Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan Kedua: 01 September 2021

PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
With
Fitri Lestari Issom
Santi Yudhistira
HAI SEMUA, SELAMAT DATANG DI
PERTEMUAN KEDUA PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

DIPERTEMUAN KEDUA INI KITA AKAN BELAJAR TENTANG


• DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
• CAKUPAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
• SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
• MENGAPA MANUSIA BELAJAR
“SETIAP ORANG MENJADI
GURU DAN SETIAP RUMAH
MENJADI SEKOLAH.”
KI HAJAR DEWANTARA
William James John Dewey
(1842 – 1910) (1859 – 1952)
3 prinsip: (1) anak sebagai pebelajar
Pentingnya belajar aktif, belajar yang terbaik adalah
mengajar di dalam kelas dengan melalukukan (doing); (2)
pendidikan fokus pada keseluruhan
untuk meningkatkan anak (the whole child) & menekankan
keefisienan pendidikan. penyesuaian thd lingkungan; (3) hak
semua anak akan pendidikan yang
kompeten

E.L. Thorndike
(1874-1949)
Psikologi pendidikan
“middlemen mediating between
To make our virtual the science of psychology and
the art of teaching”
classroom a healthy
and productive
environment, let's keep
our spirit.
DEFINISI
Santrock (2005) : the branch of psychology that specialized in
understanding teaching and learning in educational setting

Reynold (2006) : studi tentang orang yang belajar (pembelajar),


pembelajaran dan pengajaran.

Semiawan (2007) : studi tentang bagaimana menerapkan konsep-


konsep psikologi dalam situasi pendidikan. Psikologi pendidikan
mencakup ilmu dan praktis.
DEFINISI
Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari
prinsip-prinsip psikologi yang diterapkan pada situasi
pendidikan meliputi belajar, perkembangan serta
penerapan prinsip-prinsip ilmiah terhadap reaksi
manusia yang akan mempengaruhi proses belajar dan
pembelajaran, pengelolaan kelas dan evaluasi
CAKUPAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
Good & Brophy : tujuan belajar dan desain pembelajaran, perkembangan siswa,
kepribadian dan bakat, proses belajar, manajemen kelas, dan evaluasi belajar

Suryabrata : pengetahuan tentang psikologi pendidikan, pembawaan,


lingkungan fisik dan psikologis, perkembangan siswa, hakekat dan ruang lingkup
belajar, faktor yang mempengaruhi belajar, hukum dan teori belajar,
pengukuran pendidikan, transfer belajar, ilmu statistik dasar, kesehatan mental,
kurikulum Pendidikan

Sri Esti : dinamika sosial dalam kelas, perkembangan, psikologi belajar, motivasi
dan pengelolaan kelas, teori dan metode mengajar, perbedaan individu,
pengukuran dan statistik.
PERANAN

Peran terhadap pengembangan


kurikulum

Peran terhadap mengelola kelas

Peran terhadap sistem penilaian

Peran terhadap sistem pembelajaran


Kenapa manusia perlu belajar?
Kemampuan
mengantisipasi
Foresight
(meramal) kejadian
ability pada masa
mendatang
MANUSIA
FAKTOR INTERNAL
Yang memengaruhi manusia belajar

✓ Martin buber → the essence of man is man with man


✓ Rene Descartes → Cogito, Ergo Sum
✓ John Lock → Tabula rasa
✓ William Stern → manusia lahir dengan potensi →
kemampuan nyata
PIAGET
KONSTRUKTIVISME PERSONAL

(1) Asimilasi: memahami pengalaman-pengalaman baru dari segi


skema yang ada
Ex. Setelah belajar penjumlahan anak belajar perkalian
(pengintegrasian skema lama ke skema baru)
(2) Akomodasi : mengubah skema yang ada agar sesuai dengan
situasi baru
Ex. Setelah belajar perkalian, anak mengerjakan soal perkalian
(penerapan)
(3) Ekuilibrasi : proses memulihkan keseimbangan antara
pemahaman sekarang dan pengalaman-pengalaman baru
Ex. Anak yang cepat memahami perkalian akan mudah
mengerjakan soal (penyesuaian asimilasi dan akomodasi)
FAKTOR EKSTERNAL
➢ Tuntutan dunia kerja
Sternberg: keberhasilan seseorang
ditentukan oleh : (1) daya ingat,
(2) kemampuan menganalisis;
(3) kreativitas dan (4) kemampuan
praktis
➢ Pendidikan sepanjang hayat
➢Tuntutan sekolah
END OF SECTION LANJUT KE SECTION
BERIKUTNYA YA

Anda mungkin juga menyukai