Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan mengenai :

a. Ide utama yang disampaikan penulis berdasarkan kedua referensi


b. Analisis mengenai hal yang telah disampaikan penulis
c. Komentar atau kritik
Berdasarkan referensi yang disampaikan oleh Carrol, Philips, dkk saya memahami
bahwasannya tanggung jawab sosial (CSR) memiliki sejarah panjang hingga saat ini. Begitu
panjang perjalanan evolusi tanggung jawab sosial perusahaan hingga perkembangannya
begitu pesat dan banyak diterapkan diberbagai perusahaan. Dalam kedua referensi tersebut,
kedua tokoh menyampaikan ide-ide utama yang berinti pada perjalanan tanggung jawab
sosial dari masa perintisannya hingga sekarang.
Pertama mengenai pandangan yang disampaikan oleh Carrol, didalam penulisannya ia
menjelaskan secara rinci mengenai akar dan perjalanan dari tanggung jawab sosial (CSR).
Dalam literatur, tanggung jawab sosial sudah mulai dirintis pada sebelum 1950 yang ditandai
dengan adanya revolusi industri. Pada saat itu, berbagai perusahaan memebuat harus adanya
jaminan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya karyawan. Saat itu, belum diketahui secara
pasti tujuan perusahaan membuat hal tersebut sebagai tujuan sosial atau bisnis. Namun, yang
perlu diketahui asal muasal dari tanggung jawab sosial ialah filantropi atau kedermawana.
Pada tahun 1950-an, tanggung jawab sosial mulai terbentuk dimana pada tahun tersebut
adanya hasil karya Bowen yang mendukung terbentuknya CSR. Oleh karena itu Bowen
disebut sebagai Bapak CSR. Pada bukunya Bowen mempertanyakan mengenai CSR yaitu
“tanggung jawab apa yang bisa diharapkan dari pengusaha pada masyarakat?”. Lalu pada
tahun 1960-an, adanya dukungan dari Keith Davis yang menyatakan “pengusaha memiliki
kewajiban pada masyarakat dalam ekonomi, kemanusiaan, dan CSR dapat dikaitkan dengan
pengemablian ekonomi untuk perusahaan. Dengan adanya tulisan tersebut mengartikan
bahwasannya CSR dapat meningkatkan perekonomian perusahaan, tidak hanya itu berarti
juga dapat meningkatkan citra baik perusahaan. Pada tahun 1970-an, muncul fungsi bisnis
yang melayani kebutuhan masyarakat dan bergantung pada kepuasan masyarakat. Diakhir
1970-an muncul piramida Carrol mengenai tanggung jawab sosial perusahaan diantaranya :
 Ekonomi, yaitu dorongan internal dari perusahaan untuk memperoleh keuntungan.
 Etis, yaitu perusahaan harus berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku
dimasyarakat.
 Legal, yaitu legitimasi dari perusahaan harus diakui oleh pihak yang berwenang
dan mengikuti segala peraturan yang dibuat oleh lembaga berwenang.
 Filantropi, yaitu bentuk kedermawanan atau kesukarelaan perusahaan.
Pada tahun 1980-an terjadi penyempurnaan teori-teori dalam CSR. Teori utamanya ialah
mengenai pemangku kepentingan dan etika bisnis. Kemudian dari tahun 1990-an hingga saat
ini terjadi globalisasi tanggung jawab sosial diseluruh dunia, penyempurnaan, praktik
manajemen hingga implementasi CSR. Hingga saat ini disetiap negara penjuru dunia tidak
ada yang tidak mengenal CSR karena setiap perusahaan apalagi yang berskala besar wajib
melakukan tanggung jawab sosial atas dampak perusahaan terhadap lingkungan maupun
masyarakat.
Kedua mengenai pandangan yang disampaikan oleh Philips, didalam karyanya ia
menyampaikan sejarah tanggung jawab sosial memiliki tiga perspektif yang diantaranya :
 Sejarah CSR sebagai praktik dan konsep
 Sejarah CSR mendukung dan menguraikan konsep dan teori CSR
 Sejarah CSR memahami masa lalu dan mempengaruhi persepsi saat ini mengenai
tanggung jawab sosial dan manajerial.
Dalam literatur tersebut dapat dipahami dengan adanya sejarah dalam tanggung jawab
sosial maka dapat membawa arah pergerakan dalam ke lebih baik lagi dengan sejarah yang
telah ada sebagai acuannya. Dengan adanya sejarah dari CSR dapat menjadi keberlanjutan
dalam penerapan CSR dimasa depan serta menjadi perbaikan-perbaikan yang harus
dilakukan.
Adapun kritik ataupun komentar yang ingin saya sampaikan ialah perusahaan wajib
memahami apa itu tanggung jawab sosial sebenarnya, bukan hanya pemberian bantuan
kepada masyarakat atau lingkungan semata namun harus memperhatikan keberlanjutan juga.
Lalu dengan adanya literatur-literatur mengenai sejarah CSR diharapkan menjadi acuan untuk
menjelaskan bagaimana konsep CSR sebenarnya. Pada saat ini, banyak perusahaan yang
menerapkan CSR yang tujuan utamanya ialah untuk kepentingan ekonomi, hal tersebut perlu
dipertimbangkan.

Referensi
Carroll, A. B. (2008). "A History of Corporate Social Responsibility: Concepts and
Practices." Dalam: A. Crane, A. McWilliams, D. Matten, J. Moon & D. Siegel (eds.) The
Oxford Handbook of Corporate Social Responsibility. Oxford University Press, h. 19-46.
Phillips, R., Schrempf-Stirling, J., dan Stutz, C. (2020). The Past, History, and Corporate
Social Responsibility. Journal of Business Ethics, 166, h. 203–213.
https://doi.org/10.1007/s10551-019-04319-0

Anda mungkin juga menyukai