KEMENTERIAN

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan Reformasi Birokrasi 2023

dan Zona Integritas
Biro Organisasi dan Tata Laksana
Tahun 2023

1
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

2
2
Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Arahan Presiden Joko Widodo

3
3
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

“Dalam memasuki era kompetisi antar negara yang semakin sengit ini, Reformasi Birokrasi tidak bisa kita
tunda-tunda lagi, saya ingin mengingatkan bahwa tujuan Reformasi Birokrasi bukan hanya untuk
mendapatkan birokrasi yang professional, yang mampu melayani rakyat, tetapi juga
meletakan fondasi bagi bangsa untuk memenangkan pertandingan global, tanpa reformasi
birokrasi kita akan semakin tertinggal dengan negara lain dalam meraih kemajuan”

Pidato Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Penataan Lembaga Non Struktural,
Manajemen Aparatur Sipil Negara, serta Rencana Pembentukan Badan Siber Nasional.

Sering kali birokrasi melaporkan Saya tidak mau birokrasi “Di Era Distrupsi, Pemerintah

LINCAH DAN CEPAT

MENCIPTAKAN HASIL

BIROKRASI YANG
BIROKRASI YANG

BIROKRASI YANG
“MAKING DELIVERED”
bahwa program sudah dijalankan,
anggaran telah dibelanjakan, pekerjaannya harus bergerak lebih lincah
dan laporan akuntabilitas telah hanya sending-sending saja. dan lebih cepat karena diera
selesai. Kalau ditanya, jawabnya Saya minta dan akan saya persaingan antar negara yang
“Programnya sudah terlaksana, Pak.” semakin sengit yang cepat
Tetapi, setelah dicek di lapangan, paksa bahwa tugas
setelah saya tanya ke rakyat, ternyata birokrasi adalah akan mengalahkan yang
masyarakat belum lambat, yang cepat
making delivered. Tugas
menerima manfaat. Ternyata rakyat beradaptasi dengan teknologi
belum merasakan hasilnya. Sekali birokrasi kita itu menjamin akan mengalahkan yang
lagi, yang utama itu bukan agar manfaat program itu gagap teknologi.”
prosesnya. Yang utama itu adalah dirasakan oleh masyarakat.
hasilnya. •Pidato Presiden Pada Kongres
• Pidato Pelantikan Presiden Jokowi • Pidato Pelantikan Presiden Jokowi Internasional Notaris
2019 2019
4
4
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

APA ITU REFORMASI BIROKRASI ?

“
Upaya berkelanjutan yang setiap tahapannya memberikan
perubahan atau perbaikan birokrasi yang lebih baik,
dimana diharapkan tahun 2025 terwujud birokrasi
pemerintahan yang professional dan berintegritas tinggi,
yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima dan
manajemen pemerintah demokratis dalam rangka

”
mewujudkan tata pemeritahan yang baik

5
5
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Dasar Hukum

PERATURAN PRESIDEN
Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

PERMENPANRB
Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map RB 2020-2024

PERMENPANRB
Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan PermenPANRB Nomor 25 Tahun 2020

6
6
Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI Peta Jalan RB Tematik 2023-2024
Rencana percepatan pelaksanaan RB bertujuan menyelesaikan masalah
pembangunan dan menyatarakan posisi Indonesia di kancah internasional
Penekanan fokus pada
pelaksanaan RB
4
1 Isu Hulu ➔ RB General

2 Isu Hilir ➔ RB Tematik

Penetapan kegiatan utama

yang lebih fokus dan

2
berdampak
3

1 Penajaman indikator Reformasi

Birokrasi

Penajaman goal setting

(tujuan dan sasaran)

7
7
Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Latar Belakang Perubahan Peta Jalan RB

RISET, DAN TEKNOLOGI

Dampak reformasi birokrasi dalam

Munculnya pandemic Covid-19 memaksa
mendukung capaian sasaran
pemerintah untuk melakukan adaptasi
pembangunan nasional dan daya saing
pelaksanaan RB dengan mempercepat
Indonesia dalam kancah internasional
transformasi digital dalam
belum optimal diperlukan penajaman
penyelenggaraan tatakelola pemerintahan
casuality & alignment kondisi yang akan
yang baik
dicapai pada level dampak dengan level
Latar focus pelaksanaan RB

Capaian sasaran reformasi birokrasi Belakang Reformasi Birokrasi belum memberikan

manfaat nyata terhadap masyarakat
sampai periode roadmap 2015-2019 belum
seperti pengurangan kemiskinan,
optimal, dan perbandingan capaian terkini
pengurangan pengangguran, percepatan
dengan kondisi akhir yang diharapkan
perizinan, dll. Sehingga perlu dibangun
pada akhir tahun 2025 terlihat gap yang
suatu Konsep RB yang berdampak nyata
cukup jauh sehingga diperlukan upaya
dan focus pada menfaat yang secara
strategi pelaksanaan RB yang lebih
langsung dirasakan oleh masyarakat
optimal

8
8
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Isu Strategis Tingat Hulu

RISET, DAN TEKNOLOGI

Birokrasi Belum Kolaboratif

Birokrasi harus berorientasi hasil. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektivitas peran-peran tersebut diperlukan
kolaborasi dan integrasi dalam rumusan tujuan, sasaran (goal setting) dan strategi pelaksanaan RB.

Transformasi Digital Belum Optimal

Masih rendahnya komitmen pimpinan untuk menjadikan SPBE sebagai prioritas. Oleh karena itu diperlukan penguatan
dan percepatan implementasi SPBE secara berkelanjutan

Penyederhanaan Struktur dan Mekanisme Kerja Baru yang belum tuntas

Sistem kerja yang sebelumnya bersifat berjenjang/hierarkis menjadi sistem kerja yang sederhana. Oleh karena itu
untuk pelaksanaan sistem kerja tersebut Menteri PANRB telah menetapkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun
2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi

Integritas Penyelenggaraan Pemerintahan yang masih menghadapi kendala

Integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan masih menghadapi banyak tantangan. integritas. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penguatan sistem pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Budaya BirokrasiBerAKHLAK yang belum terimplementasi dengan baik

BerAKHLAK yang belum terimplementasi dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan dalam internalisasi nilai
BerAKHLAK secara masif dan berkelanjutan

9
9
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Isu Strategis Tingat Hilir

RISET, DAN TEKNOLOGI

Hasil pelaksanaan program-rogram pengentasan kemiskinan belum sebanding dengan

sumber daya yang dikeluarkan
Belum terdapat kolaborasi utuh dalam langkah strategis yang utuh. Di lain sisi, kualitas tata kelola lintas instansi belum
sejalan dengan capaian RB dan akuntabilitas instansi yang cenderung sudah baik

Tantangan resesi global dan pentingnya investasi

Meningkatkan faktor keekonomian investor melalui kemudahan dalam berusaha adalah perizinan berusaha dan
berinvestasi.
Oleh sebab itu RB diarahkan untuk memperkuat penerapan omnibus law serta meningkatkan competitiveness index
sehingga bisa melipatgandakan investasi

Tantangan perubahan global dan tuntutan terhadap pelayanan public

Perubahan lingkungan global yang tidak terprediksi dan berciri VUCA menuntut seluruh sektor, termasuk birokrasi, agar
dapat bekerja secara agile, adaptive, dan cepat, terutama dalam hal digitalisasi.
Oleh sebab itu, RB diarahkan untuk mendorong terciptanya digitalisasi administrasi pemerintah agar dapat mendukung
pelayanan publik yang lebih cepat dan mudah

Dampak inflasi yang tidak terkendali

Dampak jangka panjang dari inflasi adalah adanya potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga menyebabkan
peningkatan pengangguran yang berpotensi pada peningkatan angka kemiskinan.Oleh sebab itu, pemerintah perlu
meprioritaskan untuk menyelamatkan masyarakat agar tidak banyak yang jatuh ke jurang kemiskinan akibat dari adanya
kenaikan harga.
Oleh sebab itu, pemerintah perlu meprioritaskan untuk menyelamatkan masyarakat agar tidak banyak yang jatuh ke
jurang kemiskinan akibat dari adanya kenaikan harga.

10
10
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
Strategi Pelaksanaan RB General dan Tematik
RISET, DAN TEKNOLOGI
Berbagai kebijakan
percepatan RB dimaksudkan
untuk mengakselerasi
terwujudnya Birokrasi Digital
dan Kegiatan RB lain yang
perlu dipastikan
keberlanjutannya
Mengurai dan menjawab akar
permasalahan tata Kelola
pemerintahan yang
dirasakan langsung oleh
masyarakat
Penentuan arah
kebijakan secara
Pelaksanaan Pelaksanaan
nasional oleh
RB kebijakan RB oleh kebijakan RB oleh
KPRBN, monev
General instansi yang instansi yang
pencapaian
ditetapkan sebagai ditetapkan sebagai
program RB pada
leading institution leading institution
level meso dan
mikro
Meningkatkan sinergi
dan kolaborasi melalui
RB perbaikan proses
Tematik K/L/D dapat
bisnis, data,
memilih tema yang
regulasi/kebijaan,
telah ditentukan teknologi informasi
dalam RB Tematik dan program/kegiatan
agar lebih tepat
sasasaran
11
11
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Reformasi Birokrasi Tematik

RISET, DAN TEKNOLOGI

Fokus pada penyelesaian isu hulu yaitu masalah-masalah

tata Kelola pemerintahan yang terjadi di internal birokrasi
yang umumnya akan menimbulkan potensi masalah lain jika Leading Sector
tidak segera ditangani
1 K/L yang memiliki
peran, kewenangan dan
Pengentasan kemiskinan tanggung jawab
menjadi koordinator
nasional

2
Fokus pada penyelesaian Implementing Agency
isu hilir yaitu masalah- Peningkatan investasi
Instansi Pemerintah
masalah yang muncul di
yang mendapatkan
masyarakat dan terkait
mandat untuk
dengan agenda prioritas
Pembangunan Nasional
melaksanakan program
yang umumnya terjadi Digitalisasi adminstrasi pemerintah terkait tema
sebagai turunan yang Non Implementing
muncul apabila isu strategis
hulu tidak diselesaikan 3 Agency
Instansi Pemerintah
Percepatan prioritas Presiden selain No.1 dan No.2
(pemanfaatan produk dalam negeri yang menginisiasi
dan pengendalian inflasi pelaksanaan RB
Tematik secara mandiri
12
12
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Apa yang harus dilakukan ?

RISET, DAN TEKNOLOGI

Apa yang perlu dilakukan pada level mikro Yang perlu dilakukan pada level meso (K/L pengampu
(masing-masing K/L/D)? indikator penilaian RB
Memastikan arahan kebijakan level
makro diterjemahkan dalam kegiatan
1 Menyesuaikan dengan 1 yang efektif mencapai tujuan dan
roadmap RB nasional
sasaran strategis RB
setelah perubahan
Menetapkan kebijakan terkait
2 pelaksanaan RB turunan dari strategi
dan arah kebijakan level makro sesuai
2 Menyusun Roadmap RB
yang menjadi tanggung jawabnya
instansi sesuai dengan
roadmap RB nasional
Memastikan pelaksanaan kebijakan
3 sesuai dengan yang menjadi tanggung
jawabnya
3 Menyusun dan mengelola
rencana aksi
pembangunan RB Tematik Melakukan monitoring dan evaluasi
4 pelaksanaan kebijakan sesuai dengan
yang menjadi tanggung jawabnya
4 Melakukan monev
Mengampu indikator penilaian RB dan
terhadap pelaksanaan
rencana aksi 5 melaksanakan penyederhanaan,
sinergi & integrasi yang diperlukan
(melibatkan Kemenpanrb)

5 Menetapkan RATL yang

6 Mengkoordiinasikan pelaksanaan
menjadi masukan RA tema yang telah ditetapkan
tahun berikutnya

13
13
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN

Penyederhanaan Proses Evaluasi RB

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Permenpanrb Nomor 3 Tahun 2023

 
PENYEDERHANAAN PERMENPANRB 26 SETELAH 2023
EVALUASI REFORMASI BIROKRASI:
 Fokus pada aspek  Fokus pada aspek hilir
hulu, tata Kelola (menyelesaikan
Fokus Dampak Kinerja, BUKAN Administrasi masalah yang terjadi
internal RB dana
Laporan cenderung di masyarakat) dengan
administrative. mengedepankan tata
 Harus menjawab 259 Kelola yang baik.
komponen pertanyaan  Menghitung 26
dan mengunggah indikator dampak:
ribuan dokumen, Kemiskinan, investasi,
sebagian akhirnya digitalisasi, produk
dikerjakan konsultan. dalam negeri,
pengendalian inflasi,
dan lain-lain

Dampak Penyederhanaan Evaluasi RB

•Menghilangkan penilaian mandiri (PMPRB) yang selama ini menyita sumber
daya Rp 300jt per/Pemda (konsultan, rapat, dsb), sehingga dapat
menghemat sekitar Rp 100-150 miliar per/tahun untuk setiap Pemda.
14
14
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Perubahan Evaluasi RB
RISET, DAN TEKNOLOGI

15
15
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Komponen Evaluasi RB K/L

RISET, DAN TEKNOLOGI

RB GENERAL Capaian Strategi Pelaksanaan RB General

TINGKAT IMPLEMENTASI KEBIJAKAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS
(Output and Immediate Outcome) (Intermediate and Ultimate Outcome)
SS
Hard Sasaran Strategis 1 1 Tata Kelola Pemerintahan Digital Yang Lincah, Kolaboratif, dan Akuntabel
Element
Tata Kelola Pemerintahan Digital Yang Lincah,   
Capaian Akuntabilitas Capaian Akuntabilitas
Kolaboratif, dan Akuntabel Indeks SPBE
Kinerja Keuangan

SS
Hard Sasaran Strategis 2
2 Budaya Birokrasi BerAKHLAK dengan ASN Yang Profesional
Element
Budaya Birokrasi BerAKHLAK dengan ASN    
Yang Profesional INDEKS
SKM SPI Employer Branding

+
BerAKHLAK

RB TEMATIK KEMENTERIAN / LEMBAGA

CAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN TEMA UTAMA RB TEMATIK

Fokus pada:
❑ Penurunan tingkat kemiskinan ❑ Laju inflasi
❑ Peningkatan realisasi investasi ❑ Tingkat penggunaan PDN
❑ Indeks Transformasi Digital
16
16
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Gambaran Umum Mekanisme Evaluasi RB

RISET, DAN TEKNOLOGI

“Evaluasi reformasi birokrasi diperlukan untuk memastikan Upaya reformasi birokrasi didesain secara
tepat serta dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan”

Evaluasi Reformasi
Birokrasi

Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal

Evaluator
Evaluator Meso
Nasional

Evaluasi dilakukan oleh evaluator internal RB K/L
untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan RB
berjalan dengan baik dan mampu menjawab
permasalahan terkait tata Kelola pemerintahan pada
masing-masing K/L
Evaluasi yang dilakukan oleh evaluator nasional dan
meso untuk mendapatkan gambaran kemajuan, hasil
dan dampak pelaksanaan RB termasuk mendapatkan
rekomendasi dan saran perbaikan dalam rangka
meningkatkan kualitas implementasi RB di setiap K/L

17
17
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Dasar Hukum

PERATURAN PRESIDEN
Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

PERMENPANRB
Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM

KEPMENDIKBUD

Nomor 228/O/2023 tentang Pembangunan Zona Integritas di Kemendikbudristek

18
18
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Pembangunan Zona Integritas

RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIT PERCONTOHAN:
1. Dianggap sebagai unit yang penting/dalam melakukan
pelayanan publik.
2. Mengelola sumber daya yang cukup besar.
3. Memiliki tingkat keberhasilan Reformasi Birokrasi yang cukup
tinggi di unit tersebut.

19
19
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Indikator Penilaian
RISET, DAN TEKNOLOGI

PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%)

1 2 Pelaksanaan Survei:
Manajemen
Perubahan
Penataan
Peningkatan
Tata Laksana
Pemerintahan yang Bersih dan
Kualitas
Pelayanan
Akuntabel
Publik
PEMENUHAN
6 &
REFORM
3 • Survei Persepsi Anti Korupsi
Penguatan
• Capaian Kinerja
Sistem Manajemen
SDM
Penguatan
Pengawasan
Pelayanan Publik yang Prima
Penguatan
Akuntabilitas

5 4 • Survei Persepsi Kualitas Pelayanan

20
20
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN

Kriteria Permenpanrb Nomor 90 Tahun 2021

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian

Predikat SAKIP Minimal B Minimal BB

Syarat Tingkat Instansi
Pemerintah
Indeks RB Minimal B Minimal BB

Maturitas SPIP BPKP Pusat minimal level 3

❑ Merupakan core layanan utama dari institusinya

Karakteristik ❑ Memberikan dampak signifikan terhadap persepsi masyarakat tentang kualitas
birokrasi

❑ Penyelesaian TLHP dari APIP/BPK telah 100% (kec. TGR secara angsuran)
Kepatuhan
❑ LHKAN dan LHKPN telah 100% (sesuai PermenPANRB Nomor 2 Tahun 2023)
Syarat Tingkat
Unit Kerja/Satuan Periode Telah melakukan pembangungan WBK Telah melakukan pengembangan WBBM
Pembangunan Minimal 1 Tahun minimal 1 Tahun

Predikat SAKIP
Minimal B Minimal BB
Internal

Target CAPAIAN KINERJA min 3,75

21
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
 KEMENTERIAN

Syarat Minimal Penilaian LKE

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

SYARAT WBK WBBM

Nilai Total
75 85
Telah berpredikat menuju WBK

Nilai Minimal Pengungkit 40 48

Bobot Nilai Min. Per Area Pengungkit 60% 75%

Nilai Komponen Hasil “Pemerintahan Min. Min.

yang Bersih dan Akuntabel” 18,25 19,50
Niali sub-Komponen Min. 15,75 Min. 15,75
“Survei Persepsi Anti Korupsi” (indeks 3,60) (indeks 3,60)
Nilai sub-Komponen Min. Min.
“Kinerja Lebih Baik” 2,50 3,75

Nilai Komponen Hasil Min. 14,00 Min. 15,75

“Pelayanan Publik yang Prima” (indeks 3,20) (indeks 3,60)

*)
Pada saat melaksanaan evaluasi, TPN memastikan bahwa capaian indikator kinerja utama (IKU) unit kerja/satuan kerja telah sesuai/melebihi dengan target
perencanaan kinerjanya. Selain itu, apabila indikator kinerja utama yang digunakan mempunyai standar target nasional, maka capaian kinerja unit tersebut
minimal harus sama atau melebihi target nasional yang ada. 22
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN

Pola Pengisian dan Data Dukung LKE

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Komponen/Subkomponen/ Catatan/Keterangan/
No Jawaban Bukti Dukung
Kriteria Penjelasan
1 6 area perubahan pada komponen pengungkit: Ya / Tidak Diisi dengan menjelaskan Melampirkan dokumen yang dapat
2 1. Pemenuhan A/B/C/D/E secara singkat prose/ melengkapi proses pelaksanaan yang
… 2. Reform Essay mekanisme pelaksanaan relevan dengan kolom catatan/ keterangan
… dengan memperhatikan yang disusun dengan konsep PDCA.
dst Komponen hasil: jenjang kriteria pada pilihan
1. Survei IPAK dan IPKP jawaban Dokumen dapat berupa dokumen formal/
2. Capaian kinerja lebih baik kebijakan, dokumen informal seperti foto
yang dilengkapi dengan penjelasan, atau
juga dapat berupa video dan format media
lainnya

23
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Pedoman Pengisian LKE

RISET, DAN TEKNOLOGI

No Komponen/ Jawaban/Kriteria Catatan/Keterangan/ Bukti Dukung

Subkomponen/ Kriteria Penjelasan
A.1.3.B Pemantauan dan A Telah terdapat monitoring dan Bukti dukung berupa foto diberikan
Evaluasi Pembangunan evaluasi terhadap pembangunan keterangan atau penjelasan yang
Zona Integritas dan telah dilakukan relevan
WBK/WBBM
secara berkala
(Jika monitoring dan
evaluasi melibatkan
pimpinan dan dilakukan
- Melibatkan Pimpinan?
secara berkala)
- Berkala?
- Hasil monev?

24
24
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN

Pedoman Pengisian LKE

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Komponen/ Catatan/Keterangan/ Bukti Dukung

No Jawaban/Kriteria
Subkomponen/Kriteria
A.5.2.B Telah dilakukan A Unit kerja telah melakukan penilaian
penilaian risiko atas (Jika unit kerja melakukan penilaian
pelaksanaan kebijakan risiko atas seluruh pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi dan juga
membuat inovasi terkait lingkungan
pengendalian yang sesuai dengan
karakteristik unit kerja)
A.5.5.D Telah dilakukan evaluasi A Penyampaian aturan
atas Penanganan Benturan (Jika penanganan Benturan
Kepentingan Kepentingan dievaluasi
secara berkala oleh unit
kerja)
Penjelasan
risiko atas seluruh pelaksanaan
kebijakan sesuai dengan yang
ditetapkan organisasi melalui
prosedur yang ditetapkan
- Penilaian risiko yang seperti apa?
- Inovasi?
Benturan kepentingan kepada
seluruh pegawai di unit kerja
(paparan sosialisasi benturan
kepentingan oleh Inspektorat)
dan Peraturan Menteri dan SOP
terbaru
- Hasil evaluasi seperti apa?
- Berkala?
• Keputusan Kepala Unit Kerja
Tentang Satuan Tugas
Penyelenggaran Sistem
Pengedalian Intern
Pemerintah (SPIP)
• Keputusan Kepala Unit Kerja
tentang Kompensasi
Keterlambatan Pelayanan Di Unit
Kerja
• Keterbukaan Informasi Publik
• Peraturan Menteri tentang
Penanganan Benturan
Kepentingan
• SOP
• Peta Proses Bisnis
• Paparan Sosialisasi
Benturan Kepentingan

25
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

Terima Kasih
Disajikan oleh:
Mohammad Haziq | 198212252015041001
Analis Kelembagaan

https://iam.losecypher.com

+62 822 1000 HALO

ortala.kemdikbud

ortala.kemdikbud

26
Biro Organisasi dan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Internal