Anda di halaman 1dari 41

LEMBAR PENGESAHAN

dr. Sri Budhi Rianawati, SpS(K)


KPS PS Neurologi FK
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam bidang kedokteran, khususnya neurologi, terjadi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi medis yang sangat cepat. Oleh karena itu, perlu adanya penyesuaian kurikulum dan
metode pembelajaran di Program Studi Neurologi FKUB untuk memastikan bahwa mahasiswa
mendapatkan pengetahuan terbaru dan relevan dengan praktik klinis saat ini.
Monitoring dan evaluasi berperan penting dalam menjamin kualitas pendidikan. Dengan
melakukan penilaian berkala terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, FKUB dapat
memastikan bahwa proses pendidikan berlangsung secara efektif dan efisien, serta memenuhi
standar akademik yang diharapkan.
Program Studi Neurologi FKUB, seperti program studi lainnya, perlu memenuhi standar
akreditasi yang ditetapkan oleh lembaga terkait. Monitoring dan evaluasi menjadi salah satu cara
untuk memastikan bahwa program studi memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk mendapatkan
atau mempertahankan akreditasi.
Melalui proses monitoring dan evaluasi, FKUB bisa mendapatkan umpan balik mengenai
aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. Hal ini memungkinkan adanya perbaikan berkelanjutan dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan
mahasiswa dan hasil belajar. Dalam konteks pendidikan kedokteran, khususnya neurologi, sangat
penting bagi lulusan untuk memiliki kompetensi yang memadai dalam menghadapi tantangan di
dunia profesional. Proses monitoring dan evaluasi membantu memastikan bahwa lulusan Program
Studi Neurologi FKUB memiliki keahlian dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan praktik
klinis dan penelitian di bidang neurologi.

1.2. Tujuan
Evaluasi ini disusun dengan tujuan :
1. Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Memastikan bahwa teknik dan metode pengajaran yang
digunakan efektif dalam menyampaikan materi dan kompetensi yang diperlukan.
2. Memastikan Relevansi Kurikulum: Menjamin bahwa kurikulum yang diajarkan senantiasa relevan
dengan perkembangan terkini dalam ilmu neurologi dan praktik klinis.
3. Meningkatkan Kualitas Lulusan: Memastikan bahwa lulusan memiliki keahlian dan pengetahuan
yang dibutuhkan untuk berhasil dalam karir mereka sebagai praktisi atau peneliti di bidang
neurologi.
4. Memenuhi Standar Akreditasi: Menjamin bahwa program studi memenuhi atau melampaui
standar yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi pendidikan.
5. Menyediakan Umpan Balik untuk Perbaikan Berkelanjutan: Mengidentifikasi area yang
memerlukan perbaikan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk peningkatan
berkelanjutan dalam proses pembelajaran.

1.3 Ruang Lingkup


Isi dari laporan evaluasi ini terdiri dari
1. Monitoring dan evaluasi terhadap CPL
2. Monitoring dan evaluasi terhadap RPS
3. Monitoring dan evaluasi karakteristik proses pembelajaran
4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran
5. Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik
6. Monitoring dan Evaluasi Integrasi Pendidikan dengan Penelitian
BAB 2
CAPAIAN PROSES PEMBELAJARAN

2.1 CAPAIAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan buku standar pendidikan spesialis yang dikeluarkan oleh KNI tahun 2013, proses
pendidikan dokter spesialis saraf dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu : tahap dasar (pembekalan,
pengayaan dan kualifikasi), tahap magang/pendalaman, dan tahap akhir/mandiri.
Atas dasar hal tersebut di atas dan disesuaikan dengan kondisi di RSSA maka tahap-tahap pendidikan di
PSDSN FKUB-RSSA dibagi lagi menjadi 5 (lima) tingkatan, yaitu :

1. Semester I
Level Jaga: Tandem
Kompetensi:
LOC:
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Neurobiologi molecular sel dan
menganalisis indikasi pemeriksaan Neurobiologi molecular sel sesuai standar operasional
dengan tepat (Neurobiologi molecular sel/ DFK81001)
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Neurogenetika dan menganalisis indikasi
pemeriksaan Neurogenetika terkait kasus neurologis sesuai starndar operasional dengan
tepat (Neurogenetika/ DFK81002)
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Neuroimunologi dan mengidentifikasi
kasus neurologi yang berhubungan dengan Neuroimunologi Dasar (Neuroimunologi /
DFK81003)
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Metodologi penelitian dan
mengaplikasikan (Metodologi penelitian / DFK81004)
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Farmakologi klinik (Farmakologi klinik/
DFK81005)
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Anatomi, sindromatologi, dan
diagnose topis dan aplikasinya terhadap kasus neurologi ( Anatomi, sindromatologi, dan
diagnose topis/ DFK81006)
- Mampu memahami secara paripurna Dasar-dasar neuroanatomi dan aplikasinya terhadap
kasus neurologi ( Dasar-dasar neuroanatomi/ DFK81007)
- Mampu memahami secara paripurna prinsip dasar Neuroanatomi klinis dan pemeriksaan
neurologi dan aplikasinya terhadap kasus neurologi (Neuroanatomi klinis dan pemeriksaan
neurologi/ DFK81008)
- Mampu melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika
- Mampu menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis,
topis, dan etiologis dengan dasar yang rasional
- Mampu merencanakan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan
hasilpemeriksaan lanjutan yang direncanakan
- Mampu melakukan tatalaksana kegawat daruratan dasar (basic life support)
- Mampu berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana
pemeriksaan dan terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Mampu bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat
Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di ruang kelas 2 dan
3
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di ruang kelas 2 dan 3
- Merencanakan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan di ruang kelas 2 dan 3 dengan pendampingan
- Melakukan tatalaksana kegawat daruratan dasar (basic life support)
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan
dan terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat

2. Semester II
Level JagaI A
Kompetensi:
LOC:
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neurointensif dan Neuroemergensi I berdasarkan
dasar neuroanatomi dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik
(Neurointensif dan Neuroemergensi I /DFK81009)
- Mampu mendiagnosa penyebab penurunan kesadaran dengan dasar anatomi fisiologi yang
ilmiah dan rasional secara tepat (Kesadaran menurun/koma / DFK81010)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neurovaskuler I (stroke) sesuai standar operasional
prosedur secara holistik (Neurovaskular I /DFK81011)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus infeksi SSP dan SST berdasarkan dasar
neuroanatomi danneurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neuro-
Infeksi I /DFK81012)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus neuroonkologi sesuai standar operasional
prosedur secara holistik (Neuro-Onkologi I /DFK81013)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus trauma SSP dan SST secara holistik dan sesuai
standar operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang
neurologi dan bidang disiplin lainnya (Neurotraumatologi/ DFK81014)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus saraf tepi sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (Saraf tepi /DFK81015)

Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat inap
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat inap
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan di seluruh ruang rawat inap dengan pendampingan
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support)
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi di seluruh ruang rawat inap
denganpendampingan
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan
dan terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat
3. Semester III Level Jaga I B
Kompetensi:
LOC:
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neuro-Behaviour berdasarkan dasar
neuroanatomi dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistic
(Neurobehaviour I/
DFK81016)\
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus nyeri kepala sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (Nyeri kepala/ DFK81017)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neuro-Oftalmologi sesuai standar operasional
- prosedur secara holistik (Neuro-oftalmologi I / DFK81018)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neuro-Otologi berdasarkan dasar neuroanatomi
- dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neuro-Otologi I /
DFK81019)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus kejang sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (Epilepsi/ DFK81020)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Nyeri berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Nyeri/ DFK81021)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Parkinsonisme dan Gangguan Gerak berdasarkan
dasar neuroanatomi dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik
(Parkinsonisme dan Gangguan Gerak /DFK81022)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus gangguan tidur berdasarkan dasar neuroanatomi
dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Gangguan tidur/
DFK81023)

Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat jalan
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat jalan
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan di seluruh ruang rawat jalan dengan pendampingan
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support)
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi dengan pendampingan
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan dan
terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat

4. Semester IV Level Jaga I B


Kompetensi:
LOC:
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neurovaskular II (stroke) sesuai standar
operasional prosedur secara holistik (Neurovaskular II/ DFK81024)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neurointensif dan Neuroemergency II sesuai
standar operasional prosedur secara holistik (Neurointensif dan Neuroemergency II/ DFK81025)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus infeksi SSP dan SST berdasarkan dasar
neuroanatomi dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara
holistic (Neuroinfeksi
/DFK81026)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus neurointensif sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (Neurointensive (anestesi) /DFK81027)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus neurologi yang berkaitan dengan bidang keilmuan
lain sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neurologi Klinik/DFK81028)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neurogeriatri sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (Neurogeriatri /DFK81030)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus neurointervensi sesuai standar operasional
prosedur secara holistik (Neurointervensi /DFK81029)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neurorestorasi sesuai standar operasional
- prosedur secara holistik (Neurorestorasi /DFK81031)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neuroonkologi berdasarkan dasar neuroanatomi
dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistic (NeuroOnkologi II
/DFK81034)
- Mampu melakukan penatalaksanaan TCD berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (TCD /DFK81032)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus PSG berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (PSG /DFK81033)

Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat ini
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat inap
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan di seluruh ruang rawat inap dengan pendampingan
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support)
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi dengan pendampingan
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan
dan terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat

5. Semester V
Level Jaga II
Kompetensi LOC
- Mampu melakukan penatalaksanaan EEG berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (EEG /DFK81035)
- Mampu melakukan penatalaksanaan EMG berdasarkan dasar neuroanatomi dan neurofisiologi
sesuai standar operasional prosedur secara holistik (EMG /DFK81036)
- Mampu melakukan penatalaksanaan Gawat Darurat berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologisesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neuroemergency I /DFK81037)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuroradiologi secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuroradiologi I /DFK81038)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Radiologi secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedurdengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuroradiologi II /DFK81039)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neurorestorasi secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neurorestorasi /DFK81040)

Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat inap dan rawat jalan
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direnceanakan di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan dengan pendampingan
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support)
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi dengan pendampingan
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan dan
terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat

6. Semester VI Level Jaga II


Kompetensi:
LOC:
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuro-Interna secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuro-Interna I/ (DFK81041)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuro-Interna secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuro-Interna II /DFK81042)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuropediatri secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuropediatri I /DFK81043)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuropediatri secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuropediatri II /DFK81044)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuromuskuloskeletal secara holistik dan sesuai
standar operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang
neurologi dan bidang disiplin lainnya (Neuromuskuloskeletal I/DFK81045)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Orthopedi secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedurdengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neuromuskuloskeletal II /DFK81046)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neurosurgery secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neurosurgery /DFK81047)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Kardiologi secara holistik dan sesuai standar
operasional prosedurdengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang neurologi dan
bidang disiplin lainnya (Neurokardiologi/DFK81048)
- Mampu melakukan penatalaksanaan Neuroemergency berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologisesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neuroemergency II
/DFK81049)
- Mampu melakukan penatalaksaan kasus Neuroophtalmologi secara holistik dan sesuai
standar operasional prosedur dengan mempertimbangkan batasan kompetensi di bidang
neurologi dan bidang disiplin lainnya (NeuroOphtalmolgi II/DFK81050)
- Mampu melakukan penatalaksanaan Neurootologi berdasarkan dasar neuroanatomi dan
neurofisiologisesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neurootologi II /DFK81051)

Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat inap dan rawat jalan
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan secara mandiri dan paripurna di seluruh ruang rawat inap dan
rawat jalan dengan pendampingan
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi dengan pendampingan
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan dan
terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat

7. Semester VII Level Jaga Chief


Kompetensi:
LOC:
- Mampu melakukan penatalaksanaan Neuroemerrgency berdasarkan dasar neuroanatomi
dan neurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Neuroemergency III
/DFK81054)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus Neuro-Behaviour berdasarkan dasar neuroanatomi
danneurofisiologi sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Stase Neurobehaviour
/DFK81053)
- Mampu melakukan Ketrampilan Klinis Neurologi di seluruh Ruangan rawat inap sesuai
standar operasional prosedur secara holistik (Ketrampilan Klinis Neurologi I/ DFK81055)
- Mampu melakukan Ketrampilan Klinis Emergency di IGD sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (Ketrampilan Klinis Emergency/DFK81056)
- Mampu melakukan Ketrampilan Klinis Neurointensif di R.26 sesuai standar operasional
prosedur secara holistik (Ketrampilan Klinis Neurointensif/DFK81057)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus di ICU sesuai standar operasional prosedur secara
holistik (ICU/DFK81058)
- Mampu melakukan Keterampilan Klinis Neurologi II pada kasus neurologi yang berkaitan
dengan bidang keilmuan lain sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Keterampilan
Klinis Neurologi II/DFK81059)
- Mampu melakukan Ketrampilan Klinis Neurologi III pada penatalaksanaan kasus rawat jalan
sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Keterampilan Klinis Neurologi III/DFK81060)

Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat inap dan rawat jalan
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis, dan
etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan secara mandiri dan
paripurna
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support)
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi secara mandiri

- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan
dan terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat
8. Semester VIII Level Jaga Chief
Kompetensi:
LOC:
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus di seluruh Ruangan rawat inap sesuai
standar operasional prosedur secara holistik (Ruangan/ DFK81055)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus di IGD sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (IGD/DFK81056)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus di R.26 sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (26/DFK81057)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus di ICU sesuai standar operasional prosedur
secara holistik (ICU/DFK81058)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus neurologi yang berkaitan dengan bidang keilmuan
lain sesuai standar operasional prosedur secara holistik (Konsul/DFK81059)
- Mampu melakukan penatalaksanaan kasus rawat jalan sesuai standar operasional
prosedur secara holistik (Poli/DFK81060)
Kewenangan:
- Melakukan anamnesis sistematis dengan dasar yang rasional dan beretika di seluruh ruang
rawat inap dan rawat jalan
- Menafsirkan hasil pemeriksaan neurologik yang dilakukan menjadi diagnosis klinis, topis,
dan etiologis dengan dasar yang rasional di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan
- Melakukan penatalaksanaan awal berdasarkan diagnosis banding dan hasil pemeriksaan
lanjutan yang direncanakan di seluruh ruang rawat inap dan rawat jalan secara mandiri dan
paripurna
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan dasar (basic life support)
- Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan neurologi secara mandiri
- Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tentang penyakit, rencana pemeriksaan
dan terapi, serta prognosis dengan bahasa yang mudah dipahami dan beretika
- Bekerja sama dengan sejawat atau profesi lain dalam proses pendidikan, pelayanan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat

2.2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER/ STASE (RPS) Tahun Ajaran 2020/2021

Rencana pembelajaran semester adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan
pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada
mata kuliah. Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen
secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
dalam program studi.
RPS disusun dari hasil rancangan pembelajaran, dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program
Studi, disertai perangkat pembelajaran lainnya di antaranya: rencana tugas, instrumen penilaian dalam
bentuk rubrik dan/atau portofolio, bahan ajar, dan lain-lain.

Pada Kurikulum 2017 terdapat RPS untuk mata kuliah sebagai berikut:
SEM Kode MK Nama Mata Kuliah Bobot Kelengkapan
sks
Deskripsi Silabus RPS

I DFK81001 NeuroBiologi Molekuler Sel 1 ! ! !

I DFK81002 NeuroGenetika 1 ! ! !

I DFK81003 NeuroImunologi Dasar 1 ! ! !

I DFK81004 Metodologi Penelitian/ 1 ! ! !

! ! !
I DFK81005 Farmakologi Klinik. 1
! ! !
I DFK81006 Anatomi , Sindromatologi dan 1
Diagnosis Topis ! ! !
I DFK81007 Dasar-dasar Neuroanatomi 1
! ! !
I DFK81008 Neuroanatomi Klinis dan 1
Pemeriksaan Neurologi. ! ! !
I DFK81064 Entrepreneurship dan 2
Inovative. ! ! !
II DFK82009 Neurointensive dan 1
Neuroemergensi ! ! !
II DFK82010 Kesadaran Menurun/Koma. 1
! ! !
II DFK82011 Neuro Vaskular. 1 ! ! !

II DFK82012 NeuroInfeksi I 1 ! ! !

II DFK82013 Neuro Onkologi I 1 ! ! !

II DFK82014 Neuro Traumatologi 1 ! ! !

II DFK82015 Saraf Tepi 1 ! ! !

! ! !
III DFK81016 Neurobehaviour I 1
! ! !
III DFK81017 Nyeri Kepala 1
! ! !
III DFK81018 Neuro Oftalmologi I 1
! ! !
III DFK81019 Neuro Otologi I 1
! ! !
III DFK81020 Epilepsi 2
! ! !
III DFK81021 Nyeri 2
! ! !
III DFK81022 Parkinsonisme dan Gangguan 2
! ! !
Gerak
III DFK81023 Gangguan Tidur 2 ! ! !

IV DFK82024 Stroke Unit 2 ! ! !

IV DFK82025 R. 26 Bawah 2 ! ! !

IV DFK82026 NeuroInfeksi 2 ! ! !

Neurointensive (Anestesi) 2 ! ! !
IV DFK82027
! ! !
IV DFK82028 Konsul 2

IV DFK82029 NeuroiIntervensi 2

IV DFK82030 Neurogeriatri 2
IV DFK82031 Neurorestorasi 1 ! ! !

IV DFK82032 TCD 2 ! ! !

IV DFK82033 PSG 2 ! ! !

IV DFK82034 NeuroOnkologi II 1 ! ! !

V DFK81035 EEG 2 ! ! !

V DFK81036 EMG 2 ! ! !

V DFK81037 Unit Gawat Darurat I 1 ! ! !

V DFK81038 Neuroradiologi 1 ! ! !

V DFK81039 Radiologi 2 ! ! !

Rehab Medik 2 ! ! !
V DFK81040
Neuro Ilmu Penyakit Dalam 1 ! ! !
VI DFK82041
Ilmu Penyakit Dalam 1 ! ! !
VI DFK82042
Neuropediatri 1 ! ! !
VI DFK82043
Ilmu Kesehatan Anak 1 ! ! !
VI DFK82044
Neuromuskuloskeletal 1 ! ! !
VI DFK82045
Orthopaedi 1 ! ! !
VI DFK82046
Neurosurgery (Bedah Saraf) 2 ! ! !
VI DFK82047
Kardiologi 2 ! ! !
VI DFK82048
Unit Gawat Darurat II 1 ! ! !
VI DFK82049
NeuroOphtalmologi II 1 ! ! !
VI DFK82050
Neurootologi II 1 ! ! !
VI DFK82051
Penelitian 2 ! ! !
VI DFK82052
Neurobehaviour II 1 ! ! !
VII DFK81053
Instalasi Gawat Darurat III 1 ! ! !
VII DFK81054
Ruangan 1 ! ! !
VII DFK81055
UGD 1 ! ! !
VII DFK81056
26 1 ! ! !
VII DFK81057
ICU 2 ! ! !
VII DFK81058
Konsul 1 ! ! !
VII DFK81059
Poliklinik 1 ! ! !
VII DFK81060
TUGAS AKHIR 2 ! ! !
VIII DFK81061
UJIAN NASIONAL 2 ! ! !
VIII DFK81062
UJI KOMPREHENSIF 2 ! ! !
VIII DFK81063
Jumlah 89
2.3KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN

Tujuan umum PSDSN FKUB adalah menghasilkan spesialis neurologi yang memiliki karakteristika
sebagai berikut:

1. Interaktif
Peserta didik telah melaksanakan kegiatan secara 2 arah, seperti kegiatan bedside teaching dan
juga tutorial.

2. Holistik
Peserta didik tidak hanya kompeten secara teknis medis tetapi juga peka terhadap aspek
psikososial, etika, nilai-nilai, dan keterampilan interpersonal yang penting dalam praktek medis
yang masuk dalam nilai IPE pada modul, serta terdapat penilaian MSF.

3. Integratif
Peserta didik terpapar kasus kompleks yg dipresentasikan pada Presentasi Ilmiah Laporan Kasus,
ada kegiatan diskusi antar bagian/CPC.

4. Saintifik
Peserta didik diwajibkan melakukan penelitian deskriptif dan penelitian analitik, dan dapat
merupakan peneliti basic sains maupun klinis.

5. Kontekstual
Peserta didik mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan medis dengan pendekatan
kasus, simulasi klinis, problem based learning, pendekatan berbasis komunitas.

6. Tematik
Peserta didik mampu menciptakan konteks pembelajaran yang koheren dan relevan sesuai
kurikulum dan pengajaran didesain berdasarkan pada tema tertentu yang mencakup aspek-
aspek berbeda dari kedokteran, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap

7. Efektif
Peserta didik memperoleh pemahaman yang mendalam dan dasar neuroanatomi,
neurofisiologi, dan keterampilan klinis, serta sikap yang sesuai dengan praktik neurologi yang
berfokus pada keselamatan pasien.

8. Kolaboratif
Peserta didik mampu berkomunikasi aktif dan pasif secara efektif dengan sejawat dan profesi
kesehatan lainnya dalam menjalankan aktivitas tim interdisipliner

Karakteristik Pembelajaran Sesuai Tidak Sesuai

Pembelajaran Interaktif ✓

Pembelajaran Holistik ✓

Integratif ✓

Saintifik ✓

Kontekstual ✓
Tematik ✓

Efektif ✓

Kolaboratif ✓

2.4 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 telah dilakukan pada semester ganjil 2020
dan semester genap 2021.

2.4.1 CAPAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tahun Ajaran 2020/2021

SEMESTER 1 (Angkatan Januari 2021): DFK81001 - ….008 + 064


SKS dr.
Kode Mata dr. Cendy dr. Priyo dr. Rachmawati dr. Wahyuni
Semester Nama Mata Kuliah Ardine
Kuliah Prasiwi Atdisuramad Wardani Ramadhani Suaib
Cahya
Pratiwi
INDONESIA
NeuroBiologi Molekuler Sel 1
I DFK81001 (MRA) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 78
DFK81002 NeuroGenetika (SNK) 1 (B+) 86 (A) 87 (A) 85 (A) 86 (A)
DFK81003 NeuroImunologi Dasar (BDM) 1 85 (A) 81 (A) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
DFK81004 Metodologi Penelitian (WMS) 1 70 (B)
DFK81005 Farmakologi Klinik (EKA) 1 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90
Anatomi , Sindromatologi dan 1
DFK81006 Diagnosis Topis (MCH) (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85

DFK81007 (A)
Dasar-dasar Neuroanatomi (RID)
1 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A)
DFK81008
Neuroanatomi Klinis dan 1
DFK81064 Pemeriksaan Neurologi (WMS) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B)
Enterpreneurship dan Inovative 2
(EKA) 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A)

85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A)


10
IP SEMESTER GENAP 2020/2021 3.85 3.80 3.80 3.80 3.75

SEMESTER 2 (Angkatan Juli 2020): DFK81009 - ….015


Kode SKS dr. dr. dr. dr. dr. Irsyah
Mata Nama Mata Kuliah
dr. Boyke Indrawan Muhammad Fransiscus Yulianda Dwi
Semeste
Kulia Sitompul Tri Isa Ahsani Rivaldy Maziya Rohmayanti
r
h
INDONESIA
Neurointensive dan 1
II DFK82009 Neuroemergensi 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B)
(ROR)
Kesadaran 1
DFK82010 Menurun/Koma 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B)
(ZAR)
Neuro Vaskular 1
DFK82011 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A)
(EKA)
NeuroInfeksi I 1
DFK82012 (BDM) 75 (B) 76 (B+) 76 (B+) 77 (B+) 79 (B+) 80 (B+)
Neuro Onkologi I 1
DFK82013 (DER) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)

Neuro 1
DFK82014 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B)
Traumatologi (CAS)
DFK82015 Saraf Tepi (SNK) 1 86 (A) 86 (A) 87 (A) 86 (A) 88 (A) 88 (A)
IP SEMESTER 7 3.35 3.42 3.42 3.42 3.42 3.42
GENAP 2020/2021

SEMESTER 3 (Angkatan Januari 2020): DFK810016 - ….023


SKS
Kode Mata dr. dr. Sakina dr. Primita Ayu dr. Mulika Ade dr. Hana
Semester Nama Mata Kuliah
Kuliah Ulil Lestari Damayanti Fitria N Humaira
Absor
INDONESIA
III DFK81016 Neurobehaviour I (SBR, NER) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
1
DFK81017 Nyeri Kepala (SBR) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
1 80 (B+)
DFK81018 Neuro Oftalmologi I (MCH) 1 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A)
DFK81019 Neuro Otologi I (RID) 1 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B)
DFK81020 Epilepsi (MCH) 2 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A)
DFK81021 Nyeri (WMS) 2 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A)
Parkinsonisme dan Gangguan
DFK81022 2 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A)
Gerak I (NER) 85 (A)
DFK81023 Gangguan Tidur (ZAR) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B)
2 75 (B)
IP SEMESTER GENAP 2020/2021 12 3.66 3.66 3.66 3.66 3.66

SEMESTER 4 (Angkatan Juli 2019): DFK810024 - ….033


SKS
Kode Mata dr. dr. Izza Ayudia dr. Kartika dr. Shinta Wulandaro dr. Nurvia
Semester Nama Mata Kuliah iskiyana
Kuliah R Hakim Agustina Florentia Andriani

IV DFK82024 Stroke Unit (EKA, ROR) 2 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A) 85 (A)
DFK82025 R. 26 Bawah (DER) 2 70 (B) 85 (A) 85 (A) 75 (B) 80 (B+)
DFK82026 NeuroInfeksi II (BDM) 2 78 (B+) 78 (B+) 78 (B+) 78 (B+) 78 (B+)
Neurointensive (Anestesi) 2
DFK82027 (ZAR) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B)

DFK82028 Konsul (ZAR, DER) 2 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B)


DFK82029 NeuroiIntervensi (WMS) 2 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A) 90 (A)
DFK82030 Neurogeriatri (SBR) 2 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
Neurorestorasi II & REHAB 1
DFK82031 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B) 70 (B)
(CAS)
DFK82032 TCD (CAS) 2 70 (B) 75 (B) 70 (B) 75 (B) 70 (B)
DFK82033 PSG (ZAR) 2 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B) 75 (B)
DFK82034 NEUROONKOLOGI II 1 70 (B) 81 (A) 81 (A) 70 (B) 70 (B)
IP SEMESTER GENAP 20
2020/2021 3.30 3.45 3.45 3.30 3.35

SEMESTER 5 (Angkatan Januari 2019): DFK810034 - ….040


Kode Mata SKS dr. Firdha dr. Benny Arie dr. Fahimma dr. Benedictus dr. Afyif
Semester Nama Mata Kuliah
Kuliah Aushi Pradana Albinsaid Yudha B Kaysa Waafi
INDONESIA
V DFK81035 ELEKTROENCEPHALOGRAFI (MCH) 2 82 (A) 82 (A) 82 (A) 82 (A) 82 (A)
DFK81036 ELEKTROMIOGRAFI (SNK) 2 90 (A) 89 (A) 89 (A) 87 (A) 89 (A)
DFK81037 Unit Gawat Darurat I (RID) 1 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
DFK81038 Neuroradiologi (ROR) 2 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
Kode Mata SKS dr. Firdha dr. Benny Arie dr. Fahimma dr. Benedictus dr. Afyif
Semester Nama Mata Kuliah
Kuliah Aushi Pradana Albinsaid Yudha B Kaysa Waafi
DFK81039 Radiologi (ROR) 1 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A) 81 (A)
DFK81040 Rehab Medik (SNK) 2 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
IP SEMESTER GENAP 2020/2021 10 3.75 3.75 3.75 3.75 3.75

SEMESTER 6 (Angkatan Juli 2018): DFK810041 - ….052


Kode Mata SKS dr. Yulia dr. Septy Aulia dr. Adecya Amaryllis
Semester Nama Mata Kuliah
Kuliah Damayanti Rahmy RP
INDONESIA
Kode Mata SKS dr. Yulia dr. Septy Aulia dr. Adecya Amaryllis
Semester Nama Mata Kuliah
Kuliah Damayanti Rahmy RP
VI DFK82041 Neuro Ilmu Penyakit Dalam (WMS) 1 90 (A) 90 (A) 90 (A)
DFK82042 Ilmu Penyakit Dalam (WMS) 1 90 (A) 90 (A) 90 (A)
DFK82043 Neuropediatri (EKA,) 1 90 (A) 85 (A) 85 (A)
DFK82044 Ilmu Kesehatan Anak (EKA,) 1 90 (A) 85 (A) 85 (A)
DFK82045 Neuromuskuloskeletal (SNK) 1 83 (A) 84 (A) 84 (A)
DFK82046 Orthopaedi (SNK) 1 83 (A) 84 (A) 84 (A)
DFK82047 Neurosurgeri (NS/Bedah Saraf) (DER) 2 80 (B+) 80(B+) 80(B+)
DFK82048 Kardiologi (ROR) 2 80 (B+) 80(B+) 80(B+)
Unit Gawat Darurat II (BDM) (Neuroemergency 1
DFK82049 IV/IGD) 80(B+) 80(B+) 80(B+)

DFK82050 NeuroOphtalmologi II (MCH) 1 81 (A) 81 (A) 81 (A)


DFK82051 Neurootologi II (RID) 1 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
DFK82052 Penelitian (SNK) 2 80(B+) 80(B+) 80(B+)
IP SEMESTER GENAP 2020/2021 15 3.73 3.73 3.73

SEMESTER 7 (Angkatan Januari 2018): DFK810053 - ….060


SKS
Kode Mata dr. Bimo dr. Rizka dr. Sujarot Dwi dr. Dotti dr. Ahmad
Semester Nama Mata Kuliah
Kuliah Mubyarto Rachmasaridewi C Sasmoti Inggrianit Fauzi
a
INDONESIA
VII DFK81053 Neurobehaviour II (SBR) 1 77 (B+) 76 (B+) 80 (B+) 80 (B+) 80 (B+)
Instalasi Gawat Darurat 1
DFK81054
III (BDM) 78 (B+) 78(B+) 80(B+) 80(B+) 80(B+)
CHIEF
DFK81055 Ruangan 1 80 (B+) 70 (B) 85 (A) 85 (A) 85 (A)
DFK81056 UGD / IGD 1 80 (B+) 70 (B) 85 (A) 80 (B+) 85 (A)
DFK81057 26 1 80 (B+) 70 (B) 85 (A) 85 (A) 85 (A)
DFK81058 ICU 2 75 (B) 70 (B) 85 (A) 80 (B+) 85 (A)
DFK81059 Konsul 1 80 (B+) 70 (B) 85 (A) 85 (A) 85 (A)
DFK81060 Poliklinik 1 80 (B+) 70 (B) 85 (A) 80 (B+) 85 (A)
IP SEMESTER GENAP 9
2020/2021 3.38 3.11 3.88 3.88 3.88

SEMESTER 8 (Angkatan Juli 2017): DFK810061 - ….063


Kode Mata SKS dr. dr. dr. Ika dr. dr. Azhar Firman
Semester Nama Mata Kuliah Yanies Bithonah Alimawati Radika Sudjatmoko
Kuliah
INDONESIA
VIII DFK81061 TUGAS AKHIR 2 80,2 (A) A A A K
DFK81062 UJIAN NASIONAL 2 A A A A K

DFK81063 UJI KOMPREHENSIF 2 A 82,1 (A) A A K

IP SEMESTER GENAP
2020/2021 4 4 4 4 K

Keterangan K = kosong (belum lengkap)

2. 5 Suasana Akademik

Suasana akademik di PS PDS Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya penuh dengan
semangat pembelajaran dan dedikasi untuk ilmu kedokteran. Suasana ini ditandai oleh kehadiran
sarana dan prasarana memadai seperti ruang kuliah yang nyaman dan modern, perpustakaan yang
lengkap, serta laboratorium dan fasilitas riset yang lengkap. Tak lupa juga dilaksanakan adanya Kuliah
Tamu dan Bimbingan Karir yang menunjang suasana akademik.

PEMATERI KEGIATAN

National Taiwan University Guest Lecture Neuroimmunology

Universitas Brawijaya Expo Pendidikan PS PDS Neurologi - RSSA

Japan Epilepsy Society Japanese Society of Clinical Neurophysiology

2.6 Integrasi Pendidikan dengan Penelitian & Pengabdian Masyarakat


Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
memiliki suatu landasan visi misi yang memiliki suatu keunggulan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sehingga dilaksanakanlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berlangsung efektif dengan tujuan
menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sesuai perencanaan road map, meningkatkan kualitas
kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat serta memperoleh rencana lanjutan untuk penelitian dan pengabdian
masyarakat berikutnya.

Kegiatan Penelitian PS PDS Neurologi FKUB


No Nama Dosen Judul Penelitian* Mata Kuliah Bentuk
Integrasi

(1) (2) (3) (4) (5)

Indonesia
Neurologist 1.Epilepsi
Dr. dr. Understanding and 2.Neurofisiologi Klinis,
Experience in Materi
1 Machlusil Husna, Neuromuskular,
Epilepsy Care Perkuliahan
Sp. S(K) Epilepsi, dan
During Covid-19 Gangguan Tidur
Pandemic

The Use of
ndonesian Version of Abe’s BPSD Score
I 1.Neurobehaviour,
(ABS-Ina) in
dr. Sri Budhi Gangguan Gerak,
Patients with Post Materi
2 Rianawati, Geriatri, dan
Stroke Cognitive Perkuliahan
Sp.S (K) Degeneratif
Impairment
2.Neurogeriatri

Association
Between Serum
Homocysteine
Levels and The 1.Neurobehaviour,
dr. Sri Budhi Frequency of Gangguan Gerak,
Materi
4 Rianawati, Epilepsy-Related Geriatri, dan
Perkuliahan
Sp.S (K) Cognitive Degeneratif
Dysfunction: A 2.Neurogeriatri
Cross Sectional Study in Patients with
Epilepsy In
Mataram, Indonesia
Salacca zalacca
Peel Ethanolic
Dr. dr.
Extract Protect the
Shahdevi
Development Process Through the Materi
5 Nandar Neuro-science
Modulation of Antioxidant in High Perkuliahan
Kurniawan,
Glucose Induced
Sp. S(K)
Zebra Fish Embryo

Comparison of Hydrodissection Injection


Therapy
Using
Ultrasonographic as
dr. Widodo Mardi
Guides Between 1. Neuro Pain Materi
6
Santoso, Sp. S(K) Neuro Muskular Perkuliahan
Triamcinolone
Acetonide And 5%
Dextrose In Carpal
Tunnel Syndrome

dr. Badrul Munir,Comparison of COVID-19


Sp.S Vaccine’sSide Effects Between 1.Neuro Infeksi
(K) MRNA and 2.Neuroinfeksi,
Inactivated Virus Materi
7 Imunologi,
Vaccine for Health Perkuliahan
Traumatologi, dan
Workers 2. Critical Care
dr. Zamroni
Afif, Sp.S (K) The Effect of 1.Gangguan Tidur
Centella Asiatica on Inactive Frequency and 2.Neurofisiologi
Movement Klinis, Materi
8
Distance in Neuromuskular, Perkuliahan
Insomnia Zebrafish (Danio rerio) Larvae Epilepsi, dan
Model Gangguan Tidur

Sistem Pendukung
Keputusan Penyakit
Stroke menggunakan
1.Neurovaskular 2.Neurovaskular,
dr. Eko Arisetijono, Metode Fuzzy Materi
9 Neurointervensi, Imaging, Otologi dan
Sp. S(K) Tsukamoto dengan Perkuliahan
Oftalmologi
Basis Pengetahuan
Framingham Risk
Score

dr. Zamroni
Afif, Sp.S (K) Centellaa Asiatica 1.Gangguan Tidur
Improved Insomnia 2.Neurofisiologi Klinis,
Materi
10 Through Neuromuskular,
Perkuliahan
MAPK/ERK Epilepsi, dan
Signaling Pathway: In Silico Study Gangguan Tidur

Dr. dr. 1.Epilepsi


Clinical Risk Factors
Machlusil
Related to PostStroke Epilepsy 2.Neurofisiologi
Husna,
Patients in Klinis, Materi
11 Sp.S(K)
Indonesia: A Neuromuskular, Perkuliahan
Hospital-Based Epilepsi, dan
Study Gangguan Tidur

dr. Machusil
Husna, Correlation 1.Epilepsi
Sp.S (K) Between the 2.Neurofisiologi Klinis,
Materi
12 Occurrence of Neuromuskular,
Perkuliahan
Seizures and Epilepsi, dan
EEG Results Gangguan Tidur

Comparison of
Hydrodisection
Injection Between
dr. Badrul M, Triamcinolone Materi
13 Nyeri dan Nyeri Kepala
SpS(K) Acetonide Versus Perkuliahan
Dexamethasone in
Carpal Tunnel
Syndrome

Comparison of
Hydrodisection
dr. Widodo Mardi Injection Between
Materi
14 Santoso, Triamcinolone Nyeri dan Nyeri Kepala
SpS(K) Perkuliahan
Acetonide Versus Dexamethasone
in Carpal Tunnel
Syndrome
1.Neuroinfeksi
dr. Badrul Munir, Fatality Case in a 2.Neuroinfeksi,
Sp.S Tuberculous Meningoencephali Materi
15 Imunologi,
(K) tis Patient Coinfected with Perkuliahan
Traumatologi, dan
COVID-19
Critical Care

1.Gangguan Tidur
dr. Zamroni 2.Neurofisiologi
Afif, Sp.S Light Exposure’s Klinis, Materi
16 Effect on Inactive State Duration and
(K) Neuromuskular, Perkuliahan
Sleep Latency in Epilepsi, dan
Zebrafish (Danio Rerio) Larvae Insomnia Gangguan Tidur
Model

1. Neurofisiologi
Dasar
Dr. dr.
2. Saraf Tepi
Shahdevi Relationship 3. Neurofisiologi Materi
17 Nandar K, Between Clinical Klinis, Perkuliahan
Sp.S(K) Findings of Carpal Tunnel Syndrome with Neuromuskular,
ENMG And USG Wrist Result Epilepsi, dan
Gangguan Tidur

Dr. dr. 1.Epilepsi


Machlusil 2.Neurofisiologi
18 Husna, Sp.S MAP-2 & GFAP Klinis, Materi
(K) Staining Protocol v1 Neuromuskular, Perkuliahan
Epilepsi, dan
Gangguan Tidur

The Effect of
Grade White
dr. Sri Matter 1.Neurobehaviour,
Budhi Hyperintensities Gangguan Gerak,
Materi
19. Rianawati (WMH) To Geriatri, dan
Perkuliahan
Sp.S (K) Cognitive Function in Degeneratif
Ischaemic Stroke Outpatients at Dr. 2.Neurogeriatri
Saiful Anwar
Hospital, Malang

1.Neurobehaviour,
The Comparison of Cognitive Function Gangguan Gerak,
Disorder Geriatri, dan
dr. Badrul Munir, Before and After
Degeneratif
Sp.S Early Therapy for Materi
20. (K) 2.Neurogeriatri
Cerebral Perkuliahan
3.Neuroinfeksi
Toxoplasmosis in 4.Neuroinfeksi, Imunologi,
HIV/AIDS Patients Traumatologi, dan
Critical Care

Both Adc and


dr. Eko Arisetijono, Radc Average 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular Materi
21. Sp.S (K) Rates in Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Perkuliahan
Hyperacute Are Oftalmologi
Lower Than Those in Acute Stroke.
Diagnostic Test of
Polyneuropathy
Score, 10-G
Semmes
Wenstein
Monofilament 1. Neurofisiologi
(SWM) And Dasar
Dr. dr. Vibration 2. Saraf Tepi
Shahdevi Perception 3. Neurofisiologi Materi
22.
Nandar K, Treshold (VPT)- Klinis, Perkuliahan
Sp.S(K) Quantitative Neuromuskular,
Sensory Testing Epilepsi, dan
(QST) In Distal Gangguan Tidur
Sensory
Polyneuropathy
(DSP)-Human
Immunodeficiency
Virus (HIV)

The Effect of
Nimodipine on
dr. Catur Ari
Setianto, Calcium 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular
23. Sp.S (K) Intracellular and Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Materi
Ros Expression in Oftalmologi Perkuliahan
Neuron Culture Cell Line Sh-Sy5y
Induce Chronic
Hiperglycemia
The Effect Of 500
Nm Dosage Of
Nimodipine On
Nrf2 And NF-KB
dr.Rodhiyan 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular
Expression In
24. Rakhmatiar, Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Materi
Neuron Cell Line Perkuliahan
Sp.S (K) Oftalmologi
Culture Sh-Sy5y
Exposed With
Chronic
Hyperglycemia

Correlation of CReactive Protein


Levels with
1.Neurovaskular 2.Neurovaskular,
dr. Eko Arisetijono, Clinical Outcome
25. Sp.S (K) Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Materi
Intracerebral
Oftalmologi Perkuliahan
Hemorrhage
Stroke Patients

Comparative Of
Intraarticular
Injection Between
Dextrose
dr. Badrul Materi
26. Prolotherapy Nyeri dan Nyeri Kepala
M, SpS(K) Perkuliahan
Versus
Triamcinolone
Acetonide in Knee
Osteoarthritis

1.Epilepsi
Pattern Of Anti
Dr. dr. 2.Neurofisiologi
Epileptic Drug
Machlusil Klinis, Materi
27. Adverse Effect in
Husna, Neuromuskular, Perkuliahan
Tertiary Referral
Sp.S (K) Epilepsi, dan
Hospital
Gangguan Tidur
Dr. dr. 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular,
28.
Machlusil Effect Of Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Materi
Husna, Amlodipine on Cytosolic Calcium and Perkuliahan
Oftalmologi
Sp.S (K) Apoptosis in Hyperglycemia
Induced-Human Neuronal Cell Line Culture

dr. Widodo Mardi Radiofrequency as Pain Interventional


Materi
29. S, Therapy in Nyeri dan Nyeri Kepala
Sp.S(K) Neurology Perkuliahan

Factors Affecting
Prognosis of 1.Neuroinfeksi
dr. Catur Ari Tuberculous 2.Neuroinfeksi,
Materi
30. Setianto, Meningitis in Imunologi,
Perkuliahan
Sp.S (K) Saiful Anwar Traumatologi, dan
General Hospital Critical Care
Malang

dr. Ria Damayanti, The Influence of


Propolis Materi
31. Sp.S (K), Neurotrauma
Administration on iNOS Expression and Perkuliahan
M.Biomed
MDA Level in Rats' Brain Model of
Traumatic Brain Injury

Pattern of Anti-
Dr. dr. 1. Epilepsi
Epileptic Drug
Shahdevi 2.Neurofisiologi Materi
32. Adverse Effect in
Nandar K, Klinis,Neuromusku lar, Epilepsi, dan Perkuliahan
Tertiary Referral
Sp.S(K) Gangguan Tidur
Hospital

The Influence of
Sampling Time to
Dr. dr.
Serum Glial 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular,
Masruroh
33. Fibrillary Acidic Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Materi
Rahayu, Perkuliahan
Protein (GFAP) Oftalmologi
M.Kes
Levels in Acute
Stroke

Sistem
Pendukung
dr. Catur Keputusan 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular,
34. Arisetianto, Diagnosa Penyakit Stroke di Neurointervensi, Imaging, Otologi dan Materi
Sp.S (K) Oftalmologi Perkuliahan
Kota Malang
Menggunakan
Metode Topsis
1. Neurofisiologi
Dasar
Electroneuromyog raphy
Dr. dr.
Examination of
2. Saraf Tepi
Shahdevi 3. Neurofisiologi Materi
35. Diabetic
Nandar K, Klinis, Perkuliahan
Polyneuropathy
Sp.S(K) Neuromuskular,
Patients
Epilepsi, dan
Gangguan Tidur
Relationship Between Duration of
Untreated Psychosis and
Cognitive
Functions Using 1.Neurobehaviour,
dr. Zamroni Modified Scores Gangguan Gerak,
Materi
36. Afif, Sp.S (Schizophrenia Geriatri, dan
Perkuliahan
(K) Cognition Rating Degeneratif
Scale) In 2.Neurogeriatri
Schizophrenia Patients in Saiful
Anwar General
Hospital

dr. Widodo Mardi Profile of Primary Nyeri dan Nyeri Kepala Materi
S, Perkuliahan
37. S p.S(K)

H ea d a
Pa t ie n
c he
t s i n
Neurological
Polyclinic

dr. Catur Sistem 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular, Materi


Arisetianto, Pendukung Neurointervensi, Imaging, Otologi danPerkuliahan
Sp.S(K) Keputusan Oftalmologi
Diagnosa
38.
Penyakit Stroke di
Kota Malang
Menggunakan
Metode Topsis

dr. Materi
Rodhiyan Perkuliahan
Rakhmatiar, Effectivity Of 1.Neurovaskular 2.Neurovaskular,
39. Sp.S (K), FINA, Nintendo Wii as Rehabilitation Neurointervensi, imaging, otologi dan
M.Biomed Therapy in Post Stroke Patients: A oftalmologi
Systematic
Review

Dr. dr. 1.Epilepsi Materi


Fenomena
Machlusil 2.Neurofisiologi Klinis, Perkuliahan
Psikosis Pada Pasien Epilepsi:
40 Husna, Neuromuskular,
Gambaran Klinis
Sp.S (K) Epilepsi, dan
Dan Tatalaksana
Gangguan Tidur
Kegiatan Pengabdian Masyarakat

No. Nama Dosen1) Nama Kegiatan PkM2) Mata Kuliah Bentuk Integrasi
(1) (2) (3) (4) (5)
dr. Zamroni Afif,
World Sleep Day 2020 “Better Sleep, Mata Kuliah Sleep
1 Sp.S(K), Sleep Disorder
Better Life, Better Planet” Disorder
M.Biomed
dr. Rodhiyan
Mata Kuliah
2 Rakhmatiar, Podcast Stroke via Youtube Neurovaskular
Neurovaskular
Sp.S(K)
Dr. dr. Shahdevi
Mata Kuliah
Nandar Pengenalan dan Pemeriksaan ENMG Neurofisiologi dan
3 Neurofisiologi dan
Kurniawan, untuk Awam Tahun 2020 Saraf Tepi
Saraf Tepi
Sp.S(K)
World Stroke Day “Join Movement to
dr. Eko Arisetijono, Prevent Stroke”. Seminar Awam, Mata Kuliah
4 Neurovaskular
Sp.S(K) Penyuluhan dan Talkshow Tentang Neurovaskular
Stroke Tahun 2020
dr. Dessika
Tumor Otak Bukan Akhir Segalanya Mata Kuliah
5 Rahmawati, Neuroonkologi
Tahun 2021 Neuroonkologi
Sp.S(K)
Mengenal Epilepsi dan Peran Serta
dr. Machlusil
6 Keluarga -World Epilepsy Day Tahun Epilepsi Mata Kuliah Epilepsi
Husna, Sp.S(K)
2021
Tangan Sering Gemetar? Waspada
dr. Neila Raisa, Movement Mata Kuliah
7 Gejala Parkinson – World Parkinson Day
Sp.S(K) Disorder Movement Disorder
2021
Bincang Sehat dan Seminar Awam
dr. Zamroni Afif,
Online Mengenai Gangguan Tidur Mata Kuliah Sleep
8 Sp.S(K), Sleep Disorder
“Regular Sleep Healthy Future” World Disorder
M.Biomed
Sleep Day Tahun 2021
Upaya Perbaikan dan Peningkatan
dr. Catur Ari Mata Kuliah
9 Kualitas Hidup Penderita di Bidang Saraf Neurorestorasi
Setianto, Sp.S(K) Neurorestorasi
di Kabupaten Malang Tahun 2021
dr. Rodhiyan
Instagram Live dan Instagram Talk Mata Kuliah
10 Rakhmatiar, Neurovaskular
Tahun 2021 Neurovaskular
Sp.S(K)
dr. Ria Damayanti, Pusing Vertigo Jangan Panik Yuk Cari Mata Kuliah
11 Sp.S(K) Tahu_IG Talk Tahun 2021 Neurootologi Neurootologi
dr. Dessika
Yuk, Deteksi Dini Gejala Tumor Otak! Mata Kuliah
12 Rahmawati, Neuroonkologi
Tahun 2021 Neuroonkologi
Sp.S(K)
Mata Kuliah
dr. Badrul Munir, World Brain Day_Multiple Sclerosis? Apa Neuroinfeksi dan
13 Neuroinfeksi dan
Sp.S(K) saja yang perlu diketahui tahun 2021 Neuroimunologi Neuroimunologi
dr. Sri Budhi World Alzheimer Day Seminar Awam Mata Kuliah
14 Rianawati, Sp.S(K) 2021 Neurobehavior Neurobehaviour
dr. Sri Budhi World Alzheimer Day Dokter Umum Mata Kuliah
15 Rianawati, Sp.S(K) 2021 Neurobehavior Neurobehaviour
dr. Sri Budhi Mata Kuliah
16 World Alzheimer Day IG talk tahun 2021 Neurobehavior
Rianawati, Sp.S(K) Neurobehaviour
dr. Catur Ari IG Talk 2021
Mata Kuliah
17 Setianto, Sp.S(K) “Aplikasi Teknologi Game di Bidang Neurorestorasi Neurorestorasi
Neurologi”
dr. Rodhiyan
Penyuluhan Prolanis di Puskesmas Mata Kuliah
18 Rakhmatiar, Neurovaskular
Kedungkandang Neurovaskular
Sp.S(K)
dr. Rodhiyan
Mata Kuliah
19 Rakhmatiar, World Stroke Day IG Talk tahun 2021 Neurovaskular Neurovaskular
Sp.S(K)
Dr. dr. Shahdevi
IG Talk 2021 Mata Kuliah
Nandar Neurofisiologi dan
20 “Kesemutan, Jangan diabaikan! Apakah Neurofisiologi dan
Kurniawan, Saraf Tepi
Berbahaya?” Saraf Tepi
Sp.S(K)
BAB 3
ANALISIS
3.1 Monitoring dan Evaluasi Terhadap CPL
Berikut adalah hasil analisis terhadap hasil capaian pembelajaran peserta didik PS PDS
Neurologi.

3.1.1 SEMESTER 1

Nilai Mata Kuliah


ENTERPRENEURSHIP DAN 8
58
INOVATIVE (EKA) 8
NEUROANATOMI KLINIS DAN 5 9
0
DASAR-DASAR NEUROANATOMI (RID) 7 9
5
ANATOMI , 7
SINDROMATOLOGI 8
81
81
DAN DIAGNOSIS TOPIS

METODOLOGI PENELITIAN 59
9
0
(WMS) 9
NEUROIMUNOLOGI DASAR 7 0
80
(BDM) 0 8
NEUROGENETIKA 88
58
8
(SNK) 88

8
NEUROBIOLOGI MOLEKULER SEL (MRA) 80
0
dr. Wahyuni Ramadhani Suaib dr. dr. Priyo
Rachmawati Wardani Atdisuramad
dr. Cendy Prasiwi dr. Ardine Cahya
Pratiwi

IP SEMESTER 1 2020/2021
dr. Wahyuni Ramadhani Suaib 3.75

dr. Rachmawati Wardani 3.8

dr. Priyo Atdisuramad 3.8

dr. Cendy Prasiwi 3.8

dr. Ardine Cahya Pratiwi 3.85

3.7 3.72 3.74 3.76 3.78 3.8 3.82


3.84 3.86

Dari hasil analisis CPL semester 1, terdapat satu peserta didik yang mendapat nilai kelulusan batas
bawah yaitu 70. Akan tetapi , setelah penggabungan nilai secara keseluruhan masih mendapat IPK 3.75,
sehingga seluruh mahasiswa semester 1 telah berhasil mencapai kompetensi yang diinginkan pada
semester tersebut.
3.1.2 Semester 2

Nilai Mata Kuliah Semester


88
88
SARAF TEPI (SNK) 86
87
86
70
70
70
NEURO TRAUMATOLOGI (CAS) 70
70
70
80
80
NEURO ONKOLOGI I (DER) 80
80
80
80
8
NEUROINFEKSI I (BDM) 770
76
76
75
85
85
NEURO VASKULAR (EKA) 85
85
85
85
75
7
KESADARAN MENURUN/KOMA (ZAR) 755
75
75
70
NEUROINTENSIVE DAN NEUROEMERGENSI (ROR) 70
70
0 0
10 20 30 40 50
dr. Irsyah Dwi Rohmayanti
Maziya dr. Yulianda dr. Fransiscus Rivaldy
dr. Boyke Sitompul
dr. Muhammad Isa Ahsani dr. Indrawan Tri

IP SEMESTER 2
2020/2021
dr. Yulianda Maziya 3.42

dr. Fransiscus Rivaldy 3.42

dr. Muhammad Isa Ahsani 3.42

dr. Indrawan Tri 3.42

dr. Boyke Sitompul 3.35

3.3 3.32 3.34 3.36 3.38 3.4 3.42


3.44

Dari hasil CPL PPDS semester 2, didapatkan nilai batas bawah kelulusan untuk seluruh Angkatan
semester 2, yaitu 70. Akan tetapi setelah seluruh nilai digabung, IPK PPDS semester 2 masih di atas 3,
sehingga seluruh PPDS semester 2 dinyatakan telah memenuhi capaian pembelajaran.
3.1.3 Semester 3

Nilai Mata Kuliah Semester


3GANGGUAN TIDUR (ZAR) 75
77
75
PARKINSONISME DAN GANGGUAN GERAK 85
I 858
8
(NER)
5
NYERI (WMS) 8 90
9
8 909
90
1
EPILEPSI (MCH) 8
7 818
81
5
NEURO OTOLOGI I (RID) 7
757
75
NEURO OFTALMOLOGI I (MCH) 88
81
81
81
NYERI KEPALA (SBR) 88
80
80
80
NEUROBEHAVIOUR I (SBR, NER) 88
80
80
80
65 70 75 80 85
90 95
dr. Hana Humaira dr. Mulika Ade Fitria N dr. Primita Ayu Damayanti
dr. Sakina Lestari dr. Ulil Absor

IP SEMESTER 3 2020/2021
dr. Hana Humaira 3.66

dr. Mulika Ade Fitria N 3.66

dr. Primita Ayu Damayanti 3.66

dr. Sakina Lestari 3.66

dr. Ulil Absor 3.66

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

Dari hasil CPL PPDS semester 3, seluruh nilai telah memenuhi batas minimal kelulusan, sehingga PPDS
semester 3 telah berhasil menuntaskan capaian pembelajaran yang ditetapkan.
3.1.4 Semester 4

Nilai Mata Kuliah Semester


NEUROONKOLOGI 77 81
II 00
PSG 77
75
(ZAR) 75
70
TCD 70
(CAS) 70
NEURORESTORASI II & REHAB 75
(CAS) 70
70
0
NEUROGERIATRI (SBR)
80
0

NEUROIINTERVENSI (WMS) 90
75
75
75
7
NEUROINFEKSI II
(BDM) 8
7
R. 26 BAWAH 75 80
(DER) 85
70
85
STROKE UNIT (EKA, 8
ROR) 85
0 20 40 60 8 100
0
dr. Nurvia Andriani dr. Shinta Wulandaro
Florentia
dr. Kartika
dr. dr. Izza Ayudia Hakim
Riskiyana

IP SEMESTER 4 2020/2021
dr. Nurvia 3.35
Andriani
dr. Shinta Wulandaro 3.3
Florentia
dr. Kartika 3.4
Agustina 5
dr. Izza Ayudia 3.4
Hakim 5
dr. 3.3
Riskiyana
3.2 3.25 3.3 3.35 3.4 3.45 3.5

Dari hasil CPL PPDS semester 4, tampak masih banyak PPDS yang mendapatkan nilai di batas bawah
kelulusan, yaitu 70. Akan tetapi setelah nilai total digabung, IPK PPDS semester 4 masih mencapai di atas 3,
sehingga dapat dikatakan bahwa PPDS Semester 4 telah berhasil mencapai target capaian pembelajaran
secara umum, akan tetapi diperlukan evaluasi mengenai nilai-nilai mata kuliah yang masih dibawah standar.
3.1.5 Semester 5

Nilai Mata Kuliah Semester


5
REHAB MEDIK (SNK) 80
80
80
80
81
81
RADIOLOGI (ROR)
81
81
81
80
80
NEURORADIOLOGI (ROR)
80
80
80
80
80
UNIT GAWAT DARURAT I (RID)
80
80
80
89
ELEKTROMIOGRAFI (SNK) 87
89
89 90
82
82
ELEKTROENCEPHALOGRAFI (MCH)
82
82
82
74 76 78 80 82 84
86 88 90 92
dr. Afyif Kaysa Waafi dr. Benedictus Yudha B dr. Fahimma
Albinsaid
dr. Benny Arie Pradana dr. Firdha Aushi

IP SEMESTER 5 2020/2021
dr. Afyif Kaysa Waafi 3.75

dr. Benedictus Yudha B 3.75

dr. Fahimma Albinsaid 3.75

dr. Benny Arie Pradana 3.75

dr. Firdha Aushi 3.75

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

Dari hasil CPL PPDS semester 5, tampak bahwa seluruh PPDS semester 5 telah berhasil menuntaskan
CPL dengan baik.
3.1.6 Semester 6

Nilai Mata Kuliah Semester


PENELITIAN (SNK) 80
80
80
NEUROOTOLOGI II (RID) 80
80
NEUROOPHTALMOLOGI 81
81
81
II (MCH) 80
80
UNI 80
80
80
T GAWAT DARURAT
80
80
II… KARDIOLOGI
0
(ROR) 8 8384
NEUROMUSKULOSKELETAL (SNK) 84
8384 85
ILMU KESEHATAN ANAK (EKA,) 85
85 90
NEUROPEDIATRI (EKA,)
85 90
ILMU PENYAKIT DALAM (WMS)
90
NEURO ILMU PENYAKIT DALAM (WMS) 90
90
0
9 90
80 88 90
82 84
74 76 78 86 92
dr. Adecya Amaryllis RP dr. Yulia
Damayanti dr. Septy Aulia Rahmy

IP SEMESTER 6 2020/2021

dr. Adecya Amaryllis RP 3.73

dr. Septy Aulia Rahmy 3.73

dr. Yulia Damayanti 3.73

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

Dari hasil CPL PPDS semester 6, tampak bahwa seluruh PPDS semester 6 telah berhasil menuntaskan
CPL dengan baik.
3.1.7 Semester

Nilai Mata Kuliah Semester


7 70
80
85 5
80
CHIEF KONSUL
70
5
80
CHIEF ICU 70 85
75
CHIEF 26 5
5
70
CHIEF UGD / IGD 80
70 85
5
CHIEF RUANGAN 80

INSTALASI GAWAT DARURAT III (BDM) 0


7 7 05
78
NEUROBEHAVIOUR II (SBR) 0
78
0
78
76
0 10 20 30
0
dr. Ahmad Fauzi 40 50 60 70
8
dr. Dotti Inggrianita
dr. Sujarot Dwi Sasmoti dr. Rizka Rachmasaridewi C
dr. Bimo Mubyarto

IP SEMESTER 7 2020/2021
dr. Ahmad Fauzi 3.88

dr. Dotti Inggrianita 3.88

dr. Sujarot Dwi Sasmoti 3.88

dr. Rizka Rachmasaridewi C 3.11

dr. Bimo Mubyarto 3.38


0.5 1 1.5

0 2 2.5 3
3.5 4 4.5
Dari hasil CPL PPDS semester 7, tampak masih banyak PPDS yang mendapatkan nilai di batas bawah, yaitu
70. Akan tetapi setelah nilai total digabung, IPK PPDS semester 7 masih mencapai di atas 3, sehingga
dapat dikatakan bahwa PPDS semester 7 telah berhasil mencapai target capaian pembelajaran secara
umum, akan tetapi diperlukan evaluasi mengenai nilai-nilai mata kuliah yang masih dibawah standar.
3.1.8 Semester 8

Nilai Mata Kuliah Semester


DR. AZHAR FIRMAN SUDJATMOKO

D 5
R. RADIKA 85
5
D 5
R. IKA ALIMAWATI85
5
D 5
R. BITHONAH 85
5
UJI KOMPREHENSIF UJIAN NASIONAL TUGAS
AKHIR

IP Semester 8 2020/2021
dr. Azhar Firman Sudjatmoko 0

Radika
dr. 4
Ika Alimawati
dr. 4
Bithonah
dr. 4
Yanies
dr. 4

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
3.5 4 4.5
Series2 Series1

Dari hasil CPL PPDS Semester 8, terdapat 1 PPDS yang belum menjalani tugas-tugas pada semester 8,
sehingga belum dapat memasukkan nilai. Sementara PPDS lain telah berhasil menuntaskan CPL. Hal
ini disebabkan karena adanya permasalahan non akademik pada PPDS tersebut.
3.2 Monitoring dan Evaluasi Terhadap RPS

Grafik Kesesuaian Mata Kuliah Kurikulum 2017 dengan Topik Pembelajaran


SEM Kode MK Nama RPS Bobot sks Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran

I DFK81001 NeuroBiologi Molekuler Sel 1 Tercapai

I DFK81002 NeuroGenetika 1 Tercapai

I DFK81003 NeuroImunologi Dasar 1 Tercapai

I DFK81004 Metodologi Penelitian/ 1 Tercapai

I DFK81005 Farmakologi Klinik. 1 Tercapai

I DFK81006 Anatomi , Sindromatologi dan Diagnosis 1 Tercapai


Topis
I DFK81007 Dasar-dasar Neuroanatomi 1 Tercapai

I DFK81008 Neuroanatomi Klinis dan Pemeriksaan 1 Tercapai


Neurologi.
I DFK81064 Enterpreneurship dan Inovative. 2 Tercapai

II DFK82009 Neurointensive dan Neuroemergensi 1 Tercapai

II DFK82010 Kesadaran Menurun/Koma. 1 Tercapai

II DFK82011 Neuro Vaskular. 1 Tercapai

II DFK82012 NeuroInfeksi I 1 Tercapai

II DFK82013 Neuro Onkologi I 1 Tercapai

II DFK82014 Neuro Traumatologi 1 Tercapai

II DFK82015 Saraf Tepi 1 Tercapai

III DFK81016 Neurobehaviour I 1 Tercapai

III DFK81017 Nyeri Kepala 1 Tercapai

III DFK81018 Neuro Oftalmologi I 1 Tercapai

III DFK81019 Neuro Otologi I 1 Tercapai

III DFK81020 Epilepsi 2 Tercapai

III DFK81021 Nyeri 2 Tercapai

III DFK81022 Parkinsonisme dan Gangguan Gerak 2 Tercapai

III DFK81023 Gangguan Tidur 2 Tercapai

IV DFK82024 Stroke Unit 2 Tercapai

IV DFK82025 R. 26 Bawah 2 Tercapai

IV DFK82026 NeuroInfeksi 2 Tercapai

IV DFK82027 Neurointensive (Anestesi) 2 Tercapai


IV DFK82028 Konsul 2 Tercapai

IV DFK82029 NeuroiIntervensi 2 Tercapai

IV DFK82030 Neurogeriatri 2 Tercapai

IV DFK82031 Neurorestorasi 1 Tercapai

IV DFK82032 TCD 2 Tercapai

IV DFK82033 PSG 2 Tercapai

IV DFK82034 NeuroOnkologi II 1 Tercapai

V DFK81035 EEG 2 Tercapai

V DFK81036 EMG 2 Tercapai

V DFK81037 Unit Gawat Darurat I 1 Tercapai

V DFK81038 Neuroradiologi 1 Tercapai

V DFK81039 Radiologi 2 Tercapai

V DFK81040 Rehab Medik 2 Tercapai

VI DFK82041 Neuro Ilmu Penyakit Dalam 1 Tercapai

VI DFK82042 Ilmu Penyakit Dalam 1 Tercapai

VI DFK82043 Neuropediatri 1 Tercapai

VI DFK82044 Ilmu Kesehatan Anak 1 Tercapai

VI DFK82045 Neuromuskuloskeletal 1 Tercapai

VI DFK82046 Orthopaedi 1 Tercapai

VI DFK82047 Neurosurgeri (NS/Bedah Saraf) 2 Tercapai

VI DFK82048 Kardiologi 2 Tercapai

VI DFK82049 Unit Gawat Darurat II 1 Tercapai

VI DFK82050 NeuroOphtalmologi II 1 Tercapai

VI DFK82051 Neurootologi II 1 Tercapai

VI DFK82052 Penelitian 2 Tercapai

VII DFK81053 Neurobehaviour II 1 Tercapai

VII DFK81054 Instalasi Gawat Darurat III 1 Tercapai

VII DFK81055 Ruangan 1 Tercapai

VII DFK81056 UGD 1 Tercapai

VII DFK81057 26 1 Tercapai


VII DFK81058 ICU 2 Tercapai

VII DFK81059 Konsul 1 Tercapai

VII DFK81060 Poliklinik 1 Tercapai

VIII DFK81061 TUGAS AKHIR 2 Tercapai

VIII DFK81062 UJIAN NASIONAL 2 Tercapai

VIII DFK81063 UJI KOMPREHENSIF 2 Tercapai

Jumlah RPS 89

3.3 Analisis Karakteristik Pembelajaran

Tujuan umum PSDSN FKUB adalah menghasilkan spesialis neurologi yang memiliki karakteristika
sebagai berikut:
1. Interaktif
Peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran, penggunaan teknologi, simulasi klinis,
diskusi interaktif, kolaboratif, dan berbagai metode lain dengan telah melakukan kegiatan secara
2 arah, misalnya bedside teaching serta tutorial.
2. Holistik
Peserta didik tidak hanya kompeten secara teknis medis tetapi juga peka terhadap aspek
psikososial, etika, nilai-nilai, dan keterampilan interpersonal yang penting dalam praktek medis.
Evaluasi telah dituangkan dengan terdapat nilai IPE pada modul, serta juga terdapat penilaian MSF.
3. Integratif
Peserta didik terpapar kasus kompleks yang dipresentasikan pada lapsus, dan terdapat kegiatan
diskusi antar bagian/CPC.
4. Saintifik
Peserta didik diwajibkan melakukan penelitian deskriptif dan analitik, bisa merupakan penelitian
basic sains maupun klinis.
5. Kontekstual
Peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan cased based discussion. Selain itu,
peserta didik juga dilibatkan dalam kegiatan komunitas atau pengabdian masyarakat.
6. Tematik
Peserta didik mengikuti pembelajaran yang dilakukan sesuai divisi dan kelompok kompetensi sesuai
standar.
7. Efektif
Peserta didik mengikuti pembelajaran bertahap dengan penguasaan neuroanatomi dan
pemeriksaan fisik yang diperkuat di awal pendidikan diikuti dengan penguasaan patofisiologi dan
tatalaksana.
8. Kolaboratif
Peserta didik mampu berinteraksi di ruangan dengan profesi lain dan sejawat program studi lain
pada kasus kompleks dan juga diselenggarakannya kegiatan CPC antarbagian.
Analisis Kesesuaian dengan Standar Kurikulum telah diperbarui untuk mencerminkan
Pendidikan Terkini perkembangan terbaru dalam bidang neurologi

Materi telah memberikan pemahaman komprehensif


tentang prinsip-prinsip dasar neurologi serta aplikasinya

Analisis Metodologi Pengajaran Kurikulum telah mengadopsi pendekatan pembelajaran


berbasis masalah/kasus (PBL/CBL) dan metode interaktif

Kurikulum telah menggunaan alat-alat pembelajaran


simulasi dengan manekin

Analisis Evaluasi dan Penilaian Penilaian telah mencakup ujian tulis, penilaian berbasis
aktivitas/ tugas, dan penilaian portofolio (log book)

3.4 Suasana Akademik

Suasana akademik di PS PDS Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya penuh


dengan semangat pembelajaran dan dedikasi untuk ilmu kedokteran. Salah satu kegiatan
berupa dilaksanakannya Kuliah Tamu dan Bimbingan Karir yang menunjang suasana
akademik.

Mahasiswa dan dosen di PS PDS Neurologi cenderung serius dan fokus dalam mengikuti
kegiatan akademik. Mereka saling mendukung dan memotivasi untuk mencapai tujuan
akademik mereka. Diskusi dan kerja kelompok menjadi hal yang umum dalam suasana
akademik ini, dengan mahasiswa terlibat dalam diskusi mendalam, presentasi, dan
pertemuan rutin dengan dosen pembimbing.

Selain itu, suasana akademik ini dipenuhi dengan kegiatan praktik dan simulasi untuk
meningkatkan keterampilan klinis mahasiswa. Praktik klinis di lapangan sangat penting untuk
mendapatkan pengalaman nyata dalam merawat pasien dan mengembangkan kemampuan
komunikasi dengan pasien dan tim medis.

Selain itu juga adanya kuliah tamu yang rutin dilaksanakan serta kegiatan bimbingan karir
untuk mahasiswa berperan dalam memberikan wawasan dan meningkatkan semangat
mahasiswa dalam menempuh pendidikan.
3.5 Integrasi Pendidikan dengan Penelitian & Pengabdian Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di PS PDS Neurologi berlangsung
dengan efektif. Hasil evaluasi data penelitian Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada periode Januari - Desember
2021 telah dilaksanakan sesuai dengan dengan roadmap penelitian visi keilmuan yang sudah
disusun.

Hasil evaluasi data pengabdian masyarakat Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada periode Januari - Desember
2021 telah dilaksanakan sesuai dengan roadmap pengabdian masyarakat yang sudah disusun. Pada
periode Januari - Desember 2021 pengabdian masyarakat Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang juga semakin berkembang
dalam pelaksanaanya sesuai dengan road map 2021 - 2025 yaitu pengembangan dalam bentuk
upaya promosi dan kerjasama meliputi usaha promotif terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan, meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengabdian masyarakat,
bekerjasama dengan stake holder di masyarakat, pelayanan kesehatan, dinas kesehatan, dan
komunitas kesehatan, diseminasi secara luas melalui jurnal atau artikel untuk
meningkatkan sosialisasi nasional/ internasional, Pengembangan tools IT media online
melalui website prodi dan Usaha untuk menciptakan HaKI/ Teknologi Tepat Guna (TTG)/
model/ desain/ karya nasional/ internasional.

Salah satu publikasi penelitian PS PDS Neurologi


Kegiatan World Stroke Day 2021

Webinar dalam rangka World Alzheimer’s Day 2021


BAB 4
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Kesimpulan
Dari hasil pemaparan data dan analisis tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Capaian Pembelajaran pada Kurikulum 2017 telah sesuai standar dan terlaksana dengan baik
2. Rencana Pembelajaran Semester pada Kurikulum 2017 telah sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
3. Karakteristik pembelajaran dinilai cukup efektif dan efisien dalam mencapai kompetensi
peserta didik
4. Seluruh peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditentukan pada tingkatannya
5. Suasana akademik tercipta dengan baik, didukung dengan adanya kegiatan kuliah tamu dan
bimbingan karir
6. Pelaksanaan integrasi pendidikan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat telah
dilakukan dengan baik.

4.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat disampaikan tim monev kepada MR adalah sebagai berikut :
Saat ini kurikulum 2017 masih relevan dan capaian perlu dipertahankan
BAB 5
PENUTUP

Telah dilaporkan hasil evaluasi perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran Prodi
Neurologi FKUB tahun ajaran 2020/2021. Tim Monev mengucapkan terimakasih atas segala
dukungan yang diberikan selama proses evaluasi ini. Besar harapan ketua program studi dan staf
terkait segera dapat menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan untuk perbaikan proses
pembelajaran secara berkesinambungan, serta mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai