Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKSI GIGI SULUNG

Indikasi
 Non-restorable caries
 Penyakit apical
 Fraktur mahkota/akar gigi
 Prolong retention karena resorpsi gigi yang kurang baik (persistensi) atau ankylosis
 Gigi impaksi
 Supernumerary teeth
 Ekstraksi gigi sehat untuk koreksi maloklusi
 Trauma gigi/rahang yang menyebabkan dislokasi gigi dari soket (avulsi)
 Gigi yang menjadi fokal infeksi

Kontraindikasi
 Infeksi oral akut: NUG, herpetic gingivostomatitis
 Pericoronitis
 Ekstraksi pada area irradiasi (tunggu setahun dulu karena takut osteonecrosis)
 Kondisi sistemik
o Diabetes tidak terkontrol
o Penyakit koagulasi darah
o Insufisiensi adrenal
o Myocardial infarction
Posisi
 Ekstraksi gigi RA: posisi dataran oklusal RA antara 60-90 derajat terhadap lantai
 Ekstraksi gigi RB: dataran oklusal RB sejajar lantai
 Tinggi kursi: mulut pasien sejajar atau di bawah siku operator
 Posisi pasien semisupine

Tahapan
 EKSPANSI SOKET
o Separasi perlekatan jaringan lunak dari servikal gigi  #9 Molt elevator
(twisting motion)

 Gunakan elevator untuk luksasi gigi  umumnya straight elevator (insersi tegak lurus
sumbu panjang gigi, lalu blade diarahkan sejajar atau 45 derajat terhadap puncak
tulang)
 Ambil gigi dengan forcep
o Beak harus adaptasi dengan permukaan akar
o Beak sejajar dengan sumbu panjang gigi
o Beak harus cukup kecil agar tidak mengenai gigi sebelahnya selama luksasi
dan pencabutan gigi
Anastesi Lokal
 Yang direkomendasikan: bupivacaine, prilocaine, articaine, lidocaine, mepivacaine
(golongan amida)
 Bupivacaine  tidak direkomendasikan pada anak berkebutuhan khusus dengan
gangguan mental/fisik  prolonged anaesthesia  meningkatkan risiko cedera
jaringan lunak
 Prilocaine  perhatikan penggunaan/hindari pada anak dengan sickle cell disorder,
anemia, penyakit respirasi, penyakit kardiovaskular, atau haemoglobin abnormal
 Gunakan anastesi topikal sebelum injeksi anastesi lokal

Postoperative Care
 Inspeksi soket
 Haluskan tulang alveolar
 Irigasi
 Pijat soket untuk mengurangi distorsi jaringan pendukung
 Setelah ekstraksi: tempatkan tampon, gigit selama 30 menit
 Instruksi post-operatif
o Tidak menghisap luka, memainkan luka dengan lidah, tidak banyak berkumur
o Konsumsi makanan/minuman dingin, tekstur tidak terlalu keras
o Menjaga oral hygiene dengan menyikat gigi

DOPS
1. Profilaksis
2. Pra-anastesi
3. Anastesi lokal
4. Ekstraksi gigi
5. Debridement

Anda mungkin juga menyukai