Anda di halaman 1dari 2

Leaders at Work & Teamwork for Success

untuk menjadi seorang sales kita harus membentuk mindset yang baik, yaitu bagaimana
seorang sales mampu menyikapi penolakan dari customernya. jika terjadi penolakan dari
customer maka salesman harus mencari tau apakah penolakan secara pribadi atau dari penawaran
yang kita ajukan. dalam pengaplikasiannya banyak yang terjadi di lapangan sales yang satu
dengan yang lain menjual barang yang sama, tatapi yang terjadi tidak semuanya dapat diterima
oleh customer. hal itu berarti barang yang ditawarkan ditolak sedangkan sales secara pribadi
mendapatkan penerimaan.

maka orang sales harus memiliki mindset bahwa penolakan adalah bagian dari
penundaan, penawaran yang ditolak bisa jadi menjadi diterima ketika suatu nanti terjadi
perubahan antara harga, barang, atau penjelasan yang mampu kita jelaskan kepada customer.
dengan sales yang memiliki mindset selling bahwa tidak ada yang namanya penolakan, tetapi
80% adalah penundaan. ini penting karena akan membentuk karakter sales untuk tetap semangat
dan pantang menyerah ketika terjadi penundaan. sehingga dengan mindset yang terbentuk dari
sales dapat membantu ia dalam berjualan dan mendapatkan target lebih baik lagi.

kemudian menurut james gwee ketika sales sudah mempunyai mindset pejuang bahwa
penolakan adalah sebuah penundaan, berikutnya salesman harus membuat market dan mencari
market secara terus menerus. bahkan jika negosiasinya terjadi 3 bulan dan minimum posision
dapat berubah. berikutnya adalah action plannya, seperti harganya, posisi dan negosiasinya.
kemudian untuk mempercepat negosiasi, sales perlu memfollow up customer secara perlahan
tapi tidak terburu-buru dan berikan perhatian kepada customer sehingga ia merasa mendapatkan
kenyamanan atas pelayanan dan pengetahuan produk yang kita tawarkan kepada mereka. dengan
begitu produk yang kita jual kesepakatan dengan customer dan mereka akan memberikan respect
sama kita sebagai sales karena berjualan dengan santun, etika dan perhatian yang mendalam.

tidak cukup hanya memiliki karisma untuk menjadi pemimpin dalam tim sales, kita perlu
memiliki kemampuan untuk memimpin seseorang agar mengambil sebuah keputusan atau mau
terlibat karena keinginan mereka sendiri. kesuksesan penjualan seorang sales diukur dari apa
yang dia peroleh maka sales berpatokan pada data demi performa yang lebih efektif dan lebih
kuat dengan keputusan bijak berdasarkan fakta analitik.
james gwee dalam videonya juga menyatakan bahawa jika menyangkut urusan
manajemen, diperlukan kepemimpinan dengan visi yang jelas, terutama mengenai apa yang
ingin dicapai, gambaran yang lebih besar dan arahan yang akan ditempuh. leaderhep dalam
sales juga demikian, membutuhkan strategi dan visi yang sesuai dengan budaya dari sales
sebuah perusahaan atau brand. Sales leader bertanggung jawab merencanakan, mendefinisikan
dan mengkomunikasikan proses penjualan dan efektivitas strategi hingga mencapai target.

memberdayakan rekan tim juga berguna untuk mencapai target dengan lebih efektif dan
efisien. sales perlu melakukan kerja sama dengan rekan setim sehingga mampu menjalin relasi
juga meningkatkan skill dari sales itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai