusat pada diri sendiri kepada orang lain
8. Dari di sini dan sekarang ke arah masa depan
Model Gangguan
05 Psikologis
Terdapat empat model yang paling banyak
digunakan:
• Model medis
• Model psikodinamik
• Model belajar
• Model sistem
Klasifikasi Gangguan
06 Kejiwaan
1. Klasifikasi 2. Klasifikasi berdasarkan
berdasarkan fungsi-fungsi ego yang
American Psychiartric dikemukan oleh
Association (APA) Sigmund Freud, yaitu
yang melahirkan psikosis, neurosis, dan
Diagnostic and psikopati.
Statistical Manual of
Mental Disorder IV
(DSM-IV).
Pentingnya Definisi
07 dan Diagnosis
Keuntungan dari digunakannya diagnosis:
1) Pertama, dan mungkin dan mungkin yang terpenting, fungsi utama
diagnosis adalah komunikasi.
2) Kedua, penggunaan diagnosis dapat membangun riset psikopatologi.
Klinikus,
3) Ketiga, di antara gejala-gejala yang berbeda tipis, riset untuk etiologi, atau
penyebab-penyebab, mengenai perilaku abnormal akan hampir tidak
mungkin untuk dilakukan tanpa sistem diagnostik yang baku.
4) Keempat, setidaknya menurut teori, untuk gangguan tertentu dapat dipilih
terapi mana yang kiranya dapat lebih efektif digunakan.
Daftar Pustaka

Wiramihardja, S. A. (2012). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: Refika


Aditama.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai