Anda di halaman 1dari 12

DASAR WAWAN CARA

PERTEM UAN KE 9

JATU ANGGRAENI, S.PSI., M .PSI., PSIKOLOG


Deskripsi dan Capaian pertemuan

1. Dasar-dasar Ketepatan dalam


Wawancara menjelaskan pengetian
2. Tujuan dan fungsi wawancara, tujuan &
wawancara fungsi wawancara,
3. Elemen penting elemen penting
wawancara wawancara
DEFINISI WAWANCARA
Wawancara adalah proses tanya jawab Wawancara adalah percakapan antara
dimana 2 orang atau lebih berhadap- dua orang, dimana satu mengarahkan
hadapan secara fisik, yg satu dapat melihat
yg lain dan mendengarkan suaranya dg
proses percakapan untuk menggali
telinga sendiri. informasi dg tujuan tertentu
 Percakapan antara 2 orang, dimana yg satu orang  Menitikberatkan pada adanya tujuan tertentu
berperan untuk mendapatkan informasi dari lawan yaitu menggali informasi dari subyek
bicaranya untuk tujuan tertentu.
 Tanpa tujuan tidak dapat disebut sebgaai
 Komunikasi verbal dan non verbal berperan
wawancara
selama proses wawancara.
 (Hadi, 2015)  (Garden, 1992)
DEFINISI WAWANCARA
Wawancara dapat digunakan Wawancara adalah proses
untuk menggali perasaan, interaksional; pertukaran peran,
pengalaman, ingatan, emosi tanggungjawab, perasaan,
serta motive  perilaku keyakinan, dorongan dan
Interviewer bertugas untuk mengumpulkan informasi (stewart & Cash,
data sekaligus konfirmasi atas respon-respon
2012)
yg diberikan. Informasi yg disampaikan secara
verbal akan dikonfirmasi kebenarannya
melalui kesesuaian reaksi non verbal yg
ditunjukkan  ekspresi muka, gesture
TUJUAN WAWANCARA
1. Fact interviews  menggali data atau
untuk mengumpulkan informasi atau topik. Contoh : dalam
wawancara kerja, interviewer perlu
informasi secara mengetahui data pribadi pelamar (latar
belakang pendidikan, riwayat pekerjaan
langsung dari data yg sebelumnya, informasi lain yg mendukung
tercapainya tujuan wawancara)
diungkap. 2. Fact giving interviews  interviewe
memberikan keterangan atau penjelasan
kepada orang yg diwawancara. Contoh :
supervisor yg memberikan instruksi atau data
yg dapat meningkatkan performancenya
TUJUAN WAWANCARA
3. Manipulative interviews  megarahkan 5. Demonstrative interviews  untuk
atau membuat subyek melakukan apa yg mengilustrasikan atau
diinginkan (menuju kondidi yg lebih baik). mendemonstrasikan tehnik atau hal-hal
Contohnya pada wawancara setting klinis penting pada subjek. Contonya
untuk mengbah atau mengarahkan digiunakan dalam model pembelajaran
prilakuklien menuju prilaku yg lebih adaptif atau tujuan penelitian
4. Treatment interview  untu memberikan
support, konseling atau menumbuhkan
insight kepada subjek
FUNGSI WAWANCARA
1. Metode Primer  sebagai satu-satunya 3. Metode kriteria  menguji kebenaran dan
alat untuk mengumpulkan data wawancara kemantaban yg telah diperolah dg cara
dapat digunakan sebagai metode utama lain. Apabila peneliti telah memperoleh
dalam penelitian atau pemeriksaan data melalui alat/tehnik pengumpulan data
psikologis yg lain, misalnya survey, angket, tes
2. Metode Pelengkap  mencari informasi- psikologi dll untuk menguji kebenaran data
informasi yg tidak dapat diperoleh dg cara tersebut dapat menggunakan wawancara
lain. Contoh : ketika melakukan rekrutmen
karyawan setelah mendapatkan
serangkaian tes tertulis kemudian
dilakukan wawancara untuk mendalami
informasi tentang motivasi, komitmen dll
ELEMEN
PENTING DALAM
PERTANYAAN TUJUAN
WAWANCARA

PROSES INTERAKTIF

PIHAK
Elemen Penting Dalam Wawancara
INTERAKTIF PROSES
Pertukaran tangungjawab, perasaan,
kepercayaan, motif dan informasi. Meskipun
Merupakan interaksi beragam variable yg
bersifat interaksional, tidak berarti memiliki posisi dinamis. Semua pihak memberikan energy yg
yg sejajar  terdapat pembagian waktu antara berkeingina untuk saling mengirim dan
interviewer dg interviewe untuk melakukan tanya
menerima pesan.  masing-masing pihak
jawab, sehingga tidak muncul kesan saling
mendominasi. melibatkan sebuah interaksipersepsi, melalui
Keberhasilan wawancara ditentukan kedua belah pesan verbal dan non verbal, tingkat
pihak . Interaksional  bertanggngjawab atas kepuasan, umpan balik, pemahaman,
masing-masing peran motivasi, harapan mencapai sebua tujuan.
Wawancara merupakan komunikasi yg
menkankan pada kolaborasi antara verbal dan
non verbal.
PIHAK TUJUAN
Merupakan proses du pihak. Dalam situasi, Setidaknya satu dari da pihak harus datang
selalu ada dua pihak  interviewer dan pada wawancara dg sebuah tujuan penting 
interviewe yg membedakan wawancara dari
perbincangan social atau informal.
Wawancara harus punya tahap persiapan,
rencana dan struktur
PERTANYAAN Wawancara efektif : interviewer
merencanakan pembukaan, memilih topik,
Adalah alat wawancara untuk mendapatkan menyiapkan pertanyaan, mengumpulkan
informasi, mengecek akurasi pengirim pesan, informasi dan menemukan cara jalannya
meneliti asumsi. wawancara
INGATT
Masih ada quiz ya ….

Agenda minggu depan :


1. Kelebihan dan kelemahan wawancara
2. Klasifikasi dan jenis wawancara

Anda mungkin juga menyukai