Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Kampus Tembalang, Semarang 50275 Telp/Fax. 024-7474698
Email: kharismafirdaus@yahoo.com
Abstrak
Rajungan merupakan salah satu komoditas laut yang bernilai ekonomis dan memiliki
potensi ekspor yang tinggi. Selama ini kebutuhan rajungan banyak dipenuhi dari hasil
tangkapan alam, dikarenakan dalam budidaya rajungan belum berkembang baik.
Kelulushidupan rajungan rendah yang disebabkan oleh penyakit bakteri vibrio, selain itu
kandungan nitrogen dan fosfat juga dapat mempengaruhi kualitas media pemeliharaan
rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian pengaruh aplikasi kandidat
probiotik bacillus terhadap kualitas air dan jumlah total bakteri pada media pemeliharaan
rajungan. Penelitian dilakukan 2 tahap yaitu isolasi dan seleksi bakteri bacillus sebagai
probiotik dan pengujian pengaruh pemberian probiotik bacillus terhadap kualitas air dan
jumlah total bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kandidat probiotik
bacillus dengan kepadatan 106 cfu/ml dapat menurunkan kandungan amoniak (NH3), nitrit
(NO2) dan jumlah total bakteri. Sedangkan pemberian kandidat probiotik dengan kepadatan
105 cfu/ml dapat menurunkan jumlah total bakteri media pemeliharaan rajungan, akan tetapi
tidak menurunkan kandungan amoniak (NH3) dan nitrit (NO2).
Abstrack
Blue crab is one of the economically marine commodities and have high potential
export. During this blue crab requirement derived from nature catches because in blue crab
aquaculture not yet good branch out. To low survival rate of blue crab caused by bacterium
vibrio disease, in addition to the content of nitrogen and phosphate can also affect the blue
crab medium. This research as a purpose to test the effect of probiotic bacillus aplication to
water quality and the total number of bacteria in the blue crab medium. the research was
conducted with 2 stages, that is isolation and selection bacillus bacteria stages as probiotic and
testing phase the effect of probiotic bacillus on water quality and the total number of bacteria.
The result showed that probiotic bacillus with density 106 cfu/ml to reduce the content of
ammonia (NH3), nitrite (NO2) and the total number of bacteria. While probiotics with density
105 cfu/ml to reduce the total number of bacteria in the blue crab medium, but have not been
able to reduce the content of ammonia (NH3) and nitrite (NO2).
*)
Penulis penanggung jawab
Journal Of Marine Research. Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 2
cfu/ml) dan A (kontrol) belum mampu kompetisi yang lebih ketat antar bakteri
menurunkan kandungan Amoniak dan bacillus sehingga bakteri yang kalah akan
Nitrit. Menurut Sutanti (2009) dosis mati atau terlepas kembali ke dalam media
pemberian probiotik yang terbaik adalah pemeliharaan tersebut. Menurut
dengan kepadatan 106 cfu/ml. Kandungan Nikoskelainen et al (2001) dalam Widanarni
Nitrit mengalami penurunan pada (2010) bahwa penggunaan probiotik dalam
perlakuan B dan C (Gambar 1) sehingga dosis tinggi ternyata tidak menjamin
dapat dikatakan semakin padat koloni perlindungan yang lebih baik terhadap
bakteri probiotik yang diberikan maka akan hewan inang.
semakin berkurang pula kandungan Nitrit
yang ada pada media pemeliharaan Kesimpulan
(Muliani et al., 2009). Kandidat probiotik bakteri bacillus
Akan tetapi dalam pemberian yang berasal dari intestinum rajungan
probiotik dengan dosis 106 cfu/ml belum dengan kepadatan 106 cfu/ml dapat
dapat menurunkan jumlah bakteri yang ada menurunkan kandungan amoniak (NH3) dan
pada media pemeliharaan rajungan Nitrit (NO2) serta jumlah total bakteri
(Gambar 2). Jumlah bakteri pada media media pemeliharaan rajungan.
pemeliharaan rajungan mengalami
penurunan ketika diberikan probiotik Ucapan Terimakasih
dengan dosis 105 cfu/ml, maka dalam Penulis menyampaikan terimakasih
pemberian probiotik dengan kepadatan kepada bapak Drs. Subagiyo, M.Si dan Ir.
yang lebih tinggi dari 105 cfu/ml pada Ali Djunaedi, M.Phil selaku pembimbing
media pemeliharan rajungan tidak dapat yang telah memberikan pengarahan dan
digunakan untuk menurunkan atau saran dalam penulisan ini. Kepada reviewer
mengurangi jumlah bakteri yang ada pada Jurnal Penelitian Kelautan disampaikan
media pemeliharaan tersebut karena akan penghargaan atas review yang sangat
dimungkinkan terjadi seleksi alam dan berharga pada artikel ini.