BAB IV Kusta ...
BAB IV Kusta ...
1. Kondisi Geografis
tanah ladang dan sawah dengan mata pencarian pendudukya sebagai petani. Jarak
Puskesmas ke desa terdekat selain ibu kota kecamatan adalah 1 km, dan jarak
Puskesmas dengan desa terjauh lebih kurang 32 km, ditempuh kurang lebih 1,5
jam atau lebih, karena kondisi jalan tanah dan batu yang sulit atau rusak berat.
Jarak Puskesmas Trimulyo ke ibu kota Kabupaten kurang lebih 25 km, sedangkan
jarak ke Ibu Kotamadya Metro kurang lebih 17 km, sehingga rujukan pasien dari
Puskesmas Trimulyo ke rumah sakit lebih sering ke kota Metro dari pada ke
Tabel 4.2
9 GHTR 2 0 0 0 0
10 Malaria Klinis 0 0 0 0 0
11 Malaria (+) 0 0 0 0 0
12 ISPA Dewasa 1832 1754 1785 1743 1653
13 ISPA Balita 544 863 446 870 850
14 PMS 0 0 0 0 0
15 HIV (+) 0 0 0 2 2
16 AFP 1 0 0 0 0
Sumber : Laporan Petugas P2 Puskesmas Trimulyo tahun 2018
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Karakteristik Individu
a. Umur
b. Personal Hygine
secara kontak langsung. Dari hasil penelitian yang saya teliti mengenai
dalam sehari selayaknya orang sehat, namun perlengkapan dan alat mandi
dari penderita penyakit kusta yang kedua yang bernama ibu Mistiati,
pakaian.
yang rendah karena berkaitan dengan gizi yang kurang baik dan
gizi dan status ekonomi adalah penderita penyakit kusta tersebuat keduanya
1.) Penderita penyakit kusta yang pertama ibu Eni Suprihatin dulunya
pelipatan kertas dan selain itu ibu Eni Suprihatin juga pernah
yang saya lakukan ibu Eni mungkin terkena gejala penyakit kusta
terjadi akibat terkenanya bagian kulit kita dengan faces atau urin
dari vektor Tikus seperti yang kita tau bahwa toko sembako dan
tersebut. Dan dari pernyataan ibu Eni juga merasakan bahwa gejala
2.) Penderita penyakit kusta yang kedua Ibu Mistiati yaitu kakak
sebagai Ibu rumah Tangga dan bertani, namun jika di lihat dari
besar tertular oleh adik kandungnya yaitu ibu Eni karna ibu Mistiati
yang setiap harinya merawat ibu Eni selama ibu Eni menderita
penyakit kusta.
d. Riwayat Kontak
mendapatkan infeksi pada waktu masa anak-anak. Penyakit ini timbul akibat
kontak fisik yang erat dengan pasien yang terinfeksi dan menjadi lebih berat
pasien pertama dan kedua adalah kakak beradik, penderita pertama yaitu ibu
Eni Suprihatin adalah adik kandung dari penderita kusta ke dua yaitu ibu
Mistiati, pada saat ibu Eni mengalami sakitkusta ibu Mistiati yang selalu
merawat ibu Eni, oleh karna itu kemungkinan ada kontak fisik antara iu Eni
dan ibu Mistiati, sehingga ibu Mistiati juga mengalami penyakit yang sama
tetapi tidak separah ibu Eni. Ibu Mistiati mengalami gejala penyakit Kusta dan
e. Lama Kontak
dalam rumah tangga dan kontak yang dekat dalam waktu yang lama
akan berperan dalam penularan karena penyakit kusta ini mempunyai masa
inkubasi selama 2-5 tahun dan dapat juga terjadi selama bertahun-tahun . Dari
kontak antara pederita penyakit kusta yang pertama dan kedua yaitu, penderita
kusta atas nama ibu Eni suprihatin sudah mengalami gejala awal penyakit
kusta sejak tahun 2009 dan ibu Eni suprihatin masih tinggal di Batam, gejala
tangan dan kaki lalu dengan seiringnya waktu luka tersebut semakin
keseluruhan kulit ibu Eni menghitam dan sudah mati rasa, bagian jari
tangannya sudah mengkriput dan kuku nya juga sudah hampir hitam, sehingga
ibu Eni melakukan tes darah untuk mengetahui penyakit apa yang ia alami
kusta. Dan setelah itu barulah ibu Eni mengetahui bahwa ia menderita sakit
kusta dan sudah parah dan melakukan pengobatan rutin di Puskesmas trimulyo
yang merawat beliau adalah ibu Mistiati kakak kandung ibu Eni yang juga
penderita penyakit Kusta, Lama kontak antara ibu Eni dan ibu Mistiati dari
2016 – 2019 sehingga ibu Mistiati juga mengalami penyakit yang sama.
f. Genetik
Dari hasi wawancara yang saya teliti di dapatkan keterangan bahwa tidak
Dari hasi wawancara yang saya teliti di dapatkan keterangan bahwa tidak
pernah dilakukan Vaksin Imunisasi BCG sejak dari lahir karna minimnya
a. Suhu Kamar
Dari hasil pengecekan suhu kamar di 2 penderita penyakit kusta yang saya
b. Kelembapan
Dari hasil pengukuran yang saya lakukan terdapat angka Kelembapan, yaitu :
c. Agent
kusta terdapat adanya vektot pembawa agent penyakit kusta yaitu Tikus.
vektor tersebut.