Anda di halaman 1dari 4

‫قيامه بالنفس واحدنية منزها او صافه سنية‬

Wajib bagi allah sifat berdiri dengan sedirinya dan keesaan seraya disucikan
dan ditinggikan sifat-sifatnya

Sifat Berdiri dengan sendiri nya artinya : Allah tidak butuh pada mukhossis
(sesuatu yang meng-adakan) dan tidak butuh pada mahal yaitu dzat yang
membuat berdiri dengan dzat itu), Jika allah butuh kepada mukhossis maka
allah dikatakan hadist (baru) Maka wajib bagi allah memiliki sifat qodim, dan
jika allah butuh pada dzat lain yang bisa membuat berdiri maka allah itu
dikatakan sifat saja (artinya sifat dan allah itu beda) padahal allah itu memilik
sifat ma'ani

Sifat wahdaniyah artinya allah itu satu didalam dzat nya,sifat nya,dan
pekerjaan nya.

Yang dimaksud wahdaniyah dzat nya ialah : 1.dzat allah tidak tersusun dari
beberapa bagian, 2. allah tidak ada sesuatu pun yang menyerupai
nya,Pendapat pertama di istilahkan dengan ‫ كم ا متص ل‬sedangkan yang kedua
dimakakan ‫كما منفصل‬.

Dan yang dimaksud wahdaniyah sifat nya ialah allah tidak berbilangan(memiliki
jumlah) dari jenis sifat nya, seperti dua sifat qudrot,dan dua irodah dan sifat
satunya Allah tidak ada yang menyerupai nya. Seperti hal nya diatas Yang
pertama dinamakan ‫ كما متصل‬dan yang kedua ‫كما منفصل‬.

Dan juga yang dimaksud wahdaniyah pekerjaan nya ialah : segala pekerjaan
yang diciptakan ialah dimiliki allah. Selaras dengan dg firman allah :Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ‫ وهللا خلقكم وما تعلم ون‬. Yang artinya : (padahal
Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu)

Dan pekerjaan yang dimaksud dinisbatkan kepada hamba, sedangkan hamba


ialah baru. Karena Sifat hamba ialah bisa berusaha dan memilih (baik dan
benar)

Dalil Sifat wahdaniyah ialah: jika tuhan itu banyak jumlah nya maka alam ini
tidak akan ada (secara beraturan), tetapi ketiadaan sifat allah ialah bathil,
dengan bisanya disaksikan. Allah berfirman " ‫ "لو كان فيهما الهة اال هللا لفسدتا‬artinya
(Seandainya pada keduanya (langit dan bumi) ada tuhan-tuhan selain allah,
tentu keduanya telah binasa.

Sifat sifat ini (lima sifat) dan sebelumya dinamakan sifat Salbiyah karena
menunjukkan bahwa tidak ada yang pantas memiliki sifat ini kecuali allah.

‫عن ضد او شبه شريك مطلقا وولد كذا الولد واالصدقا‬

(Disucikan) dari kebalikan nya,keserupaan dan bersekutu secara mutlak dan


juga disucikan dari dilahirkan,memiliki anak dan teman

Sifat Allah disucikan dan ditinggikan sifat nya dari kebalikan nya misal nya ada
dua tuhan maka tuhan yang satu dengan tuhan yang lain ini memiliki dua
perintah yang pasti mengakibat kan perbedaan antara satu dengan satunya
maka dari itu keduanya tidak dapat dikumpulkan. Dan (disucikan) dari
keserupaan baik keserupaan mencakup dari segala arah, serupa semuanya
(namun tidak dari segalah arah)atau serupa sebagian saja. Pada istilah tersebut
yang pertama dinamakan ‫ مث ل‬dan yang kedua dinamakan ‫ نظ ير‬،yang ketiga
dinamakan ‫ مشبه‬، yang dimaksud syabah(serupa) lafal yang meng-umum kan
tiga istilah diatas. Dan juga allah disucikan dari memiliki sekutu (maupun sekutu
sejak dahulu), dan disucikan dari di lahirkan (Memiliki ayah dan ibu) dan
memiliki anak, menandakan bahwa nabi isa yang menurut kaum kafir dianggap
anak tuhan ialah salah. Dan (disucikan) dari memiliki memilik teman (walupun
satu teman dari jenis yang nyata), maka mustahil bagi allah memiliki teman.

‫وقدرة ارادة و غايرت امرا و علما والرضا كما ثبت‬

‫وعلمه وال يقال مكتسب فاتبع سبيل الحق واطرح الريب‬

Wajib (bagi allah) sifat Qudrot dan irodah, dan sifat ini (irodah) berbeda dengan
perintah,keridaan dan ilmu nya Allah sebagaimana yang telah dijelaskan ,dan
tidak dikatakan sifat ilmu allah itu muktasab maka ikutilah jalan yang
haq(benar) dan jauhilah keraguan

Sifat qudrot dan tujuh sifat setelah nya dinamakan Sifat Ma'ani, sifat ma'ani
ialah sifat yang ada pada allah dan berdiri sendiri dan wajib bagi allah, Adapun
allah ialah Qodir (Mampu) pada selain itu juga. Sifat Qudrot: ialah sifat yang
dahulu adanya dan melekat dengan dzat nya allah yang mengakibatkan sesuatu
yang mungkin itu adanya,Adapun Ketiadaan sesuatu yang mungkin ialah sesuai
dengan irodah nya Allah, Kesimpulan nya sesuatu yang dikehendaki allah ialah
menunjukan bahwa setelah itu ada qudrot nya allah

Dalil atas wajib nya sifat Qudrot adalah : Allah ialah dzat yang menciptakan,
maka allah itu qodim, sedangkan yang diciptakan ialah baru

Irodah ialah sifat yang dahulu dan melekat dengan dzat nya irodah Dalil irodah
ialah allah menciptakan alam dengan jalan ikhtiar, Setiap sesuatu yang seperti
itu ialah mewajibkan adanya sifat irodah. Maka allah yang pantas memiliki sifat
irodah.

Sifat irodah nya allah beda dengan Perintah nya allah seperti allah memerintah
abu lahab untuk beriman tetapi allah mengehendakinya untuk kafir, dan
berbeda dengan ilmu nya allah, Irodah disini bukan lah termasuk bagian sifat
ilmu, karena sifat ilmu ialah berhubungan dengan sesuatu yang
jais,mustahil,wajib.Namun beda dengan sifat irodah yaitu sifat irodah hanya
berhubungan pada sesuatu yang jais saja. Dan beda pada Keridaan allah yaitu
irodah beda dengan rida nya allah, Rida ialah Menerima sesuatu memberi
pahala pada sesuatu itu. Seperti allah berkehendak kepada kekafiran namun
allah tidak rida pada kekafiran tersebut selaras dengan firman allah : " ‫وال يرضى‬
‫ "لعب اده الكف ر‬artinya ( allah tidak rida pada kekafiran hamba-hamba nya)
sebagaimana yang telah ditetapkan baik secara akal ataupun Syara'

Sifat ilmu ialah sifat yang luhur dan melekat pada dzat allah dan berhubungan
dengan sesuatu yang wajib,jais dan mustahil bagi allah karena meliputi semua,
ilmu allah tidak diperoleh dari adanya kesamaran sebelumnya

Dalil sifat ilmu nya allah ialah allah melakukan terhadap perbuatan yang
membuat kokoh dengan maksud dan ikhtiar maka jika seperti itu allah wajib
memiliki sifat ilmu, dan juga allah ilmu allah tidak bisa dikatakan ilmu dharori

Namun ilmu allah tidak bisa dikatakan di usahakan karena usaha hanya
dilakukan oleh hal yang hadis (baru) Ilmu ialah: menghasilkan sesuatu dengan
berpikir dan mencari dalil. Ilmu merupakan juga sifat dari hal yang hadis (baru)

Maka karena itu ikutilah jalan yang benar yaitu orang-orang yang haq
(ahlussunah waljamaah) dan tinggalkan lah keraguan, yang dimaksud karaguan
ialah kesrupaan yang membuat berbeda dengan ahlusunnah wal jamaah
seperti sekelompok yang tidak percaya terhadap sifat ma'ani nya allah, mereka
berkata : agar tidak ada berbilangan pada sifat ma'anj yang dahulu adanya
yaitu sifat yang tujuh sedangkan dzat yang maha qodim ialah satu. Lalu
kelompok aswaja menjawab : adanya berbilangan sifat itu tidak beresiko,
karena dzat allah ialah satu, adapun berbilangan nya sifat ialah berbiri karena
adanya dzat maka tidak bahaya.

Anda mungkin juga menyukai