Fungsi HW sebagai salah satu Organsasi Otonom Muhammadiyah adalah:

Pembentkan dan pembinaan kader Persyarikatan

Pembinaan Warga Muhammadiyah dan pembimbingan kelompok masyarakat tertentu dalam rangka
mencapai tujuan Muhammadiyah.

Pengembangan Persyarikatan

(Kaidah Ortom Bab III Pasal 5)

Secara khusus HW berfungsi sebagai salah satu wadah pekaderan yang efektif (SK PPM no.92/1999 ttg.
Kebangkitan Kembali Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam Muhammadiyah), yaitu pembentukan
kader Ideologis praktis

Bentuk/model pendidkan non formal yang efektif dalam pembinaan kader bangsa.

Lahan persemaian jiwa semangat bela negara

Peran HW tertuang dalam Mars HW dan Hymne HW, yang intinya sebagai berikut:

1. Mars bait I

2. Memegang amanah

3. Menjunjung agama

4. Berteguh hati sebagai baja

5. Menjalankan kewajiban dengan sopan serta perwira

6. Hidup bermasyarakat

7. Sedikit bicara banyak bekerja

2. Mars bait II

3. Selalu siap sedia berbuat amal dan jasa dengan ikhlas dan gembira

4. Pandu perwira Islam, putra Indonesia

5. Setia dan dapat dipercaya dalam semua janji dan bakti untuk agama dan bangsa

6. Cepat dan tangkas tingkah terjangnya

7. Sedikit bicara banyak bekerja

3. Mars bait III

4. Pandu putra harapan pendukung cita gerak Islam

5. Selalu siap bekerja

6. Berakhlak mulia, taqwa, dan taat beribadah

7. Teguh patuh setia agama

8. Hemat, cermat, cakap, dan jujur

9. Ikhlas dari sanjung puja

10. Tabah, giat, dan bersemangat

4. Hymne HW Panduku

5. Pembela tanah air

6. Kader pemimpin bangsa

7. Semboyannya “Fastabiqul Khairat”

8. Semangat pantang surut membina insan yang berakhlak mulia

9. Beriman teguh dan bertakwa

10 Berbakti demi nusa dan bangsa, untuk kesejahteraan masyarakat

11. Janji dipenuhi

12 . Quran dan Hadis pedoman hidupnya

Tugasnya adalah-

Menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda dengan sistem kepanduan.

Membina rohani dan jasmani anak, remaja , dan pemuda dengan ajaran Islam yang bersumberkan Al-
Quran dan As-Sunnah, serta pembaharuan (tajdid) sesuai dengan pekembangan zaman .
Sifat kepanduan HW adalah

Bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik
Indonesia. Bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan rela, tanpa
paksaan atau tekanan orang lain.