Anda di halaman 1dari 66

DAFTAR ST2023.

L2
UTP PAPI

BLOK IV
TANAMAN SEMUSIM
BLOK IV. TANAMAN SEMUSIM (TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN)
Tampilan Kuesioner

2
Lihat buku pedoman halaman 140

Tampilan Kuesioner

Identitas Rumah Tangga

Setiap halaman baru dan saat menggunakan lembar tambahan, isikan identitas rumah tangga
(R101 s.d R104, R106, R108 dan R301) di pojok kanan atas.

3
Blok IV. Tanaman Semusim Lihat buku pedoman halaman 141

Tanaman Semusim adalah tanaman yang pada Tanaman hortikultura meliputi tanaman buah-
umumnya berumur kurang dari satu tahun dan buahan, tanaman sayuran, tanaman obat, dan
pemanenannya dilakukan sekali panen langsung tanaman hias.
dibongkar. Tanaman buah-buahan adalah tanaman yang
Tanaman Pangan meliputi tanaman padi dan menghasilkan buah segar sebagai sumber vitamin,
palawija mineral dan lain-lain. Pada umumnya buah yang
Tanaman padi meliputi padi hibrida, padi inbrida, dan dihasilkan dapat dikonsumsi tanpa dimasak terlebih
padi ladang. dahulu. Tanaman dapat berbentuk pohon, rumpun,
menjalar, dan berbatang lunak
Tanaman palawija meliputi:
1. Biji-bijian seperti jagung hibrida, jagung komposit, Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman
jagung lokal, sorghum/cantel, dan gandum, dll. buah yang berumur kurang dari 1 tahun, seperti:
2. Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, blewah, melon lainnya, rock melon/melon berjaring,
dan kacang hijau, dll. golden melon/melon tidak berjaring, mentimun suri,
3. Umbi-umbian seperti ubi kayu/ketela pohon, ubi semangka, stroberi, dan lain-lain.
jalar/ketela rambat, talas, garut, dan ganyong, dll.
4
Blok IV. Tanaman Semusim Lihat buku pedoman halaman 141

Tanaman sayuran adalah tanaman yang bermanfaat Tanaman obat adalah tanaman yang bermanfaat
sebagai sayur sebagai sumber vitamin, mineral, dan untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang
lain-lain. Pada umumnya bagian yang digunakan dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian
sebagai sayur berupa daun, bunga, buah, dan umbi. tanaman seperti daun, batang, bunga, buah, umbi
Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sayur (rimpang) ataupun akar.
yang berumur kurang dari 1 tahun, seperti: Tanaman obat semusim adalah tanaman obat yang
asparagus, bawang daun, bawang merah, bawang berumur kurang dari 1 tahun, seperti: artemia,
putih, bayam, brokoli, buncis, cabai hijau, cabai brotowali, jahe putih besar (jahe gajah), jahe putih
merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit, jamur kecil (jahe emprit), jahe merah, jamur lingzi, keji
kuping, kacang merah, kacang panjang, kailan, beling, kemangi, kencur, kepel, kunyit, kumis kucing,
kangkung, kembang kol, kentang sayur, kubis, labu lempuyang, lengkuas, lidah buaya, pegagan,
siam, lobak, ketimun, oyong/gambas, paprika, pulepandak, purwoceng, sambiloto, selasih, tapak
paria/pare, petsai/sawi putih, sawi, seledri, selada, dara, tapak liman, tempuyung, temu giring, temu ireng
terung, tomat, wortel, dan lain-lain.

5
Blok IV. Tanaman Semusim Lihat buku pedoman halaman 141 – 142

Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan dan estetika baik karena bentuk tanaman,
warna dan bentuk daun, tajuk maupun bentuk pohon/batang, warna dan keharuman bunganya, sering digunakan
sebagai penghias pekarangan, taman, atau ruangan di rumah-rumah, gedung perkantoran, hotel, restoran
maupun untuk kelengkapan upacara adat dan keagamaan.
Tanaman hias semusim adalah tanaman hias yang berumur kurang dari 1 tahun, seperti: alamanda, alpinia,
anggrek, anyelir, aglaoenema, bunga matahari, catleya, celosia, cocor bebek, cordylene, drasena, fitonia, gladiol,
hebras, kalla lili, kamboja jepang/adenium, kastuba, kecombrang, krisan/seruni, lantana, mawar, melati, monstra,
nanas-nanasan/bromelia, palm jepang, palm kuning, palm merah, peperonia, pisang-pisangan/heliconia, pohon
dollar, pakis-pakisan, pedang-pedangan, rose bombay, rumput peking, scindapsus, sirih-sirihan, sedap malam,
spathipylum, talas-talasan, vanda, dan lain-lain.
Tanaman perkebunan semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu
tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masa panen.
Tanaman perkebunan semusim meliputi: tebu, tembakau, nilam, kapas, dan lain-lain.

6
Gambar Komoditas Tanaman
Pangan

Padi Kacang Tanah Ubi Kayu Jagung

Kacang Hijau Juwawut Kacang Kedelai Ubi Jalar

7
Gambar Komoditas Tanaman
Hortikultura

Blewah Bengkoang Stroberi Semangka

Tomat Cabai Merah Besar Kacang Panjang Wortel

8
Gambar Komoditas Tanaman
Perkebunan

Abaca/Manila Akar Jute Kapas Kenaf


Wangi

Nilam Rami/Haramay Rosela Sereh Wangi Tebu

Tembakau

9
RINCIAN 401 Lihat buku pedoman halaman 142

Tampilan Kuesioner
R401. Apakah mengusahakan tanaman semusim
(tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan) pada
periode 1 Mei 2022 s.d 30 April 2023?

Isikan kode apakah unit usaha pertanian mengusahakan tanaman semusim (tanaman pangan,
hortikultura, dan perkebunan) pada periode 1 Mei 2022 s.d 30 April 2023.
Isikan kode "1" jika unit usaha pertanian mengusahakan tanaman semusim dan kode “2" jika unit usaha
pertanian tidak mengusahakan tanaman semusim.
Yang dimaksud dengan mengusahakan untuk komoditas tanaman pangan ialah termasuk yang
seluruhnya dikonsumsi sendiri atau dijual, sedangkan untuk tanaman hortikutura dan perkebunan ialah
yang sebagian atau seluruhnya dijual.
10
RINCIAN 402 Lihat buku pedoman halaman 142

Tampilan Kuesioner R402. Nama Tanaman Semusim (tanaman pangan, hortikultura, dan
perkebunan)

Tuliskan nama tanaman semusim (tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan)


yang diusahakan oleh unit usaha pertanian. Nama tanaman semusim dapat dilihat
pada ST2023-KODE.
Jika berdasarkan ST2023-KODE tanaman yang diusahakan masuk dalam
kategori tanaman semusim lainnya, maka isikan nama tanaman semusim lainnya
pada rincian 402 (Contoh: Sayuran semusim lainnya (Genjer)).

ST2023-Kode dapat diakses melalui link:


http://s.bps.go.id/DaftarST2023-Kode

11
RINCIAN 403 Lihat buku pedoman halaman 143

Tampilan Kuesioner

R403. Kode Tanaman

Tuliskan kode tanaman semusim sesuai dengan jenis tanaman


yang diusahakan oleh unit usaha pertanian. Kode tanaman
semusim (tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan) dapat
dilihat pada ST2023-KODE.

12
RINCIAN 404 Lihat buku pedoman halaman 143

Tampilan Kuesioner R404. Jenis Usaha

Tuliskan kode Jenis Usaha untuk tanaman semusim (tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan). Kode jenis
usaha tanaman semusim terdiri dari:
• Kode 1 untuk jenis usaha budidaya
• Kode 2 untuk jenis usaha pembibitan.
Rincian 404 dapat dipilih lebih dari satu pilihan. Jika kode yang dipilih lebih dari satu, berikan tanda koma ( , )
sebagai pemisah saat menuliskan kode pada rincian 404.

Usaha budidaya adalah usaha yang kegiatannya melakukan budidaya tanaman tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
Budidaya adalah kegiatan yang meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan.
Usaha pembibitan, adalah usaha yang kegiatannya melakukan pemuliaan, produksi, dan sertifikasi benih/bibit. Termasuk usaha
pembibitan adalah jika hasilnya sebagian/seluruhnya dijual/ditukar.
Bibit/benih adalah biji buah (seperti padi dan jagung), anak semai, stek, cangkok, ent, okulasi, kultur jaringan tanaman, nener, benur,
ternak muda, yang akan dibudidayakan/ditangkarkan.
Bibit tanaman adalah anakan dari tanaman induk yang siap untuk ditanam/masih dalam polibag.
Jika hanya terpilih “Pembibitan”, maka lanjutkan ke Rincian 420
13
RINCIAN 405 Lihat buku pedoman halaman 144

Tampilan Kuesioner R405. Kondisi Utama Tanaman


Tuliskan kode kondisi utama tanaman semusim yang diusahakan oleh unit usaha pertanian. Kode Kondisi tanaman terdiri
dari:
• Kode 1 untuk tanaman tunggal
• Kode 2 untuk tanaman campuran
• Kode 3 untuk tanaman tumpang sari
• Kode 4 untuk tanaman asosiasi antara semusim dan tahunan.
Kondisi utama tanaman hanya dapat dipilih satu pilihan

Tanaman tunggal (monokultur) adalah suatu pola tanam dari satu jenis tanaman yang ditanam dalam suatu bidang lahan pada satu
periode/musim tanam.
Tanaman campuran adalah penanaman dua macam atau lebih jenis tanaman di dalam suatu bidang lahan secara tidak teratur (tanpa
jarak tanam dan larikan yang teratur).
Tanaman Tumpang sari adalah cara penanaman dua jenis tanaman atau lebih yang umurnya sama dengan jarak tanam dan larikan
yang teratur, salah satu tanaman tersebut merupakan tanaman pokok. Penanaman dan pemanenan bisa dilakukan bersamaan. Contoh:
cabai hijau dengan tomat.
Tanaman asosiasi antara semusim dan tahunan disebut juga tanaman sela dimana tanaman semusim ditanam di antara tanaman
tahunan dengan jarak tanam dan larikan yang teratur dalam satu bidang lahan. Contoh: cabai rawit dengan karet.
14
RINCIAN 406-407 Lihat buku pedoman halaman 144 – 145

Rincian 406 s.d. 408 khusus untuk Periode tanam dari tanaman semusim (tanaman
Tampilan Kuesioner
pangan, hortikultura, dan perkebunan)

R406. Subround
Tuliskan kode Subround periode tanam untuk tanaman semusim yang diusahakan oleh unit usaha
pertanian. Kode subround terdiri dari:
• Kode 1 untuk periode tanam pada Subround I : Januari – April
• Kode 2 untuk periode tanam pada Subround II : Mei – Agustus
• Kode 3 untuk periode tanam pada Subround III : September – Desember

R407. Tahun
Tuliskan tahun periode tanam untuk tanaman semusim yang diusahakan oleh unit usaha pertanian.
Penulisan tahun dalam 4 digit angka.
Rincian antara 406 dan 407 harus bersesuaian dengan kondisi:
• Jika Rincian 406: Subround II, maka Rincian 407 harus 2022
• Jika Rincian 406: Subround III, maka Rincian 407 harus 2022
• Jika Rincian 406: Subround I, maka Rincian 407 bisa terisi 2022 (jika komoditas tersebut ada
panen atau masih ada tanamannya selama periode referensi) dan 2023
15
RINCIAN 408 Lihat buku pedoman halaman 145

Tampilan Kuesioner
R408. Luas Tanam (m2)
Isikan luas tanam dalam satuan m2. Isian dalam bilangan bulat.
Luas tanam adalah luas lahan yang telah ditanam, baik penanaman yang bersifat
normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti tanaman yang
dibabat/dimusnahkan karena terserang OPT atau sebab-sebab lain.

Penghitungan luas :
1. Tanaman yang diperhitungkan luas tanamnya adalah tanaman yang jarak tanamnya lebih kecil atau sama
dengan 3 (tiga) kali jarak tanam normal. Luas tanam tanaman hias dan tanaman biofarmaka yang ditanam di
pekarangan dan memenuhi persyaratan tersebut dicatat apabila diusahakan secara komersial (sebagian atau
seluruhnya dijual).
2. Pengisian luas tanam tanaman campuran yang memiliki jarak tanam normal adalah sebesar luas bidang yang
ditanami.
16
Contoh Penghitungan Luas Tanam Lihat buku pedoman halaman 145 – 146

Sebidang tanah yang luasnya 1 Ha ditanami dua jenis tanaman, bawang daun dan
tomat. Kedua tanaman tersebut ditanam dengan jarak tanam normal, maka yang dicatat
adalah luas tanaman bawang daun seluas 1 Ha dan tomat seluas 1 Ha.

o = tanaman tomat
x = tanaman bawang daun

17
Penghitungan Luas Tanam Lihat buku pedoman halaman 146

3. Luas tanam tanaman campuran yang dicatat adalah tanaman yang memiliki jarak tanam normal
saja. Sedangkan tanaman campuran yang memiliki jarak tanam lebih dari 3 kali jarak tanam normal
tidak dicatat.
Contoh:
Sebidang tanah seluas 2 Ha ditanami dua jenis tanaman, bawang daun dan tomat. Bawang daun
ditanam dengan jarak tanam normal, sedangkan tomat ditanam melebihi 3 kali jarak tanam normal,
maka yang dicatat adalah luas tanaman bawang daun saja seluas 2 Ha sedangkan luas tanaman
tomat tidak dicatat.

Keterangan:
o = tanaman tomat
x = tanaman bawang daun

18
Penghitungan Luas Tanam Lihat buku pedoman halaman 146

4. Cara menghitung luas tanam tanaman yang ditanam pada polibag/pot


a. Letak polibag/pot teratur, luas dihitung berdasarkan luas area yang ditempati
polibag/pot.
Contoh:
Luas tanaman stroberi yang ditanam dalam polibag secara teratur dengan jarak tanam
60 x 80 cm sebanyak 25 polibag adalah 12 m2 diperoleh dari 80x60x25 = 120.000 cm2 =
12 m2.

19
Penghitungan Luas Tanam Lihat buku pedoman halaman 147

b. Letak polibag/pot tidak teratur, luas dihitung berdasarkan konversi tanaman per meter
persegi:
Contoh:
Luas dari 25 polibag tanaman stroberi yang ditanam dalam polibag secara tidak teratur
adalah:
Berdasarkan kebiasaan luas 50.000 tanaman sama dengan 1 Ha.
50.000 tanaman = 10.000 m2
1 tanaman = 1/5 m2
Jadi, untuk 25 tanaman luasnya adalah 25 × (1/5) m2 = 5 m2

20
Penghitungan Luas Tanam Lihat buku pedoman halaman 147

5. Cara menghitung luas tanam budidaya dalam kubung dan tersusun dalam beberapa rak, adalah
menjumlahkan luas seluruh rak yang ditanami (baik disusun secara horizontal maupun vertikal).
Contoh:
Misalnya luas untuk budidaya jamur merang adalah 4 m x 7 m = 28 m2, jika kubung tersebut
tersusun dari 5 rak maka luas pertanaman jamur merang untuk setiap kubung adalah 5 rak x 28 m2
= 140 m2. Jadi luasan yang dihitung adalah luas semua rak yang menyusun kubung.

6. Penghitungan luas tanam budidaya yang dilakukan secara hidroponik berdasarkan luas
areal/bidang yang dipakai untuk penanaman.
21
RINCIAN 409 Lihat buku pedoman halaman 148

Tampilan Kuesioner R409. Sistem/Kondisi Pemanenan selama periode 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023

Isikan jenis sistem pemanenan untuk tanaman tersebut. Pilihan boleh lebih dari 1
(multiple). Jika memilih lebih dari 1 pilihan maka di pisahkan dengan tanda “,” (koma).

Dipanen sendiri adalah pemanenan dilakukan sendiri oleh unit usaha pertanian,
termasuk menggunakan tenaga kerja dibayar, menggunakan tenaga kerja tidak dibayar,
maupun secara borongan/bawon. Dianggap panen apabila tanaman sudah cukup umur
dan hasilnya paling sedikit 11% dari keadaan normal.
Diijonkan adalah tanaman dijual sebelum masa panen dan pemeliharaan sampai
dengan pemanenan menjadi tanggung jawab pengijon. Sistem ijon biasanya dilakukan
karena petani membutuhkan uang dengan segera.
Ditebaskan adalah apabila tanaman dijual di lokasi kepada penebas pada saat
tanaman sudah siap untuk dipanen. Petani akan menerima harga yang sudah disetujui
oleh kedua belah pihak dan pelaksanaan panen menjadi tanggung jawab penebas.
22
RINCIAN 409 Lihat buku pedoman halaman 148

Panen belum habis adalah Tanaman semusim yang biasanya dipanen lebih dari satu kali dan pada periode
pelaporan belum dibongkar.
Puso adalah apabila tanaman mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh serangan OPT (Organisme
Pengganggu Tumbuhan), DPI (Dampak Perubahan Iklim) dan/atau oleh sebab lainnya (gempa bumi, dll),
sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11% dari keadaan normal.
Tidak dipanen adalah dimana kondisi petani merasa rugi apabila melakukan pemanenan karena harga jual
sedang turun sehingga biaya panen lebih tinggi dibandingkan nilai produksi. Petani lebih memilih tidak dipanen.
Belum Panen adalah kondisi petani belum melakukan pemanenan pada periode subround yang ditanyakan.

Untuk pengisian pada PAPI, Jika R409 berkode “0 - Belum panen” dan/atau berkode “9 – Tidak dipanen”,
maka R410 s.d R418 dikosongkan/dilewati. Jika R409 berkode "0 - Belum panen" atau berkode "9 - Tidak
dipanen", maka tidak boleh ada kode yang lain terpilih.
Jika R409 hanya berkode “8 – Puso”, maka R412 terisi “0”.

23
RINCIAN 410-411 Lihat buku pedoman halaman 149

Tampilan Kuesioner R410. Subround Panen

Isikan kode Subround periode panen tanaman tersebut.

R411. Tahun Panen

Isikan periode tahun panen dalam tahun (4 digit). Harus terisi 2022 atau 2023.

R412. Luas Panen (m2)

Pencatatan pada Blok IV mencakup kondisi:


1. Terdapat tanam dan panen dalam periode referensi
2. Terdapat tanam di luar periode referensi dan panen di dalam periode referensi
3. Terdapat tanam di dalam periode referensi dan panen di luar periode referensi
4. Terdapat tanam dan panen di luar periode referensi

24
RINCIAN 412 Lihat buku pedoman halaman 149

Tampilan Kuesioner R412. Luas Panen (m2)

Isikan luas panen dalam satuan m2.


Luas Panen tanaman semusim adalah luasan tanaman semusim yang
diambil hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur.
Luas panen adalah luas tanaman yang dipanen untuk diambil hasilnya.
Dianggap panen apabila tanaman sudah cukup umur dan hasilnya paling
sedikit 11% dari keadaan normal.
Jika terjadi rusak/puso, luas panen diisi “0”

25
Contoh Pengisian Blok IV Lihat buku pedoman halaman 149 – 150

1. Sebidang lahan 1 Ha diusahakan budidaya tanaman padi sawah hibrida dengan pola tanam tunggal dan
periode penanaman sebanyak 2 kali setahun. Penanaman pertama pada bulan Oktober 2022 dan dipanen
sendiri pada bulan Januari 2023. Penanaman kedua pada bulan April 2022 dan belum panen pada saat
pencacahan. Ilustrasi pengisian R402-R413 sebagai berikut:

26
Contoh Pengisian Blok IV Lihat buku pedoman halaman 150

2. Apabila 2 bidang lahan masing - masing luasnya 250 m2 dan 700 m2. Ditanami kedelai pada bulan Januari
2023 dan dipanen sendiri pada Maret 2023 maka cara pengisian R402 s.d R413 adalah

250 + 750

27
Contoh Pengisian Blok IV Lihat buku pedoman halaman 150

3. Apabila sebidang lahan seluas 500 m2 ditanami tanaman bawang merah yang dipanen sendiri
dengan periode penanaman seperti berikut :

Tahun 2022 2023


Kasus
Bulan 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5
Kegiatan T P T P T
Kasus 1
Luas (m2) 500 500 500 500 500
Kegiatan T P T P T P
Kasus 2
Luas (m2) 500 500 500 500 500 500

T = Tanam P = Panen

28
Contoh Pengisian Blok IV Lihat buku pedoman halaman 151

Jika pencacahan dilakukan bulan Mei 2023, maka luas tanam dan panen bawang merah selama
periode tersebut:
Kasus 1
Penanaman ketiga tidak dicatat karena
periode tanam di luar periode referensi

29
Contoh Pengisian Blok IV Lihat buku pedoman halaman 151

Kasus 2

30
Contoh Pengisian Blok IV Lihat buku pedoman halaman 152

4. Cabai besar di tanam seluas 800 m2 pada bulan Juni 2022, panen pertama pada 14 September 2022 dan
panen selanjutnya setiap 4 sampai 5 hari sekali. Pada bulan Oktober 2022 sudah panen ke-5 dan
seterusnya sampai dengan panen terakhir pada bulan November 2022. Tanam cabai besar lagi pada bulan
Desember 2022, mulai panen pertama pada bulan Februari 2023 terus menerus dan sampai pencacahan,
cabai tersebut masih berproduksi.
Dalam hal ini banyaknya periode yang dicatat adalah sebanyak 2 kali.

31
RINCIAN 413-414 Lihat buku pedoman halaman 152 – 153

Tampilan Kuesioner R413. Ketika luas panen lebih kecil dari luas tanam, penyebab:
Isikan penyebab jika luas panen lebih kecil dari luas tanam. Penyebabnya terdiri
atas: Kekeringan, Hama, Penyakit, Banjir, Panen sebagian, Hewan, Pencurian, dan
Lainnya.
Panen sebagian yang dimaksud adalah kondisi belum panen sepenuhnya (hanya
sebagian yang baru selesai panen).

Jika Rincian 409 berkode 1 (Dipanen sendiri) isikan Rincian 414-418


R414. Jenis produksi
Isikan jenis produksi apa saja (bisa lebih dari 1) yang dihasilkan selama periode 1
Mei 2022 s.d 30 April 2023 dari tanaman tersebut. Jenis produksi tanaman semusim
dapat dilihat pada ST2023-Kode.

32
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 155
tanam dan periode panen

Contoh Kasus 1a: Tanam dan Panen berada di dalam periode (referensi waktu)

33
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 155
tanam dan periode panen

Contoh kasus 1b: Tanam dan Panen berada di dalam periode (referensi waktu)

34
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 156
tanam dan periode panen

Contoh Kasus 2: Tanam tidak dalam periode dan panen berada di dalam periode (referensi
waktu)

35
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 156
tanam dan periode panen

Contoh Kasus 3: Tanam dalam periode dan panen tidak dalam periode (referensi waktu)

36
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 156
tanam dan periode panen

Contoh Kasus 4a: Tanam dan panen tidak dalam periode (referensi waktu)

37
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 156
tanam dan periode panen

Contoh Kasus 4b: Tanam dan panen tidak dalam periode (referensi waktu)

38
Ilustrasi pengisian periode
Lihat buku pedoman halaman 157
tanam dan periode panen

Contoh Kasus Panen Belum Habis: Tanam dalam periode dan panen habis tidak dalam periode
(referensi waktu)

39
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 159

1. Pak Tarno merupakan rumah tangga usaha pertanian hortikultura yang menanam ketimun pada
bulan Agustus 2022 di 2 bidang yang berbeda dengan masing-masing luasnya adalah 500 m2 dan
750 m2. Setelah itu, Pak Tarno kembali menanam ketimun pada 1 bidang lainnya seluas 600 m2
pada bulan November. Dua bidang sebelumnya dipanen secara bersamaan pada bulan Oktober
2022, sedangkan 1 bidang terakhir dipanen pada bulan Januari 2023. Maka isian rincian 402 hingga
413 adalah sebagai berikut.

40
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 159

Waktu tanam dan panen tanaman ketimun pada bidang ke-1 dan ke-2 dilakukan secara bersamaan,
sehingga luas tanam dan luas panennya dapat dijumlahkan. Tetapi tanam dan panen untuk ketimun
pada bidang ke-3 dilakukan di subround yang berbeda, sehingga dituliskan pada baris terpisah.
Luas tanam dan panen ketimun pada bidang 1 dan 2: 500 m2 + 750 m2 = 1.250 m2
Luas tanam dan panen ketimun pada bidang 3: 600 m2

41
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 159

2. Pak Anton memiliki sebidang tanah yang luasnya 1 Ha yang ditanami dua jenis tanaman, yaitu
bawang daun dan tomat. Tanaman bawang daun dan tomat tersebut ditanam dengan jarak tanam
normal. Kedua tanaman tersebut ditanam Pak Anton secara bersamaan pada bulan September
2022, dan kedua tanaman tersebut dipanen pada bulan yang sama yaitu November 2022. Maka
isian rician 402 hingga 413 pada kuesioner adalah sebagai berikut.

42
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 159 – 160

Tanaman bawang daun dan tomat ditanam secara tumpang sari dengan jarak tanam normal, sehingga
luas tanam dan panen dihitung seolah-olah kedua tanaman tersebut ditanam pada bidang berbeda
dengan luas yang sama.

43
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 160

3. Bu Yuni mengusahakan tanaman stroberi yang ditanam dalam polybag secara teratur dengan jarak
tanam 60 x 80 cm sebanyak 36 polybag. Stroberi tersebut mulai ditanam oleh Bu Yuni pada
Desember 2022 dan mulai dipanen pada awal Maret 2023. Berdasarkan kondisi tersebut, isian
yang tepat untuk mengisi rincian 402 hingga 413 adalah sebagai berikut..

44
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 160

4. Budidaya jamur merang yang dilakukan oleh Pak Yono menggunakan kubung-kubung yang
tersusun dari 5 rak untuk masing-masing kubung. Luas dari 1 kubung tersebut adalah 4 m x 7 m.
Banyaknya jumlah kubung jamur merang yang diusahakan oleh Pak Yono adalah 3 kubung.
Penanaman jamur merang dilakukan oleh Pak Yono pada bulan April 2023 dan belum pernah
dipanen hingga hari pencacahan. Pengisian yang tepat unutk rincian 402 hingga 413 adalah
sebagai berikut.

45
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 160 – 161

Jika satu kubung tersebut tersusun dari 5 rak maka luas penanaman jamur merang untuk setiap
kubung adalah 5 rak x 28 m2 = 140 m2. Luasan yang dihitung adalah luas semua rak yang menyusun
kubung dikalikan banyaknya kubung yang diusahakan, 3 kubung x 140 m2 = 420 m2.

46
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 161

5. Pak Joni mempunyai 2 petak lahan yang ditanami cabai merah besar. Luas petak pertama adalah
90 m2 yang ditanam pada bulan Agustus 2022 dan luas petak kedua adalah 60 m2 yang ditanam
pada bulan Desember 2022. Petak pertama dipanen sejak awal November 2022 dan dibongkar
habis pada bulan Maret 2023. Petak kedua baru dipanen bulan Februari 2023 dan pada akhir April
2023 masih belum dibongkar. Isian yang tepat untuk rincian 402 hingga 413 adalah sebagai berikut.

47
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 161

Luas panen dari petak pertama sebesar 90 m2 merupakan luas panen habis, sedangkan luas panen
dari petak kedua sebesar 60 m2 merupakan luas panen belum habis.

48
RINCIAN 415-416 Lihat buku pedoman halaman 162

Tampilan Kuesioner
R415. Satuan produksi

Tuliskan satuan produksi yang dihasilkan dari tanaman tersebut mengacu pada satuan
produksi pada Daftar ST2023-KODE Halaman 4. Satuan produksi yang dapat digunakan
berbeda-beda sesuai dengan nama tanamannya.

R416. Volume produksi

Tuliskan volume produksi tanaman selama periode 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 dalam
satuan pada Rincian 415. Produksi yang dimaksud adalah produksi dari kegiatan usaha
budidaya (produksi dalam bentuk bibit tidak termasuk).
Volume produksi mencakup semua produksi yang dihasilkan termasuk yang dikonsumsi
sendiri, langsung diolah oleh unit usaha tersebut, dijual, diberikan kepada pekerja
sebagai upah/gaji, diberikan kepada pihak lain baik untuk bagi hasil/membayar biaya
produksi maupun untuk alasan lainnya, dan yang disimpan atau belum dijual.
Jika tanaman rusak/puso, volume produksi diisikan “0”.
49
Penghitungan Produksi
Lihat buku pedoman halaman 162 – 163
Tanaman Hias

1. Untuk produksi tanaman hias yang dijual dalam pot/polibag/media lain dihitung dengan pendekatan jumlah
tangkai atau jumlah pohon/rumpun (apabila satuannya pohon/rumpun) dalam satu pot/polibag/media lain.
Contoh:
Tanaman anggrek dalam satu pot rata-rata terdiri dari 2 tangkai, jika dalam satu unit usaha pertanian terdapat
produksi anggrek sebanyak 100 pot, maka produksi yang dilaporkan sebanyak 2 × 100 = 200 tangkai.
2. Penghitungan jumlah tangkai tanaman mawar yang produksinya dalam bentuk bunga tabur dilakukan
berdasarkan hasil konversi rata-rata jumlah kuntum per tangkai dalam satu kilogram bunga tabur yang biasa
diproduksi unit usaha pertanian.
Contoh:
Dalam satu tangkai mawar yang diproduksi unit usaha pertanian, rata-rata terdiri dari tiga kuntum dan satu
kilogram sekitar 300 kuntum. Jika unit usaha tersebut memproduksi 750 Kg bunga mawar tabur, maka
produksi bunga mawar tabur tersebut dihitung dengan cara:
(750 kg) x (300 kuntum/1 kg) x (1 tangkai/3 kuntum) = 750 x 100 tangkai
= 75.000 tangkai.
50
Penghitungan Produksi
Lihat buku pedoman halaman 163
Tanaman Hias

3. Tanaman hias dengan satuan produksi pohon dan pohon tersebut dibongkar untuk tujuan komersil
(dijual) dianggap ada panen, dan produksinya dicatat tanpa memandang umur tanaman.
4. Bentuk produksi tanaman sedap malam ada yang berupa bunga kuncup, ada juga berikut tangkainya.
Satuan produksi yang dipakai adalah satuan standar tangkai.

Penghitungan produksi untuk tanaman yang panen berulang:


Dijumlahkan sesuai periode panennya. Dikatakan panen ketika tanaman tersebut dibongkar. Jika sampai
pencacahan tanaman tersebut masih ada/belum dibongkar, maka total produksi dari tanaman tersebut
dijumlahkan. Produksi yang dihitung hanya produksi pada 1 Mei 2022 sampai 30 April 2023.

51
RINCIAN 417 Lihat buku pedoman halaman 163

Tampilan Kuesioner R417. Nilai produksi (000 Rp)

Tuliskan nilai produksi tanaman selama 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 dalam
satuan ribu rupiah. Nilai produksi adalah nilai dari volume produksi di R416
termasuk yang belum dijual. Untuk yang belum dijual, nilainya diperkirakan.
Nilai produksi adalah hasil kali perkalian volume produksi (R416) dengan harga
jual per satuan produksi.
Jika tanaman rusak/puso, volume produksi diisikan “0”.

52
RINCIAN 418 Lihat buku pedoman halaman 163

Tampilan Kuesioner R418. Nilai produksi ikutan (000 Rp)

Tuliskan nilai produksi ikutan dari tanaman tersebut selama 1 Mei 2022 s.d. 30
April 2023 dalam satuan ribu rupiah.
Produksi ikutan adalah produk lain yang dihasilkan sejalan dengan produk
utama dengan suatu proses dan teknologi yang sama. Nilai produksi ikutan
berasal dari produk yang memiliki nilai ekonomis di wilayah setempat. Produk
ikutan yang dicatat adalah seluruh hasil ikutan yang diproduksi.
Contoh: Produksi ikutan ubi kayu adalah daun singkong.

53
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 164

1. Bu Pipit mengelola budidaya mawar untuk tujuan seluruhnya dijual. Usaha budidaya mawar dimulai oleh
Bu Pipit sejak bulan September 2022 dengan luas penanaman sebanyak 50 m2. Hingga saat ini, Bu Pipit
sudah menjual bunga mawar dalam bentuk tangkai sebanyak 2 kali, yaitu pada bulan Desember 2022
sebanyak 40 tangkai dan bulan Januari 2023 sebanyak 55 tangkai, dengan harga per tangkainya yaitu
Rp10.000. Selain itu, Bu Pipit kembali menanam bunga mawar dengan luas 20 m2 pada bulan Maret,
dan hingga kini belum panen. Isian pada rincian 406-418 adalah sebagai berikut.

54
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 164

2. Tanah seluas 1 hektar milik Bu Dini ditanami dua jenis tanaman, yaitu tomat dan ubi kayu pada bulan
Oktober 2022. Tomat ditanam seluas 1 hektar dengan jarak tanam normal, sedangkan ubi kayu
dijadikan tanaman pagar pembatas bidang miliknya dengan bidang milik petani lain. Pada Akhir
Desember 2023, Bu Dini memanen kedua tanamannya tersebut dengan produksi tomat sebanyak 25 ton
dengan harga Rp5.500/Kg dan ubi kayu sebanyak 1 ton dengan harga Rp1.000/Kg. Isian yang tepat
pada rincian 406 hingga 418 adalah sebagai berikut.

55
Contoh Kasus Lihat buku pedoman halaman 164 – 165

3. Desta merupakan seorang guru honorer yang juga membudidayakan jamur merang dengan
menggunakan kubung yang tersusun dari 5 rak. Banyaknya kubung yang digunakan oleh Desta adalah
sebanyak 10 kubung. Luas dari 1 kubung tersebut adalah 4 m x 6 m. Desta mulai membudidayakan
jamur pada awal bulan Maret 2023. Selama dua bulan membudidayakan jamur, panen yang dilakukan
Desta mampu menghasilkan 300 Kg, dengan harga Rp3.000/Kg. Pengisian yang tepat unutk rincian
409 hingga 418 adalah sebagai berikut.

56
RINCIAN 419 Lihat buku pedoman halaman 165

Rincian 419 s.d 421 akan ditanyakan berulang untuk setiap jenis tanaman semusim (tidak
ditanyakan berulang menurut periode tanam seperti rincian sebelumnya). Jika satu jenis
tanaman mempunyai beberapa periode tanam, maka isikan R419 s.d R421 di baris pertama untuk
jenis tanaman tersebut.

Tampilan Kuesioner R419. Jika Rincian 409 ada berkode 2 dan/atau 3, isikan nilai ijon atau
tebasan selama periode 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 (000Rp)
Jika ada panen yang diijonkan atau ditebaskan, isikan nilai ijon atau nilai tebasan
yang diterima selama 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 dalam satuan ribu rupiah.
Jika selama periode tersebut melakukan tebas/ijon 2 kali atau lebih maka nilai ijon
atau tebasannya dijumlahkan.
Nilai ijon atau tebasan adalah nilai yang dibayarkan oleh penebas/pengijon
kepada pemilik lahan/tanaman.

57
RINCIAN 420 Lihat buku pedoman halaman 165

Tampilan Kuesioner R420. Jika Rincian 404 ada berkode 2, isikan nilai produksi bibit
selama periode 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 (000 Rp)

Jika ada usaha pembibitan, isikan nilai produksi bibit selama 1 Mei 2022
s.d. 30 April 2023 dalam satuan ribu rupiah. Nilai produksi yang
diisikan adalah nilai periode total selama periode referensi.
Nilai produksi bibit termasuk dengan bibit yang digunakan oleh unit
usaha tersebut untuk kegiatan budidayanya dan nilai diperkirakan.

58
RINCIAN 421 Lihat buku pedoman halaman 166

Tampilan Kuesioner R421. Pemanfaatan produksi selama periode 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023

Pilih jenis pemanfaatan produksi dari volume produksi pada R416 selama periode 1 Mei 2022 s.d. 30
April 2023.
1. Produksi seluruhnya untuk dijual, jika seluruh produksi untuk dijual/ditukar.
2. Produksi sebagian besar untuk dijual, dan sisanya untuk dikonsumsi sendiri, jika persentase
produksi yang dijual/ditukar lebih besar daripada persentase produksi yang dikonsumsi sendiri.
3. Produksi sebagian besar untuk dikonsumsi sendiri, dan sisanya untuk dijual, jika persentase
produksi yang dikonsumsi sendiri lebih besar daripada persentase produksi yang dijual/ditukar.
4. Produksi seluruhnya untuk dikonsumsi sendiri, jika seluruh produksi digunakan untuk konsumsi
sendiri. Kode ini khusus untuk tanaman pangan. Untuk tanaman hortikultura dan perkebunan,
produksi harus sebagian atau seluruhnya dijual/ditukar sehingga kode 4 tidak mungkin terpilih.
0. Belum dijual; jika selama 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 belum ada produksi yang dijual. Termasuk
dalam belum dijual jika tanaman belum panen atau sudah panen tetapi belum dijual (masih
disimpan).
Jika dalam periode 1 Mei 2022 s.d. 30 April 2023 beberapa kali panen maka pemanfaatan produksi
dilihat secara total selama periode tersebut
59
Contoh Pengisian Lihat buku pedoman halaman 166 – 167

1. Pak Ahmad adalah petani cabai merah keriting. Tanaman cabai merah keriting Pak Ahmad
ditanam bulan April 2022 dan mulai panen bulan Juli 2022 dan hingga Desember 2022. Pak
Ahmad baru tanam cabai merah lagi bulan April 2023. Berikut ini catatan jumlah panen tiap bulan
dari cabai Pak Ahmad:
Juli 2022 : 30 kg Oktober 2022 : 110 kg
Agustus 2022 : 100 kgNovember 2022 : 90 kg
September 2022 : 115 kgDesember 2022 : 40 kg
Setiap panen Pak Ahmad memberikan 40% hasil panennya untuk membayar sewa tanah ke Pak
Budi, 10 kg setiap bulan digunakan untuk konsumsi sendiri, dan sisanya dijual. Harga jual dari
cabai merah keriting Pak Ahmad hingga bulan Juli 2022 adalah Rp 40.000,-/kg. Namun sejak bulan
Oktober turun menjadi 25.000/kg. Semua lahan cabai merah keriting Pak Ahmad dipanen sendiri.
Pak Ahmad tidak mengusahakan pembibitan cabai merah keriting.

60
Contoh Pengisian Lihat buku pedoman halaman 167

Penghitungan:
Karena masih dalam satu periode tanam-panen (April - Desember 2022). Volume produksi dihitung
semuanya termasuk yang dipakai untuk membayar sewa tanah dan yang dikonsumsi sendiri.
Volume produksi hingga Subround III 2022: 30 + 100 + 115 + 110 + 90 + 40 = 485 Kg
Nilai produksi hingga Subround III 2022: (30 + 100) 40.000 + (115 + 110 + 90 + 40) 25.000 =
14.075.000

61
Contoh Pengisian Lihat buku pedoman halaman 167 – 168

2. Pak Yusril merupakan petani bawang merah yang memiliki lahan seluas 220 m2. Bawang merah tersebut
ditanam oleh Pak Yusril pada bulan Januari 2023 dan dipanen pada bulan Maret 2023. Namun pada bulan
Maret tersebut, Pak Yusril dan keluarganya terpapar COVID-19, sehingga mengharuskan keluarganya untuk
melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih 2 minggu. Oleh karena itu, Pak Yusril memanen bawang
merah miliknya dengan cara diijonkan kepada orang lain. Adapun pendapatan hasil ijon yang ia peroleh
sebesar Rp5.000.0000. Maka isian yang tepat untuk rincian 409 hingga 419 adalah sebagai berikut.

Jika dalam satu jenis tanaman ada beberapa periode tanam, maka Rincian 419 s.d. 421 diisikan di baris
pertama untuk jenis tanaman tersebut
62
Contoh Pengisian Lihat buku pedoman halaman 170

3. Pak Rudi memiliki sebidang lahan seluas 1 Ha yang ditanami tebu. Pada bulan April 2022, lahan
seluas 6000 m2 ditanami tebu varietas Bululawang, sedangkan sisanya seluas 4000 m2 ditanami
tebu varietas Kidang Kencana. Kedua varietas tanaman tebu tersebut dipanen pada bulan Maret
2023. Isian yang tepat pada rincian 402 hingga 412 adalah sebagai berikut:

TEBU

63
Contoh Pengisian Lihat buku pedoman halaman 170

4. Pak Tono merupakan rumah tangga usaha pertanian perkebunan yang menanam tebu pada 2
bidang lahan berbeda dengan masing-masing luas seluas 750 m2 dan 800 m2.
• Lahan pertama yang luasnya 750 m2, ditanami bibit tebu pada bulan Mei 2022. Pada bulan
Februari 2023, seluas 200 m2 tebu pada lahan pertama mengalami puso karena serangan
penggerek batang. Kemudian sisa tebu pada lahan pertama dipanen secara keprasan pada
bulan Maret 2023.
• Sementara pada lahan kedua yang luasnya 800 m2, dilakukan tanam pada bulan Januari 2022
dan pada bulan Juli 2022 dilakukan panen tebu secara keprasan seluas 800 m2 dan sekaligus
menjadi tanaman tebu yang baru. Selanjutnya, pada akhir bulan April 2023 dilakukan panen
tebu secara bongkar ratoon seluas 150 m2 dan akan diganti dengan tanaman cabai merah pada
bulan Mei 2023. Sisa lahan tebu seluas 650 m2 akan dipanen secara tebasan kepada Pak Rudi
pada bulan Juni 2023. Isian yang tepat pada rincian 402 hingga 413 adalah sebagai berikut:

64
Contoh Pengisian Lihat buku pedoman halaman 171

TEBU
TEBU
TEBU

65
Terima Kasih!
www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai