Anda di halaman 1dari 8

DEFINIS DAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun Oleh:

1. Dinda Rizki Andini (1930203190)


2. Annisa Azzahra (1930203111)
3. Putri Maharany (1930203183)

Dosen Pengampu:
KMS Badaruddin, M.Ag

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

2020
PEMBAHASAN
A. Sejarah Psikologi Pendidikan
Dalam sejarah psikologi pendidikan memiliki cakupan yang sangat
luas baik secara teori maupun praktik. Sebab pengetahuan ini membahas
mengenai proses pembelajaran pada individu dan kelompok.
Kajian psikologi pendidikan sudah ada di dunia Barat maupun di
Indonesia. Awal mula muncul pisikologi pendidikan di dunia Barat yang
didirikan oleh beberapa perintis pada abad ke-19 yaitu William James
menekankan pentingnya melakukan pengamatan berlajar mengajar di
ruang kelas untuk meningkatkan pendidikan dengan rekomendasi pendidik
mengajrakan pendidikan satu tingkat lebih tinggi dari tingkat pengerahuan
dan pemahaman anak untuk merentangkan pikiran mereka. Jhon Dewey
mengatakan anak sebagai pembelajar yang aktif, pendidikan harus fokus
pada anak secara keseluruhan dan menekankan adaptasi anak-anak
terhadap lingkungan apa lagi anak belajar lebih baik dengan praktik dan
E.L. Thorndike fokus pada penilaian, pengukuran dan mempromosikan
landasan ilmiah dalam proses belajar.1
Di Indonesia, psikologi pendidikan sudah dibahas oleh salah satu
tokoh pendidikan yaitu, Ki Hajar Dewantara yang telah memberikan
perhatian akan pentingnya nilai-nilai luhur kebangsaan dalam proses
mendidik generasi bangsa Indonesia. 2
Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan, yakni upaya
konkret untuk mendekatkan manusia secara tuh dan penuh. Hal ini,
mengindikasikan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara menuju
kemerdekaan lahiriah dan batiniah manusia, baik secara personal maupun
secara kelompok/masyarakat.3
Psikologi pendidikan sendiri pada masa awal perkembangannya,
belum banyak dikenal orang. Namun seiring dengan perkembangannya

1
Faisah dkk, Psokologi pendidikan, (Malang: UB Press, 2017) hlm. 2-3.
2
Ibid, hlm. 3
3
Ibid, hlm. 5

1
sains dan teknologi, akhirnya lahir dan berkembanglah sebuah cabang
khusus psikologi mengenai pendidikan yang disebut psikologi pendidikan.

B. Definisi Psikologi Pendidikan


Adapun pengertian Psikologi pendidikan terdiri dari dua kata, yaitu
psikologi dan pendidikan. Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi secara
harfiah psikologi mengandung makna yang berarti pengetahuan yang
mempelajari jiwa manusia melalui gejala-gejalanya, aktivitas-aktivitasnya
atau perilaku manusia.4
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami
sesame manusia, dengan tujuan untuk dapat memperlakukannya dengan
lebih cepat.5 Karena itu pengetahuan psikologi mengenai peserta didik
dalam proses pendidikan adalah hal yang perlu dan penting bagi setiap
pendidik.
Selanjutnya mengenai pendidikan. Pendidikan berasal dari kata
“didik atau mendidik” yang artinya memelihara dan memberikan latihan.
Karena pendidikan memberikan proses bimbingan secara sadar terhadap
peserta didik sehingga tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang
baik.
Savina (1994) mendefinisikan pisikologi pendidikan secara
akademik, yakni sebagai studi mengenai pembelajaran dan pengajaran.
Menurut Sevina, dalam proses pendidikan dan pengajaran bagaimanapun,
siswa menjadi fokus utama sehingga menjadi keharusan bagi guru untuk
memahami secara baik kebutuhan, karakteristik, dan perbedaan individu
peserta didik. Hal ini memerlukan pengetahuan akumulatif, kebijaksanaan,
dan seperangkat teori ilmiah berdasar kajian empiris untuk memecahkan
secara cerdas masalah belajar dan pembelajaran.6

4
Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Asdi Mahastya, 2001) hlm. 1.
5
Sumadi Suryabarata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rosdakarya, 1998) hlm. 2.
6
Samsul Bachri Thalib, Pisikologi Pendidikan Berbasi Analisis Empiris Aplikatif,
(Makasar: Kencana, 2010) hlm. 4-5.

2
Secara lebih sederhana dan praktis, barlow mendefinisikan psikologi
pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang
menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu pendidik dan
untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai seorang guru dalam proses
belajar mengajar secara aktif.7
Psikologi pendidikan bergelut dengan segala hal yang berhubungan
dengan proses pendidi, siswa didik dan lingkungan pendidik. Undang-
undang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) nomor 20 tahun 2003
mendefinisikan, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kejuata
spiritual keagamaan, pengendalia diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak
mulai, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Bapak Nasional Dewantara dalam Warli dan Yuliana (2011)
menyatakan bahwa, “…pendidikan merupakan daya upaya untuk
memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran
(intellect) dan tumbuh anak.” Proses kegiatan pendidikan disebut dengan
mendidik. Bentuk-bentuk kegiatan mendidik banyak ragamnya tergantung
pada aspek apa yang harus kita didik. Mengajar, membimbing, melatih,
mengarahkan, contoh-contoh dari bentuk kegiatan mendidik.8
Adapun perkembangan pisikologi pendidikan yang menjadi fokus
utama dalam psikologi pendidikan adalah peserta didik, yakni sifat-sifat
psikologi yang ada pada peserta didik dalam proses pendidikan. Di
samping itu, juga terdapat masalah khusus dalam proses pendidikan,
termasuk pengembangan ragam potensi peserta didik yang mencakup
potensi spiritual, sosial, emosional, akademik dan fisik, masalah kesehatan
mental, dan evaluasi hasil belajar. Bagaimanapun juga, sebagai guru yang
baik, untuk pengembangan tagam potensi peserta didik, faktor kepribadian

7
Dalyono, Opcit, hlm. 7
8
Faizah, Opcit, Hlm. 6.

3
guru menjadi hal penting, termasuk kehangatan, rasa humor, kepedulian,
perencanaan, kerja keras, dan disiplin diri.9

C. Fungsi dan Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan


Psikologi pendidikan memberikan banyak kontribusi kepada para
pendidik untuk meningkatkan efisensi prose pembelajaran pada kondisi
yang berbeda-beda. Ada beberapa fungsi dan manfaat dari mempelajari
psikologi pendidikan, yaitu :
1. Memahami perbedaan secara menyeluru (individu)
2. Suasana belajar yang semakin kondusif
3. Menciptakan bimbingan belajar untuk para peserta didik
4. Terdapat evaluasi pembelajaran
5. Dapat memotivasi belajar para peserta didik
6. Memberi konseling kepada peserta didik
7. Mendapatkan strategi pembelajaran yang tepat
8. Dapat mengantisipasi kesulitan yang muncul tiba-tiba
9. Membentuk karakter yang berkompetensi

D. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan


Psikologi pendidikan pada asasnya adalah sebuah disiplin psikiologi
yang khusus mempelajari, meneliti, dan membahas seluruh tingkah laku
manusia yang terlibat dalam proses pendidikan tingkah laku belajar oleh
siswa, tingkah laku mengajar oleh guru, dan siswa siswi saling
berinteraksi.
Menurut Elliot, Kratochwill dan cook (2000) menjelaskan bahwa
psikologi pendidikan membahas persoalan psikologi belajar dan
pembelajaran berdasar fokus atau ruang lingkup psikologi pendidikan
yang mencakup upaya mendeskripsikan, memperbaiki, dan meningkatkan
kualitas belajar dan pembelajaran. Glover dan Ronning (2000)
menyatakan bahwa ruang lingkup psikologi pendidikan mencakup topik-
topik tentang perkembangan manusia, perbedaan-perbedaan individu,
9
Samsul Bcachri Thalib, Opcit, hlm. 7

4
pengukuran pendidikan, belajar dan motivasi belajar, dan persoalan-
persoalan belajar dan pembelajaran. Hal senada telah dikemukakan juga
oleh slavin (1994) bahwa psikologi pendidikan membahas teori
perkembangan, perkembangan anak dan remaja, perbedaan individu, teori
perilaku dalam pembelajaran, dasar konseptual teori kongnitif dalam
pembelajara, pendekatan konstruktivisme, pengajaran efektif, motivasi
belajar, pengelolaan kelas, siswa berkebutuhan khusus, dan penilaian hasil
belajar, kepribadian manusia, sifat-sifat khas individu, dan perbedaan-
perbedaan dalam didikan (masalah belajar, perkembangan individu, faktor
dasar dan ajar, perubahan individu dalam proses belajar, pengukuran dan
penilaian hasil-hasil pendidikan).10

E. Peranan dan Tujuan Psikologi pendidikan


Psikologi pendidikan memiliki peran yang penting dalam pendidikan
yang ditempuh bagi para peserta didik, salah satu peran penting tersebut
yaitu memberikan atau mendorong tindakan belajar. Pada umumnya,
orang beranggapan bahwa pendidik adalah sosok yang memiliki sejumlah
pengetahuan tertentu dan berkewajiban menyebarluaskannya kepada orang
lain. Subjek didik juga sering dipersepsikan sebagai sosok yang bertugas
mengonsumsi informasi dan pengetahuan yang disampaikan pendidik.
Makin banyak informasi pengetahuan yang diserap atau disimpan, maka
makin baik pula nilai mereka peroleh dan pengakuan yang didapat sebagai
individu terdidik. Anggapan-anggapan seperti ini, meskipun sudah berusia
cukup tua, tidak dapat diperhankan lagi.11
Peran psikologi pendidik sesungguhnya adalah menciptakan kondisi
yang kondusif bagi peserta didik dalam berlangsungnya tindakan belajar
mengajar yang efektif. Kondisi kondusif ini tentu memberikan hal-hal
yang dapat mendorong, memotivasi, menginspirasi dalam upaya mencapai
tujuan yang diinginkan.

10
Samsul Bcachri Thalib, Opcit, hlm. 6
11
Zain Aqib dan Ahmad Amrullah, Ensiklopedia Pendidikan & Psikologi, (Yogyakarta:
Andi, 2017) Hlm. 142

5
Tujuan psikologi pendidikan adalah menemukan fakta, generalisasi,
dan teori psikologis yang berhubungan dengan pendidikan untuk
digunakan dalam upaya melaksanakan proses pendidikan efektif.
Pendidikan merupakan upaya memengaruhi individu agar berkembang
menjadi manusia yang dikehendaki.12

F. Kesimpulan
Dari sejarah, definisi dan uraian-uraian di atas dapat di simpulkan
bahwa dalam proses belajar mengajar, pendidik di tuntut untuk memiliki
pengetahuan yang lebih mengenai materi-materi yang akan di ajarkan
kepada peserta didik. Sebab seorang pendidik akan memberikan ilmu
pengetahuan yang berusaha untuk dipahami oleh para peserta didik yang
akan menerimanya. Oleh karena itu pengetahuan psikologi pendidikan
merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan bagi setiap pendidik
untuk pemahaman terhadap kehidupan berkelompok dan bermasyarakat.

12
Ibid, Hlm. 53

6
DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zain dan Ahmad Amrullah. 2017. Ensiklopedia Pendidikan & Psikologi.
Yogyakarta: Andi.

Dalyono. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi Mahastya.


Faisah dkk. 2017. Psokologi pendidikan. Malang: UB Press.
Suryabarata, Sumadi. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosdakarya.

Thalib, Samsul Bachri Thalib. 2010. Pisikologi Pendidikan Berbasi Analisis


Empiris Aplikatif. Makasar: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai