DISUSUN OLEH :
Patologi dalam arti yang luas adalah bagian dari ilmu kedokteran yang mengamati
sebab dan akibat dari terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh.Kata patologi berasal dari
kata yunani : PATOS = keadaan ; LOGOS = ilmu. Jadi PATOLOGI diartikan mempelajari
penyakit secara ilmu pengetahuan ( scientific method ).
Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan
lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-macam fenomena yang berhubungan dengan
hidup.dan selalu berhubungan dengan karakterristik makhluk hidup yaitu : bereproduksi,
tumbuh, melakukan metabolisme dan beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal.
Adaptasi sel merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat
menetap (persistent). Ada 4 cara yang dilakukan yaitu atrofi, hipertrofi, hiperplasia, dan
metaplasia. Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel dimana unit kehidupan, kesatuan
lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-macam fenomena yang berhubungan dengan
hidup. Karakteristik makhluk hidup antara lain : berproduksi, tumbuh, melakukan
metabolisme, beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal. Sedangkan aktivitas sel :
sesuai dengan proses kehidupan yang meliputi : ingesti-mengekspresikan sisa metabolisma,
asimilasi-bernafas-bergerak, mencerna-mensintesis-berespon dll.
Sel mengandung struktur fisik yang terorganisasi yang dinamakan organel. Sel terdiri
dari dua bagian utama : inti dan sitoplasma yang keduanya dipisahkan oleh membrane inti.
Sitoplasma dipisahkan dengan cairan sekitarnya oleh membrane sel. Berbagai zat yang
membentuk sel secara keseluruhan disebut protoplasma,diantara lain : membran sel, retikulum
endoplasma, komplek golgi, sitoplasma, mitokandria, lisosom, sentriol, inti, nukleoli. Sistem
fungsional sel terdiri dari : penelanan dan pencernaan oleh sel, ekstrasi energi dari zat gizi
(fungsi mitokandria).Bentuk reaksi jaringan organ / system tubuh terhadap jejas :
1) Retrogresif, jika terjadi proses kemunduran (degenerasi / kembali kearah yang kurang
kompleks).
2) Progresif, berkelanjutan berjalan terus kearah yang lebih buruk untuk penyakit.
3) Adaptasi ( penyesuaian ) :
▪ Atropi (Mengecil)
Yaitu pengecilan ukuran sel bagian tubuh yang pernah berkembang sempurna
dengan ukuran normal.
▪ Hipertropi (Membesar)
Yaitu peningkatan ukuran sel dan perubahan ini meningkatkan ukuran alat
tubuh menjadi lebih besar dari pada ukuran normal.
▪ Hiperplasia (Jumlahnya yang bertambah)
Yaitu dapat disebabkan oleh adanya stimulasi atau keadaan kekurangan secret
atau produksi sel terkait.
▪ Metaplasia (Bertambah dan berubah bentuk)
Yaitu bentuk adaptasi terjadinya perubahan sel matur jenis tertentu menjadi sel
matur jenis lain.
▪ Displasia (bertambah banyak dan pertumbuhan sel yang tidak beraturan)
Yaitu keadaan yang timbul pada sel dalam proses metaplasia berkepanjangan
tanpa mereda dapat mengalami polarisasi pertumbuhan sel reserve.
▪ Degenerasi
Yaitu keadaan terjadinya perubahan biokimia intraseluler yang disertai
perubahan marfologik, akhibat jejas nin fatal pada sel.
▪ Infiltrasi.
Bentuk retrosign penimbunan metabolit sistemik pada sel normal (tidak
mengalami jejas langsung seperti pada degenerasi) jika melampaui batas maka sel
akan pecah. Dan debri sel ditanggulangi oleh sistem makrofrag.