UNIVERSITAS JAMBI Pemanfaatan Tik Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran Di Sekolah
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah
mengubah banyak bidang kehidupan secara signifikan. Fenomena tersebut berdampak pada dunia pendidikan khususnya melalui konsep e-learning sehingga terjadi perubahan besar dari pendidikan tradisional ke format digital. Penerimaan e-learning secara umum tercermin dari penerapan aktifnya di lembaga pendidikan seperti sekolah, pusat pelatihan, dan universitas. Sebagai salah satu bentuk pembelajaran berbasis IT, e-learning dinilai efisien dan efektif karena mengandalkan koneksi Internet untuk mendukung proses pembelajaran. Di era digital, sumber belajar disebut sebagai sumber daya pendidikan terbuka (OER), yaitu sumber daya atau materi pembelajaran (baik cetak maupun elektronik) yang tersedia bagi masyarakat umum untuk diakses, diunduh, dan digunakan secara bebas untuk pembelajaran dan penelitian. Tujuannya, Sebagaimana dijelaskan oleh Dholakia, King, dan Baraniuk (2006) dan OECD (2007), OER dicirikan oleh kemampuannya untuk diakses tanpa izin tertulis dari pencipta atau penerbit (hak cipta). Pentingnya OER terutama terlihat pada pendidikan tinggi pembelajaran jarak jauh (PTJJ). Di PTJJ, OER merupakan media pembelajaran online yang diterapkan dan dikembangkan. Pendekatan ini mencerminkan respons terhadap perkembangan teknologi dan memungkinkan akses luas terhadap materi pembelajaran tanpa hambatan izin hak cipta tradisional. Dampak positif penerapan e-learning dan OER di PTJJ antara lain meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan adaptabilitas pembelajaran serta mengantarkan paradigma pendidikan era baru. Kemajuan ICT dan penerimaan masyarakat terhadap e-learning membuat kemungkinan pengembangan pendidikan berbasis digital melalui penggunaan OER semakin menarik. Penelitian dan pengembangan praktik terbaik yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi e-learning dan OER diharapkan dapat terus memperkaya dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.