Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ramosma Tampubolon

NIM : D1021211085

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen : Ahmad Rabi'ul Muzammil

Prodi : Teknik Elektro

RANGKUMAN BAB III

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

I. Membangun Konteks Teks Proposal


Proposal pada dasarnya adalah sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Akan
tetapi, kini kata proposal lebih sering digunakan dari pada ketiga kata yang lain
itu. Dalam bahasa inggris, kata proposal diberi makna “something (such as a
plan or suggestion) that is presented to a person or group of people to consider”
atau “the act of presenting a plan, suggestion, etc., to a person or group of
people” (Webster, 2012).
II. Menulusuri dan Menganalisis Model Teks proposal
Proposal penelitian maupun proposal kegiatan disusun menurut struktur teks
tertentu. Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh
genre mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut.
Secara umum proposal penelitian memuat unsur – unsur yang terdiri atas :
1) Pendahuluan
Pendahuluan mengandung unsur latar belakang penelititan, rumusan
masahalah penilitian, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dab
hipotesis.
2) Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Landasan Teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoretis dengan
memformulasikan sintesis teori yang akan digunakan sebagai dasar
pemecahan masalah yang diteliti. Sedangkan Tinjauan Pustaka berfungsi
untuk menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian yang akan
dilakukan ini.
3) Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian meliputi : Waktu dan lokasi penelititan, Sumber
data penelitian, alur penelitian.
4) Daftar Pustaka
Model penulisan daftar pustaka yang diikuti secara internasional pada
umumnya adalah sistem APA (American Psychological Association)
atau sistem Harvard. Akan tetapi, penerbit buku atau jurnal sering
mempunyai sistem sendiri, meskipun biasanya merupakan hasil
modifikasi dari kedua sistem tersebut.
5) Simpulan
Secara umum proposal kegiatan memuat unsur – unsur yang terdiri atas :
1) Pendahuluan
2) Tata Laksana Kegiatan
3) Penutup
4) Simpulan

Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal mengandung makna


keakanan. Bahasa yang demikian menggambarkan bahwa penelitian atau
kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk
dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan formulasi bahasa
khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan tersebut.
Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal Penelitian atau Proposal
Kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah penelitian atau kegiatan akan
dikerjakan. Proposal dapat memandu arah yang akan dituju oleh penelitian atau
kegiatan itu. Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan tanpa
diawali dengan proposal, tetapi hasil penelitian atau kegiatan itu tidak dapat
diukur dan arah yang dituju tidak jelas.
Menganalisis Pihak yang Diberi Proposal yang terkait dan yang akan
menerima proposal itu adalah pembimbing, penyelenggara, sponsor, pejabat
(kampus atau pemerintah), tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan yang
lain.

Anda mungkin juga menyukai