Disusun oleh :
SEMARANG
2023
Abstrak
Pada pembahasan makalah ini kelompok melakukan analisis terhadap kinerja emiten saham
GGRM yang dilihat melalui harga saham,dividen,capital gain serta penyebab adanya
penurunan kinerja pada saham GGRM ini yang salah satu penyebab adalah adanya kenaikan
tarif cukai oleh pihak pemerintah yang pada akhirnya berdampak pada pendapatan laba yang
berujung pada penurunan kinerja saham GGRM. Secara prospek saham masih dalam kondisi
tertekan namun untuk dividen masih terbilang positive walau ada penurunan kinerja serta
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa berkat hidayah-Nya serta Izin-Nya
kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang memiliki judul “Analisis
Kinerja Saham GGRM Periode 2023”.Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih atas
bimbingan Dosen mata kuliah Manajemen Keuangan bapak Dr. Hasan, S.E., M.Sc atas ilmu
yang diberikan sehingga makalah ini dapat segera terselesaikan untuk memenuhi tugas mata
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen
Keuangan tidak hanya itu kami juga berharap makalah dapat menjadi referensi bagi pembaca
secara umum serta mahasiswa secara khusus mengenai informasi kinerja saham pada emiten
GGRM pada periode 2023, makalah ini juga jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan, maka dari itu penulis berharap adanya saran serta masukan pada pembaca atau
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca
PENDAHULUAN
Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut,
maka pihak tersebut memiliki klaim (hak) atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan
Di pasar sekunder (bursa) atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga
saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga
saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Permintaan dan
penawaran atas suatu dipengaruhi banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik berhubungan
saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut berada) maupun
faktor yang sifatnya makro atau eksternal, seperti perkembangan tingkat suku bunga, inflasi,
nilai tukar, dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik.
GGRM adalah nama emiten saham yang dimiliki oleh PT Gudang Garam tbk yang
merupakan sebuah perusahaan produksi rokok kretek yang sudah sangat terkenal serta
mimilki cakupan pasar yang besar di Indonesia , kinerja saham GGRM pertama kali
memperkenalkan emiten di pasar saham pada 27 Agustus 1990 dengan penawaran saham
senilai 57.807.800 lembar. Kinerja perusahaan sampai tahun 2019-2022 termasuk baik secara
pendapatan namun mengalami naik turun pada laba kotor serta penurunan pada perolehan
Dapat dilihat pada table pada tahun 2023 pendapatan GGRM mengalami penurunan
signifikan dibanding tahun tahun sebelumnya , pada perolehan laba kotor lebih rendah dari
pada tahun 2022 namun mengalami penurunan perolehan laba bersih lebih tinggi di banding
tahun 2022.
3. Apakah GGRM masih menjadi emiten saham yang baik untuk investor?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
Dapat menjadi referensi data yang bermanfaat bagi Masyarakat umum dan mahasiswa
PEMBAHASAN
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular.
Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk
pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang
banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang
menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal
tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas
asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Para
pemegang saham atau investor ini akan mendapat timbal balik dari suntikan dana tersebut
berupa dividen yang akan di bagikan oleh perusahaan pada setiap investor mereka dan
juga Capital Gain atau selisih harga jual dan beli saham oleh investor.
berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat
persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan
dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu
yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana
Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap
pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk
setiap saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap
pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki
seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain
Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya
dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain
kenaikan laba bersih. Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT
Gudang Garam Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp81,74 triliun hingga kuartal III
2023. Hasil ini berkurang 12,95 persen year on year (YoY) dibandingkan penjualan
GGRM pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 93,91 triliun.
Adapun beban pokok penjualan Gudang Garam menyusut 18,43 persen menjadi Rp70,33
triliun per kuartal III 2023, dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan per kuartal
III 2022 senilai Rp86,23 triliun. Dengan begitu, laba usaha meningkat menjadi Rp6,19
Hingga akhir kuartal III 2023, Gudang Garam mengantongi laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,45 triliun atau naik 198,65 persen
dibandingkan laba bersih perusahaan per kuartal III 2022 senilai Rp1,49 triliun.
Sedangkan, total aset GGRM per akhir kuartal III 2023 berjumlah Rp86,67 triliun turun
Gudang Garam mengalami penurunan liabilitas dari Rp 30,70 triliun pada akhir 2022
menjadi Rp 26,66 triliun per akhir kuartal III 2023. Di sisi lain, ekuitas GGRM naik dari
Rp 57,85 triliun per akhir 2022 menjadi Rp60 triliun per akhir kuartal III 2023. Data ini
Sumber: https://ajaib.co.id/saham-ggrm/
Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-
rata 10 persen pada 2023 dan 2024. Setiap kelompok rokok memiliki persentase
kenaikan cukai rokok yang berbeda. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan
kenaikan tarif CHT pada golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin
(SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) akan berbeda sesuai dengan golongannya untuk
lima tahun kedepan. sebelumnya, tarif cukai yang berlaku pada 2022 ditetapkan dalam
Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.
Namun pada tahun 2023 oleh mentri Sri mulyani menetapkan adanya kenaikan cukai rokok
Turunnya laba serta kinerja GGRM tidak lain karena produksi rokok mereka didominasi
oleh SKM. Apalagi, GGRM merupakan produsen rokok tier satu yang mendapatkan tarif
cukai terbesar, sehingga hal ini secara langsung mempengaruhi perolehan laba
Pembagian dividen menjadi salah satu pertimbangan yang perlu diketahui calon
termasuk salah satu emiten saham yang rajin memnagikan saham setiap tahunnya.
Sepuluh tahun terakhir, saham GGRM hanya berhenti membagikan dividen 1 kali
yaitu pada tahun 2020. Meski begitu, saham ini rutin membagikan saham selama
sepuluh tahun terakhir. Selain itu, jumlah pembagian sahamnya pun meningkat dari
tahun ke tahun.
Meski begitu, jumlah dividen di tahun 2022 menurun sedikit. Meski begitu ini menjadi hal
Harga saham GGRM di tahun ini cukup fluktuatif. Di mana, harga tertinggi berada di angka
Rp30.050per lembar saham dan harga terendah sekitar Rp16.500 per lembar saham. Harga
3.1. Kesimpulan
Beberapa tahun ini emiten rokok mengalami penurunan margin keuntungan sehingga
sahamnya cenderung turun, tetapi secara bisnis masih profit. Dari data diatas kami
merekomendasikan wait and see untuk saham emiten rokok. Dan yang bisa
diharapkan dari emiten rokok saat ini adalah dividen yang mereka berikan, sedangkan
Untuk itu kita perlu menunggu seperti apa strategi yang akan dilakukan perseoran
Namun jika kamu ingin trading. Secara teknikal, saham GGRM sedang berada pada
koreksi tren besarnya (major correction), di mana harga sahamnya saat ini bergerak di
bawah MA200.
3.2. Saran
Pembuatan makalah “ Analisis Kinerja Saham GGRM periode 2023” masih jauh dari
kata sempurna , sehingga kelompok kami menerima saran dari pembaca maupun
peneliti yang akan menggunakan makalah ini menjadi salah satu referensi penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
https://ajaib.co.id/saham-ggrm/
https://www.idx.co.id/id/produk/saham
Wahyu Muh. Syata* 1, Rahmatia 2 Volume 8 Issue 2 (2023) Pages 287 – 294
“Analisis Laporan Keuangan Pt. Gudang Garam Tbk. Dari Sisi Rasio Likuiditas Dan
Profitabilitas”