Anda di halaman 1dari 12

Analisis Kinerja Saham GGRM pada periode 2023

Disusun oleh :

1. Dwi wisnu aji ( 20101021039 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WAHID HASYIM

SEMARANG

2023
Abstrak

Pada pembahasan makalah ini kelompok melakukan analisis terhadap kinerja emiten saham

GGRM yang dilihat melalui harga saham,dividen,capital gain serta penyebab adanya

penurunan kinerja pada saham GGRM ini yang salah satu penyebab adalah adanya kenaikan

tarif cukai oleh pihak pemerintah yang pada akhirnya berdampak pada pendapatan laba yang

berujung pada penurunan kinerja saham GGRM. Secara prospek saham masih dalam kondisi

tertekan namun untuk dividen masih terbilang positive walau ada penurunan kinerja serta

harga saham di bawah harga MA200.

Kata kunci : Saham, Kinerja, Capital Gain, Dividen, Tarif Cukai.


Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa berkat hidayah-Nya serta Izin-Nya

kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang memiliki judul “Analisis

Kinerja Saham GGRM Periode 2023”.Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih atas

bimbingan Dosen mata kuliah Manajemen Keuangan bapak Dr. Hasan, S.E., M.Sc atas ilmu

yang diberikan sehingga makalah ini dapat segera terselesaikan untuk memenuhi tugas mata

kuliah Manajemen Keuangan.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen

Keuangan tidak hanya itu kami juga berharap makalah dapat menjadi referensi bagi pembaca

secara umum serta mahasiswa secara khusus mengenai informasi kinerja saham pada emiten

GGRM pada periode 2023, makalah ini juga jauh dari kata sempurna dan banyak

kekurangan, maka dari itu penulis berharap adanya saran serta masukan pada pembaca atau

penulis yang ingin menjadikan makalah ini sebgai referensi.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang

bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca

yang telah membaca hingga akhir.


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan

usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut,

maka pihak tersebut memiliki klaim (hak) atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan

berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Di pasar sekunder (bursa) atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari, harga-harga

saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan harga

saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut. Permintaan dan

penawaran atas suatu dipengaruhi banyak faktor, baik yang sifatnya spesifik berhubungan

saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut berada) maupun

faktor yang sifatnya makro atau eksternal, seperti perkembangan tingkat suku bunga, inflasi,

nilai tukar, dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik.

GGRM adalah nama emiten saham yang dimiliki oleh PT Gudang Garam tbk yang

merupakan sebuah perusahaan produksi rokok kretek yang sudah sangat terkenal serta

mimilki cakupan pasar yang besar di Indonesia , kinerja saham GGRM pertama kali

memperkenalkan emiten di pasar saham pada 27 Agustus 1990 dengan penawaran saham

senilai 57.807.800 lembar. Kinerja perusahaan sampai tahun 2019-2022 termasuk baik secara

pendapatan namun mengalami naik turun pada laba kotor serta penurunan pada perolehan

laba bersih dapat dilihat pada table berikut.


Komponen Laba Q3-2019 Q3-2020 Q3-2021 Q3-2022 Q3-2023

Pendapatan 81,721,032 83,375,059 92,070,865 93,919,459 25,897,494

Beban Pokok Penjualan 65,983,72s) 70,391,130 81,671,678 86,230,081 25,375,205

Laba Kotor 15,737,307 12,983,929 10,399,178 7,689,378 4,356,024

Laba Bersih 7,243,266 5,647,228 4,134,576 1,497,588 1,963,483

Dapat dilihat pada table pada tahun 2023 pendapatan GGRM mengalami penurunan

signifikan dibanding tahun tahun sebelumnya , pada perolehan laba kotor lebih rendah dari

pada tahun 2022 namun mengalami penurunan perolehan laba bersih lebih tinggi di banding

tahun 2022.

1.2. Rumusan masalah

1. Bagaimana kinerja saham GGRM pada tahun 2023?

2. Apa yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja GGRM?

3. Apakah GGRM masih menjadi emiten saham yang baik untuk investor?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui kinerja saham GGRM tahun 2023

2. Untuk mengetahui penyebab penurunan kinerja GGRM

3. Untuk mengetahui apakah emiten GGRM masih menjadi pilihan investor

1.4. Manfaat

Dapat menjadi referensi data yang bermanfaat bagi Masyarakat umum dan mahasiswa

secara khusus mengenai kinerja saham GGRM pada periode 2023.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Saham

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular.

Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk

pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang

banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang

menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan

usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal

tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas

asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Para

pemegang saham atau investor ini akan mendapat timbal balik dari suntikan dana tersebut

berupa dividen yang akan di bagikan oleh perusahaan pada setiap investor mereka dan

juga Capital Gain atau selisih harga jual dan beli saham oleh investor.

2.1.1. Pengertian Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan

berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat

persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan

dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu

yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana

diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap

pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk
setiap saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap

pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki

seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

2.1.2. Capital Gain

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain

terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya

Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya

dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain

sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya.

2.2. Kinerja Saham GGRM

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) telah mengumumkan kinerja keuangan sepanjang

sembilan bulan pertama 2023. Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan dan

kenaikan laba bersih. Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT

Gudang Garam Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp81,74 triliun hingga kuartal III

2023. Hasil ini berkurang 12,95 persen year on year (YoY) dibandingkan penjualan

GGRM pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 93,91 triliun.

Adapun beban pokok penjualan Gudang Garam menyusut 18,43 persen menjadi Rp70,33

triliun per kuartal III 2023, dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan per kuartal

III 2022 senilai Rp86,23 triliun. Dengan begitu, laba usaha meningkat menjadi Rp6,19

triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,14 triliun.

Hingga akhir kuartal III 2023, Gudang Garam mengantongi laba bersih yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,45 triliun atau naik 198,65 persen

dibandingkan laba bersih perusahaan per kuartal III 2022 senilai Rp1,49 triliun.
Sedangkan, total aset GGRM per akhir kuartal III 2023 berjumlah Rp86,67 triliun turun

dibandingkan total aset per akhir 2022 senilai Rp 88,56 triliun.

Gudang Garam mengalami penurunan liabilitas dari Rp 30,70 triliun pada akhir 2022

menjadi Rp 26,66 triliun per akhir kuartal III 2023. Di sisi lain, ekuitas GGRM naik dari

Rp 57,85 triliun per akhir 2022 menjadi Rp60 triliun per akhir kuartal III 2023. Data ini

dapat dilihat pada table berikut ini :

Komponen Laba Q3-2019 Q3-2020 Q3-2021 Q3-2022 Q3-2023

Pendapatan 81,721,032 83,375,059 92,070,865 93,919,459 25,897,494

Beban Pokok Penjualan 65,983,72s) 70,391,130 81,671,678 86,230,081 25,375,205

Laba Kotor 15,737,307 12,983,929 10,399,178 7,689,378 4,356,024

Laba Bersih 7,243,266 5,647,228 4,134,576 1,497,588 1,963,483

Sumber: https://ajaib.co.id/saham-ggrm/

2.3. Penurunan kinerja GGRM

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-

rata 10 persen pada 2023 dan 2024. Setiap kelompok rokok memiliki persentase

kenaikan cukai rokok yang berbeda. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan

kenaikan tarif CHT pada golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin

(SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) akan berbeda sesuai dengan golongannya untuk

lima tahun kedepan. sebelumnya, tarif cukai yang berlaku pada 2022 ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 Tentang Tarif Cukai Hasil

Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.
Namun pada tahun 2023 oleh mentri Sri mulyani menetapkan adanya kenaikan cukai rokok

maupun hasil tembakau lainya seperti pada table berikut ini:

Golongan Tarif Awal Tarif Baru %


SKM golongan I 1.098 1.100 11,75%
SKM golongan I 669 670,5 11,75%
SPM golongan I 1.065 1.192 12%
SPM golongan II 704,8 711,2 12%
SKT golongan I, HJE I 462 440 5%
SKT golongan I, HJE II 362,5 345 5%
SKT golongan II 215 205 5%
SKT golongan III 115 120,7 5%

Turunnya laba serta kinerja GGRM tidak lain karena produksi rokok mereka didominasi

oleh SKM. Apalagi, GGRM merupakan produsen rokok tier satu yang mendapatkan tarif

cukai terbesar, sehingga hal ini secara langsung mempengaruhi perolehan laba

perusahaan serta berdampak pada kinerja emiten saham GGRM.

2.4. Prospek Saham GGRM

2.4.1. Track Record Pembagian Dividen

Pembagian dividen menjadi salah satu pertimbangan yang perlu diketahui calon

investor sebelum menanamkan modalnya ke dalam suatu emiten. Saham GGRM

termasuk salah satu emiten saham yang rajin memnagikan saham setiap tahunnya.

Sepuluh tahun terakhir, saham GGRM hanya berhenti membagikan dividen 1 kali

yaitu pada tahun 2020. Meski begitu, saham ini rutin membagikan saham selama

sepuluh tahun terakhir. Selain itu, jumlah pembagian sahamnya pun meningkat dari

tahun ke tahun.
Meski begitu, jumlah dividen di tahun 2022 menurun sedikit. Meski begitu ini menjadi hal

positif juga di tengah pemberlakuan bea cukai rokok di Indonesia.

Tahun Dividen Dividen Jenis Imbal Hasil


2023 1200 Tahunan 4,32%
2022 2250 Tahunan 7,10%
2021 2600 Tahunan 6,47%
2019 2600 Tahunan 3,32%
2018 2600 Tahunan 3,77%
2017 2600 Tahunan 3,20%
2016 2600 Tahunan 3,78%
2015 800 Tahunan 1,69%
2014 800 Tahunan 1,47%
2013 800 Tahunan 1,72%
2012 1000 Tahunan 1,71%
2011 880 Tahunan 1,68%

2.4.2. Riwayat Capital Gain GGRM

Harga saham GGRM di tahun ini cukup fluktuatif. Di mana, harga tertinggi berada di angka

Rp30.050per lembar saham dan harga terendah sekitar Rp16.500 per lembar saham. Harga

saham GGRM kembali meningkat di awal tahun 2023.

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Vol. Perubahan%


01/05/2023 27.000 28.475 30.050 27.000 53,98M -5.10%
01/04/2023 28.450 26.000 29.350 23.800 30,35M +9.42%
01/03/2023 26.000 25.000 27.100 23.125 40,03M +4.00%
01/02/2023 25.000 22.900 27.450 22.900 55,37M +8.70%
01/01/2023 23.000 18.000 23.500 16.500 42,07M +27.78%
01/12/2022 18.000 19.950 19.950 18.000 45,31M -9.77%
01/11/2022 19.950 23.900 23.900 19.950 53,18M -17.22%
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Beberapa tahun ini emiten rokok mengalami penurunan margin keuntungan sehingga

sahamnya cenderung turun, tetapi secara bisnis masih profit. Dari data diatas kami

merekomendasikan wait and see untuk saham emiten rokok. Dan yang bisa

diharapkan dari emiten rokok saat ini adalah dividen yang mereka berikan, sedangkan

harga masih akan tertekan.

Untuk itu kita perlu menunggu seperti apa strategi yang akan dilakukan perseoran

untuk meningkatkan pendapatan dan labanya ditengah tantangan saat ini.

Namun jika kamu ingin trading. Secara teknikal, saham GGRM sedang berada pada

koreksi tren besarnya (major correction), di mana harga sahamnya saat ini bergerak di

bawah MA200.

3.2. Saran

Pembuatan makalah “ Analisis Kinerja Saham GGRM periode 2023” masih jauh dari

kata sempurna , sehingga kelompok kami menerima saran dari pembaca maupun

peneliti yang akan menggunakan makalah ini menjadi salah satu referensi penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

https://ajaib.co.id/saham-ggrm/

https://www.idx.co.id/id/produk/saham

Wahyu Muh. Syata* 1, Rahmatia 2 Volume 8 Issue 2 (2023) Pages 287 – 294

“Analisis Laporan Keuangan Pt. Gudang Garam Tbk. Dari Sisi Rasio Likuiditas Dan

Profitabilitas”

Anda mungkin juga menyukai