Anda di halaman 1dari 14

GARIS-GARIS BESAR MEKANISME ORGANISASI (GBMO)

BOM-PAI UNISBA
2022 M/ 2023 M

I. PENDAHULUAN
Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama. Oleh karena itu,
organisasi harus sesuai dengan pedoman organisasi yang ditetapkan bersama. Garis-garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) sebagai
panduan aparat organisasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan untuk direalisasikan bersama. Demikian pula dengan BOMPAI
UNISBA yang dianggap sebagai ujung tombak Islamisasi di kampus Unisba, perlu melangkah untuk mewujudkan mekanisme organisasi
yang baik berlandaskan kepada visi dan misi BOM-PAI UNISBA yang diatur dalam AD/ART.
Adapun susunan GBMO adalah sebagai berikut:
I. Pendahuluan
II. Status Majelis Pengawas BOM-PAI UNISBA
III. Tugas dan Kewajiban Pengawas BOM-PAI UNISBA
IV. Status Pengurus BOMPAI UNISBA
V. Tugas dan Kewajiban Pengurus BOMPAI UNISBA
VI. Struktur Organisasi
VII. Komposisi Pengurus
VIII. Tata Kerja dan Tata Bina Mekanisme Aparat
IX. Penutup

II. STATUS MAJELIS PENGAWAS BOM-PAI UNISBA


II. 1. Majelis Pengawas BOM-PAI UNISBA merupakan anggota yang ditunjuk dan disahkan melalui SK Ketua Majelis Pengawas BOM-
PAI UNISBA

III. TUGAS DAN KEWAJIBAN MAJELIS PENGAWAS BOM-PAI UNISBA


III. 1. Bertugas membimbing serta memberikan saran dan kritik mengenai hal-hal internal dan eksternal
III. 2. Menjalankan ketetapan-ketetapan Musyawarah BOM-PAI UNISBA
III. 3. Mengawasi jalannya program kerja BOM-PAI UNISBA yang dilakukan oleh pengurus

IV. STATUS PENGURUS BOM-PAI UNISBA


IV. 1. Pengurus BOM-PAI UNISBA merupakan anggota yang diangkat oleh SK Ketua umum BOM-PAI UNISBA

V. TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS BOMPAI UNISBA


V.1. Menjalankan ketetapan-ketetapan Musyawarah BOMPAI UNISBA
V.2. Melaporkan hasil kerja kepada peserta Mubes
V.3. Mengadakan konsolidasi dengan pihak yang terkait dengan kegiatan BOMPAI UNISBA

VI. STRUKTUR ORGANISASI


Struktur organisasi BOM-PAI UNISBA berbentuk garis tegas dan garis koordinasi yang bersifat fungsional. Wewenang
Ketua umum, Sekretaris umum, dan Bendahara umum didelegasikan kepada struktur pendukung organisasi yang berupa BP2O
dan departemen-departemen (Departemen Tutorial, Departemen Kaderisasi, Departemen Kewirausahaan Syariah, Departemen
Humas, dan Departemen Media Kreatif). Kemudian para pimpinan masing-masing struktur pendukung mendelegasikan kepada
kepala divisi atau stafnya. Majelis Pengawas berwenang dalam hal kepengawasan di mana kedudukannya berada sejajar dengan
Ketua umum.

Majelis Pengawas Ketua Umum

Sekretaris Umum Bendahara Umum


1&2 1&2

Biro Penelitian dan


Pengembangan Organisasi

Departemen Departemen Departemen Departemen


Media Kreatif Humas Kewirausahaan
Kaderisasi
Syari’ah

Divisi Pembinaan Divisi Mentor

Divisi
Pengembangan Divisi Opmen
VII. KOMPOSISI PENGURUS
Untuk mengadaptasi dinamika masing-masing, struktur pendukung bekerja sesuai dengan divisinya masing-masing
berdasarkan asas efisiensi dan efektivitas. Adapun komposisi pengurus BOM-PAI UNISBA adalah sebagai berikut :
VII.1. Ketua umum
VII.2. Sekretaris umum
VII.3. Bendahara umum
VII.4. Biro penelitian dan pengembangan organisasi
VII.5. Departemen Tutorial
VII.5.1. Divisi Operasional Mentoring
VII.5.2 Divisi Mentor.
VII.6. Departemen Kaderisasi
VII.6.1 Divisi Pembinaan Departemen
VII.6.2 Divisi Pengembangan. Tutorial
VII.7. Departemen Humas
VII.8. Departemen Kewirausahaan syariah
VII.9. Departemen Media Kreatif

VIII. TATA KERJA DAN TATA BINA MEKANISME APARAT


VIII.1 Ketua umum
VIII.1.1 Ketua umum sebagai pimpinan dari seluruh kepengurusan yang tergabung dalam BOM-PAI UNISBA
VIII.1.2 Ketua umum sebagai penanggung jawab kegiatan BOM-PAI UNISBA
VIII.1.3 Ketua umum berhak menjalin komunikasi dengan pihak luar BOMPAI UNISBA untuk mengembangkan organisasi
menuju arah yang lebih baik.
VIII.1.4 Ketua umum berkewajiban untuk mengadakan rapat rutin untuk mengevaluasi kinerja pengurus BOMPAI UNISBA
VIII.1.5 Ketua umum berhak mengadakan rapat kapanpun dalam masalahmasalah yang dianggap perlu.
VIII.1.6 Ketua umum berwenang me-reshuffle kepengurusan BOM-PAI UNISBA.
VIII.1.7 Ketua umum berhak menentukan kebijakan dalam hal yang berkaitan dengan kepentingan BOM-PAI UNISBA
berdasarkan musyawarah.
VIII.1.8 Ketua umum berhak meminta laporan dari masingmasing struktur pendukung
VIII.1.9 Ketua umum di dalam melaksanakan tugas tugasnya dibantu oleh Sekretaris umum dan Bendahara umum
beserta seluruh staf BOM-PAI UNISBA.
VIII.1.10 Ketua umum berkewajiban untuk menyampaikan laporan hasil kegiatan BOM-PAI UNISBA pada saat MUBES.
VIII.1.11 Ketua umum wajib membuat arahan organisasi berupa kebijakan umum dan kebijakan khusus.
VIII.1.12 Ketua umum bertanggung jawab kepada Majelis Pengawas BOM-PAI UNISBA

VIII.2 Sekretaris umum


VIII.2.1 Sekretaris umum sebagai kepala administrasi dari seluruh kegiatan administrasi non-keuangan BOM-PAI UNISBA.
VIII.2.2 Sekretaris umum bertanggung jawab kepada Ketua umum atas semua kegiatan administrasi non-keuangan,
inventaris, dan kesekretariatan BOM-PAI UNISBA.
VIII.2.3 Sekretaris umum berwenang membantu Ketua umum dalam kegiatan BOMPAI UNISBA
VIII.2.4 Sekretaris umum berkewajiban menggantikan atau mengambil alih sementara tugas Ketua umum bila beliau
berhalangan.
VIII.2.5 Sekretaris umum memiliki wewenang untuk menyeleksi, menetapkan, dan membina sekretaris biro, departemen, dan
divisi.
VIII.2.6 Sekretaris umum berkewajiban membuat pola umum administrasi non-keuangan BOM-PAI UNISBA

VIII.3 Bendahara Umum


VIII.3.1 Bendahara umum bertugas mengatur dan bertanggung jawab dalam bidang administrasi keuangan.
VIII.3.2 Bendahara umum bertanggung jawab kepada Ketua umum atas Pembinaan khusus akhwat
VIII.3.3 Bendahara umumbertanggung jawab kepada Ketua umum atas pengontrolan dana usaha yang dilakukan oleh pengurus
VIII3.4 Bendahara umum berkewajiban menggantikan Ketua umum atau Sekretaris umum ketika mereka berhalangan hadir
VIII.3.5 Bendahara umum memiliki wewenang untuk menyeleksi, menetapkan, dan membina bendahara biro dan departemen

VIII.4 Biro Penelitian dan Pengembangan Organisasi


VIII.4.1 Biro penelitian dan pengembangan organisasi sebagai tim khusus yang dijadikan pendukung top management dalam
menjalankan fungsi pengontrolan dan evaluasi organisasi,
VIII.4.2 BP20 Bertanggung jawab melaporkan hasil pengamatan internal kepada top management dan melaporkan pencapaian
kepengurusan secara berkala.
VIII.4.3 BP20 Mempunyai hak intervensi dalam pengambilan data

VIII.5. Kepala Departemen


VIII.5.1 Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kepala Departemen.
VIII.5.2 Memberikan pemahaman kerja bagi departemen yang memiliki divisi.
VIII.5.3 Kepala Departemen berhak untuk merekomendasikan keanggotaan kepada Ketua umum.
VIII.5.4 Kepala Departemen yang memiliki divisi berhak meminta laporan dari Ketua divisi masing-masing.

VIII.6 Departemen Kaderisasi


VIII.6.1 Membuat dan mengontrol konsep agenda pembinaan dan pengembangan kader
VIII.6.2 Memastikan ketersediaan data kader
VIII.6.3 Membuat silabus pendampingan kader
VIII.6.4 Mencari dan menyeleksi pendamping kader
VIII.6.5 Melakukan pembinaan kepada pendamping kader

VIII.7 Divisi Pembinaan


VIII.7.1 Bertanggung jawab kepada Departemen atas pelaksanaan kegiatan pembinaan kader
VIII.7.2 Membuat format dan menyelenggarakan kegiatan pembinaan kader.
VIII.7.3 Melakukan kontrol terhadap jalannya kegiatan pembinaan kader.
VIII.7.4 Memberikan laporan tertulis kepada departemen kaderisasi tentang kegiatan pembinaan kader.
VIII.7.5 Mengelompokkan dan mendistribusikan kelompok pendampingan kader

VIII.8 Divisi Pengembangan


VIII.8.1 Bertanggung jawab kepada Departemen atas pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kader.
VIII.8.2 Menyelenggarakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi kader.
VIII.8.3 Mengontrol progresivitas kompetensi perkembangan kader.
VIII.8.4 Memberikan laporan tertulis kepada departemen kaderisasi tentang kompetensi kader.

VIII.9 Departemen Tutorial


VIII.9.1 Membantu kemahasiswaan dalam menyelenggarakan tes dan evaluasi bagi para peserta mentoring
untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta mentoring.
VIII.9.2 Bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan mentoring.
VIII.9.3 Bertanggung jawab dalam melaporkan kegiatan mentoring kepada kemahasiswaan.
VIII.9.4 Melakukan sosialisasi dengan setiap fakultas terkait pelaksanaan kegiatan mentoring.
VIII.9.5 Mengkoordinir mengenai perumusan atau penerimaan kurikulum mentoring.

VIII.10 Divisi Operasional Mentoring


VIII.10.1 Bertanggungjawab kepada Kepala Departemen terkait administrasi kegiatan mentoring
VIII.10.2 Menjalin koordinasi dengan divisi mentor untuk bertanggung jawab atas peserta mentoring dan pementor.
VIII.10.3 Mengadakan pengelompokkan mentoring
VIII.10.4 Mendokumentasikan seluruh data kegiatan mentoring
VIII.10.5 Pembuatan sertifikat pementor mentoring
VIII.10.6 Mengelola inventaris mentoring
VIII.10.7 Merekrut dan menyeleksi calon pementor.

VIII.11 Divisi Mentor


VIII.11.1 Bertanggung jawab kepada Kepala Departemen atas kegiatan mentoring.
VIII.11.2 Mendistribusikan kelompok mentoring kepada setiap fakultas
VIII.11.3 Memfasilitasi untuk meningkatkan kualitas pementor
VIII.11.4 Melakukan pengawasan serta melaporkan kemajuan dan perkembangan kegiatan mentoring secara berkala
VIII.11.5 Melaporkan data hasil evaluasi mentoring kepada kepala departemen.
VIII.11.6 Membuat soal ujian sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

VIII.12 Departemen Humas


VIII.12.1 Bertanggung jawab kepada ketua umum atas kegiatan departemen humas
VIII.12.2 Membangun relasi yang baik dengan organisasi internal maupun eksternal kampus UNISBA
VIII.12.3 Bertanggungjawab membuat pola umum kerjasama organisasi
VIII.12.4 Menghimpun dan mengelola data alumni BOM-PAI

VIII.13 Departemen Kewirausahaan Syariah


VIII.13.1 Bertanggung jawab kepada ketua umum atas kegiatan wirausaha yang telah dilakukan
VIII.13.2 Melakukan koordinasi dengan Bendahara umum sebelum dan setelah dilakukannya kegiatan wirausaha
VIII.13.3 Menjalankan bisnis kewirausahaan yang bertujuan untuk menambah pemasukan BOM-PAI
VIII.13.4 Memberikan pelatihan berwirausaha kepada kader BOM-PAI
VIII.13.5 Melakukan pemasaran kewirausahaan BOM-PAI berdasarkan prinsip syariah
VIII.13.6 melakukan koordinasi terkait dengan kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh kader BOM-PAI

VIII.14 Departemen Media Kreatif


VIII.14.1 Bertanggung jawab kepada ketua umum atas kegiatan media kreatif
VIII.14.2 Menjadi media informasi seluruh kegiatan BOM-PAI UNISBA
VIII.14.3 Mensyiarkan dakwah melalui media sosial dan media cetak
VIII.14.4 Menjadi pusat standarisasi pembuatan desain untuk setiap kegiatan BOM-PAI

IX. PENUTUP
Semoga apa yang telah dibuat dalam musyawarah besar ini menjadi langkah kita untuk berkomitmen dan bertanggung jawab
dalam melaksanakan GBMO dan berada dalam barisan yang teratur seperti bangunan yang kokoh, sehingga apa yang kita
upayakan akan mencapai tujuan yang diinginkan bersama, sesuai yang tercantum dalam visi misi BOM-PAI UNISBA.

* * *
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA (GBPK)
BOM-PAI UNISBA
2022 M/2023 M

I. PENGERTIAN
I.1. Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) adalah suatu haluan dalam garis besar yang merupakan pola umum program
kerja yang ditetapkan oleh Mubes atau MLB.
I.2 Pola umum kerja merupakan pola umum dasar rangkaian kegiatan yang menyeluruh, terarah, terpadu,
berkesinambungan dan sesuai dengan tujuan Unisba.
I.3 Dasar rangkaian kerja BOM-PAI UNISBA adalah upaya untuk mewujudkan mahasiswa yang berafiliasi, berpartisipasi, dan
berkontribusi kepada keislaman di Unisba.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) diwujudkan untuk memberikan kerangka dan arah kegiatan pembinaan BOM-PAI
UNISBA dalam rangka mewujudkan tujuan Unisba sesuai dengan visi dan misi BOMPAI UNISBA.

III. LANDASAN
Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) BOM-PAI UNISBA disusun berdasarkan cita-cita Unisba yang bersumber kepada
Al-Quran dan As-Sunnah.

IV. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA BOM-PAI UNISBA

IV.1 Program Kerja Jangka Panjang


IV.1.1 Memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk membentuk pribadi yang islami.
IV.1.2 Berusaha memberantas buta huruf Al-Qur'an dan meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur`an di kalangan mahasiswa
Unisba.
IV.1.3 Menciptakan kampus Unisba yang Islami sesuai dengan visi dan misi BOMPAI UNISBA.
IV.1.4 Mempertahankan agar kegiatan mentoring menjadi kegiatan formal mahasiswa baru sehingga keberadaannya tidak bisa
diganggu gugat.

IV.2 Program Kerja Jangka Pendek


IV.2.1 Menjalin kerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan keislaman dengan lembaga-lembaga yang terkait baik di
lingkungan Unisba maupun di luar Unisba.
IV.2.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pementor.
IV.2.3 Menjalin koordinasi dengan lembaga-lembaga yang terkait untuk mendukung peningkatan kualitas BOMPAI UNISBA
IV.2.4 Merekrut dan membina kader-kader BOM-PAI UNISBA.
IV.2.5 Meningkatkan kinerja dan kualitas pengurus BOMPAI UNISBA.

POLA UMUM BIRO PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI (BP2O)


BOM-PAI UNISBA PERIODE 2022 M / 2023 M

• PENDAHULUAN
Pola umum Biro Penelitian dan Pengembangan Organisasi (BP2O) BOM-PAI UNISBA adalah tim khusus sebagai pendukung Top
Manajemen dalam proses pengontrolan dan evaluasi kerja demi tercapainya tujuan organisasi baik tujuan jangka pendek
maupun tujuan jangka panjang. Pola umum ini bersifat dinamis sehingga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

• DASAR PEMIKIRAN
• Melihat salah satu tugas Top Manajemen, khususnya Ketua umum, adalah melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus
BOM-PAI UNISBA. Maka dibutuhkan hal-hal yang membantunya. Salah satunya berupa adanya bukti konkret, yaitu hadirnya
data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dengan demikian, proses evaluasi kinerja pengurus BOM-PAI
UNISBA dapat berlangsung secara baik dan seobjektif mungkin.
• Adanya harapan bersama untuk mewujudkan BOM-PAI UNISBA menjadi lembaga yang lebih baik setiap tahunnya. Sehingga
dengan demikian, diperlukan penelitian dan inventarisasi segala macam dan bentuk kekurangan serta kelebihan yang
dihasilkan tiap tahun kepengurusan BOM-PAI UNISBA dalam bentuk tertulis disertai data hasil penelitian yang valid dan
dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dari hal ini, maka dapat dijadikan acuan konkret bagi kepengurusan BOM-PAI
UNISBA tahun berikutnya dalam melaksanakan kinerjanya untuk menjadi lebih baik.

• TUJUAN
Adapun beberapa tujuan yang diharapkan dari BP2O ini, yaitu :
• Tujuan jangka panjang
• Terciptanya kondisi kepengurusan yang selalu kondusif
• Dapat memperbaiki, dan meningkatkan kinerja BOM-PAI UNISBA melalui data-data penelitian yang valid
• Dapat membuat grafik kinerja kepengurusan BOM-PAI UNISBA tiap tahunnya
• Tujuan jangka pendek
• Mampu mendukung terlaksananya program kerja dengan baik melalui evaluasi hasil pengolahan data dan timeline
• Membantu TM melalui rekomendasi data hasil penelitian dalam melakukan proses evaluasi pada rapat pimpinan dan
rapat bulanan
• Dapat melakukan dokumentasi data-data hasil penelitian dengan rapi dan lengkap
• Dapat melakukan penelitian secara sistematis, terstruktur, dan sesuai dengan kaidah penelitian
• Dapat melaksanakan koordinasi dengan departemen atau divisi mengenai hasil pengolahan data kegiatan program
kerja maksimal satu bulan setelah kegiatan berlangsung.
MEKANISME BP2O

Adapun mekanisme BP2O ini adalah sebagai berikut :


1.Input
Input yang dimaksud merupakan proses perencanaan penelitian.
• Materi Upgrading
Materi yang dimaksud adalah materi yang berkaitan dengan keorganisasi dan atau dapat berupa memahaman lebih lanjut
berkaitan dengan AD/ART, GBMO dan GBPK.
• Identifikasi Kebutuhan
Kebutuhan yang dimaksud adalah berupa data-data yang dibutuhkan dalam proses penelitian meliputi : data program
kerja & aktivitas kerja, parameter keberhasilan program kerja & aktivitas kerja, data kepengurusan dan data pendukung
lainnya.
2. Proses
• Melakukan aktivitas berupa upgrading kepengurusan demi terciptanya pemahaman bersama akan tugas pokok dan fungsi
dalam menjalankan kegiatan organisasi
• Menerima dan merekap data program kerja dan aktivitas kerja beserta dengan parameter keberhasilan proker/aktivitas
kerja sebagai acuan untuk melakukan himbauan kepada departemen/divisi yang memiliki program kerja.
• Menyusun timeline menjadi kalender sebagai alat ukur terlaksananya program kerja/aktivitas kerja
• Melakukan pengukuran pencapaian parameter di setiap program kerja dan aktivitas kerja.
• Membantu Top Manajemen melakukan controlling terhadap pengurus di setiap agenda yang diadakan BOM-PAI UNISBA
untuk mengukur tingkat keaktifan pengurus.
• Membuat grafik dari ketercapaian parameter program kerja dan aktivitas kerja, grafik keaktifan pengurus, dan grafik
kinerja kepengurusan.
• Membuat, menyebarkan, dan mengelola angket penilaian mahasiswa terhadap kinerja BOM-PAI UNISBA.

3. Output
• Pemahaman akan tugas pokok dan fungsi berorganisasi.
• Data program kerja dan aktivitas tersusun rapi.
• Timeline dan kalender BOM-PAI
• Data pencapaian parameter program kerja dan aktivitas
• Terukurnya keaktifan pengurus.
• Grafik keaktifan pengurus.
• Terkumpulnya aspirasi Mahasiswa UNISBA terhadap kinerja BOM-PAI.

POLA UMUM DEPARTEMEN TUTORIAL BOM-PAI UNISBA PERIODE 2022 M / 2023 M

• PENDAHULUAN
Salah satu tugas dan wewenang BOMPAI ialah membina dan meningkatkan kemampuan BTAQ mahasiswa UNISBA. M
dengan itu diperlukan wadah independen yang memfokuskan diri pada tugas tersebut yaitu Departemen Tutorial. Tugas
tersebut tereksplisit dalam sebuah kegiatan yang bernama mentoring reguler. Kegiatan yang telah menjadi kegiatan
formal di UNISBA setiap tahunnya bagi mahasiswa baru. Adapun kegiatan-kegiatan lain yang berfungsi dalam mencapai
misi tersebut. Mentoring dilaksanakan berdasarkan kelompok-kelompok kecil yang terdapat minimal satu pementor
dengan sejumlah peserta. Adapun materi yang disampaikan kepada peserta mengacu pada buku pedoman materi yang
ditentukan kemahasiswaan.

• LANDASAN
1. Dasar Konstitusional
1.1 Misi BOMPAI
1.2 AD/ART BOMPAI
2. Dasar Sosial
2.1 Q.S Ar-ra’d ayat 28
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
3. Dasar Syar’i
3.1 Q.S Al-Alaq ayat 1-5
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
3.2 Sebaik-baik diantara kalian ialah yang mengajarkan Al-Qur’an dan mengamalkannya. (H.R Bukhari)

• TUJUAN KEGIATAN MENTORING


Memberantas buta huruf Al-Quran dan meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Quran di kalangan mahasiswa UNISBA.
• KEGIATAN MENTORING
Kegiatan mentoring yang dilaksanakan oleh Departemen Tutorial Badan Operasional Mentoring - Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Bandung berupa mentoring reguler bagi mahasiswa baru UNISBA.

• MEKANISME MENTORING

V.I INPUT
V.I.1 Pementor
Mahasiswa yang diterima sebagai pementor dalam kegiatan mentoring.
V.I.2 Peserta/Mentee
Mahasiswa baru dan mahasiswa lama Universitas Islam Bandung yang belum pernah mengikuti kegiatan Mentoring BTAQ

V.II PROCESS
V.II.1 Placement Test
Merupakan kegiatan untuk mengukur kemampuan BTAQ mentee sehingga dapat diklasifikasikan
V.II.3 Open House
Merupakan kegiatan penjelasan atau sosialisasi mentoring reguler.
V.II.4 Mentoring
Merupakan proses transfer ilmu BTAQ dari pementor kepada mentee.
V.II.5 Pengawasan
Merupakan proses pengawasan (controlling) dalam kegiatan mentoring reguler yang sedang dilakasanakan.
V.II.6 Ujian Akhir Mentoring
Merupakan kegiatan berbentuk evaluasi untuk mengukur peningkatan kemampuan BTAQ mentee.

V.III OUTPUT
V.III.1 Peningkatan kapabilitas pementor.
V.III.2 Peningkatan kemampuan BTAQ mentee.

V.IV PENUNJANG
V.IV.1 Kurikulum yang ditetapkan oleh kemahasiswaan
V.IV.2 Tata tertib mentoring
V.IV.3 Standar penilaian

● MEKANISME PEMENTOR

VI.I INPUT
VI.I1 Calon Pementor
Mahasiswa yang mendaftarkan diri atau mendapatkan rekomendasi dari Fakultas sebagai pementor dalam kegiatan
mentoring.

VI.II PROCESS
VI.II.1 Pendaftaran
Merupakan proses pengumpulan data mahasiswa yang bersedia menjadi calon pementor
VI.II.2 Seleksi
Merupakan proses penyeleksian calon pementor yang memenuhi kriteria dan ditetapkan oleh Departemen Tutorial
VI.II.3 Pelatihan
Merupakan kegiatan pembekalan bagi pementor dengan kegiatan Training For Mentor (TFM).

VI.III OUTPUT
VI.III.1 Data Pementor
Memiliki data pementor kegiatan mentoring reguler
VI.III.2 Pementor
Mentor yang memenuhi kualifikasi dan berkomitmen dalam kegiatan mentoring reguler.

• PENUTUP
Pola umum Departemen Tutorial ini dibuat sebagai acuan pokok dalam operasional mentoring yang diselenggarakan oleh
Badan Operasional Mentoring - Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Bandung. Adapun teknis pelaksanaannya bersifat
fleksibel, dengan kata lain pada pelaksanaan rancangan seluruh program kerja dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi
yang terjadi di lapangan dan diserahkan kepada Departemen Tutorial sebagai penanggung jawab kegiatan mentoring ini.
* * *

POLA UMUM DEPARTEMEN KADERISASI BOM-PAI UNISBA PERIODE 2022 M / 2023 M

• PENDAHULUAN
Risalah Islam datang ke muka bumi disaat dunia penuh kerusakan, maksiat, kesewenang-wenangan dan kedzholiman. Karena
hanya Islam Ad-Din yang diridhoi oleh Allah, maka ketika Islam datang, lenyaplah masa-masa kegelapan, berganti menjadi manusia yang
berbondong-bondong masuk Islam. Kebaikan Islam terus disebarkan orang-orang yang ditarbiyah langsung oleh Rasulullah ke segala
penjuru. Mereka adalah sosok-sosok yang memiliki karakter muslim sejati.
BOM-PAI UNISBA sebagai organisasi dakwah kampus, memiliki peran penting untuk menyebarkan dan mengaplikasikan nilai-
nilai Islam disetiap sudut kampus. Maka upaya untuk melaksanakan perannya, dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni
sebagaimana orang-orang terdahulu dalam perjuangan Islam. Kaderisasi BOM-PAI UNISBA adalah proses pendidikan untuk
mengoptimalkan potensi-potensi para kader dengan cara mentransfer dan menanamkan karakter muslim sejati, hingga melahirkan kader-
kader dakwah yang tangguh.

● LANDASAN

• Landasan Syar’i

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah
maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. [QS. Ali Imran (3): 19]

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. [QS. Ali Imran (3):104]
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. [QS. Ali Imran (3): 110]

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari
golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada
mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang
nyata. [QS. Ali Imran (3): 164]

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar. [QS. An-Nisa (4): 9]

• Landasan Konstitusional
Statuta UNISBA
Anggaran Dasar (AD) BOM-PAI
Anggaran Rumah Tangga (ART) BOM-PAI
Garis-Garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) BOM-PAI UNISBA
Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) BOM-PAI UNISBA
Pedoman Kaderisasi

• TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan proses pembinaan anggota ini terbagi dua, yaitu :
Jangka Panjang Jangka Pendek
Membentuk karakter muslim sejati pada anggota mencetak anggota yang mampu
BOM-PAI UNISBA yang memiliki kekuatan ruhiyah, mengoptimalkan segenap
fikriyah dan jasadiyah dengan komitmen dan potensinya, serta berdedikasi tinggi
loyalitas yang tinggi terhadap dakwah. dalam kegiatan dakwah di UNISBA.

• MEKANISME
Gambaran umum mengenai alur pembinaan anggota BOM-PAI UNISBA digambarkan dalam tabel sebagai berikut :

● Strategi Kaderisasi

DATABASE

PEMBINAAN
PERENCANAAN
RECRUITMENT DAN TADHRIB AMAL
SDM PENGEMBANGAN
PENGONTROLAN

Perencanaan -> (rekrutmen -> pembinaan dan


pengembangan - > tadhrib amal) pengontrolan x
database

Input :
Mahasiswa yang menyatakan diri siap menjadi kader BOM-
PAI

Proses :
1. Kegiatan pembinaan, pengembangan, dan tadhrib amal kader
2. Melakukan kontroling terhadap kegiatan pembinaan, pengembangan, dan tadhrib amal kader

Output :
Memiliki data kader terkait capaian detail kaderisasi dan siap berkarya.

● Tingkat Kaderisasi

POLA UMUM KEUANGAN


BOM-PAI UNISBA PERIODE 2022 M/ 2023 M

• PENDAHULUAN
Sistem yang jelas sangatlah penting, karena akan berpengaruh pada kinerja, dan pencapaian tujuan BOM-PAI UNISBAi. Hal yang
tidak kalah pentingnya adalah SDM yang menjalankan sistem keuangan tersebut harus mempunyai komitmen yang tinggi
terhadap operasional di lapangan. Komitmen yang tinggi merupakan inti dari keberhasilan organisasi. Tanpa komitmen yang
tinggi, sistem sebaik apapun tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, karena inti dari sistem yang ada adalah manusia.

● LANDASAN
a. Landasan Syar'i
"Wahai orang orang yang beriman, apabila bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang tidak ditentukan, hendaklah
kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya secara benar. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah dia menulis, dan hendaklah orang yang
berutang itu mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikitpun dari utangnya. (AlBaqarah : 282).
b. Landasan Konstitusional
Statuta Universitas Islam Bandung, ART, GBMO dan GBPK BOMPAI UNISBA

• TUJUAN
1 . Untuk meningkatkan kinerja
Kinerja yang baik merupakan gambaran keberhasilan dari sebuah organisasi, secara otomatis produktivitas sebuah organisasi
dapat berjalan secara optimal.
2. Untuk menciptakan otorisasi atau pembagian tugas yang jelas
Sistem yang baik dan jelas sangatlah penting, namun ada kelemahan-kelemahan yang harus diperhatikan terhadap sistem,
antara lain:
a. Adanya kolusi.
Kolusi merupakan tindakan bersama individu untuk tujuan kejahatan.
b. Kesalahan dalam pertimbangan.
c. Pengabaian oleh manajemen
d. Biaya lawan manfaat, yakni pembiayaan yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan)
Dalam sistem keuangan, berbagai masalah tersebut sangat mungkin terjadi. Namun, keberadaan otorisasi (pembagian tugas
yang jelas) dan pengaturan terhadap pola keuangan dapat meminimalisir terjadinya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.

● MEKANISME

1. Dalam mengajukan proposal kegiatan harus mengikuti alur sebagai berikut

Bendahara kegiatan
membuat proposal

Proposal diserahkan
kepada Bendahara
Umum

Proposal disetujui
Ketua Umum

Bendahara Umum
mengajukan kepada
Kemahasiswaan

Proses uang di
Kemahasiswaan

Uang atau dana diterima


oleh Bendahara Umum

2. Setelah kegiatan selesai, alur selanjutnya sebagai berikut:

Bendahara kegiatan membuat


laporan pertanggung jawaban

Bendahara kegiatan melakukan


rekonsiliasi laporan dengan
bendahara umum

Laporan dicetak rangkap dua

Diserahkan ke Arsip BOMPAI


kemahasiswaan

Selesai
3. Pengeluaran Tanpa Proposal
Pemeriksaan
Untuk pengajuan dana tanpa proposal, alur yang harus diikuti adalah sebagai berikut:

Bendahara kegiatan membuat


formulir pengajuan dana

Formulir pengajuan dana


diserahkan kepada bendahara
umum

Dana diterima bendahara


kegiatan dari bendahara
umum

Setelah kegiatan selesai,


bendahara kegiatan membuat
laporan

Bendahara umum melakukan


pengecekan laporan

Selesai
4. Sistem Pemasukan Dana Proposal dari Pihak Lain (Alumni atau Sponsor)
Untuk pemasukan dana proposal dari pihak lain, harus mengikuti alur sebagai berikut:

Bendahara kegiatan membuat


proposal RAB kegiatan

Pemeriksaan

Bendahara departemen Bendahara umum

Proposal kegiatan ditanda


tangani Ketua Umum BOMPAI

Proposal kegiatan disetujui


Wakil Rektor III

Proposal kegiatan diserahkan


kepada pihak yang dituju

Dana diterima oleh panitia


kegiatan

POLA UMUM DEPARTEMEN KEWIRAUSAHAAN SYARIAH


BOM-PAI UNISBA PERIODE 2022 M/ 2023 M

• PENDAHULUAN
Departemen Kewirausahaan Syariah adalah salah satu departemen yang ada di BOM-PAI UNISBA yang bergerak dalam kegiatan
Kewirausahaan Syariah. Departemen Kewirausahaan mempunyai peran dalam mencari pendanaan secara mandiri dan juga berperan
sebagai wadah dalam kegiatan berwirausaha, sehingga setiap kegiatannya dilakukan untuk bergerak atas kesadaran akan pentingnya
berwirausaha. Selain itu, Departemen Kewirausahaan Syariah juga mempunyai fungsi sebagai media bagi kader BOM-PAI dalam
mengembangkan kemampuan berwirausaha. Ruang lingkup kerja Departemen Kewirausahaan Syariah adalah internal dan eksternal.
Internal di sini berarti untuk seluruh kader BOM-PAI dan Eksternalnya adalah Mahasiswa UNISBA hingga masyarakat luas sebagai
konsumen produk dari Departemen Kewirausahaan Syariah.

• LANDASAN
● Landasan Syar’i
1. Q.S 2:172
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
2. Q.S 62:10
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
3. HR. Bukhari
“Sungguh seandainya salah seorang di antara kalian mengambil beberapa utas tali, kemudian pergi ke gunung
kemudian kembali memikul seikat kayu bakar dan menjualnya, kemudian dengan hasil itu Allah mencukupkan
kebutuhan hidupmu, itu lebih baik daripada meminta – minta kepada sesama manusia, baik mereka memberi
maupun tidak.”
4. HR. Al-Bazzar
“Suatu saat Rasulullah ditanya oleh para sahabat, “pekerjaan apa yang paling baik ya Rasulullah ? Rasulullah menjawab,
seorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih.”
● Landasan Konstitusional
ART BOM-PAI dan GBMO BOM-PAI

• TUJUAN
Tujuan umum :

Sebagai media kewirausahaanyang mandiri untuk BOM-PAI.

Tujuan khusus:

1. Melatih soft skill di bidang entrepreneurship untuk kader BOM-PAI UNISBA.


2. Menjadi sumber dana tambahan untuk kader BOM-PAI UNISBA

MEKANISME
1. Input
1.1 Sumber Daya Manusia.
1.2 Pemahaman mengenai wawasan berwirausaha secara syariah.
1.3 Pendanaan modal.

2. Proses
2.1 Memberikan pelatihan berwirausaha kepada kader.
2.2 Mengelola dan mengoperasikan dana modal.
2.3 Pemasaran berdasarkan prinsip syariah.

3. Output
3.1 Memiliki data kader yang telah mengikuti pelatihan kewirausahaan
3.2 Memiliki SOP dalam berwirausaha
3.3 Bertambahnya uang kas BOMPAI

Anda mungkin juga menyukai