Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG HAJI DAN UMROH

DISUSUN OLEH:
SINTA BELA

KELAS X IPS
MADRASAH ALIYAH NEGERI LABUHANBATU
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr. wb., tujuan saya membuat makalah ini adalah sebagai remedial ujian yang
diberikan oleh guru FIQIH dan sebagai penambah nilai ujian, demikianlah makalah yang saya susun ini
dengan sebaik-baiknya dan saya berharap makalah yang saya buat ini sesuai dengan yang diinginkan guru
mata pelajaran.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu.
Kewajiban ini merupakan rukun Islam yang kelima. Karena haji merupakan kewajiban, maka apabila
orang yang mampu tidak melaksanakannya maka berdosa dan apabila melaksanakannya mendapat pahala.
Sedangkan makna haji bagi umat Islam merupakan respon terhadap panggilan Allah SWT.

Haji dan umrah hanya diwajibkan sekali seumur hidup, ini berarti jika seseorang telah
melaksanakannya yang pertama, maka selesailah kewajibannya. untuk yang kedua, ketiga dan seterusnya
hanyalah sunnah.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah penjelasan tentang haji dan umrah

C. Tujuan
Tujuan makalah ini untuk memenuhi tugas yang di berikan guru mata pelajaran FIQIH

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Haji
Secara bahasa, pengertian haji adalah menyengaja atau bermaksud melakukan sesuatu. Secara
istilah, haji adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah/ke ka'bah atau ke tanah suci Mekkah untuk
melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib. Haji merupakan rukun
Islam kelima, serta ibadah yang diserap dari syariat para nabi terdahulu.

Di sisi lain, haji diartikan pula sebagai bentuk ziarah Islam tahunan ke Makkah. Hal ini merupakan
kewajiban bagi umat Islam dan harus dilakukan bila mampu. Setidaknya tunaikan sekali seumur hidup
oleh semua orang Muslim dewasa, yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan
dapat mendukung keluarga selama ketidakhadiran mereka. Jadi, pengertian haji adalah berniat melakukan
perjalanan ke Mekkah.

Sedangkan, menurut istilah pengertian haji adalah menyengaja pergi ke tanah suci (Mekkah) untuk
beribadah, menjalankan thawaf, sa’i, serta wukuf di Arafah. Maupun menjalankan seluruh ketentuan
ibadah haji di waktu yang telah ditentukan serta dilakukan dengan tertib.

B. Hukum Haji
Haji hukumnya bisa menjadi wajib, bagi seluruh umat Islam yang memenuhi syarat untuk
melaksanakan. Kewajiban ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam kitab suci Alquran berikut:

‫وِهلِل َع َلى الَّناِس ِح ُّج اْلَبْيِت‬

“Dan bagi Allah subhanahu wata’ala, wajib bagi manusia untuk melaksanakan haji ke Baitullah.” (QS Ali
Imran 98).

Kemudian didasarkan dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:

‫ وصوم رمضان‬،‫ وحج البيت‬،‫ وإيتاء الزكاة‬،‫ وإقام الصالة‬،‫ شهادة أن ال إله إال هللا وأن محمدًا رسول هللا‬:‫ُبني اإلسالم على خمس‬

“Islam didirikan atas lima hal, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah subhanahu wata’ala dan
sesungguhnya Nabi Muhammad SAW utusan Allah, mendirikan shalat, melaksanakan haji Baitullah dan
puasa Ramadhan,” (HR. al Bukhari dan Muslim)

Bagi mereka yang mengingkari atau menghindari haji padahal mampu dan memenuhi syarat, maka ia
termasuk kaum yang berdosa. Jumhur ulama merumuskan bahwa hukumnya haji adalah wajib.

C. Pengertian Umrah
Umrah secara bahasa bisa diartikan berziarah ke tempat ramai atau berpenghuni. Sedangkan menurut
istilah, umroh adalah menyengaja menuju Ka’bah untuk melaksanakan ibadah tertentu.
Dalam syariat Islam, umroh adalah berkunjung ke Baitullah atau (Masjidil Haram) dengan tujuan
untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik yakni Allah SWT dengan memenuhi seluruh syarat-
syaratnya, serta waktu tak ditentukan seperti pada ibadah haji.

Haji dan umrah adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki banyak persamaan
termasuk pelaksanaan syarat wajib, syarat sah, kesunnahan, beragam hal yang membatalkan, dan perkara
yang diharamkan saat melakukan kedua ibadah tersebut. Meski demikian, haji dan umroh juga memiliki
beberapa titik perbedaan.

D. Hukum Umrah
Terdapat banyak hadist yang menjelaskan mengenai hukum umroh. Beberapa menyamakan hukum
umroh dengan haji. Tapi sebagian yang lain menyebut hukum melaksanakan umroh adalah Sunnah.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Haji dan Umroh adalah aktivitas suci yg pelaksanaannya diwajibkan oleh Allah Swt pada semua
umat Islam yangg sudah memiliki kemampuan. Kegiatan ibadah sebagai rukum Islam yang ke-5 yang
berkunjung ke Baitullah merupakan aktivitas puncak sebagai bukti ketaatan kepada Sang Khalik.

Anda mungkin juga menyukai