Anda di halaman 1dari 3

RESUME KONSEP MEKANISME ADAPTASI SEL

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH :


ILMU DASAR KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPUH : Ns. ENJELIN KOSEGERAN, S.Kep,. M.Kes.

DISUSUN OLEH :

LARASHATI AZIZAH ZAFIRAH TRISTYADI


NIRM : 220101103

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
TAHUN AJARAN 2023
RESUME
“ KONSEP MEKANISME ADAPTASI SEL “

Patologi dalam arti yang luas adalah bagian dari ilmu kedokteran yang mengamati
sebab dan akibat dari terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh.Kata patologi berasal dari
kata yunani : PATOS = keadaan ; LOGOS = ilmu. Jadi PATOLOGI diartikan mempelajari
penyakit secara ilmu pengetahuan ( scientific method ).
Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan
lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-macam fenomena yang berhubungan dengan
hidup.dan selalu berhubungan dengan karakterristik makhluk hidup yaitu : bereproduksi,
tumbuh, melakukan metabolisme dan beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal.
Adaptasi sel merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat
menetap (persistent). Ada 4 cara yang dilakukan yaitu atrofi, hipertrofi, hiperplasia, dan
metaplasia. Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel dimana unit kehidupan, kesatuan
lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-macam fenomena yang berhubungan dengan
hidup. Karakteristik makhluk hidup antara lain : berproduksi, tumbuh, melakukan
metabolisme, beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal. Sedangkan aktivitas sel :
sesuai dengan proses kehidupan yang meliputi : ingesti-mengekspresikan sisa metabolisma,
asimilasi-bernafas-bergerak, mencerna-mensintesis-berespon dll.
Sel mengandung struktur fisik yang terorganisasi yang dinamakan organel. Sel terdiri
dari dua bagian utama : inti dan sitoplasma yang keduanya dipisahkan oleh membrane inti.
Sitoplasma dipisahkan dengan cairan sekitarnya oleh membrane sel. Berbagai zat yang
membentuk sel secara keseluruhan disebut protoplasma,diantara lain : membran sel, retikulum
endoplasma, komplek golgi, sitoplasma, mitokandria, lisosom, sentriol, inti, nukleoli. Sistem
fungsional sel terdiri dari : penelanan dan pencernaan oleh sel, ekstrasi energi dari zat gizi
(fungsi mitokandria).Bentuk reaksi jaringan organ / system tubuh terhadap jejas :
1) Retrogresif, jika terjadi proses kemunduran (degenerasi / kembali kearah yang kurang
kompleks).
2) Progresif, berkelanjutan berjalan terus kearah yang lebih buruk untuk penyakit.
3) Adaptasi ( penyesuaian ) :
▪ Atropi (Mengecil)
Yaitu pengecilan ukuran sel bagian tubuh yang pernah berkembang sempurna
dengan ukuran normal.
▪ Hipertropi (Membesar)
Yaitu peningkatan ukuran sel dan perubahan ini meningkatkan ukuran alat
tubuh menjadi lebih besar dari pada ukuran normal.
▪ Hiperplasia (Jumlahnya yang bertambah)
Yaitu dapat disebabkan oleh adanya stimulasi atau keadaan kekurangan secret
atau produksi sel terkait.
▪ Metaplasia (Bertambah dan berubah bentuk)
Yaitu bentuk adaptasi terjadinya perubahan sel matur jenis tertentu menjadi sel
matur jenis lain.
▪ Displasia (bertambah banyak dan pertumbuhan sel yang tidak beraturan)
Yaitu keadaan yang timbul pada sel dalam proses metaplasia berkepanjangan
tanpa mereda dapat mengalami polarisasi pertumbuhan sel reserve.
▪ Degenerasi
Yaitu keadaan terjadinya perubahan biokimia intraseluler yang disertai
perubahan marfologik, akhibat jejas nin fatal pada sel.
▪ Infiltrasi.
Bentuk retrosign penimbunan metabolit sistemik pada sel normal (tidak
mengalami jejas langsung seperti pada degenerasi) jika melampaui batas maka sel
akan pecah. Dan debri sel ditanggulangi oleh sistem makrofrag.

Anda mungkin juga menyukai