485 912 1 PB
485 912 1 PB
E-ISSN 2621-3877
46
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
B ahasa
komunikasi
sebagai
bahasa
Penelitian
pada
tentang
umumnya
pemerolehan
dilakukan
seorang anak dibawanya sejak lahir. terhadap output yang dihasilkan anak,
Sejak dini bayi telah berinteraksi di karena sulitnya mengamati bagaimana
dalam lingkungan sosialnya. Setiap anak proses itu terjadi. Pemerolehan bahasa
sejak lahir sudah dilengkapi dengan anak dapat dikatakan mempunyai ciri-
perangkat yang memungkinkannya ciri kesinambungan, memiliki suatu
memperoleh bahasa Chomsky rangkaian kesatuan, yang bergerak dari
menamakannya dengan Language ucapan satu kata sederhana menuju
Acquisition Device (disingkat LAD) (Sri gabungan kata yang lebih rumit.
Utari Subyakto, Nababan, 1992). Pemerolehan bahasa kedua (second
Dengan adanya LAD, seorang anak language acquisition) merupakan
tidak perlu lagi menghafal dan penguasaan bahasa setelah anak-anak
menirukan pola-pola kalimat agar atau orang dewasa menguasai suatu
mampu menguasai bahasa itu. Ia akan bahasa. Pemerolehan bahasa kedua dapat
mampu dengan sendirinya mengucapkan terjadi pada anak-anak dan dapat pula
kalimat yang belum pernah didengar terjadi pada orang dewasa. Pemerolehan
sebelumnya dengan menerapkan kaidah- bahasa kedua terjadi secara alamiah
kaidah tata bahasa yang secara tidak setelah seseorang menguasai suatu
sadar diketahui melalui LAD. bahasa sebagai bahasa pertamanya. Sifat
Pemerolehan bahasa adalah proses alamiah yang merupakan ciri
penguasaan bahasa secara alamiah. pemerolehan bahasa juga berlaku pada
Dimaksudkan adalah proses penguasaan pemerolehan bahasa kedua ini
bahasa secara langsung melalui interaksi (Purnomo, 2002).
atau komunikasi dengan masyarakat Pemerolehan sintaksis diperoleh
pemakai bahasa itu. Dapat juga setiap anak dimulai dari satu kata, dua
dikatakan bahwa pemerolehan bahasa kata, dan multi kata. Mulai dari kata
merupakan proses penguasaan bahasa hingga kalimat. Ujaran satu kata pada
yang berlangsung secara alamiah karena anak sudah muncul ketika mereka
pemerolehan bahasa pertama terjadi memasuki umur lebih kurang satu
47
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
48
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
49
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
50
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
51
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
kalimat saja. Satu jenis kalimat, yaitu keluarganya besok akan mudik ke rumah
mampu mereka produksi dengan baik. Kalimat di atas diucapkan Faisal sambil
52
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
53
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
54
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
Hal ini disebabkan oleh banyaknya yang belum ditemukan dalam penelitian
informasi yang ingin diketahui anak dan ini agar mampu meningkatkan kreatifitas
banyaknya informasi diberikan anak berbicara anak autis dalam proses belajar
kepada lawan tuturnya serta banyaknya mengajar. Beberapa hal yang dapat
topik pembicaraan yang memungkinkan dilakukan misalnya mengajak bermain
anak berekspresi dengan leluasa. bersama, berdiskusi, bertanya,
Disamping itu, keanekaragaman sifat mengobrol, mengungkapkan perasaan,
anak, perilaku, situasi, dan kondisi yang keinginan, rasa kagum, dll.
sangat mendukung anak untuk Ketiga, hasil penelitian ini tidak begitu
mengekspresikan apa yang ia tahu. mendalam karena hanya membahas
Selain itu, usia anak autis yang bentuk atau jenis kalimat saja. Oleh
diteliti sudah berusia sepuluh tahun. karena itu, perlu dilakukan penelitian
Pada usia ini anak telah menjalani terapi lanjutan tentang aspek lain seperti
dan bersekolah di sekolah autis lebih penelitian tentang fonologi dan
kurang dua tahun lamanya. Bahasa yang morfologi dengan objek yang lebih luas
digunakan oleh subjek penelitian lebih dan dalam jangka waktu yang lebih
dominan menggunakan Bahasa lama.
Palembang daripada Bahasa Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
karena banyaknya komunikasai
berlangsung pada masyarakat penutur Dardjowidjojo, S. (2009). Echa kisah
pemerolehan bahasa anak
Bahasa Palembang.
indonesia. Jakarta: Gravindo.
Selain kesimpulan di atas,
Hasan, A, dkk. (2003). Tata bahasa
dikemukakan beberapa saran sebagai
baku bahasa Indonesia. Jakarta:
berikut. Pertama, hasil penelitian ini Balai Pustaka.
merupakan salah satu contoh
Helmi. (2006). Pemerolehan sintaksis
pemerolehan bahasa khususnya anak play group kiddy club
palembang. Skripsi, tidak
pemerolehan sintaksis yaitu dalam
diterbitkan. Sarjana FKIP Unsri:
bentuk-bentuk kalimat. Oleh sebab itu, Inderalaya.
hasil penelitian ini hendaknya dijadikan
Maulana, M. (2007). Anak autis,
bahan telaah bagi guru dan orang tua mendidik anak autis dan gangguan
mental menuju anak cerdas dan
siswa di Yayasan Pelita Hati Palembang
sehat. Yogyakarta: Kata Hati.
khususnya untuk meningkatkan
kemampuan memperoleh bentuk kalimat
55
Jurnal Didascein Bahasa, Mei 2018, Vol 3 No 2 P-ISSN 2477-1910
E-ISSN 2621-3877
56