Anda di halaman 1dari 6

SCRIPT

Intro : [Musik]pembukaan salam :

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh / selamat datang pada video pembelajaran


kami.

Menampilan ppt yg berisi anggota kelompok

 Halo teman-teman semua, kami dari kelompok 10 pada mata kuliah Strategi pembelajaran
kejuruan, Prodi Pendidikan Teknologi Informasi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,
Universitas Lampung yang beranggotakan Andricha dea mitra,irena paskah margareth ,dan
Dewi Nurul Isiqomah dengan dosen pengampu ibu Dr. Pramudiyanti, S.Si., M.Si.

Menampilkan judul/topik dan kd utama pada ppt (MODEL PEMBELAJARAN


BERBASIS INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA
KOMPETENSI DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF)

jadi di video kali ini kami mau sharing ke temen-temen semua tentang model pembelajaran yang
sangat cocok diterapkan pada
Kompetensi Dasar 4.1 yaitu Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan
media interaktif,Apa itu model pembelajaran inquiry? ,Mengapa memilih model pembelajaran
inquiry? serta Bagaimana saja sih langkah-langkahnya dalam penerapan model pembelajaran
ini .

Menampilkan ppt yg berisi tujuan dari dibuatnya video pembelajran ini :

Adapun tujuan dari tahapan-tahapan model pembelajaran ini yaitu :

1. Penguatan dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Multimedia Interaktif: Tantangan


Praktis Melalui Tugas dan Proyek Kreatif
2. Menilai Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Inquiry dalam Meningkatkan Pemahaman
Konsep Multimedia Interaktif di Web dan Media pada Peserta Didik.
3. Mengidentifikasi Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Motivasi Belajar dalam
Pemahaman Konsep Multimedia Interaktif di Web dan Media pada Peserta Didik.
4. Mendapatkan Wawasan Terhadap Respon Peserta Didik terhadap Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Inquiry dalam Pembelajaran Desain Multimedia Interaktif.

Menampilkan ppt mengenai pengertian dan konteks multimedia interaktif

Multimedia, secara etimologis, berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari kata "multi" yang
berarti banyak atau bermacam-macam, dan "medium" yang merujuk pada sesuatu yang
digunakan untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Dengan kata lain, multimedia
mencakup kombinasi beragam media seperti teks, grafik, suara, animasi, dan video, yang
disampaikan melalui komputer atau alat elektronik lainnya.

Berbagai elemen media yang termasuk dalam multimedia interaktif adalah:

 Teks: untuk menjelaskan bahasa lisan dengan berbagai jenis bentuk, ukuran, dan warna.
 Grafik: Medium berbasis visual yang mencakup gambar dua dimensi atau tiga dimensi
 Gambar: Melibatkan gambar diam dan gambar bergerak
 Audio: Medium berbasis suara yang mencakup narasi, lagu, dan sound effect
 Video: Sumber kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia
 Interaktivitas: yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai bentuk media

Menampilkan ppt mengenai inquiry

Istilah Inquiry berasal dari Bahasa Inggris, yaitu inquiry yang berarti pertanyaan atau
penyelidikan. Pembelajaran Inquiry adalah suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis,
kritis, logis, analitis, sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri.

Teori yang mendasari model pembelajaran ini:

 Secara alami manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu mencari tahu akan segala
sesuatu yang menarik perhatiannya.
 Mereka akan menyadari keingintahuan akan segala sesuatu tersebut dan akan belajar untuk
menganalisis strategi berpikirnya tersebut.

Tujuan utama pembelajaran Inquiry adalah menolong siswa untuk dapat mengembangkan
kedisiplinan intelektual dan keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.

Masuk ke video

Nah kira-kira seperti apa dan bagaimana penerapan model pembelajaran ini,silahkan simak terus
videonya dan selamat menonton..

a) Scene 1: Membuat rencana pembelajaran

Guru (Andricha Dea Mitra): Menyusun model pembelajaran berbasis inquiry

Siswa (Irena Paskah M.S. dan Dewi Nurul Istiqomah): Memberikan masukan

Setting: Ruang guru, meja guru penuh dengan buku, laptop, dan gambaran konsep
multimedia interaktif
Guru (Andricha Dea Mitra): (Sambil meneliti buku dan merancang konsep multimedia
interaktif) Selamat pagi, semua. Hari ini kita akan memulai
pembelajaran pada kompetensi dasar 4.1, yaitu "Memahami
konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media
interaktif." Kompetensi dasar ini menekankan pemahaman
konsep dasar multimedia interaktif, khususnya terkait dengan
penggunaan halaman web dan media interaktif.
Untuk pengertian multimedia interkatif sendiri yaitu Multimedia
interaktif merujuk pada kombinasi elemen-elemen multimedia
seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video yang dapat
diakses dan dimanipulasi oleh pengguna. Interaktivitas
menambah dimensi pengalaman pengguna, memungkinkan
mereka berpartisipasi dan berinteraksi dengan konten.
Sebelumnya dari kalian udah ada yang tau belum apa saja model
pembelajaran interaktif
Siswa (Irena Paskah M.S. ): (mengangkat tangan) model pembelajaran berbasis web sama
proyek pak.
Guru (Andricha Dea Mitra): Iyap betul,untuk lebih lengkapnya model pembelajaran interaktif
ada 4 apa saja…
Yang pertama pembelajaran berbasis web (web-based learning):
Menggunakan sumber daya multimedia di platform web.
Kedua, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning):
Siswa menggunakan multimedia untuk membuat proyek
interaktif.
Ketiga, simulasi interaktif:
Membuat pengalaman simulasi yang melibatkan pengguna.
Dan terakhir, pembelajaran kolaboratif:
Siswa berinteraksi secara online, berbagi ide dan hasil melalui
multimedia.
Guru (Andricha Dea Mitra): Selanjutnya sampai sini apakah Ada masukan atau saran dari
kalian?
Siswa (Dewi) : (Menangkat tangan) mungkin kita bisa lebih fokus pada
pengembangan keterampilan praktis pak, seperti membuat desain
multimedia interaktif yang nyata.
b) Scene 2: Mendorong siswa mengajukan pertanyaan
Guru (Irena Paskah M.S.): Memulai implementasi model pembelajaran
Siswa (Dewi Nurul Istiqomah dan Andricha Dea Mitra): Mengikuti proses
Setting: Kelas atau laboratorium komputer, dengan komputer dan perangkat lunak desain
multimedia.

Guru (Irena Paskah M.S.): (Sambil memandu langkah implementasi) Sekarang, mari
kita buka perangkat lunak dan mulai eksplorasi. Kalian bisa
mencoba menggabungkan elemen-elemen multimedia
dengan konsep interaktif yang sudah kita pelajari.
Siswa (Dewi Nurul Istiqomah): Bu Irena, saya ingin tahu, apakah kita dapat menambahkan
suara atau efek suara pada elemen multimedia yang kita
buat?
Guru (Irena Paskah M.S.): (Dengan senang) Pertanyaan yang bagus, Dewi! Tentu saja,
menambahkan suara bisa menjadi langkah yang menarik
dalam meningkatkan interaktifitas elemen multimedia kita.
Jangan ragu untuk mencoba dan lihat bagaimana itu dapat
meningkatkan pengalaman multimedia yang sedang kita
rancang.
Siswa (Andricha Dea Mitra): Bu, apakah ada pedoman khusus dalam penempatan elemen
multimedia agar lebih menarik perhatian pengguna?
Guru (Irena Paskah M.S.): (Memberikan apresiasi) Pertanyaan yang sangat cerdas,
Andricha! Penempatan elemen multimedia memang krusial
dalam desain interaktif. Pada dasarnya, kita ingin
memastikan bahwa setiap elemen mendukung tujuan
pembelajaran kita. Mari kita diskusikan bersama, dan jika
ada ide-ide tambahan dari teman-teman lain, silakan
tambahkan.
Siswa (Dewi Nurul Istiqomah): Bu Irena, saya penasaran apakah kita bisa melibatkan
interaksi pengguna secara langsung pada elemen multimedia
yang kita buat?
Guru (Irena Paskah M.S.): (Dengan senyum) Pertanyaan yang sangat menarik, Dewi!
Tentu saja, interaksi pengguna adalah elemen penting dalam
multimedia interaktif. Kita bisa mengeksplorasi berbagai
cara untuk melibatkan pengguna dalam proses pembelajaran.
Mari kita bahas lebih lanjut dan temukan cara terbaik untuk
menerapkannya dalam proyek kita. Jangan ragu untuk terus
bertanya, ini sangat membantu!
c) Scene 3: Memberikan kesempatan berkolaborasi untuk membuat proyek
Guru (Dewi Nurul Istiqomah): Memandu proses inquiry
Siswa (Andricha Dea Mitra dan Irena Paskah M.S.): Mengembangkan proyek
Setting: Laboratorium komputer, siswa bekerja di depan komputer dengan panduan guru.

Guru (Dewi Nurul Istiqomah): (Sambil memberikan arahan) Sekarang kalian akan
mengembangkan proyek multimedia interaktif berbasis
halaman web. Ada ide atau pertanyaan apa yang ingin kalian
diskusikan sebelum memulai?
Siswa (Andricha Dea Mitra): Bu Dewi, bagaimana jika kita mencoba menggabungkan
elemen-elemen animasi untuk membuat proyek ini lebih
dinamis?
Guru (Dewi Nurul Istiqomah): (Memberikan ruang bagi kolaborasi) Ide yang menarik,
Andricha! Bagaimana menurutmu, Irena?
Siswa (Irena Paskah M.S.): Saya setuju, Bu. Animasi dapat meningkatkan daya tarik
proyek kita. Mungkin kita bisa membuat tim khusus untuk
fokus pada aspek animasi tersebut?
Guru (Dewi Nurul Istiqomah): Itu ide yang hebat! Mari kita lakukan itu. Selain itu, ada
yang punya saran untuk menyusun struktur konten pada
halaman web agar mudah dipahami?
Siswa (Andricha Dea Mitra): Mungkin kita bisa menggunakan menu navigasi interaktif
untuk memandu pengguna melalui berbagai bagian proyek.
Siswa (Irena Paskah M.S.): Dan kita bisa membagi tugas untuk mengembangkan setiap
bagian agar pekerjaan kita lebih efisien.
Guru (Dewi Nurul Istiqomah): Saya suka ide kolaboratif ini. Mari kita buat rencana kerja
tim dan bagi tugas. Jangan ragu untuk berdiskusi dan
memberikan masukan satu sama lain. Kita semua punya
keahlian yang berbeda yang dapat kita gabungkan untuk
menciptakan proyek multimedia interaktif yang luar biasa.
Semua setuju?
Siswa (Andricha Dea Mitra dan
Irena Paskah M.S.): Setuju, Bu!

d) Scene 4: Presentasi dan Evaluasi hasil dari pembuatan proyek


Guru (Andricha Dea Mitra): Menyusun sesi presentasi dan evaluasi
Siswa (Irena Paskah M.S. dan Dewi Nurul Istiqomah): Menyajikan hasil temuan
Setting: Ruang presentasi, meja guru disiapkan dengan alat presentasi dan proyek
multimedia.

Guru (Pak Andricha Dea Mitra): (Berdiri di depan kelas dengan semangat) Sekarang, mari
kita lanjutkan dengan sesi presentasi dan evaluasi hasil
proyek multimedia kita. (Menunjuk pada Irena dan Dewi)
Bagaimana persiapan kalian?
Siswa (Irena Paskah M.S.): (Berdiri sambil menunjukkan proyek di layar) Kami sudah
menyiapkan presentasi dan evaluasi sesuai panduan, Pak.
Kami berharap dapat berbagi temuan dan hasil pekerjaan
kami dengan seluruh kelas.
Guru (Pak Andricha Dea Mitra): (Memberikan dorongan) Bagus, Irena. Dewi, apakah ada
aspek khusus yang ingin kalian soroti dalam proyek ini?
Siswa (Dewi Nurul Istiqomah): (Berdiri dengan antusias) Ya, Pak. Kami ingin menyoroti
cara kami mengintegrasikan elemen animasi untuk
meningkatkan daya tarik dan pemahaman pengguna terhadap
konten multimedia kami.
Guru (Pak Andricha Dea Mitra): bagus! Itu adalah langkah yang cerdas. Bagaimana kalian
menyusun sesi evaluasi untuk melibatkan seluruh kelas?
Siswa (Irena Paskah M.S.): Kami telah menyiapkan beberapa pertanyaan terbuka dan
diskusi singkat untuk meminta masukan dari teman-teman
sekelas. Kami ingin mendengar berbagai pandangan agar
proyek kami dapat terus berkembang.
Guru (Pak Andricha Dea Mitra): Pendekatan yang sangat baik, Irena. Evaluasi sesama siswa
akan memberikan perspektif berharga. Jangan lupa untuk
mencatat saran-saran yang muncul selama sesi presentasi.
Bagaimana dengan kesiapan teknis? Apakah semua
peralatan berfungsi dengan baik?
Siswa (Dewi Nurul Istiqomah): Kami sudah memastikan semuanya berjalan lancar, Pak.
Presentasi multimedia kami sudah diuji coba dan siap untuk
dibagikan.
Guru (Pak Andricha Dea Mitra): (Dengan senyum) Baik, saya sangat menantikan presentasi
kalian. Mari kita mulai dengan semangat dan berikan
apresiasi satu sama lain. Proses presentasi dan evaluasi ini
adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersama.
Semua setuju?
Siswa (Irena Paskah M.S. dan Setuju, Pak! Kami akan membagikan hasil proyek kami
Dewi Nurul Istiqomah): dengan kelas.

e) Menampilkan ppt yg berisi penutup


Sekian video dari kami,semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai