Praktikum Fisika Kelas XII SMAN 2 Sumatera Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 Nama Siswa:
1. Kaysa Nur Aulia
2. Luthfiyah Andini
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1 3. M. Hadi Al-Hafiz
4. Nala Dewanti
“ Hukum Ohm”
5. Shidiq Sani R
A. KOMPETENSI DASAR
4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik
B. TUJUAN
Setelah melakukan Percobaan di harapkan Siswa dapat
1. Membaca Alat Ukur Multimeter (Amperemeter dan Voltmeter)
2. Menyelidiki hubungan antara nilai tegangan (beda potensial) dengan kuat arus
3. Membuat Grafik Hukum Ohm
C. TEORI DASAR
HUKUM OHM
Dalam eksperimennya, George Simon Ohm memperoleh kesimpulan bahwa,
“Kuat arus (I) yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial (V)
antara ujung-ujung penghantar itu dengan syarat suhunya (hambatannya) konstan/tetap.”
Pernyataan di atas dikenal dengan hukum Ohm, secara matematis dituliskan sbb:
Konstanta yang menyatakan perbandingan antara tegangan dan kuat arus listrik, oleh Ohm
dinyatakan sebagai hambatan yang dimiliki penghantar (R), sehingga,
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Menetukan Hambatan Lampu dengan hukum OHM
F. DATA Skor
20
Percobaan Tegangan Arus pada Tegangan pada Resistor
Sumber Hambatan Hambatan Terukur Ω
(Ampere)
1 3V 0,3A 3V 100 Ω
0,6 A 100 Ω
2 6V 6V
G. PENGOLAHAN DATA Skor
20
1. Berdasarkan data pada tabel 1, maka diperoleh adalah:
3. Buatlah grafik hubungan antara tegangan (V) dengan arus (I) pada kertas Skor
grafik dibawah ini! 30
V (volt)
A (mA)
V
Bagaimanakah perbandingan nilai tegangan dengan arus ( ¿pada
I
percobaan 1 dan percobaan 2? (berbeda atau sama?) Jelaskan jawaban mu!
Jawab :
Kelompok: 3 (Tiga)
Nama Siswa:
1. Kaysa Nur Aulia
2. Luthfiyah Andini
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2 3. M. Hadi Al-Hafiz
4. Nala Dewanti
“ Rangkaian Seri dan Paralel” 5. Shidiq Sani R
A. KOMPETENSI DASAR
4.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik
B. TUJUAN
Setelah melakukan Percobaan di harapkan Siswa dapat
1. Membaca Alat Ukur Multimeter (Amperemeter dan Voltmeter) pada rangkaian seri
dan paralel
2. Menyelidiki hubungan antara nilai dengan kuat arus pada rangkaian seri dan paralel
C. TEORI DASAR
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL
Rangkaian listrik dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu rangkaian seri dan rangkaian
paralel. Rangkaian komponen listrik yang disusun secara berderet dengan tidak ada cabang
pada sumber arus listrik disebut dengan rangkaian listrik seri. Pada rangkaian listrik seri, kuat
arus yang mengalir pada setiap rangkaian adalah sama sedangkan beda potensial berbeda.
Rangkaian paralel adalah rangkaian komponen listrik yang disusun secara sejajar sehingga
terbentuk cabang diantara sumber arus listrik. Pada rangkaian paralel arus yang mengalir
pada setiap cabang berbeda, sedangkan beda potensialnya sama.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Menetukan arus rangkaian seri
F. DATA Skor
40
Berikan tabel hasil pengamatan dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan!
Tabel 1.Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan pada rangkaian seri
resistor
1 3V 0,02 A 150 Ω
2 6V 0,04 A 150 Ω
Keterangan :
1. Tegangan sumber : 3 V
- Skala yang ditunjuk : 3
- Skala maksimum : 50
- Batas ukur : 1A
2. Tegangan sumber : 6 V
- Skala yang ditunjuk : 2
- Skala maksimum : 50
- Batas ukur : 1A
Berikan tabel hasil pengamatan dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan!
Tabel 2.Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan pada rangkaian paralel
resistor
1 3V 0,09 A 33,33 Ω
2 6V 0,18 A 33,33 Ω
Keterangan :
1. Tegangan sumber : 3 V
- Skala yang ditunjuk : 4,5
- Skala maksimum : 50
- Batas ukur : 1A
2. Tegangan sumber : 6 V
- Skala yang ditunjuk : 9
- Skala maksimum : 50
- Batas ukur : 1A
G. PENGOLAHAN DATA
Skor
1. Kegiatan 1. Rangkaian Seri Resistor 20
Berdasarkan tabel 1.
a. Hitunglah besar arus sumber dan arus masing-masing hambatan ?
Jawab :
1. Tengangan 3V
R total = 50 Ω + 100 Ω = 150 Ω
V 3
Arus sumber (I) = = = 0,02 A
Rtotal 150
Arus (I) masing masing hambatan sama dengan arus sumber I1= I2 = 0,02 A
2. Tegangan 6 V
R total = 50 Ω + 100 Ω = 150 Ω
V 6
Arus sumber = = = 0,04 A
Rtotal 150
Arus (I) masing masing hambatan sama dengan arus sumber I1 = I2 = 0,04 A
Skor
20
I2 x R2 = Itotal x Rtotal
I2 x 100 Ω = 0,09 A x 33,33 Ω
I2 x 100 Ω = 3 V
I2 = 0,03 A
2. Tegangan 6 V
100
R total = = 33,33 Ω
3
V 6
Itotal = = = 0,18 A
Rtotal 33,33
I2 x R2 = Itotal x Rp
I2 x 100 Ω = 0,36 A x 33,33 Ω
I2 x 100 Ω = 6 V
I2 = 0,06 A
H. KESIMPULAN Skor
Tuliskan karakteristik kuat arus listrik, pada resistor yang disusun seri dan paralel 20
berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data sebelumnya
Jawab :
1. Karakteristik dari rangkaian seri adalah tegangan dari sumber akan dibagi dengan
jumlah hambatan yang dipasang pada masing-masing cabang. Sedangkan arus yang
mengalir pada masing-masing hambatan adalah sama.
2. Karakteristik dari rangkaian paralel adalah arus yang mengalir pada masing-masing
cabang tergantung nilai hambatan yang dipasang pada cabang. Sedangkan tegangan
pada masing-masing hambatan listrik sama dengan tegangan sumber.