DISUSUN OLEH :
JESIKA (21.023.61.201.196)
2023
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
C. Delphi Technique
Teknik Delphi dianggap sebagai teknik pengambilan keputusan yang masuk pada
wilayah tesis bounded rationality, atau kondisi pengambilan keputusan dalam
kondisi konflik. Teknik ini merupakan pendekatan proses pengumpulan ide
alternatif solusi berdasarkan atas input dari para ahli dibidang tertentu, baik dalam
organisasi, maupun diluar organisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
teknik ini adalah:
1) Para pembuat keputusan memulai proses Delphi dengan mengindentifikasi isu
dan masalah pokok yang hendak diselesaikan;
2) Kemudian yang telah dibuat dan para peserta teknik Delphi, para ahli mulai
dipilih
3) Kuesioner yang telah dibuat dikirim kepada para ahli, baik di dalam organisasi
maupun di luar organisasi.
4) Para ahli diminta untuk mengisi kuesioner yang dikirim, menghasilkan ide dan
alternatif solusi penyelesaian masalah, serta mengirimkan kembali kuesioner
kepada pemimpin kelompok, para pembuat keputusan akhir.
5) Sebuah ilmu khusus dibentuk untuk merangkum seluruh respon yang muncul
dan mengirimkan kembali hasil rangkuman kepada partisipan teknik api.
6) Pada tahun ini, partisipan diminta untuk; menelaah ulang hasil rangkuman,
menetapkan skala prioritas atau memeringkatkan alternatif solusi yang
dianggap terbaik dan mengembalikan seluruh hasil rangkuman beserta
masukan terakhir dalam periode waktu tertentu.
7) Proses ini kembali diulang sampai para pembuat keputusan relah
mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna mencapai kecepatan untuk
menentukan satu alternatif solusi atau tindakan terbaik.
Teknik ini menjadi teknik yang efektif dalam kondisi ketidakpastian teknik diskusi tatap
muka dilaksanakan, ketika ketidaksetujuan dan konflik menghalangi komunikasi,
ketika muncul dominasi mayoritas yang kuat (secara kekuasaan, wewenang dan
posisi) terhadap minoritas sehingga mayoritas akan mendominasi diskusi dan ketika
pemikiran kelompok muncul dalam proses pengambilan keputusan secara kelompok.
Agar teknik ini berlaku dengan efektif, pihak manajemen harus dapat menentukan para
partisipan yang dianggap dapat berlaku obyektif dalam menilai sesuatu dan memberi
masukkan. Selain itu, teknik ini memerlukan bantuan sistem informasi, teknologi
informasi yang baik agar proses pengiriman kuesioner dan penerimaan berlangsung
dengan cepat. Teknik Dhelpi merupakan teknik yang sangat bergantung pada
ketetapan waktu pengelolaan informasi dibandingkan teknik lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengambilan keputusan secara berkelompok (group-aided decision making) pada
hakekatnya tidak jauh berbeda dengan pengambilan keputusan yang dilakukan
individu. Untuk menghasilkan mufakat, seluruh anggota kelompok harus
mengekspresikan pemikiran mereka dengan jelas dan berpartisipasi sepenuhnya,
berpikir terbuka, menyimak seksama, dan menghormati pendapat orang lain,
memberikan tanggapan verbal dengan penegasan dan umpan balik, mengajukan
solusi jika terjadi perbedaan pendapat dan bersedia untuk berunding,
mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan kesepakatan alami dan aktif
mencapai mufakat.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan keputusan kelompok adalah
Brainstorming Technique, The Nominal Group Technique, Delphi Technique.
3.2 SARAN
Setelah membaca dan memahami makalah kami yang berjudul pengambila
keputusan dalam kelompok. Harapannya mahasiswa-mahasiswi Teori
Pengambilan Keputusan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dan
menerapkan metode dan teknik pengambilan keputusan dalam kelompok.
Mahasiswa- mahasiswi supaya bisa bekerja sama dengan kelompok untuk
menghasilkan keputusan yang mufakat.
DAFTAR PUSTAKA
R, D. (2016). Pengambilan keputusan landasan filosofi, konsep, dan aplikasi. Bandung: Alfabeta.