Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Prosedur Pemulangan Pasien


Bagian keuangan di RS Sari Asih Karawaci terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai
fungsi untuk melayani konsumen. Seluruh bagian tersebut saling terkait dan mengikat. Pada
hakikatnya yang kita ketahui, bagian keuangan adalah bagian yang melayani konsumen dalam
bidang administrasi, khususnya dalam hal ini adalah administrasi pasien. Pelayanan yang
diberikan oleh bidang keuangan mungkin tidak dapat dirasakan dampaknya secara nyata, tetapi
layanan di bidang keuangan juga merupakan proses pelayanan yang tidak dipisahkan di dalam
pelayanan kepada pasien.
Untuk mendapatkan pelayanan di sebuah pelayanan publik seperti rumah sakit, tentunya
harus ada prosedur yang dijalankan agar proses administrasi dapat berjalan dengan baik. Untuk
itulah RS Sari Asih Karawaci membuat bagian-bagian pelayanan pasien yang dipisahkan
menurut subjek pasien, pasien tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu pasien rawat inap atau
rawat jalan seperti yang dapat dilihat pada bagan pasien masuk. Bagan tersebut hanya untuk
memberikan gambaran bagaimana alur pasien masuk.

Alur Pasien Masuk


v
Pasien Masuk

Poli IGD Rujukan


Dokter

Rawat Rawat
Jalan Jalan
Pasien masuk dapat dibagi menjadi dua menurut jalur masuknya, yaitu pasien rawat inap
dan rawat jalan. Pasien rawat jalan adalah pasien yang mendapat perawatan di IGD dan
Poliklinik tanpa harus mendapat penanganan lebih lanjut dan beristirahat di rumah sakit, pasien
rawat jalan diperkenankan untuk pulang. Sedangkan pasien rawat inap adalah pasien yang
setelah mendapat perawatan di poliklinik dan IGD karena kondisi dan penyakitnya
membutuhkan perawatan lebih lanjut di ruang perawatan.
Dilihat dari cara pembayaran biaya pengobatan pasien dapat dipisahkan menjadi dua
kategori, yaitu pasien dengan pembayaran pribadi (cash) dan pasien dengan pembayaran melalui
perantara, baik pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan maupun oleh pihak asuransi. Ada
beberapa tahapan penyelesaian administrasi pasien pulang sesuai dengan cara pembayaran biaya
perawatan pasien selama menjalani rawat inap.
Bagian billing RS Sari Asih Karawaci adalah tempat proses berlangsungnya administrasi
pasien, semua data pasien baik dari IGD/Poliklinik, bagian farmasi, laboratorium, radiologi dan
visit dokter diserahkan pada bagian billing untuk diproses setiap harinya. Penyelesaian
administrasi pasien rawat inap adalah penyelesaian keuangan bagi pasien rawat inap yang akan
pulang dan telah selesai menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuannya agar terlaksananya
pelayanan administrasi pasien rawat inap dengan baik. Adapun RS Sari Asih Karawaci
bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk menjamin perawatan pasien. Dalam hal
ini penulis akan membahas pelayanan pemulangan pasien rawat inap menggunakan asuransi non
BPJS.
Berikut adalah flowchart untuk menjelaskan prosedur penyelesaian administrasi pasien
rawat inap menggunakan jaminan asuransi non BPJS :

Prosedur Pemulangan Pasien

Keterangan A1 :
Mulai

Surat Jaminan Akhir


Keluarga Pasien/Pasien
Surat/form mengenai
Surat izin pasien pulang biaya perawatan
dari rawat inap

Administrasi pasien
mengidentifikasi status
pasien

Jaminan A1

Administrasi pasien
verifikasi

Tidak lengkap Ya

Melakukan pembayaran
Selisih biaya
atau meretur di kasir

Selesai
Berikut adalah penjelasan dari gambar prosedur pelayanan pemulangan pasien rawat inap dengan
jaminan asuransi non BPJS:
1. Keluarnya surat ijin pulang dari bagian keperawatan
Proses administrasi pemulangan pasien akan dilakukan oleh bagian billing rawat inap
setelah mendapat informasi dari bagian keperawatan, yaitu bagian keperawatan
mengeluarkan surat ijin pulang. Perawat dapat mengeluarkan surat ijin pulang atas
persetujuan dokter penanggung jawab pasien (DPJP). Saat dokter sudah menginformsikan
bahwa pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang, maka perawat mengeluarkan surat ijin
pulang untuk pasien.
2. Identifikasi status pasien
Petugas administrasi mengidentifikasi status pasien apakah pasien tersebut adalah pasien
pribadi, jaminan perusahaan atau jaminan asuransi. Pasien jaminan asuransi akan didata oleh
bagian pendaftaran pada saat masuk sebagai pasien rawat inap. Data yang menyertai bahwa
pasien tersebut adalah pasien jaminan asuransi adalah surat jaminan dari asuransi dan surat
jaminan biaya perawatan mengenai berapa besar jaminan biaya yang ditanggung oleh pihak
asuransi dengan keterangan berapa besar jaminan yang diberikan pihak asuransi untuk
pasien.
3. Surat jaminan dari Asuransi
Saat pasien masuk dan terdaftar sebagai pasien rawat inap jaminan asuransi, bagian
pendaftaran akan mengirimkan surat laporan medis awal yang sudah diisi oleh dokter
pennggung jawab pasien (DPJP) ke asuransi, kemudian asuransi akan mengirimkan surat
jaminan awal mengenai biaya yang akan ditanggung oleh asuransi tersebut.
4. Verifikasi biaya perawatan pasien
Bagian administrasi pasien memverifikasi data proses pemulangan pasien baik dari bagian
IGD/Poliklinik, rawat inap, farmasi, laboratorium, radiologi, visit dokter dan data perawatan
lainnya.
5. Konfirmasi ke Asuransi
Rincian biaya perawatan yang telah direkapitulasi dikirimkan ke asuransi untuk diproses
mengeni biaya apa saja yang akan ditanggung oleh pihak asuransi. Namun, dalam
pelaksanaannya proses konfirmasi disini belum berjalan dengan optimal, dikarenakan piha
asuransi seringkali mengirimkan kembali konfirmasi biaya perawatan pasien sehingga
memakan waktu lama dan memperlambat proses administrasi pemulangan pasien.
6. Jaminan Asuransi sesuai dengan kebijakan perusahaan tempat pasien bekerja
Ada banyak perusahaan maupun asuransi yang bekerjasama dengan RS Sari Asih Karawaci.
Setiap asuransi terntunya memiliki kebijakan yang berbeda dalam memberikan jaminan
biaya perawatan kesehatan kepada karyawannya. RS Sari Asih Karawaci bertanggung jawab
menginformasikan kepada asuransi seluruh biaya perawatan dan pengobatan pasien selama
di RS Sari Asih Karawaci. Petugas billing RS Sari Asih Karawaci akan memberikan hasil
rekam medik maupun rincian biaya kepada pihak asuransi melalui email. Untuk biaya yang
akan ditanggung asuransi adalah kebijakan dari perusahaan tempat pasien bekerja. Pihak
asuransi akan mengkonfirmasi biaya yang akan mereka tanggung dan pertugas billing akan
memproses administrasi pemulangan pasien.
7. Selisih plafon pasien rawat inap jaminan Asuransi
Pasien rawat inap jaminan perusahaan yang memiliki biaya perawatan yang tidak
ditanggung oleh asuransi dipersilahkan untuk membayar selisih plafon kekurangan biaya
perawatan di kasir terlebih dahulu, selanjutnya pasien diperbolehkan pulang.
8. Pasien diperkenankan pulang jika tidak ada selisih biaya
Jika konfirmasi dari asuransi menyatakan bahwa pasien tidak ada selisih biaya perawatan,
maka pasien akan diberikan pengantar izin pulang dari bagian keperawatan atas otorisasi
dokter yang bersangkutan dan informasi dari perawat sebelumnya.

3.2 Studi Kasus Pemulangan Pasien


Proses administrasi pemulangan pasien yang seringkali memakan waktu lama membuat
pelayanan menjadi kurang maksimal. Adapun penyebab lamanya proses pelayanan administrasi
tersebut dikarenakan lamanya pengisian Laporan Medis Awal (LMA) oleh dokter DPJP,
sehingga menyebabkan lamanya proses verifikasi biaya dari pihak asuransi, dan proses revisi
billing yang memakan waktu, serta sulitnya terhubung dengan asuransi karena line telepon
asuransi sibuk.
Pada dasarnya RS Sari Asih Karawaci memiliki standar untuk proses pemulangan pasien
menggunakan jaminan asuransi adalah 4 jam sejak pasien dinyatakan boleh pulang oleh DPJP
sampai pada bagian administrasi mendapatkan surat jaminan akhir dan pasien/keluarga
menandatangani surat jaminan akhir di kasir. Namun apabila terjadi perburukan kondisi pasien,
pihak rumah sakit dapat open billing dan mengkonfirmasi kembali bahwa pasien tersebut belum
diperbolehkan pulang karena kondisi tertentu.

Dalam makalah kali ini penulis melakukan observasi pada salah satu pasien rawat inap dengan
data sebagai berikut:
Nama : Shakira Jasmeen
Usia : 5 tahun
Jaminan : Asuransi Prudential-SOS
Kelas Perawatan : Deluxe
Plafon Perawatan : Rp. 350.000,-
Diagnosa : DHF
DPJP : dr. Didik Wijayanto, SpA
Waktu Masuk IGD : 12.09 WIB
Waktu Acc Rawat Inap : 12.20 WIB
Waktu Acc Surat Jaminan Awal : 15.15 WIB
Waktu Pasien Diizinkan Pulang :
Waktu Pasien Pulang :

3.3 Kendala-Kendala Bagian Keuangan Dalam Menangani Pemulangan Pasien Rawat


Inap dengan Jaminan Asuransi non BPJS
Adapun dalam memberikan pelayanan pemulangan pasien rawat inap asuransi non BPJS, bagian
keuangan khususnya bagian billing juga mengalami beberapa kendala. Berikut adalah beberapa
kendalanya:
1. Saat konfirmasi mengenai biaya yang akan dijamin oleh asuransi seringkali mengalami
keterlambatan sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pelayanan admministrasi
pasien. Proses pelayanan pemulangan pasien yang berlangsung lama dan seringkali
melebihi waktu standar dapat menimbulkan keluhan kepada pasien.
2. Adanya beberapa berkas seperti laporan medis lanjutan yang belum diisi karena harus
menunggu DPJP menghambat proses konfirmasi ke asuransi.

Anda mungkin juga menyukai