Anda di halaman 1dari 3

https

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Nama: Wardatul Harumiyah (32)
Lailiyah Maghfiroh (19)
Moh. Fawwaz Azalia Alim (23)
Wildan Hidayatullah (33)
Kelas: XII G

Sumber Belajar: https://phet.colorado.edu/sims/html/ohms-law/latest/ohms-law_in.html

A. Tujuan : Menentukan hubungan antara V (tegangan) dengan i (kuat arus)

B. Masalah: Bagaimana hubungan antara Tegangan (V) dengan kuat arus (i), Jika hambatan
(R) dibuat konstan?

C. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang dapat diuji melalui percobaan, hipotesis biasanya
ditulis dalam bentuk pernyataan.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, coba diskusikan hipotesis yang dapat kamu ajukan!
Kuat arus dan tegangan berbanding lurus, jika kuat arus bertambah maka tegangan juga ikut
bertambah begitupun sebaliknya.
D. Variabel Penelitian
Variabel manipulasi (Apa yang kamu ubah):
Tegangan (V)
Variabel respons (Apa yang kamu amati atau kamu ukur):
Kuat Arus (I)
Variabel kontrol (Apa yang kamu jaga supaya kondisinya sama):
Hambatan (R)

E. Tabel Hasil Pengamatan:


R = 300 ohm
No Tegangan (Volt) Kuat arus (ampere)
1. 1.0 3.3
2. 1.5 5,0
3. 2.0 6.7
4. 2.5 8.3
5. 3.0 10.0

F. Analisis Data:
Untuk R (hambatan) = 300 Ω
1. Tegangan : 1.0 V
Kuat Arus : 3.3 A
https
2. Tegangan : 1.5 V
Kuat Arus : 5.0 A
3. Tegangan : 2.0V
Kuat Arus : 6.7A
4. Tegangan : 2.5V
Kuat Arus : 8.3 A
5. Tegangan : 3.0 V
Kuat Arus : 10.0 A

Buatlah grafik hubungan antara Tegangan (pada sumbu-X) dengan kuat arus listrik (pada sumbu-
Y)

Jika gradient (kemiringan) grafik V(Tegangan) terhadap i (kuat arus listrik) menyatakan R
(hambatan), nyatakan hubungan antara V(Tegangan), i (kuat arus listrik), dan R (hambatan)
secara matematis!
https
G. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari percobaan yang telah kamu lakukan!
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat kami simpulkan jika hambatan tetap konstan,
meningkatkan kuat arus akan menyebabkan peningkatan tegangan, dan sebaliknya,
mengurangi kuat arus akan menyebabkan penurunan tegangan.

H. Dokumentasi (Screenshot)

Anda mungkin juga menyukai