Laporan Prakerin Pt. Si

Laporan Praktek Kerja Lapangan 2023
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Untuk Menyelesaikan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Disusun oleh :
1. MUHAMMAD HAMIM : NIS 3081/315/013

2. BAGUS DWI MARHAENIS : NIS 3064/798/013
3. DIDIN AGUS SULISTIAWAN : NIS 3067/301/013
PROGRAM STUDI KEAHLIAN

TEKNIK PEMESINAN
SMK NEGERI WIDANG
2022/2023
i
Jurusan Teknik Pemesinan

SMK Negeri Widang
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN
DI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO)Tbk.
Unit Kerja : Section of Crusher Machine Maintenance

Periode : 02 Februari 2023 s.d 30 April 2023
Disusun oleh :
1. MUHAMMAD HAMIM : NIS 3081/315/013

2. BAGUS DWI MARHAENIS : NIS 3064/798/013
3. DIDIN AGUS SULISTIAWAN : NIS 3067/301/013
Tuban, 30 April 2023

PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Mengetahui, Menyetujui
Ka.Unit of L&D Ops.and certification Pembimbing lapangan
ANDI ANINDA ANWAR,S.Psi.,MM. M. NURSAID
ii

SMK Negeri Widang
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat,
anugerah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PT. Semen Indonesia(persero)Tbk. serta menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) ini.
Kegiatan praktek kerja industri ini dilaksanakan untuk memenuhi syarat kelulusan
secara akademik dan kurikulum dalam sistem pendidikan di Sekolah Menengah
Kejuruan.Kegiatan praktek kerja industri ini merupakan salah satu sarana bagi siswa/siswi
untuk mempelajari dan memahami berbagai kegiatan di dunia kerja nyata serta sebagai tolak
ukur kolerasi antara kemampuan teoritis yang diperoleh di bangku sekolah dengan berbagai
aktivitas kerja di dunia industri sebenarnya.
Kami menyadari bahwa terlaksananya praktek kerja industri ini karena adanya
bantuan-bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Baik dari internal
PT Semen Indonesia(persero)Tbk. maupun dari berbagai pihak eksternal. Oleh karena itu,
dengan segenap kerendahan hati dan penuh hormat, kami ucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang membantu proses penulisan laporan kerja praktek ini,antara lain:
1. Ibu ENDANG TRI BAWANI, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri Widang
2. Bapak AHMAD NASRUL HAKIM selaku guru pembimbing dari sekolah.
3. Terima kasih kepada PT SemenIndonesia(Persero)Tbk., atas segala kesempatan dan
pengalaman kerja yang telah diberikan kepada kami selama melaksanakan kerja praktek.
4. Bapak M.NURSAID selaku pembimbing lapangan di PT Semen
Indonesia(Persero)Tbk.yang telah memberikan masukan, arahan, serta bimbingan selama
Praktek Kerja Lapangan berlangsung.
5. Seluruh seksi crusher PT Semen Indonesia(Persero)Tbk. yang telah membantu kami
dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL).
6. Keluarga khususnya Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan do’a dan dukungannya
baik secara spiritual maupun material.
7. Teman-teman Praktek Kerja Industri dari semua jurusan.
iii

SMK Negeri Widang
8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang mana telah memberi
semangat dan motivasi kepada kami.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharap kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan ini agar kedepannya
laporan ini mampu memberikan manfaat bagi semua pihak.
Tuban, 30 April 2023
Penyusun
iv

SMK Negeri Widang
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………... i

Lembar Pengesahan ………………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. iii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………...... v
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 1
1.1. Latar belakang …………………..………………………………………………..… 1
1.2. Tujuan ………………………………………………………………………..…….. 1
1.3. Metodologi Pengumpulan Data …………………………………………………..... 3
1.4. Metodologi Penyusunan Laporan ……………………………………………..…… 4
1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek …………………………………..... 5
BAB II. PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) ,Tbk ………………………. 6
2.1. Sejarah ..………………...………………………………………………………..…. 6
2.2. Visi dan Misi ……………………………………………………………………..… 10
2.3. Struktur Organisasi PT Semen Indonesia …………………..........…………..…….. 11
2.4. Sistem Manajemen PT Semen Indonesia…………………………...………..……... 12
2.5. Produk ………………………………………...………………………………….… 15
2.6. ProsesProduksi…..……………………………...………………...……..………….. 17
2.7. Anak Perusahaan……………………………………………………………………. 18
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI ………………………………. 26
BAB. IV PEMBAHASAN : (*Unit Kerja Tempat Kerja Praktek) …………………….. 29
4.1. Jadwal Kerja Praktek …………………..………………....………………………... 29
BAB .V PENUTUP …………………………………………………………………………. 36
5.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………. 36
5.2. Saran-saran ………………………………………………………………………….. 36
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...…………...... 38
LAMPIRAN …………..…………………………………………………………………….. 39
Copy surat Pangilan Kerja Praktek
Copy surat Pengantar ke Pembimbing
Copy Daftar Hadir Kerja Praktek
Daftar Nilai PKL
v

SMK Negeri Widang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia termasuk bagi para
generasi muda dalam memasuki era globalisasi seperti ini, maka dalam dunia pendidikan
khususnya bagi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) perlu adanya program yang dapat
menghasilkan tamatan yang bisa siap menjadi tenaga kerja yang dibutuhkan di dalam
berbagai macam dunia kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Program yang dimaksud tersebut adalah Program Pendidikan Sistem Ganda(PSG).

Sehingga, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan umum melainkan
mendapatkan pengetahuan seputar dunia kerja sekaligus dapat mempraktikkannya secara
langsung.
Harapan dari program tersebut agar siswa memiliki etos kerja yang tinggi meliputi
kemampuan kerja, motivasi, inisiatif, kreativitas, kedisiplinan, dan hasil pekerjaan yang
profesional dan berkualitas.
1.2. TUJUAN DAN MANFAAT

1.2.1 TUJUAN
a) Membuka wawasan siswa sehingga dapat memahami aplikasi ilmu di dunia industri
pada umumnya dan mampu menyerap serta bersosialisasi dengan dunia kerja.
b) Mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman berkerja.
c) Memperoleh pelatihan agar lebih tanggap dan siap menghadapi situasi kerja.
d) Meningkatkan kemampuan dalam memahami situasi kerja di lingkungan perusahaan
yang bersangkutan.
e) Membandingkan teori yang didapat dari sekolah dengan situasi dunia kerja
sesungguhnya.
f) Mengetahui sistem perawatan crusher di PT Indonesia (Pabrik Tuban).
1
SMK Negeri Widang
1.2.2 MANFAAT
a) Bagi Siswa
1) Mengembangkan kemampuan berfikir dan bersikap sehingga mampu bekerja
mandiri dan bekerja dalam tim, memperluas wawasan, pengetahuan, pengalaman
serta kemampuan diri pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang dimiliki
untuk siap terjun langsung di lingkungan masyarakat.
2) Sebagai perbandingan antara teori yang diterima di bangku sekolah dengan
kenyataan di lingkungan kerja.
3) Siswa dapat mempersiapkan diri untuk menyambut persaingan dunia industri
dimasa mendatang dengan memperdalam ilmu pengetahuan dan meningkatkan
kreativitas dan daya pikir dalam bidang yang dipelajarinya.
4) Memberikan bekal serta pengalaman terhadap siswa untuk mengkaji objek
dilapangan sehingga siswa mendapatkan relevansi antara teori yang diperoleh
dibangku sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
5) Siswa dapat menerapkan ilmunya sebagai bagian dari latihan memecahkan
masalah (problem solving) yang terdapat dalam dunia industri sesuai dengan
bidang keahlian yang dipelajarinya.
b) Bagi SMK NEGERI WIDANG
1) Sebagai bahan masukan evaluasi kurikulum untuk meningkatan kualitas siswa
serta untuk mengevaluasi tingkat kebutuhan masyarakat pengguna lulusan
program.
2) Meningkatkan kualitas lulusan siswa SMK NEGERI WIDANG
3) agar dapat menguasai dan menerapkan ilmu di dalam dunia kerja.
4) Meningkatkan citra / nama baik sekolah di mata perusahaan / instansi serta
masyarakat umum.
5) Dalam jangka panjang diharapkan Praktek Kerja Industri dapat menciptakan
hubungan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri sehingga
terbina sebuah sinergi untuk saling melengkapi dan secara bersama-sama mencari
solusi untuk masalah-masalah yang timbul di masa mendatang.
6) Untuk memperkenalkan ilmu machine maintenance kepada yang membutuhkan
lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh SMK NEGERI WIDANG
c) Bagi Perusahaan
2
SMK Negeri Widang
1) Merupakan sarana penghubung antara instansi / perusahaan dengan lembaga

pendidikan.
2) Sebagai sarana peningkatan dan pengembagan kualitas SDM, terutama calon
tenaga kerja, sehingga memudahkan perusahaan dalam proses mengembangkan
kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak sehingga memberikan kemudahan
dalam pengklasifikasian dan juga penilaian terhadap tenaga kerja yang dibutuhkan.
3) Merupakan sarana alih ilmu dalam bidang perawatan mesin bagi perusahaan yang
bersangkutan .
4) Membantu tugas dari karyawan crusher atau perusahaan dalam bidang
maintenance.
5) Sebagai sarana untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk berperan aktif dalam
peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia.
d) Bagi Pembaca
1) Sebagai bahan kajian dengan salah satu sumber pengetahuan tentang PT Semen
Indonesia (Pabrik Tuban).
2) Sebagai referensi bagi pembaca yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri /
Lapangan serta ingin mendapat pengetahuan lebih lanjut tentang PT Semen
Indonesia (Pabrik Tuban)
1.2.3. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Laporan ini dibuat sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan sebuah
karya tulis yang melaporkan seluruh kegiatan yang ada dilingkungan PT. Semen
Indonesia selama Praktek Kerja Industri dan untuk mengetahui perkembangan
permasalahan-permasalahan yang ada di PT. Semen Indonesia(Pabrik Tuban).
1.3. METODOLOGI PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data / informasi yang digunakan oleh siswa dalam kerja praktik
adalah sebagai berikut :
1) Observasi
3
SMK Negeri Widang
Yaitu proses pengenalan lingkungan kegiatan kerja praktik dengan cara mengamati
sistem kerja dan proses kerja yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Data / informasi yang dikumpulkan merupakan data / informasi primer sesuai dengan
bidang yang dikaji pada saat praktik kerja. Tujuan observasi adalah untuk membekali
pengetahuan siswa dan juga memudahkan dalam pembuatan / penyusunan laporan.
2) Studi Pustaka
Yaitu kegiatan pencatatan dan pengumpulan data / Informasi dengan mempelajari
beberapa buku yang berkaitan dengan ruang lingkup kerja praktik industri yang
dilakukan. Hal ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan baru dan
memudahkan penyusunan dalam membuat laporan. Data / informasi yang
dikumpulkan berasal dari buku-buku yang terdapat di perpustakaan Gedung Diklat
PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk.
3) Diskusi
Yaitu proses penggalian informasi lebih lanjut dengan berdiskusi dengan pembimbing
/ para pegawai di tempat praktik kerja. Diskusi dilakukan dengan tujuan membekali
pengetahuan siswa dan memudahkan dalam penyusunan laporan.Membentuk rasa
percaya diri siswa dan melatih kemampuan untuk melakukan komunikasi dengan baik
dan benar.
4) Keterlibatan Langsung
Proses pelaksanaan praktik kerja lapangan dengan cara ikut secara langsung dalam
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dengan harapan agar kami mendapat
pengalaman tentang bagaimana pelaksanaan kerja secara nyata di sebuah perusahaan
serta sebagai sarana bagi kami (siswa) untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang telah
kami dapatkan di sekolah menengah kejuruan.
1.4. METODOLOGI PENYUSUNAN LAPORAN

Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, maka disajikan laporan dengan metode
penulisan sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Profil PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
3. Pembahasan
4. Penutup
4
SMK Negeri Widang
1.5. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

Pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri dilaksanakan pada tanggal 02 februari
2023 sampai dengan tanggal 30 April 2023 dan bertempat di PT SEMEN INDONESIA
(Persero)Tbk.
1.6 NAMA UNIT KERJA TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN
Pelaksanaan kegiatan kerja praktik dilaksanakan di Unit Section of Crusher
Machine Maintenance
5
SMK Negeri Widang
BAB II
PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
2.1 SEJARAH
Sejarah dan perkembangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. di bagi
menjadi 3 (tiga) masa, yaitu: Masa Perintisan, dan Masa Pembangunan &
Perkembangan.
2.1.1 Masa Perintisan

Masa perintisan ini dimulai pada tahun 1935-1938, ketika seorang
sarjana belanda bernama Ir. Van Ess melakukan penelitian geologis di
sekitar Gresik. Hasil survey menunjukkan adanya deposit batu kapur
dalam jumlah besar. Penemuan ini mendorong pemerintah belanda untuk
mendirikan pabrik semen.Akan tetapi, survey yang dilakukan tidak
berkelanjutan karena pecahnya perang dunia II.
Kemudian pada tahun 1950, Drs. Moh. Hatta (Wakil Presiden
Replubik Indonesia pada masa itu), mendorong pemerintah untuk
merealisasikan proyek pembangunan pabrik semen tersebut. Berdasarkan
hasil penelitian ulang dengan dibantu oleh Dr. F. Leufer dan Dr. A.
Kreaft dari Jerman, menyimpulkan bahwa prospek pembangunan Pabrik
Semen Gresik sangat baik. Dilaporkan bahwa deposit bahan galian
tersebut dapat memenuhi kebutuhan pabrik semen yang beroperasi
dengan kapasitas 250.000 ton per tahun selama 60 tahun. Maka
bedasarkan hasil penelitian tersebut, pada tanggal 25 Maret 1953
didirikanlah badan hukum NV.Semen Gresik dengan Akte Notaris Raden
Meester Soewandi nomor 41, Jakarta.
6
SMK Negeri Widang
2.1.2. Masa Persiapan

Realisasi pembangunan pabrik semen NV.Semen Gresik tersebut
selanjutnya oleh Pemerintah Indonesia diserahkan ke Bank Industri Negara
(BNI). Dengan penugasan tersebut, pada tahun 1953, BNI mulai mengadakan
persiapan-persiapan terutama yang menyangkut penyediaan dana. Untuk
kepentingan penyediaan dana ini BNI menyediakan pembiayaan lokal yang
berupa rupiah sedangkan untuk pembiayaan valuta asing digunakan kredit
Bank Exsim (USA).
Sebagai langkah persiapan, pelaksanaan proyek pembangunan pabrik
semen ini dilakukan oleh beberapa perusahaan.Untuk penentuan lokasi dan
pembuatan pola pabrik dilaksanakan oleh White Engineering dan Mac Donald
Engineering, sedangkan untuk disainnya dilakukan oleh GA Anderson.Gambar
perencanaan pabriknya dibuat oleh HK Ferguson Company, dan kontraktornya
adalah Morison Knudsen International Co. Inc. dari Amerika Serikat.
2.1.3. Masa Pembangunan & Perkembangan
Pelaksanaan pembangunan fisik Semen Gresik NV.Semen Gresik
dimulai pada bulan April 1955. Pembangunan tahap pertama dari pabrik
tersebut untuk mendirikan sebuah pabrik yang memiliki tanur pembakaran
berkapasitas 250.000 ton semen per tahun dengan kemungkinan peluasan
dimasa yang akan datang. Pembangunan pabrik semen ini dipimpin oleh Ir.
Ibarhim Zanier dan pabrik semen baru ini mengadakan uji coba operasinya
pada awal Maret 1957.peresmian NV.Pabrik Semen Gresik dilakukan pada 7
Agustus 1957 oleh Presiden Replubik Indonesia – I, Ir. Soekarno.
Pada tahun 1961, NV.Semen Gresik melakukan perluasan yang
pertama dengan menambah satu tanur pembakaran dengan kapasitas produksi
125.000 ton semen per tahun, sehingga kapasitas produksi meningkat menjadi
375.000 ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 April 1961, status NV.Semen Gresik berubah menjadi
perusahaan Negara yaitu PN Semen Gresik.Terakhir pada tanggal 24 Oktober
1969, status berubah lagi menjadi PT Semen Gresik (Persero).
Pada tanggal 1972 , PT Semen Gresik (Persero). Melakukan perluasan
yang kedua dengan menambah satu buah kiln berkapasitas 125.000 ton per
7
SMK Negeri Widang
tahun sehingga kapasitasnya menjadi 500.000 ton semen per tahun. Perluasan
ini diresmikan pada tanggal 10 Juli 1972 oleh Presiden Soeharto. Keempat kiln
diatas menggunakan teknologi ”proses basah” .
Pada tahun 1979, dilakukan perluasan ketiga dengan menambah dua
buah kiln untuk “proses kering”, sehingga kapasitas produksi terpasang
menjadi 1,5 juta ton semen per tahun. Perluasan ini diresmikan pada tanggal 2
Agustus 1979 oleh Menteri Perindustrian AR. Soehoed.
Pada tahun 1988, dilakukan konversi bahan bakar dari minyak ke
batubara sebagai upaya untuk menekan biaya bahan bakar minyak yang
semakin mahal. PT Semen Gresik (Persero) merupakan perusahaan BUMN
pertama yang melakukan gopublicdengan menjual 27% (40 juta lembar per
saham) kepada masyarakat pada tanggal 8 Juli 1991 dan tercatat di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan inisial SMGR dan nama perusahaan
menjadi PT Semen Gresik (Persero) Tbk. komposisi kepemilikan saham
adalah, Negara RI 73% dan masyarakat 27%. Operasi PT Semen Gresik
(Persero) Tbk dilakukan pada tahun 1992 dengan mengganti jenis suspension
preheater dari Gepol menjadi Cyclone, sehingga kapasitas terpasang menjadi
1,8 juta ton per tahun.
Pada tahun 1990, PT Semen Gresik (Persero) Tbk. mulai
mengembangkan perluasan pabriknya di kotaTuban. Pembangunan tersebut
didanai dari penjualan saham yang ada di Semen Cibinong, penjualan saham di
bursa effek dan dari dana sendiri. Salah satu alasan didirikannya pabrik semen
Tuban II karena struktur geografisnya kota Tuban dan sekitarnya terdiri dari
pegunugan kapur yang diperkirakan mempunyai deposit bahan baku utama
untuk penggalian sampai denganseratus tahun mendatang.
Pembangunan Pabrik Tuban Unit – I bekerja sama dengan Fuller
Internasional dengan kapasitas produksi 2,3juta ton semen per tahun.
Peresmian dilakukan pada tanggal 24 September 1994 oleh Presiden Soeharto.
Dengan perluasan di Tuban ini total kapasitas produksi yang dimiliki PT
Semen Gresik (Persero) Tbkmenjadi 4,1 juta ton semen pertahun.
8
SMK Negeri Widang
Perluasan terus berlanjut dan pada awal tahun 1995 didirikan Pabrik Tuban Unit – II
dengan kapasitas produksi 2,3 ton semen per tahun yang merupakan kelanjutan dari
Pabrik Tuban Unit - I. perluasan Pabrik Tuban Unit – II diresmikan oleh Presiden
Soeharto pada tanggal 17 April 1997 di Cilacap. Dengan diresmikannya Pabrik Tuban
Unit II – ini maka total kapasitas produksi yang terpasang menjadi 6,4 juta ton semen
per tahun.
Tonggak keberhasilan PT Semen Gresik (Persero) Tbk. adalah pada saat
terjadinya konsolidasi dengan Semen Padang dan Semen Tonasa pada tanggal 15
September 1995 yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group (SGG)
dengan total kapasitas sebesar 8,3 juta ton semen per tahun. Pada bulan tersebut juga
telah berhasil dilakukan penawaran umum terbatas atas Saham PT Semen Gresik
(Persero) Tbk yang pertama (Right Issue – I). Dan hasilnya digunakan untuk
membiayai pengalihan 100% saham milik pemerintah pada Semen Padang dan juga
pengalihan 100% milik pemerintah pada Semen Tonasa, sehingga komposisi
kepemilikan saham menjadi Negara RI 65%, dan Masyarakat 35%.
Pada tanggal 10 September 1996, peresmian Pabrik Tonasa IV yang
berkapasitas 2,3 ton semen per tahun, dengan demikian kapasitas produksi SGG
terpasang meningkat menjadi 10,8 juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 20 Maret 1998, Presiden Soeharto meresmikan pabrik Tuban Unit – III
yang juga berkapasitas 2,3 juta ton per tahun. Kapasitas produksi Semen Gresik
Group saat ini meningkat menjadi 13,1 juta ton per tahun.
Pada bulan September 1998 pemerintah melepas kepemilikan sahamnya di Semen
Gresik melalui penawaran terbuka sebesar 14% pada mitra stategis yang
dimenangkan oleh Cemex S.A de C.V, sebuah perusahaan semen di Mexico.
Komposisi kepemilikan sahamnya menjadi Negara RI 15 % , Masyarakat 35 %, dan
Cemex 14 %. Kemudianpada tanggal 30 September 1999, komposisi kepemilikan
saham menjadi pemerintah 51,01 %, Masyarakat 23,46 %, dan Cemex 25,53 %.
Pada bulan Feruari 1999, pabrik Semen Indarung V diresmikan dengan
kapasitas 2,3 juta ton pr tahun. Produksi Semen Gresik meningkat menjadi 15,4 juta
ton semen per tahun. Pada tanggal 27 Juli 2006 telah terjadi transaksi penjualan saham
Cemex Asia Holdings Ltd Kepada Blue Valley Holdings Pte Ltd sehingga komposisi
kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01 %, Masyarakat 24,09 %. Dan
Blue Valley Holdings Pte Ltd 24,90 %,
9
SMK Negeri Widang
Seiring dengan pelaksanaan Program Pembelian Kembali saham Perusahan (buy

back), maka komposisi kepemilikan saham pada 31 Desember 2008 berubah menjadi,
Negara RI 51,59 %, Blue Valley Holdings Pte Ltd 25,18 %, dan masyarakat 23,23 %.
Pada Maret 2010 Blue Valley Holdings Pte Lte menjual seluruh sahamnya
melalui private placement , sehingga komposisi pemegang saham perseroan berubah
menjadi Pemerintah RI sebesar 51.01 % dan Masyarakat sebesar 48.99 %. Pada
tanggal 18 Desember 2012 Perseroan resmi mengambil alih 70 % kepemilikan saham
Thang Long Cement Joint Stock Company ( TLOC ) dari Hanoi General Export –
Import Joint Stock Company ( Geleximco ) di Vietnam yang berkapasitas 2,3 juta
ton.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perseroan resmi berperan sebagai strategic
Holding Company sekaligus merubah nama PT Semen Gresik ( Persero ) Tbk
menjadi PT Semen Indonesia ( Persero ) Tbk pada tanggal 07 Januari 2013 .
Tahun 2017 Pabrik Rembang di Jawa Tengah dan Indarung VI di Sumatra Barat
memasuki masa operasi komersial dengan kapasitas produksi masing – masing
sebesar 3 juta ton / tahun. Bedasarkan laporan keuangan tahun 2017 kapasitas
terpasang semen Perseroan di pasar Domestik adalah sebesar 33.5 juta ton atau
33.4 % dari kapasitas terpasang Nasional sebesar107,4 juta ton. Saat ini, setelah
beberapa kali melakukan optimasi, kapasitas terpasang riil Perusahaan sebesar 18
jutaton semen per tahun, dan menguasai sekitar 43,7% pangsa pasar semen domestic.
2.2 VISI DAN MISI

Visi Perusahaan :
10
SMK Negeri Widang
• Menjadi perusahaan persemenan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara

Misi Perusahaan :
• Mengembangkan usaha persemenan dan industri terkait yang berorientasikan
kepuasan konsumen.
• Mewujudkan perusahaan berstandart Internasional dengan keunggulan daya
saing dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
• Mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
• Memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan (StakeHolder).
• Membangun kompetensi melalui pengembangan SDM.
Lokasi Pabrik Semen Berada Di:

Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Tuban :
62352 Jawa Timur, Indonesia.
2.3 STRUKTUR ORGANISASI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
terbatas, Organisasi perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan menganut
sistem dua badan (twoboardssystem), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang
memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing
sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-
Undangan.
Perseroan telah memiliki infrastruktur yang diperlukan dalam rangka
implementasi GCG.Di jajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-komite
fungsional untuk memberdayakan fungsi kepengawasan.Demikian pula di jajaran
Direksi telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, mengawal dan bertanggung
11
SMK Negeri Widang
jawab atas implementasi GCG dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-
komite di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana bagan di bawah ini.
Struktur tata kelola di Perseroan adalah sebagai berikut.
2.4 SISTEM MANAJEMEN PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk.

Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World Class Company
ditengah dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, maka
diperlukan kegesitan (agility) seluruh jajaran dalam merespon dan menangkap peluang
bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan. Perubahan iklim bisnis
tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain perubahan kebijakan dari
ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan tuntutan stakeholder
yang semakin meningkat. Oleh karenanya diperlukan tata kelola Perseroan yang
efektif dan efisien untuk menjamin:
• Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
• Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan
strategi bisnis.
• Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
• Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
• Terwujudnya High Assurance Organization.
12
SMK Negeri Widang
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah
menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola
Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen
Indonesia (SMSI), yang meliputi:
• Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),
• Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),
• Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),
• Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025), • Sistem
Manajemen Risiko (ISO 31000), dan
• Sistem Manajemen lainnya, serta
• Program-program peningkatan melaluipenerapan Manajemen
Inovasi.
Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), diharapkan mampu

meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan Pemangku
Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada umumnya.
Pengelolaan SMSI
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses
bisnis Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang
diharapkan mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan
fleksibeldalam merespon dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan
dengan tetap berorientasi pada stakeholdersexpectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan
Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
• Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen
sesuai pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;
• Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses,
Dokumentasi, dan Implementasi;
• Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui
software pengendalian dokumen;
• Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen
13
SMK Negeri Widang
Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan

kegiatan Audit secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin penerapan
sistem manajemen dilakukan secara konsisten dan konsekuen.Untuk menjamin
peningkatan secara berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan kebijakan untuk
menerapkan Innovation Management System (IMS) yang terdiri dari kegiatan
Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu, Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat
dan Rajin), Sistem Saran, TotalProductiveMaintenance.Total Productive
Maintenance kini telah ditingkatkan dengan penerapan Realibility
Centered Maintenance (RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai
pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai dengan visi Perseroan.
Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dalam mendukung fungsi
HoldingCompany, yaitu:
• Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh sertifikasi Sistem Manajemen.
• Telah melakukan penyesuaian atas sistem dokumentasi SMSI.
• Telah melakukan mapping dan penyusunan proses bisnis
Perseroan di Holding Company dan Operating Company.
• Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen di Semen
Indonesia.
Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di tahun 2013,

menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
• Memperoleh anugerah Nomine SNI Awaard 2013 dalam kategori perusahaan
besar barang yang diselenggarakan oleh BSN.
• Mendapat peningkatan score di level Emerging Industry Leader dalam
acara Penilaian Kinerja Unggul berbasis Malcolm Baldrige Critera oleh
kementerian BUMN.
• Mendapat penghargaan PROPER peringkat EMAS dari Kementerian
Lingkungan Hidup
• Memperoleh Anugerah Industri R.I. Hijau level V yang diselenggarakan oleh
Kementerian Perindustrian
14
SMK Negeri Widang
2.5 PRODUK
a. SEMEN PORTLAND TIPE I
Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement (OPC),
merupakan
semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk
konstruksi umum, seperti konstruksi bangunanyang tidak
memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan
perumahan, gedung- gedung bertingkat, landasan pacu,
dan jalan raya.
b. SEMEN PORTLAND TIPE II

Semen Portland II adalah semen yang mempunyai
ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah
rawa, dermaga, saluran irigasi, beton, massa dan
bendungan.
c. SEMEN PORTLAND TIPE III

Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses
pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti
pembuatan jalan raya bebas hambatan, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
d. SEMEN PORTLAND TIPE V

Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan- bangunan pada tanah/air
yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah
pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan pembangkit
tenaga nuklir.
e. SUPER MANSORY CEMENT

Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang
struktur betonnya maksimal K225, dapat juga digunakan untuk bahan baku
pembuatan genteng beton hollowbrick,paingblock dan tegel.
15
SMK Negeri Widang
f. PORTLANDT POZZOLAN CEMENT

Adalah bahan pengikat hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan
bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan yang memerlukan
ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti : jembatan, jalan raya, perumahan,
dermaga, beton massa, bendungan, bangunan, dan fondasipelat penuh.
g. PORTLANDT COMPOSITE CEMENT

Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan
satu atau lebih bahan anorganic.Kegunaan semen jenis ini sesuai untuk konstruksi
beton umum, pasangan batu bata, plesetan bangunan khusus seperti beton para-cetak,
beton para-tekan dan pavingblock.
h. OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC Merupakan semen khusus yang
digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi
sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi.OWC yang telah diproduksi
adalah Class G, High Sulfat Resistant(HSR) disebut juga sebagai “Basic
OWC”.Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan
temperatur tertentu.
i. SEMEN THANGLONG PCB40
Portland cement blender (PCB40) sesuai dengan TCVN 6260:19979. Semen Thang
Long PCB40 dapatmeningkatkan daya kerja concrete, meningkatkan daya tahan
terhadap penyerapan air, erosi lingkungan dan bertahan lama, dan sangat cocok untuk
iklim di Vietnam.
j. SEMEN THANGLONG PC50

Semen jenis ini sesuai untuk bangunan berspesifikasi tinggi atau beton khusus
yang digunakan untuk proyek-proyek besar, sesuai dengan standar negara-negara
pengimpor semen di Asia, Eropa dan Amerika. Produk ini cocok diaplikasikan pada
jenis proyek konstruksi dengan persyaratan rumit, misalnya: jembatan, jalan, proyek
pembangkit listrik tenaga air, konstruksi beton bertulang, maupun konstruksi beton
dengan kuat tekan tinggi. Produk ini memiliki toleransi penyimpanan yang lebih
panjang, sehingga mendukung proyek yang jauh lokasinya
16
SMK Negeri Widang
suhu panas rendah sehingga mampu mengurangi kemungkinan retak atau

pecah pada blok beton besar atau konstruksi beton. Semen Portland Tipe I dan PPC
tersedia di pasar retail, sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan pesanan
dalam jumlah tertentu.Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebutuhan
pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan
dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah. Perseroan
merupakan produsen semen yang memiliki berbagai jenis produk semen berkualitas
untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
2.6. PROSES PRODUKSI

Secara garis besar proses produksi/pembuatan semen sampai dengan pengemasan
semen dibagi dalam 5 tahap yaitu :
(Gambar proses produksi)
a. Penyimpan Bahan Baku.

Batu kapur (80%) diambil dari tambang (Quarry), diangkat dan dihancurkan
dengan alat pemecah batu kapur (Limestone Crusher) dicampur fengan Tanah
Liat (15%)
b. pemanasan awal (Preheater) dan dibakar dalam Tanur Putar (Rotary Kiln)
dengan panas mencapai 1400 derajat celcius sehingga membentuk Terak
(Clinker). Terak tersebut Pengelolahan Bahan. Batu kapur Mixed dicampur
dengan Pasir Besi dan Pasir silika digiling dan dikeringkan pada mesin
17
SMK Negeri Widang
penggiling (Vertical Roller Mill) sehingga menjadi tepung (Umpan) dan

disimpan di Silo Umpan (Homogenezig Silo).
c. Pembakaran dan Pendinginan.
Umpan dimasukkan kedalam selanjutnya didinginkansecara mendadak dengan mesin
pendingin (Clinker Cooler) dan disimpan pada bak penyimpan Terak (Clinker Dome).
d. Pengemasan dan Distribusi.
Semen dikemas dalam kantong (Zak) dengan berat 40 kg dan 50 kg, atau dengan
Jumbo Bag dengan berat 1 ton, atau dikemas dalam bentuk curah diunit pengemasan
(Packing Plant) dan siap didistribusikan melalui darat maupun laut ke pelanggan.
2.8.ANAK PERUSAHAAN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai penggerak pembangunan juga

mendirikan beberapa anak perusahaan yang bertujuan untuk membantu kelancaran
operasi perusahaan. Anak-anak perusahaan maupun
lembaga penunjang beserta tugasnya disampaikan sebagai berikut:
2.7.1 Anak Perusahaan Penghasil Semen
a. PT Semen Padang
PT Semen Padang terletak di Indarung, Padang, Sumatera Barat.Mempunyai

kapasitas sebesar 5.900.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh kelima tahap
pabriknya.Jenis produk yang dihasilkan berupa : Ordinary Portland Cement (OPC),
Pozzolan Portland Cement (PPC), Oil Weel Cement (OWC), Super Masonry Cement
(SMC). PT Semen Padang sebagai pemasok terbesar di Sumatera.Selain itu
produknya juga dipasarkan ke Jawa Barat dan sebagian ke Kalimantan.
b. PT Semen Gresik
18
SMK Negeri Widang
PT Semen Gresik (Persero) Tbk, merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus
1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per
tahun. Jenis Produk yang dihasilkan berupa : Semen Portland Tipe 1, Portland
Pozzolan Cement (PPC).
c. PT Semen Tonasa
Terletak di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. Total kapasitas terpasang

3.500.000 ton per tahun yang dihasilkan dari ketiga tahap pabriknya. Jenis produk
yang dihasilkan berupa : Ordinary Portland Cement (OPC), PortlandComposite
Cement (PCC). PT Semen Tonasa sebagai pemasok semen di kawasan timur
Indonesia.
d. Thang Long Cement Vietnam
Hanoi, Vietnam dengantotal investasilebih dari6.000miliarVND. Jenis produk
yang dihasilkan berupa :Portland Cement Blender (PCB40), Semen Thang Long
PC50
2.7.2 Anak Perusahaan Bukan Penghasil Semen

a. PT United Tractors Semen Gresik
PT United Tractors Semen Indonesia (UTSG) merupakan anak perusahaan

perseroan yang bergerak
di bidang pertambangan, perdagangan dan jasa. Berlokasi di Tuban, Jawa Timur.
Pemegang saham UTSG adalah perseroan (55%) dan PT United Tractors Tbk. (45%).
19
SMK Negeri Widang
Untuk menunjang kegiatan operasinya UTSG mempunyai 69 unit peralatan utama.

Kegiatan utama UTSG ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi perseroan,
khususnya dalam hal penyediaan bahan baku semen. UTSG telah memperoleh
sertifikat ISO 9002 pada tanggal 11 Juni 1998 dari
QualityAssuranceServiceIndonesia dalam pelaksanaan sistem manajemen mutu.
b. PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) merupakan perusahaan pertama di

Indonesia yang memproduksi fiber semen 100% bebas asbes dan satu- satunya
perusahaan yang memproduksi seluruh produknya tanpa menggunakan asbes. Berdiri
pada tahun 1973.PT Eternit Gresik memiliki 2 merk untuk
Produsen penutup atap fiber-semen yaitu merk Eter dan Kalsi.
c. PT Kawasan Industri Gresik
PT Kawasan Industri Gresik bergerak dalam bidang penjualan lahan industri

dan persewaan Bangunan Pabrik Siap Pakai ( BPSP ).
d. PT Swadaya Graha
PT Swadaya Graha bergerak dalam bidang developer, kontraktor sipil dan

listrik, kontraktor mekanikal, workshop dan manufaktur.Untuk mendukung usaha
tersebut, PT Swadaya Graha memiliki alat kontruksi dan alat berat.
20
SMK Negeri Widang
e. PT Varia Usaha
PT Varia Usaha bergerak dibidang pengangkuktan perdagangan/distributor

semen dan pertambangan.Untuk mendukung bisnis inti PT Varia Usaha juga bergerak
dalam bidang fabrikasi mesin, perdagangan barang industri dan bengkel mobil
f. PT Eternit Gresik
PT Eternit Gresik memproduksi asbes semen gelombang besar, kecil, genteng

fiber semen, flat sheet, cerobong, ventilasi, penutup cahaya, pagar dan tangki septis.
g. PT SGG Energi Prima
PT SGG Energi Prima adalah perusahaan pertambangan batubara yang

merupakan nak perusahaan dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Saham PT SGG
Energi Prima 97% dikuasai Semen Gresik dan 3% oleh Koperasi Warga Semen
Gresik (KWSG). Total modal awal yang disetor mencapai Rp 500miliar. PT SGG
Energi Prima adalah anak perusahaan ke-9 Semen Gresik.
h. PT SGG Prima Beton
PT SGG Prima Beton (SGGPB) adalah salah satu anak usaha PT Semen
Indonesia, yang didirikan 25 Mei 2012. Sebanyak 99,9 persen saham SGGPB dimiliki
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sisanya dimiliki Koperasi Warga Semen Gresik
(KWSG)
2.7.3 Afiliasi
a. PT Varia Usaha Beton
21
SMK Negeri Widang
PT Varia Usaha Beton bergerak di bidang industri beton dan bahan-bahan

bangunan yang meliputi 3 bidang, yaitu batu pecah mesin (crushed storweel), beton
siap pakai (readymixedconcrete), dan beton pracetak (precastconcrete).
b. PT Waru Abadi
PT Waru Abadi bergerak dalam bidang perdagangan dan distributor produk

bahan bangunan (semen dan non semen).
c. PT Varia Usaha Bahari
`PT Varia Usaha Bahari terletak di Gresik, Jawa Timur. Bidang usahanya meliputi:
bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta sewa alat barat dan penyewaan
kendaraan.
d. PT Varia Usaha Dharma Segara
PT Varia Usaha Dharma Segara terletak di Gresik, Jawa Timur. Semula

perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL),
meliputi : pengurusan pengeluaran barang impor di pelabuhan, pengurusan
pengiriman barangantar pulau, pengurusan barang ekspor melalui pelabuhan,
angkatan darat untuk jenis barang : generalcargo, bulkcargo, container, heavy lift.
22
SMK Negeri Widang
Kegiatan usaha perusahaan berubah dari EMKL naik menjadi Jasa Pengurusan
Transportasi (FreightForwarder).
e. PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Varia Usaha Lintas Segara terletak di Gresik, Jawa Timur. Bergerak dalam
bidang pelayaran dengan ruang lingkup kegiatan perusahaan, meliputi: Bidang
Pelayaran, Keagenan, dan Penyediaan Kapal.
f. PT Varia Usaha Barito
PT Varia Usaha Barito terletakdi Kalimantan Selatan.Perusahaan
ini bergerak dalam bidang bongkar muat.
g. PT Swabina Gatra
PT Swabina Gatra bergerak dalam bidang pembersihan kantor (cleaning

service), persewaan gudang dan kendaraan, biro perjalanan, serta produksi air
mineral dalam kemasan.
h. PT Konsulta Semen Gresik
PT Konsulta Semen Gresik terletak di Gresik, Jawa Timur. Bergerak dalam

bidang jasa konstruksi dan jasa konstruksi dan jasa desain yang meliputi:
usaha dan jasa konsultasi bidang rancang bangun dan perekayasaan (umumnya untuk
industri semen dan industri hulu/hilirnya); usaha dan jasa konsultasi bidang studi
kelayakan, studi lingkungan/Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dan perencanaan
strategis perusahaan; jasa penyusunan sistem manajemen.
i. PT Sepatim Batamtama
23
SMK Negeri Widang
PT Sepatim Batamtama berdiri sejak tahun 1991 dan bergerak dalam bidang
distribusi dan penjualan Semen Padang juga perdagangan umum untuk suplai
peralatan pendukung pabrik semen dan tambang.
j. PT Bima Sepaja Abadi
PT Bima Sepaja Abadi didirikan untuk menjalankan usaha perdagangan umum
dan peragenan (perwakilan) perusahaan lain. Perusahaan bergerak dibidang jasa
pengantongan semen dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan perdagangan
semen.
k. Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia
Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STiMSI) merupakan sekolah

tinggi pertama yang didirikan PT Semen Indonesia. Sebelumnya, melalui SGF sudah
mengelola sejumlah lembaga pendidikan unggulan mulai tingkat usia dini (PAUD)
hingga SMA atau SMK.
2.7.4 Lembaga Penunjang

a. Koperasi Warga Semen Gresik
Koperasi Warga Semen Gresik bergerak dalam bidang pertokoan, barang-

barang kosumsi, bahan bangunan, distributor semen, percetakan, serta
penjahitan.
b. PT Cipta Nirmala
24
SMK Negeri Widang
PT Cipta Nirmala bergerak dalam bidang Rumah Sakit, Poliklinik, Apotek,

Optik, Konsultasi Gizi, dan Catering Diet.
c. Dana Pensiun Semen Gresik
Dana Pensiun Semen Gresik menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat

Pasti, dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan
keluarganya.
d. Yayasan Wisma Semen Gresik
Yayasan Wisma Semen Gresik terletak di Gresik, Jawa Timur. Yayasan ini
bergerak dalam bidang pendidikan, yaitu meliputi : Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah
Kejuruan (Mesin, Otomotif, Listrik, dan Las), serta pelayanan jasa psikologi.
25
SMK Negeri Widang
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI
3.1 Landasan Teori
Perencanaan Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Dalam
manajemen perencanaan adalah sebuah PATOKAN untuk mempermudah menejer
agar tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi
lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.Rencana informal adalah
rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi.
Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan
suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu .
Tujuan Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan banyak tujuan
perencanaan.Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk
manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat
mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama,
dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana,
departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan,
sehingga kerja organisasi kurang efesien.
Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer
membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan,
memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk
menghadapinya.
Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan.Dengan kerja yang
terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi
pemborosan.Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi
dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan
dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses
pengevaluasian atau evaluatingadalah proses membandingkan rencana dengan
26
SMK Negeri Widang
kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja
perusahaan.
Manfaat Perencanaan
Husaini Usman dalam Bukunya yang berjudul “Manajemen, Teori, Praktik dan Riset
Pendidikan” (2011 : 65) menuliskan bahwa manfaat perencanaan sebagai berikut:
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan,
2. Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan,
6. Alat untuk memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan
7. Alat untuk meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.Distribusi juga dapat diartikan
sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga
penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat
dibutuhkan).Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang
menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer).Setelah
suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga
sekaligus dijual) ke suatu distributor.Distributor tersebut kemudian menjual produk
tersebut ke pengecer atau pelanggan. Kegiatan distribusi berfungsi mendekatkan
produsen dengan konsumen sehingga barang atau jasa dari seluruh indonesia atau luar
indonesia dapat kita barang dan jasa tersebut.
Jenis-Jenis Distribusi
Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, sistem distribusi dibedakan
menjadi antara lain.
1. Distribusi Langsung: Pengertian distribusi adalah penyaluran atau penjualan
barang yang dilakukan secara langsung oleh produsen ke konsumen yang
dilakukan tanpa perantara.
2. Distribusi Tak Langsung: Pengertian distribusi tak langsung adalah penyaluran
atau penjualan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara.
27
SMK Negeri Widang
Perantara yang terlibat kegiatan jual beli adalah pedagang, agen, makelar, dan
komisioner.
Tugas Distribusi
• Mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan
kualitasnya.
• Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen,
seperti dengan reklame atau iklan.
• Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.
Pengertian Transportasi Menurut Wikipedia Menurut wikipedia, pengertian
transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
mesin (https://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi)
Di dalam pengertian transportasi tersebut, terdapat unsur-unsur yang terkait
erat dalam berjalannya konsep transportasi itu sendiri. Unsur-unsur dalam transportasi
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manusia yang membutuhkan
2. Barang yang dibutuhkan
3. Kendaraan sebagai alat/sarana
4. Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi
5. Organisasi (pengelola transportasi)
Pengertian transportasi sangat beragam berdasarkan para ahli.Namun yang dituliskan

diatas ada garis besar dan definisi umum mengenai transportasi. Pengertian
transportasi dimasa yang akan datang mungkin akan mengalami banyak
perkembangan akibat kemajuan teknologi. Tetapi konsep pengertian transportasi
secara mendasar diatas harus dipahami sebagai dasar dan sejarah transportasi.
Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara,
mengatasi bencana, dll.
• Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman terutama yang
berkaitan dengan sirkulasi dan mobilisasi serta perangsang pembangunan
28
SMK Negeri Widang
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 JADWAL KERJA PRAKTIK

Waktu kerja praktik adalah pada hari kerja perusahaan mulai Senin
sampai dengan Jumat (5 hari dalam satu minggu). Jam kerja dan jam istirahat
adalah :
Senin s/d Kamis : Pukul 08.00 sd. 16.00
Istirahat : Pukul 12.00 sd. 13.00
Jum’at : Pukul 08.00 sd. 16.00
Istirahat : Pukul 11.00 sd. 13.00
AGENDA HARIAN
No Tanggal Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan
1 01 februari 2023 Zoom meeting dari pihak Zoom meeting dilakukan

PT. semen secara onlinedan
menjelaskan tentang
uraian kegiatan dan
kelengkapan dokumen
2 02 februari 2023 Pangantaran ke tempat Di antar oleh Bu
prakerin Myristica U.T di PT
semen Indonesia
Pengarahan kegiatan Pembimbing

lapangan memberitahu atau
mengarahkan tata cara
pengunaan mesin, dan
keselamatan kerja
3 03 februari 2023 Mapping fabrikasi Akses bongkar ganti
belt 243BC 8 , clipper
243TR 1 Tuban 3 dan
mempelajarai berbagai
jenis mesin beserta
nama namanya
4 04 februari 2023 LIBUR LIBUR
6 06 februari 2023 Pemasangan kanopi Pengelasan kanopi(plat

(pengarah material belt ukuran tebal 16 mm yang
conveyort lebarnya 15 cm sepanjang
29
SMK Negeri Widang
340 cm ) di atas belt

conveyor dengan tujuan
mengarahkan material ke
titik tengah belt
7 07 februari 2023 Pengelasan besi Mengelas besi plat
ukuran 10 mm
dengan metode zig
zag di ajari oleh bpk
suwanto di work shop
8 08 februari 2023 Perbaikan belt conveyor Perbaikan sebelumya
berupa pergantian belt
lama ke belt baru
sepanjang 536
m+480m
9 09 februari 2023 Pengelasan besin Mengelas besi plat
ukuran 10 mm
dengan metode zig
zag di ajari oleh bpk
Suwanto di workshop
10 10 februari 2023 Revarasi rolling Memposisikan rolling biar
sejajar, memotong sedikit
pada tiang penyangga
13 13 februari 2023 Repar pen bucket mesin Mencopot pen bucket

crusher 232 AC 1 dengan menggantinya
yang baru
14 14 februari 2023 Revarasi rolling blat mesin Membuat sejajar rolling
crusher 242 BC 1 dengan memotong tiang
penyangga sekitar 1-2 cm
lalu menyambungnya lagi
dengan las
15 15 februari 2023 Pengerjaan scrapher dan Memposisikan scrapher

mengganti pen bucket dan diberi pembatas dg
dilas, menggantipen
bucket
16 16 februari 2023 Graphing mesin 241 TR 1 Menambal plat yang
berlubang dengan
mengelas ketebalan plat 2
-3 cm
30
SMK Negeri Widang
17 17 februari 2023 Jazz scrapher clay 251 AC 1 Menata kembali pisau clay
yang renggang
20 20 februari 2023 Crusher 232 CR 2 Membersihkan kerak

mesin menggunakan kapi
21 21 februari 2023 Fasttener Menambal belt yang
sobek dengan cara
mengebor kedua sisi lalu
dibau dengan fastteaner
sehingga yang sobek bisa
rapat kembali
22 22 februari 2023 Wobber Membersihkan

kerak/kotoran yang ada
didalamnya,
membukatutup wobber
lalu dibersihkan dalamnya
sampai berzih dan
dipasang kembali
23 23 februari 2023 Fasttaner Menambal belt yang sobek
dg cara mengeborkedua
sisi lalu dibaut dengan
fasttaner sehingga yang
sobek rapat kembali
24 24 februari 2023 Claim Memasang claim padaholo
dengan mengencangkan
claim
31
SMK Negeri Widang
27 27 februari 2023 Servis crusher dan belajar Mengecek mesin crusher

mengelas 233 CR 2 dan mengelas
plat
28 28 februari 2023 Wobber Membersihkan kotoranyang
ada didalamnya
29 01 maret 2023 Service Pengecekan mesincrusher
30 02 maret 2023 Service Rabber copling

31 03 maret 2023 Pen bucket Mengganti pen bucketyang
sudah aus dan
menggantinya dengan yang
baru
32 04 maret 2023 LIBUR LIBUR
24 06 maret 2023 Crusher Membongkar linier skirt

dan diganti yang baru
35 07 maret 2023 Crusher Memasang linier skirtyang
baru pada mesincrusher
yang kemarindibongkar
36 08 maret 2023 Trepher Penambahan plat besipada

mesin trepher dengan
mengelas
37 09 maret 2023 Pengecekan Mengecek mesin mesin
apakah masih bagus
atau
sudah rusak
38 10 maret 2023 Pengecekan Mengecek drum belt
41 13 maret 2023 Pengelasan Mengelas hopper yang
retak
42 14 maret 2023 Pengelasan Mengelas hopper yang
retak
43 15 maret 2023 CEKING area 234 CR1 Cek persiapan ganti
32
SMK Negeri Widang
hammer yang retak

44 16 maret 2023 Repair 254 bc 2 Pasang cover linner tail
dan pasang dinding chut
45 17 maret 2023 Pengecatan rak tempat baut Pengecatan rak tempat
baut agar tidak mudah
rusak

48 20 maret 2023 Fabrikasi 252 hp 1 Fabrikasi screen hopper
limbah
49 21 maret 2023 Fabrikasi 243 bc 5 Fabrikasi chut by pass
51 23 maret 2023 Fabrikasi 243 bc 5 Lanjut fabrikasi chut by
pass
52 24 maret 2023 Fabrikasi 252 bc 1 b Pasang platfrom di area
252 bc 1 b
55 27 maret 2023 Fabrikasi 243 bc5 Lanjut fabrikasi chut by
pass
56 28 maret 2023 Repair 252 hp 1 Perbaikan screen hopper
limbah
57 29 maret 2023 Fabrikasi 243 bc4 Pasang platfrom +
greeting
58 30 maret 2023 Ceeking area clay tbn4 Cek compressor yg
meledak dan mengantinya
dengan yang baru
59 31 maret 2023 Fabrikasi area 243 bc5 Lanjut fabrikasi chut by
pass
60 01 april 2023 LIBUR LIBUR

62 03 april 2023 Monitoring area 243 bc5 Monitor pemasangan
scalfolding di 243 bc5 by
pass
33
SMK Negeri Widang
63 04 april 2023 Repair ajus screeper yang aus Repair ajus screeper yg
aus di 254 cr 1 mo1 clay
tbn 4
64 05 april 2023 Painting area 254 cp 1 Pengecatan tangki tabung
oksigen di 254 cp 1 clay
tbn 4
65 06 april 2023 Ceeking area 254 bc1 tail Cek kondisi tail skets
kurang berfungsi maksimal
69 10 april 2023 Ceeking area 254 bc 1 tail Cek kondisi screeper head
drum yg sudah aus dan
perlu di adjust
70 11 april 2023 Fabrikasi 254 cr 1 Fabrikasi deflector bawah
rotor sisi tail
71 12 april 2023 Ceeking area 234 cr 1 Pengecekan kondisi
hameer di area 234 cr1
72 13 april 2023 Fabrikasi 254 cr 1 Pasang deflector 254 cr 1
73 14 april 2023 Fabrikasi 243 tr 1 Modif lineer triper head
243 tr1
76 17 april 2023 Fabrikasi handrail dan tangga Membuat hand rail dan
243 bc 5 chute bypas tangga di workshop untuk
area 243 bc 5 chut by pass
77 18 april 2023 Ceeking 234 cr 1 Cek kondisi peralatan jack
hidroliec
34
SMK Negeri Widang

86 26 april 2023 243 bc 7 tail Lanjut service + ganti bold
bucket + pemberian gres
87 27 april 2023 Reagres bearing bc7 Reagres bearing bc7 head
pick up bc3 tail
88 28 april 2023 Reagres bearing bc8 dan bc9 Reagres bearing bc8 head
dan bc 9
35
SMK Negeri Widang
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
5.1.1 prakerin merupakan salah satu syarat dari Pendidikan Sistem Ganda
(PSG)
yang bertujuan membekali para siswa tentang pengalaman mengikuti praktek-
praktek kerja nyata di dunia industry / perusahaan. Dengan ini diadakan kegiatan ini
para siswa mendapatkan banyak manfaat antara lain :
siswa dapat menerapkan teori yang didapatkan dari sekolah pada dunia
industry / perusahaan tempat melakukan prakerin.
Siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman baru dlam dunia industry /
perusahaan yang sebelumnya tidak pernah didapatkan dari sekoalah.
Siswa dapat memahami suasana dunia kerja secara nyata sehingga nantinya
dapat menjadikan bekal para siswa untuk menyesuaikan diri pada lingkungan kerja /
dunia kerja yang sesungguhnya.
Kegiatan Prakerin di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Sudah baik dan
memberikan banyak manfaat bagi para siswa Prakerin, walaupun masih ada hal-hal
yang perlu ditingkatkan misalnya metode pembimbingan dalam pembinaan prakerin
dan perlakuan terhadap siswa prakerin.
5.2 SARAN
1. Saat memberikan penjelasan, sebaiknya diberikan panduan tertentu sebagai
panduan kerja.
2. Kepada Bapak Direksi PT Semen Indonesia (persero) Tbk beserta Stafnya
kami harapkan kesediaanya menerima rekan kami pada masa yang akan datang
khususnya SMK NEGERI WIDANG dan dari sekolah pada umumnya yang
membutuhkan bimbingan praktik.
3. Sebaiknya pemberian tugas siswa/siswi peserta praktik kerja industri
disesuaikan dengan bidang keahlian/jurusan pada masing- masing sekolah.
4. Diharapkan ada pengarahan lebih dalam dari sekolah sebelum para
36
SMK Negeri Widang
siswa diikutkan dalam prakerin sehingga penyesuaiannya di perusahaan tidak

mengalami kesuliatan.
5. Diharapkan siswa yang telah melakukan prakerin diperusahaan dapat
menceritakan dan membagi ilmu kepada siswa lain sehingga dapat
bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang prakerin kepada siswa
lainnya.
6. Para pembimbing prakerin agar dapat menjelaskan maksud dan tujuan tugas
yang diberikan kepada pasa siswa dapat memahami keterkaitan tugas yang dikerjakan
terhadap keseluruhan proses pekerjaan dan mendpatkan hasil yang maksima
37
SMK Negeri Widang
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Laporan SMK NEGERI WIDANG

Company Profile PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perpustakaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
www. Semenindonesia.com.
38
SMK Negeri Widang
LAMPIRAN
• COPY SURAT PANGGILAN KERJA PRAKTIK
• COPY SURAT PENGANTAR KE PEMBIMBING
• ABSEN PRAKERIN
• DAFTAR NILAI
• FOTO KEGIATAN
39
SMK Negeri Widang
SURAT PANGGILAN KERJA PRAKTEK
40
SMK Negeri Widang
SURAT PENGANTAR KE PEMBIMBING
41
SMK Negeri Widang
ABSEN PRAKERIN BULAN FEBRUARI
ABSEN PRAKERIN BULAN MARET
42
SMK Negeri Widang
ABSEN PRAKERIN BULAN APRIL
43
SMK Negeri Widang
DAFTAR NILAI PRAKERIN : MUHAMMAD HAMIM
44
SMK Negeri Widang
DAFTAR NILAI PRAKERIN : DIDIN AGUS SULISTIAWAN
45
SMK Negeri Widang
DAFTAR NILAI PRAKERIN : BAGUS DWI MARHAENIS
46
SMK Negeri Widang
FOTO JENIS KEGIATAN PRAKERIN DI AREA PMCC34
PAINTING COMPRESOR AREA CLAY TBN 4
47
SMK Negeri Widang
PAINTING COMPRESOR AREA CLAY TBN 4
48
SMK Negeri Widang
PAINTING HANDRAIL AREA 243 BC 7
49
SMK Negeri Widang

Laporan Prakerin Pt. Si

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Prakerin Pt. Si

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Praktek Kerja Lapangan 2023

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan

1. MUHAMMAD HAMIM : NIS 3081/315/013

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

Jurusan Teknik Pemesinan

Unit Kerja : Section of Crusher Machine Maintenance

1. MUHAMMAD HAMIM : NIS 3081/315/013

Tuban, 30 April 2023

ANDI ANINDA ANWAR,S.Psi.,MM. M. NURSAID

Jurusan Teknik Pemesinan

Jurusan Teknik Pemesinan

Tuban, 30 April 2023

Jurusan Teknik Pemesinan

Halaman Judul ……………………………………………………………………………... i

Jurusan Teknik Pemesinan

1.1. LATAR BELAKANG

Program yang dimaksud tersebut adalah Program Pendidikan Sistem Ganda(PSG).

1.2. TUJUAN DAN MANFAAT

1) Merupakan sarana penghubung antara instansi / perusahaan dengan lembaga

1.2.3. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

1.3. METODOLOGI PENGUMPULAN DATA

1.4. METODOLOGI PENYUSUNAN LAPORAN

1.5. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

1.6 NAMA UNIT KERJA TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA

2.1.1 Masa Perintisan

2.1.2. Masa Persiapan

Seiring dengan pelaksanaan Program Pembelian Kembali saham Perusahan (buy

2.2 VISI DAN MISI

• Menjadi perusahaan persemenan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara

Lokasi Pabrik Semen Berada Di:

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

2.4 SISTEM MANAJEMEN PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk.

Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), diharapkan mampu

Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan

Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di tahun 2013,

b. SEMEN PORTLAND TIPE II

c. SEMEN PORTLAND TIPE III

d. SEMEN PORTLAND TIPE V

e. SUPER MANSORY CEMENT

f. PORTLANDT POZZOLAN CEMENT

g. PORTLANDT COMPOSITE CEMENT

j. SEMEN THANGLONG PC50

suhu panas rendah sehingga mampu mengurangi kemungkinan retak atau

2.6. PROSES PRODUKSI

(Gambar proses produksi)

a. Penyimpan Bahan Baku.

penggiling (Vertical Roller Mill) sehingga menjadi tepung (Umpan) dan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai penggerak pembangunan juga

PT Semen Padang terletak di Indarung, Padang, Sumatera Barat.Mempunyai

PT Semen Gresik (Persero) Tbk, merupakan perusahaan yang

Terletak di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. Total kapasitas terpasang

2.7.2 Anak Perusahaan Bukan Penghasil Semen

PT United Tractors Semen Indonesia (UTSG) merupakan anak perusahaan

Untuk menunjang kegiatan operasinya UTSG mempunyai 69 unit peralatan utama.

b. PT Industri Kemasan Semen Gresik

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) merupakan perusahaan pertama di

PT Kawasan Industri Gresik bergerak dalam bidang penjualan lahan industri

PT Swadaya Graha bergerak dalam bidang developer, kontraktor sipil dan

PT Varia Usaha bergerak dibidang pengangkuktan perdagangan/distributor

PT Eternit Gresik memproduksi asbes semen gelombang besar, kecil, genteng

g. PT SGG Energi Prima

PT SGG Energi Prima adalah perusahaan pertambangan batubara yang

PT Varia Usaha Beton bergerak di bidang industri beton dan bahan-bahan