Anda di halaman 1dari 11

GeoJournal of Tourism and Geosites Year XV, vol. 44, no. 4, 2022, p.

1260-1270
ISSN 2065-1198, E-ISSN 2065-0817 DOI 10.30892/gtg.44410-942

Persepsi masyarakat lokal terhadap dampak pengembangan pariwisata dan


dukungan terhadap pengembangan di masa depan

Local community perception toward impacts of tourism development and support


for future development

Sanja Obradović, Aleksandra Tešin


University of Novi Sad, Faculty of Sciences, Department of Geography, Tourism and Hotel
Management, Trg Dositeja Obradovića 3, 21000 Novi Sad, Serbia
email: sanjaobradovic992@gmail.com; tesin.sanja@gmail.com

Abstrak: Pariwisata berkelanjutan menghubungkan komponen keberlanjutan ekonomi,


sosial dan lingkungan. Tulisan ini menganalisis persepsi masyarakat lokal terhadap
dampak pengembangan pariwisata dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi
dukungan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Taman Alam Stara
Planina. Persepsi masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata diukur dengan
menggunakan 22 item, sedangkan dukungan masyarakat terhadap pengembangan
pariwisata diukur dengan menggunakan 8 item. Data dianalisis menggunakan statistik
deskriptif. Analisis komponen utama (PCA) mengelompokkan 22 variabel pertama menjadi
4 faktor, dan 8 variabel berikutnya menjadi 2 faktor. Hasil survei menunjukkan bahwa
Stara Planina memiliki komunitas yang sangat baik untuk mendukung kegiatan pariwisata
berkelanjutan di setiap wilayah yang dipertimbangkan.

Kata Kunci: pariwisata berkelanjutan; sikap warga; dampak pariwisata; dukungan warga

1. Pendahuluan

Selama enam dekade terakhir, pariwisata mengalami pertumbuhan pesat, dan tren ini
diperkirakan akan terus berlanjut hingga merebaknya wabah Covid-19 baru-baru ini yang
telah melumpuhkan industri pariwisata secara global. Pengembangan pariwisata
merupakan salah satu kegiatan ekonomi penting yang digunakan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal (Cárdenas-García et al., 2013; Mihalic, 2014). Hal
ini menciptakan peluang kerja, pendapatan, dan pendapatan pajak, serta peluang untuk
mengembangkan infrastruktur masyarakat (Boz, 2017) dan melestarikan nilai-nilai alam
dan budaya, terutama melalui bentuk pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Keberhasilan pengembangan pariwisata lokal tidak hanya bergantung pada daya tarik
destinasi, tetapi juga pada dukungan masyarakat setempat. Dampaknya tidak hanya
berdampak langsung terhadap penduduk setempat, namun juga dapat berdampak
langsung terhadap dukungan terhadap pengembangan pariwisata di masyarakat
(Rasoolimanesh & Jaafar, 2016).

1
Dampak pengembangan pariwisata meliputi ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan
(Hasan & Siddique, 2016). Terdapat berbagai literatur yang membahas keterkaitan antara
persepsi lokal terhadap dampak dan tingkat perkembangan pariwisata (Akabar et al.,
2020; Hadinejad et al., 2019; Mare et al., 2015; Ramchurjee & Ramchurjee,
2020 ;Zulherman dkk., 2020). Memahami dan menilai dampak pariwisata terhadap
masyarakat lokal sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan jangka
panjang industri pariwisata (Diedrich & Garcıa-Buades, 2008). Penduduk lokal yang
terlibat dalam proses perencanaan pariwisata mempunyai pandangan yang lebih positif;
mereka lebih kooperatif dan memiliki peluang lebih besar untuk berpartisipasi aktif
dibandingkan penduduk lokal yang berperan pasif (Chang et al., 2018). Ini adalah cara
untuk melestarikan warisan alam dan budaya, untuk mendapatkan manfaatnya, tetapi juga
untuk memungkinkan pembangunan berkelanjutan.
Studi ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sikap penduduk lokal
terhadap dampak pengembangan pariwisata dan dukungan mereka terhadap
pengembangan pariwisata lebih lanjut. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk
mengidentifikasi dukungan masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata
berkelanjutan di Taman Alam Stara Planina.

2. Literature Review
Dalam beberapa dekade terakhir konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan muncul
sebagai hal yang penting untuk memastikan sektor pariwisata yang efisien berdasarkan
tiga elemen utama - kepentingan lingkungan, kebutuhan sosial budaya dan ekonomi
penduduk lokal yang terlibat (Mazilu, 2010). Untuk menjaga keseimbangan antara dampak
positif dan negatif yang dapat ditimbulkan oleh ketiga faktor tersebut, kita harus
mempertimbangkan komunitas lokal—elemen inti dalam proses pengembangan pariwisata
dan pemangku kepentingan yang paling penting (Nechifor, 2014; Sharpley, 2020) .
Menganalisis persepsi masyarakat lokal mengenai dampak pariwisata menjadi perhatian
utama karena sangat terkait dengan keinginan untuk mendukung pengembangan
pariwisata (Chang et al., 2018).
Komponen utama pembangunan pariwisata berkelanjutan mempengaruhi dukungan
masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata oleh karena itu, banyak peneliti
fokus pada analisis dampak ekonomi, lingkungan dan sosial budaya (Sánchez Cañizares
et al., 2014; Melita & Mendlinger, 2013). Sekalipun pariwisata menawarkan manfaat positif
yang penting, perkembangannya yang kuat dapat menimbulkan ketidakpuasan besar di
kalangan masyarakat karena beberapa dampak negatif seperti lalu lintas yang padat,
inflasi, dan kejahatan (Uslu dkk., 2020). Memahami persepsi masyarakat terhadap
pariwisata sangat penting untuk menciptakan kebijakan masa depan yang
memaksimalkan manfaat pariwisata dan meminimalkan potensi dampak negatif (Purnomo
et al., 2020).

3. Materials and Methods

Penelitian ini dilakukan di Taman Alam Stara Planina di Serbia pada bulan Januari dan
Februari 2021. Stara Planina tersebar di wilayah empat kotamadya Pirot, Zaječar,
Dimitrovgrad dan Knjaževac. Kawasan hijau yang luas, udara segar dan sejumlah mata air
hangat mineral adalah ciri-ciri Stara planina (Gunung tua yaitu pegunungan Balkan),
barisan pegunungan yang membentang di dua negara. Stara planina (pegunungan
Balkan), yang menjadi nama Semenanjung Balkan, membentang sepanjang 550 kilometer
2
melintasi bagian tengahnya dan menghubungkan Serbia dan Bulgaria. Pegunungan
terbentang dari kota Zaječar di Serbia hingga ke Laut Hitam. Hamparan alam tak terjamah
yang tak berujung, padang rumput pegunungan yang luas dan hutan yang kaya akan
buah-buahan dan tumbuhan hutan, desa-desa yang indah dan cerita rakyat yang menarik
(Avramović et al., 2004). Taman Alam Stara Planina dicirikan oleh keanekaragaman flora
dan fauna liar yang luar biasa, yang terdiri dari 1.200 spesies dan subspesies tumbuhan
tingkat tinggi, termasuk 115 spesies endemik, 50 spesies yang masuk dalam daftar flora
Eropa yang terancam punah, 116 spesies kupu-kupu, 18 spesies amfibi dan reptil, 203
jenis burung dan lebih dari 30 jenis mamalia telah teridentifikasi di kawasan ini. Luas total
Taman Alam adalah 114.332 ha (Institut Konservasi Alam Serbia, 2021). Daerah ini
memiliki potensi besar untuk pariwisata berkelanjutan karena sumber daya alam dan
lanskapnya, serta budaya, desa, dan cerita rakyatnya.
Untuk memenuhi tujuan penelitian, kuesioner dibuat untuk survei online (karena
merebaknya Covid-19). Hal ini digunakan untuk mengeksplorasi sikap penduduk lokal
terhadap dampak pengembangan pariwisata dan dukungan terhadap pengembangan
pariwisata.
Data diperoleh selama bulan Januari dan Februari melalui kuesioner online (Google Docs)
yang disebar melalui email dan media sosial (Facebook). Responden diberitahu bahwa
survei ini bersifat anonim, partisipasi bersifat sukarela dan hasil survei hanya akan
digunakan untuk tujuan ilmiah dan penelitian. Kuesioner terdiri dari tiga bagian utama yaitu
karakteristik sosio-demografis, persepsi dampak pariwisata dan dukungan terhadap
pengembangan pariwisata. 22 variabel yang digunakan untuk mengetahui persepsi warga
terhadap pengembangan pariwisata diadopsi dari penelitian sebelumnya (Eraqi, 2007;
Ramseook-Munhurrun & Naidoo, 2011; Eshliki & Kaboudi, 2012; McGehee & Andereck,
2004; Ko & Stewart, 2002; Wang & Pfister, 2008; Teye dkk., 2002; Brida dkk., 2011;
Abdollahzadeh & Sharifzaden, 2014; Hanafiah dkk., 2013; Muresan dkk., 2016).
Dukungan terhadap pengembangan pariwisata diukur dengan 8 variabel yang
dikembangkan (Hanafiah et al., 2013; Muresan et al., 2016). Skala tipe Likert 5 poin
digunakan berdasarkan skala berikut: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4
= setuju,
5 = sangat setuju untuk mengevaluasi setiap variabel.
Sampel yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari masyarakat dari kotamadya dimana
Stara Planina. Jumlah sampelnya adalah 440.
Untuk analisis data IBM SPSS 25.0. Statistik (Analisis Statistik Deskriptif, Cronbach's
Alpha, dan Analisis Komponen Utama) digunakan (IBM, 2017).

4. Results and Discussion

4.1. Karakteristik sosio-demografis penduduk (Residents’ socio-demographic


characteristics

Karakteristik sosio-demografis responden disajikan pada Tabel 1. Rangkuman deskriptif


responden yang disajikan pada Tabel 1 menunjukkan 51% adalah perempuan dan 49%
adalah laki-laki. Rata-rata usia responden adalah 42 tahun (kisaran= 18 - 80 tahun).
Mayoritas responden adalah mereka yang berpendidikan SMA (53,4%), pendidikan
universitas (20,5%) dan pendidikan perguruan tinggi (20,5%). Jumlah responden
terbanyak yang bekerja (67,0%). Penghasilan rata-rata pendapatan bulanan di Serbia
3
adalah 510€ (Desember 2020), sebagian besar responden berpenghasilan kurang dari
rata-rata (60,2%).
Table 1. Respondents' sociodemographic characterictics (N=440)
Gender Percent (%) Employment Status Percent (%)
Male 49 Unemployed 14.8
Female 51 Employed 67.0
Age range Average age Student 4.5
18-80 42 Pupil 1.1
Retiree 6.8
Housewife 5.7
Education Percent (%) Income Percent (%)
Elementary school 2.3 Less than average (510€) 60.2
High school 53.4 Average 33.0
College 20.5 More than average 6.8
University 20.5
Master Degree/PhD 3.4
Source: Created by the authors based on data analysis in SPSS 25.0.

4.2. Faktor Persepsi Warga Terhadap Pengembangan Pariwisata (Factors of Residents’


Perception towards Tourism Development)

Analisis faktor utama dilakukan untuk menilai dimensi dari 22 item. Ukuran kecukupan
pengambilan sampel Kaiser-Meyer-Olkin adalah 0,829, di atas nilai yang umumnya
direkomendasikan sebesar 0,6 yang diperlukan untuk analisis faktor yang baik (Kaiser,
1974; Tabachnick dan Fidell, 2007). Uji kebulatan Bartlett signifikan (χ2 (231) =9789.361 ,
p= 0.000). Dengan menggunakan kriteria nilai eigen (lebih besar dari 1), empat faktor
signifikan dengan total 73,81% varians yang dijelaskan telah dikonfirmasi (Hair et al.,
1998). Semua komunalitas berada di atas 0,3, yang semakin menegaskan bahwa setiap
item memiliki varian yang sama dengan item lainnya. Koefisien reliabilitas alpha Cronbach
dihitung untuk mengevaluasi konsistensi internal setiap komponen. Koefisien reliabilitas
yang dapat diterima lebih tinggi dari 0,6 (Burgess dan Steenkamp, 2006; Hair et al., 1998;
Nunnally dan Bernstain, 1994). Reliabilitas keseluruhan dari 22 variabel adalah 0,92.
Komponen yang dicatat setelah analisis komponen utama pertama tercantum pada Tabel
2. Komponen 1 terdiri dari 8 variabel (0,88 alpha), komponen 2 terdiri dari 7 variabel (0,90
alpha), komponen 3 terdiri dari 4 variabel (0,93 alpha), dan komponen 4 terdiri dari 3
variabel (0,95 alfa). Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Meresan dkk. 2016. Hal
ini menunjukkan reliabilitas keseluruhan dari 22 variabel adalah 0,87.

Table 2. Persepsi responden terhadap dampak pengembangan pariwisata (Taman Alam


“Stara Planina”)- Respondents perceptions toward impacts of tourism development
(Nature Park “Stara Planina”)

4
Impact of tourism Nature Park “Stara Planina” (n=440)
development
α Factor Mean
Loadings
Environmental 3.02
Damage natural 3.78
environment and 0.697
landscape
Tourism cause 2.98
overcrowding
0.611
problems for
residents
Tourism increase 2.95
0.741
the air pollution
Tourists use too 2.52
0.760
much water
Tourism results 3.58
0.88
in more litter in 0.715
an area
Tourism 1.63
development
negatively affects
0.831
the recreational
facilities and
entertainment
The construction 3.75
of tourist facilities
0.818
destroy the
environment
Increase traffic 2.97
0.659
problems
Economical 0.90 4.25
Tourism plays an 4.35
important role in
the economic 0.734
development of
the area
Tourism 4.40
improves locals 0.739
standard of living
Tourism 4.56
increases a
0.690
community’s tax
revenue
Tourism create 0.743 4.34
new jobs for
5
locals
Tourism results 3.74
in an increase in 0.854
the cost of living
Tourism 4.01
diversifies the 0.681
rural economy
Revenue from 4.39
tourism taxes
activity should be
0.737
invested in future
development of
tourism
Social and 4.36
Cultural
Tourism provide 4.38
incentives for
restoration of 0.795
traditional
houses
Interaction with 4.44
tourists is a
0.778
positive
experience
0.93
Shopping and 4.27
restaurants
option is better 0.797
as a result of
tourism
Tourism 4.35
development
enhance more
0.833
recreational
opportunities for
locals
Infrastructure 0.95 4.07
(Physical)
Improves traffic 4.03
0.897
network
Improves living 4.02
utilities
infrastructure
0.902
(supply of water,
sewage, electric
etc.)
Quality of public 0.919 4.15
6
services in better
Source: Created by the authors based on data analysis in SPSS 25.0.

4.3. Dukungan Warga Lokal terhadap Pengembangan Pariwisata Masa Depan - Local
Residents’ Support for Future Tourism Development

Pada awalnya, faktorabilitas dari delapan variabel yang berkaitan dengan pembangunan
berkelanjutan di masa depan telah diperiksa. Telah diamati bahwa kedelapan item
berkorelasi setidaknya 0,3 dengan setidaknya satu item lainnya, menunjukkan
kemampuan faktor yang masuk akal. Kedelapan item tersebut dimuat dalam dua domain.
Ukuran kecukupan pengambilan sampel Kaiser-Meyer-Olkin adalah 0,898, di atas nilai
yang umumnya direkomendasikan sebesar 0,6 yang diperlukan untuk analisis faktor yang
baik (Kaiser, 1974; Tabachnick dan Fidell, 2007). Dengan menggunakan kriteria nilai
eigen (lebih besar dari 1), dua faktor signifikan dengan total 84,63 % varians yang dapat
dijelaskan telah dikonfirmasi. Semua komunalitas berada di atas 0,3 yang semakin
menegaskan bahwa setiap item memiliki varian yang sama dengan item lainnya.
Reliabilitas keseluruhan dari 8 variabel adalah 0,95.
Meja. 3 Persepsi responden terhadap dukungan pengembangan pariwisata di masa
depan (Taman Alam “Stara Planina”)
Table. 3 Persepsi responden terhadap dukungan pengembangan pariwisata di masa
depan (Taman Alam “Stara Planina”)
-Respondents perceptions toward support for future tourism development (Nature Park
“Stara Planina”)

Support for Future Nature Park “Stara Planina” (n=440)


Tourism
α Factor Loadings Mean
Development
Sustainable 0.94
4.41
development
It is important to 0.733
develop plans to
4.35
manage the growth
of tourism
Long-term planning 0.764
will reduce the
negative 4.40
environmental
impacts
I agree that local 0.812
authorities support
4.34
tourism
development
New environment 0.886 4.56
protection measures
should be
7
developed
Tourism
4.24
destination
Tourism is a 0.854
sustainable activity 3.94
in my community
I support new 0.861
4.11
tourism facilities
My community 0.92 0.688
should become
4.41
more of a tourist
destination
I support tourism 0.731
and I would like to
see it become an 4.50
important part of my
community
Source: Created by the authors based on data analysis in SPSS 25.0.

Warga berpendapat bahwa pariwisata harus didorong dan menjadi bagian penting
masyarakat (mean = 4,50). Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan fasilitas
pariwisata baru (rata-rata = 4,11) yang akan menjamin adanya alternatif pekerjaan bagi
masyarakat lokal dan mencegah generasi muda meninggalkan daerah tersebut. Penduduk
setempat percaya bahwa perencanaan jangka panjang akan mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan (rata-rata = 4,40) dan penting untuk mengembangkan tanaman guna
menjamin pembangunan berkelanjutan (untuk mengelola pertumbuhan pariwisata, rata-
rata = 4,35).

5. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap warga terhadap berbagai variabel
dampak pariwisata dan mengeksplorasi pengaruhnya terhadap dukungan pembangunan
pariwisata berkelanjutan di masa depan. Komunitas lokal, sebagai pemangku kepentingan
penting dalam sektor pariwisata, menjadi elemen kunci dalam mengembangkan strategi
pariwisata masa depan. Menurut sebuah penelitian oleh Chang et al. (2019), warga sekitar
harus terlibat aktif dalam proses pengembangan pariwisata. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa warga memandang positif perkembangan pariwisata. Dampak
pembangunan pariwisata dirasakan secara positif seiring dengan meningkatnya
kesempatan kerja dan kesejahteraan. Segmen penting warga Stara planina adalah
kesediaan untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan karena keuntungan
pribadi yang diperoleh dari aspek sosial budaya. Mereka melihat pariwisata sebagai
penghasil pendapatan, namun pada saat yang sama, mereka memahami pentingnya
perencanaan dan pengelolaan destinasi pariwisata secara berkelanjutan.

Acknowledgement

8
The authors acknowledge financial support of the Ministry of Education, Science and
Technological Development of the Republic of Serbia (Grant No. 451-03-9/2021-14/
200125).

6. References
Abdollahzadeh, G & Sharifzaden, A, 2014. “Rural residents’ perception toward tourism
development: A study from Iran”, International Journal of Travel Research, vol. 16, pp.
126–136.
Akbar, I. et al., 2020. “Local residents’ participation in tourism at a world heritage site and
limitations: a case of Aksu-Jabagly natural world heritage site, Kazakhstan”, Geojournal of
Tourism and Geosites, vol. 28, pp. 35-51.
Avramović, D. et al., 2004. “Potentials for the development of ecotourism in the nature
park “Stara planina” (mountain)”. Conference: Ekološka istina At: Borsko jezero, vol 12.
Boz, M 2017. “Impact of Tourism Industry on Host Communities: Antalya and Canakkale
Cases, Researcher Social Science Studies”, vol. 1, pp. 153-170.
Brida, J.G & Disenga, M & Osti, L, 2011. ”Residents’ perception and attitudes towards
tourism impacts: A case study of the small rural community of Folgaria (Trentino—Italy)”,
Benchmarking: International Journal, vol. 18, pp. 359–385.
Burgess, S. M & Steenkamp, J. B. E. M. 2006. “Marketing renaissance: How to research in
emerging markets advances marketing science and practice”, International Journal of
Marketing Research, vol. 23, pp. 337–356.
Cárdenas-García, P & Rivero, M & Pulido-Fernández, J 2013. “Does Tourism Growth
Influence Economic Development?”, Journal of Travel Research, vol. 54, pp. 206-221.
Chang, K.G. et al., 2018. ”The impacts of tourism development in rural indigenous
destinations: An investigation of the local residents’ perception using choice modelling”,
Sustainability, vol. 10, no. 12.
Diedrich, A., & Garcıa-Buades, E 2008. “Local perceptions of tourism as indicators of
destination decline”, Tourism Management, pp. 1-10.
Dogan, H. Z, 1989. “Forms of adjustment: sociocultural impacts of tourism”, Annals of
Tourism Research, vol. 6, pp. 216–236.
Eraqi, M. I, 2007. “Local communities’ attitudes towards impacts of tourism development in
Egypt”, Tourism Analysis, vol. 12, pp. 191–200.
Eshliki, S.A & Kaboudi, M 2012. “Perception of community in tourism impacts and their
participation in tourism planning: Ramsar, Iran”, Journal of Asian Behavioral Studies , vol.
2, pp. 51–64.
Hadinejad, A. et al., 2019. “Residents’ attitudes to tourism: a review”, Tourism Review,
vol. 74, no. 2, pp. 150-165.
Hair, J.F. et al., 1998. Multivariate Data Analysis, Prentice Hall: Upper Saddle River, New
York.
Hanafiah, M.H & Jamaluddin, M.R & Zulkifly, M.I, 2013. “Local community attitude and
support towards tourism development in Tioman Island, Malaysia”, Procedia Social
Behavioral Science, vol. 105, pp. 792–800.

9
Hasan, M. M & Siddique, M. Z. R 2016. “Impacts of tourism development on local
community: a study on Shalban Vihara”, Bangladesh Journal of Tourism, vol. 1, no. 1, pp.
74-82.
Institute for Nature Conservation of Serbia: Available at: https://www.zzps.rs/wp/stara-
planina/ (Accessed: 17 January 2021).
Kaiser, H 1974. “An index of factorial simplicity”, Psychometrika, vol. 39, pp. 31-6.
Ko, D.W & Stewart, W.P 2002. “A structural equation model of residents’ attitudes for
tourism development”, Toursim Management, vol. 23, pp. 521–530.
Mare, Y & Gabreyohannes, E & Tesfay, Y.Y 2015. “Evaluation of Community Perception
towards Tourism Industry”, International Journal of Sustainable Economies Management,
vol. 4, pp. 31-53.
Mazilu, M, 2010. “Key Elements of a Model for Sustainable Tourism”, International Journal
of Energy and Environment, vol. 2, no. 4.
McGehee, N.G & Andereck, K.L 2004. “Factors predicting rural residents’ support of
tourism”, Journal of Travel Research, vol. 43, pp. 131–140.
Melita, A.W & Mendlinger, S 2013. ”The Impact of Tourism Revenue on the Local
Communities’ Livelihood: A Case Study of Ngorongoro Conservation Area, Tanzania”,
Journal of Service Science and Management, vol. 6, no.1, pp, 117-126.
Mihalič, T 2014, Tourism and economic development issues, In R. Sharpley and D. Telfer
(Eds.) Tourism and development, Channel View Publications.
Muresan, I.C. et al., 2016. “Local Residents’ Attitude toward Sustainable Rural Tourism
Development”, Sustainability, vol. 8.
Nechifor, C.I 2014. “Tourism and Sustainable Development. Implications at Local
Community Level”, Acta Universitatis Danubius Economica, vol. 10, no. 5.
Nunnally, J & Bernstein, I 1994. Psychometric Theory, McGraw-Hill: New York.
Purnomo, A & Idris, I & Kurniawan, B 2020. “Understanding local community in managing
sustainable tourism at Baluran National Park - Indonesia”, Geojournal of Tourism and
Geosites, vol. 29, no. 2, pp. 508–520
Ramchurjee, N. A &Ramchurjee, C.V 2020. An evaluation of the attitudes and perception
of the local communities in Mysore Towards the Impacts of Tourism Development.
Information Resources Management Association (Ed.), Destination Management and
Marketing: Breakthroughs in Research and Practice, IGI Global, Pennsylvania, USA.
Ramseook-Munhurrun, P & Naidoo, P 2011. “Residents’ attitudes toward perceived
tourism benefits”. International Journal of Marketing Research, vol. 4, pp. 45–56.
Sánchez Cañizares, S.M & Núñez Tabales, J.M & Fuentes Garcia, F.J 2014. “Local
residents’ attitudes towards the impact of tourism development in Cape Verde”, Tourism &
Management Studies, vol. 10. no. 1.
Sharpley, R 2020, Tourism, sustainable development and the theoretical divide: 20 years
on, Journal of Sustainable Tourism, vol. 28, no. 11, pp. 1932–1946.
Tabachnick, B.G & Fidell, L.S, 2007. Using multivariate statistics, Pearson Education,
Boston.
Teye, V & Sonmez, S.F & Sirakaya, E 2002. “Residents’ attitudes toward tourism
development”, Annals of Tourism Research, vol. 29, pp. 668–688.

10
Uslu, A & Alagoz, G & Güneş, E 2020. “Socio-cultural, Economic, and Environmental
Effects of Tourism from the Point of View of the Local Community”, Journal of Tourism and
Services, vol. 11, pp. 1-21.
Wang, Y & Pfister, R.E 2008. ”Residents attitudes toward tourism and perceived personal
benefits in a rural community”, Journal of Travel Research, vol. 47, pp. 84–93.
Zulherman, I. et al., 2020. “How support for heritage tourism development relates to
community attachment and economic dependence on tourism - investigating the mediating
effect of community awareness”, International Journal of Innovation, Creativity and
Change, vol. 12, no. 5, pp. 254-269.

11

Anda mungkin juga menyukai