Anda di halaman 1dari 5

MENCEGAH PENYAKIT GANGGUAN KESEHATAN

PADA ANAK USIA DINI

A. PENDAHULUAN

Anak usia dini adalah potret masa awal kehidupan yang penuh harapan dan potensi. Ini
adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang individu, yang penuh dengan
perjalanan perkembangan yang cepat dan luar biasa. Sejak momen pertama kelahiran hingga usia
lima tahun, anak-anak mengalami proses pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan
pembentukan fondasi emosional yang akan membentuk mereka menjadi individu yang dewasa.
Namun, seperti yang sering terjadi, dalam perjalanan ini, banyak anak usia dini di seluruh dunia
masih terjebak dalam lingkaran yang melibatkan masalah kesehatan yang serius. Salah satu
tantangan utama yang dihadapi anak-anak usia dini adalah kekurangan gizi dan gangguan
kesehatan terkaitnya.
Kekurangan gizi adalah masalah global yang memiliki dampak signifikan pada kesehatan
anak-anak di seluruh dunia. Masalah ini tidak terbatas pada negara-negara berkembang saja;
bahkan di negara maju, masih ada masalah terkait gizi pada anak-anak. Kekurangan gizi pada
anak usia dini adalah permasalahan serius yang memerlukan perhatian mendalam dari berbagai
pihak, termasuk pemerintah, keluarga, komunitas, dan organisasi kesehatan.
Pentingnya perhatian khusus pada anak usia dini dan keberhasilan pencegahan gangguan
kesehatan terkait gizi tidak bisa diabaikan. Sebagai fase pembentukan karakter dan potensi anak,
kerusakan yang terjadi pada usia ini dapat mempengaruhi seluruh kehidupan mereka. Sebuah
laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kurangnya nutrisi yang
mencukupi pada anak usia dini dapat mengakibatkan stunting (tinggi badan lebih pendek dari
yang seharusnya), berat badan rendah, gangguan perkembangan kognitif, serta meningkatkan
risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Ketika anak-anak menghadapi kekurangan gizi, sistem pertahanan tubuh mereka juga
melemah, menjadikan mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Ini menciptakan
lingkungan yang tidak ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Selain itu,
kekurangan gizi dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan, baik secara fisik
maupun emosional.
Dalam beberapa tahun terakhir, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
tentang pentingnya gizi pada anak usia dini dan perlunya pencegahan yang efektif. Meskipun
demikian, tantangan masih ada di berbagai bagian dunia, terutama di negara-negara berkembang
yang sering kali menghadapi keterbatasan sumber daya ekonomi dan infrastruktur kesehatan
yang tidak memadai. Kombinasi dari faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya membuat
masalah gizi pada anak usia dini menjadi lebih rumit.

B. PENYEBAB GANGGUAN KESEHATAN PADA ANAK USIA DINI

Anak usia dini adalah kelompok usia yang sangat rentan terhadap berbagai gangguan
kesehatan. Mereka sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, dan oleh
karena itu, rentan terhadap berbagai faktor risiko yang dapat mengganggu kesehatan mereka.
Dalam makalah ini, kami akan membahas beberapa penyebab utama gangguan kesehatan pada
anak usia dini, yang mencakup faktor-faktor fisik, lingkungan, sosial, dan biologis. Memahami
penyebab-penyebab ini adalah langkah pertama dalam upaya pencegahan dan perawatan yang
efektif.
1. Kekurangan Gizi
Salah satu penyebab utama gangguan kesehatan pada anak usia dini adalah kekurangan
gizi. Anak-anak pada usia ini memerlukan asupan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kekurangan gizi bisa terjadi karena berbagai
alasan, termasuk ketidakseimbangan dalam pola makan, keterbatasan akses terhadap makanan
bergizi, dan masalah ekonomi yang menghambat kemampuan keluarga untuk menyediakan
makanan yang sehat.
Dampak kekurangan gizi pada anak usia dini dapat meliputi stunting (tinggi badan lebih
pendek dari rata-rata), berat badan rendah, dan gangguan perkembangan fisik dan kognitif.
Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi juga lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
2. Infeksi dan Penyakit Menular
Infeksi dan penyakit menular merupakan penyebab umum gangguan kesehatan pada anak
usia dini. Anak-anak pada usia ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya
berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap berbagai infeksi seperti pilek, diare,
pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Lingkungan yang kurang higienis, akses
terbatas terhadap air bersih, dan sanitasi yang buruk dapat memperburuk masalah ini.
Selain itu, penyakit menular yang lebih serius seperti tuberkulosis dan HIV juga dapat
memengaruhi anak-anak usia dini, terutama jika mereka terpapar melalui ibu yang terinfeksi
selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
3. Polusi Udara dan Lingkungan
Polusi udara dan lingkungan juga merupakan faktor penyebab gangguan kesehatan pada
anak usia dini. Anak-anak seringkali lebih rentan terhadap dampak buruk polusi udara karena
paru-paru dan sistem pernapasan mereka masih dalam tahap perkembangan. Paparan polusi
udara dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti asma, bronkitis, dan penyakit
pernapasan lainnya.
Selain itu, paparan bahan kimia beracun dalam lingkungan seperti timbal dan pestisida
dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak-anak, termasuk gangguan
perkembangan otak dan sistem saraf.
4. Kurangnya Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan
Kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas juga merupakan
penyebab gangguan kesehatan pada anak usia dini. Di banyak negara, terutama di daerah
pedesaan dan terpencil, akses terhadap fasilitas kesehatan sering kali terbatas. Hal ini dapat
menghambat pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, dan perawatan medis yang diperlukan
untuk mencegah dan mengobati penyakit.
Selain itu, masalah ekonomi, seperti biaya perawatan kesehatan yang tinggi, juga dapat
menjadi penghalang bagi keluarga dalam mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk anak-
anak mereka.
5. Faktor Sosial dan Ekonomi
Faktor sosial dan ekonomi juga dapat memengaruhi kesehatan anak usia dini. Keluarga
yang hidup dalam kemiskinan atau ketidakamanan pangan mungkin memiliki akses yang
terbatas terhadap makanan bergizi. Selain itu, lingkungan sosial yang tidak sehat, seperti
kekerasan dalam rumah tangga atau ketidakstabilan tempat tinggal, juga dapat berdampak negatif
pada kesehatan anak.
Kesehatan ibu juga memainkan peran penting dalam kesehatan anak usia dini. Ibu yang
sehat fisik dan mentalnya lebih mungkin memberikan perawatan yang baik dan nutrisi yang
mencukupi untuk anak-anak mereka.
6. Faktor Genetik dan Keturunan
Beberapa gangguan kesehatan pada anak usia dini dapat memiliki penyebab genetik atau
keturunan. Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga penyakit tertentu mungkin memiliki
risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan kesehatan yang sama. Contohnya, beberapa
penyakit genetik seperti fibrosis kistik atau kelainan jantung bawaan dapat memengaruhi anak-
anak pada usia dini.
Memahami faktor-faktor penyebab gangguan kesehatan pada anak usia dini adalah
langkah penting dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Upaya-upaya pencegahan
melibatkan perbaikan akses terhadap gizi yang baik, pelayanan kesehatan yang terjangkau,
perlindungan lingkungan, serta dukungan sosial dan ekonomi bagi keluarga. Dengan demikian,
kita dapat bekerja bersama untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini memiliki kesempatan
yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.
C. MASALAH GANGGUAN KESEHATAN PADA ANAK USIA DINI
1. Gangguan Psikis
Gangguan psikis pada anak usia dini adalah kondisi mental atau emosional yang
mempengaruhi perilaku, perasaan, dan perkembangan psikologis anak yang berusia dari lahir
hingga usia sekitar 6 tahun. Meskipun gangguan psikis pada anak usia dini lebih jarang terjadi
daripada pada anak yang lebih tua, mereka tetap merupakan masalah serius yang memerlukan
perhatian dan penanganan yang tepat. Berikut beberapa gangguan psikis yang dapat terjadi pada
anak usia dini:
a. Gangguan Pemisahan Kecemasan
b. Gangguan Makan Selektif
c. Gangguan Perkembangan Bahasa dan Komunikasi
d. Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder, ASD)
e. Gangguan Kecemasan Umum
f. Gangguan Perkembangan Sensorik dan Motorik
g. Gangguan Perilaku dan Kepribadian
Gangguan psikis pada anak usia dini adalah masalah serius yang memerlukan perhatian
dan penanganan yang tepat. Penting bagi orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan untuk
mengenali gejala-gejala ini sejak dini agar anak dapat menerima intervensi yang sesuai. Setiap
anak adalah individu yang unik, dan penanganan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan mereka. Dengan dukungan yang adekuat, banyak anak dapat mengatasi gangguan
psikis mereka dan berkembang dengan baik.
2. Diare atau Disentri
Diare pada anak usia dini adalah kondisi yang sering terjadi dan dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti infeksi, makanan yang tidak cocok, atau perubahan dalam pola makan.
Gejala diare pada anak usia dini biasanya seperti diare cair, muntah, demam dan hilangnya nafsu
makan. Penting untuk diingat bahwa diare pada anak usia dini biasanya ringan dan dapat diatasi
dengan tindakan perawatan di rumah. Namun, pengawasan yang cermat terhadap tanda-tanda
dehidrasi dan konsultasi dengan dokter jika gejala menjadi parah sangat penting. Diare pada
anak-anak usia dini seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang biasanya akan
sembuh dengan sendirinya.

DAFTAR PUSTAKA

Sudarman, Sudarman, Aswadi, Masniar. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi
Kurang Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Kecamatan
Mariso Kota Makassar. Universitas Pancasakti Makassar

Ramlah, Ufiyah. Gangguan Kesehatan Pada Anak Usia Diniakibat Kekurangan Gizi Dan Upaya
Pencegahannya. Institut Agama Islam Negeri Palu.

Anda mungkin juga menyukai